ABSTRAK
Centrifuge merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan senyawa yang memiliki
berat molekul berbeda dengan memanfaatkan gaya centrifugal. Gaya centifugal yaitu gaya yang
bekerja pada benda yang berputar dengan kecepatan yang telah ditentukan den gan arah
gaya menjauhi pusat atau inti, sehingga dapat memisahkan larutan.
Pada pembuatan modul kali ini penulis mengoptimalkan putaran motor dengan settingan
kecepatan 1000 – 4000 rpm dengan keliptan 1000 rpm dan setting waktu mulai dari 0 – 30 menit
dengan kelipatan 1 menit untuk pengaturannya menggunakan tombol up, down, dan enter.
Menggunakan solenoid sebagai sensor pengunci otomatis yang digunakan sebagai kunci
pengaman pada pintu alat. Menggunakan optocoupler sebagai sensor pendeteksi putaran motor
yang nantinya akan di tampilkan pada disply LCD karakter 2x16.
Setelah melakukan pengukuran dan pengujian dengan menggunakan alat kalibrator
digital tachometer dan safety analyzer dan telah dikalibrasi di BPFK Surabaya didapat hasil
yaitu: Ketidakpastian Pengukuran dilaporkan pada Tingkat Kepercayaan 95% dengan faktor cakupan k=2 .
Pada titik pengukuran 1000 rpm, kinerja alat melebihi kesalahan maksimal yang diijinkan . Modul diuji
Keselamatan Listriknya dalam klasifikasi kelas I tipe B. Pada UUT tidak terdapat pin grounding. Dari hasil
yang telah ditentukan alat dinyatakan layak untuk digunakan.
sentrifugal terjadi dari perpindahan massa di dimaksudkan agar tidak terjadi pelebaran
lengkungan dan digunakan dengan masalah. Adapun batasan-batasan tersebut
pengamatan dari pusat lengkungan. Gaya meliputi:
sentrifugal adalah gaya yang menggunakan
perpindahan massa dengan perbandingan 1. Alat centrifuge berbasis arduino dengan
terhadap pusat lengkungan dimana massa pemilihan kecepatan 1000 rpm, 2000
berpindah dalam jalur lengkungan. Jika gaya rpm, 3000 rpm, dan 4000 rpm
ini sama dengan partikel yang berlanjut 2. Menggunakan IC atmega 328
untuk berotasi dalam jalur sirkular 3. Memberikan timer dengan batasan
mengelilingi pusat. Sampel yang digunakan waktu 0 sampai dengan 30 menit pada
adalah Darah. alat centrifuge dengan memanfaatkan IC
atmega 328.
Pada penelitian sebelumnya alat 4. Pada saat pemilihan hanya menggunakan
semacam ini pernah dibuat oleh (Aiman tombol up dan down yang digunakan
Jauhan, 2011) dengan judul “Centrifuge untuk pemilihan waktu dan kecepatan
Dilengkapi Pengaturan Kecepatan Motor motor.
dan Timer Secara Digital”, alat ini 5. Digunakan untuk 8 tempat sempel.
menggunakan sistem digital, rpm maksimal 6. Memberikan safety lock.
3000 rpm dan untuk setingannya 7. Live Rpm
menggunakan rotari.(Fahmi Indra
Nirwana,2012) dengan judul “Cytocentrifuge Rumusan Masalah
Berbasis Mikrokontroler AT89S51”, alat ini Dapatkah dibuat alat “Centrifuge
menggunakan sistem assembly, rpm dengan Sistem Kontrol Arduino”?
maksimal 2500 rpm dan pada display
menggunakan seven segment. (Akhmad Dedi Tujuan
Setiawan,2012) dengan judul “Modifikasi Tujuan Umum
Centrifuge Berbasis Mikrokontroler Dibuatnya alat “Centrifuge dengan Sistem
Dilengkapi Dengan Timer”, alat ini Kontrol Arduino”.
menggunakan sistem assembly, rpm
maksimal 3000 rpm dan untuk timer
maksimal 30 menit dengan kelipatan 5 menit Tujuan khusus
untuk pengaturannya. 1. Membuat rangkaian pengatur kecepatan.
Berdasarkan hasil identifikasi masalah 2. Membuat rangkaian minimum system IC
di atas, maka penulis akan membuat alat Atmega 328.
dengan judul “Centrifuge dengan Sistem 3. Membuat software pemrograman
Kontrol Arduino”yang merupakan arduino IC atmega 328.
penyempurnaan dari alat yang telah dibuat
sebelumnya. Penyempurnaan alat yang akan Manfaat
penulis buat sebagai kombinasi alat tersebut Manfaat Teoritis
diatas yaitu dengan merubah sistem menjadi 1. Untuk menambah pengetahuan
arduino dan kecepatan putaran pada alat. mahasiswa Teknik Elektromedik
mengenai alat Centrifuge dengan Sistem
Batasan Masalah Kontrol Arduino.
Pada perancangan modul ini, penulis 2. Sebagai referensi penelitian selanjutnya.
membatasi bagian-bagian yang berkaitan
dalam pembuatan alat. Hal tersebut Manfaat Praktis
Seminar Tugas Juni
Setting
Waktu Disply NO
Pi ntu Te rtutup
(sa fety lo ck solenoid)
Setting Buzzer
Kecepatan YES
YES
optocoupler
Pi ntu Te
rtutup
(sa fety lo ck switch)
YES
Settin
Kesalah Kesalahan Ketidakpa
c. Test Point Sensor g Terukur
Optocoupler 3000rpm Param Kesalah an Maksimal stian
pada Rata-rata
eter an Relatif yang Pengukur
Alat Standart
(%) Diijinkan an (%)
(RPM)
Batas
1
R7
5
2
J12 J11 R RESET
10K 1 2 J17 VCC ISO1 R8
SW UP R UP R9 OPTO ISOLATOR
yang
3 5V
4
1
14
1
SW4 15 10k
2 2 SW ENTER R1 220
3
Diijinka
2
4 4 + C6 R6 220
5 5 SW2 10uF / 16V 1 2 13
SW RESET 12
VCC 5V 11 1
2
SW DOWN R DOWN 10
n J10
GND 9
8
7
MG1
OUTPUT
Q2
VCC
1
5V 2 NPN BCE
1 R6 aref
1
20k
SW1 CON1 RES
Tahanan - Ω ≤0,2 Ω 1
R5
2 SENSOR
R2
220
BUZZER
SW LOCK
Hubungan R LOCK D6
LED ON/OFF
Pentanahan
Title
<Title>
( Khusus Kelas I )
Date: Saturday , June 03, 2017 Sheet 1 of 1
PENUTUP
Kesimpulan
Secara menyeluruh penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa :
1. Dibuatnya Centrifuge yang
dilengkapi dengan selonoid
sebagai safety lock bekerja
dengan baik.
2. Sensor Optocoupler untuk
mendeteksi hasil putaran pada
motor dapat menampilkan hasil
RPMnya pada disply.
3. Ketidakpastian Pengukuran
dilaporkan pada Tingkat
Kepercayaan 95% dengan faktor
cakupan k=2.
4. Pada titik pengukuran 1000 rpm,
kinerja alat melebihi kesalahan
maksimal yang diijinkan
disebabkan pengaturan pada
PWM.
6.2. SARAN