Anda di halaman 1dari 7

JOBSHEET ASTABLE MULTIVIBRATOR

Laporan

Disusun untuk Memenuhi Mata Kuliah Elektronika Daya yang Dibina oleh Bapak Arya
Kusumawardana

Oleh Kelompok 6:

Ananda Putra Ardianto 170534629005

Dio Alif Pradana 170534629009

Devani Aulia Zulfa 170534629029

Efendi 170534629037

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

April,2019
Jobsheet Astable Multivibrator

A. Tujuan
1. Mahasiswa diharapkan dapat memahami prinsip kerja Astable Multivibrator
2. Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan rangkaian Astable Multivibrator

B. DASAR TEORI
Astable Multivibrator
Astable Multivibrator merupakan osilator free running yang menghasilkan keluaran
pulsa kotak dua kondisi. Salah satu IC yang dapat digunakan sebagai astable multivibrator
adalah NE555. Tidak seperti monostable multivibrator dimana kondisi HIGH dari output
ditentukan dari trigger dan memiliki durasi selama 𝑡, pada penggunaan astable
multivibrator untuk pin trigger tidak dipicu oleh kondisi eksternal melainkan dihubungkan
dengan kapasitor untuk proses charging dan discharing. NE555 dapat menghasilkan
frekuensi mencapai 500𝐾𝐻𝑧. Adapun dasar rangkaian astable multivibrator menggunakan
NE555 ditunjukkan pada Gambar 1

Gambar 1 Astable Multivibrator menggunakan NE555


Pada rangkaian Gambar 1 dapat dihitung kondisi ON dan OFF pulsa keluaran
menggunakan persamaan (1) dan persamaan (2)
𝑡1 = 0.693(𝑅1 + 𝑅2 )𝐶1 (1)
𝑡2 = 0.693𝑅2 𝐶1 (2)
Dari kedua persamaan tersebut dapat diketahui periode dari sinyal keluaran dapat
ditentukan dari persamaan (3), frekuensi dapat diketahui dari persamaan (4) dan duty cycle
dari rangkaian tersebut ditentukan dari persamaan (5).
𝑇 = 𝑡1 + 𝑡2 (3)
1.44
𝑓 = (𝑅 (4)
1 +2𝑅2 )𝐶
𝑅 +𝑅
𝐷 = (𝑅 1+2𝑅2 ) % (5)
1 2
Ketika perancangan, akan sulit untuk menentukan frekuensi dan duty cycle secara
bersamaan jika menggunakan persamaan (4) dan persamaan (5) karena 𝑡1 ditentukan oleh
𝑅1 dan 𝑅2 . Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan penyederhanaan
terhadap rangkaian pada Gambar 1 yang ditunjukkan pada Gambar 2.

Gambar 2 Modifikasi Astable Multivibrator


Dengan penambahan dua dioda, waktu charging 𝑡1 dapat ditentukan dari persamaan (6).
Sehingga untuk mencari frekuensi dan duty cycle ditentukan dari persamaan (7) dan
persamaan (8).
𝑡1 = 0.693(𝑅1 × 𝐶1 ) (6)
1.44
𝑓 = (𝑅 (7)
1 +𝑅2 )𝐶
𝑅1
𝐷=𝑅 (8)
1 +𝑅2

C. Alat Dan Bahan


1. DC Power supply 1 buah
2. Project board 1 buah
3. NE555 1 buah
4. 𝑅1 :
1𝑘Ω, 0.25𝑊𝑎𝑡𝑡 1 buah
10𝑘Ω, 0.25𝑊𝑎𝑡𝑡 1 buah
33𝑘Ω, 0.25𝑊𝑎𝑡𝑡 1 buah
47𝑘Ω, 0.25𝑊𝑎𝑡𝑡 1 buah
5. 𝑅2 1𝑘Ω, 0.25Watt 1 buah
6. 𝑅3 10𝑘Ω, 0.25Watt 1 buah
7. 𝐶1 1𝜇𝐹, 1 buah
8. 𝐶2 0.01𝜇𝐹 1 buah
9. LED
10. Push button
11. Kabel jumper secukupnya
12. Osiloskop

D. Langkah Percobaan
1. Rangkailah peralatan–peralatan percobaan sesuai dengan Gambar 4

Gambar 4 Rangkaian Praktikum Monostable Multivibrator

2. Aktifkan sumber tegangan DC (5𝑉𝑜𝑙𝑡) yang mencatu rangkaian.


3. Sambungkan 𝑅𝐿 dengan Osiloskop.
4. Amati dinyal keluaran pada Osiloskop.
5. Catatlah Duty Cycle dan frekuensi yang tertera pada Osiloskop dari perhitungan
time/div.
Tabel 1. Data hasil percobaan
𝑅1 (kΩ) Duty Cycle Duty Cycle Frekuensi Frekuensi Selisih
Pengukuran Perhitungan Pengukuran Perhitungan (error)
(%) (%) (𝐻𝑧) (𝐻𝑧)
1 0,5 % 0,5% 800 720
10 0,928 % 0,9090 % 142,8571 130,9090
33 0,9545% 0,9705% 45,4545 42,352
47 0,9677% 0,9791% 32,2580 30

6. Ulangi langkah 1 sampai dengan 5 untuk masing-masing 𝑅1


7. Bandingkan dengan hasil perhitungan manual.
Hasil perhitungan
Duty Cycle
𝑅1
1) 𝐷 = 𝑅
1 +𝑅2
1000
=
1000 + 1000
1000
=
2000
1
=
2
= 0,5 %
𝑅1
2) 𝐷 = 𝑅
1 +𝑅2
10000
=
10000 + 1000
10000
=
11000
= 0,9090 %
𝑅1
3) 𝐷 = 𝑅
1 +𝑅2
33000
=
33000 + 1000
33000
=
34000
= 0,9705 %
𝑅1
4) 𝐷 = 𝑅
1 +𝑅2
47000
=
47000 + 1000
47000
=
48000
= 0,9791 %
Frekuensi
𝑐1 = 1𝜇𝐹 = 10−6 𝐹
1,44
1) 𝑓 = (1000+1000).10−6
1,44
=
2000.0,000001
1,44
=
0,002
= 720 𝐻𝑧
1,44
2) 𝑓 = (10000+1000).10−6
1,44
=
11000.0,000001
1,44
=
0,011
= 130,9090 𝐻𝑧
1,44
3) 𝑓 = (33000+1000).10−6
1,44
=
34000.0,000001
1,44
=
0,034
= 42,352 𝐻𝑧
1,44
4) 𝑓 = (47000+1000).10−6
1,44
=
48000.0,000001
1,44
=
0,048
= 30 𝐻𝑧

E. Pertanyaan Pengembangan
1. Rancang dan simulasikan rangkaian Buck atau Boost Converter menggunakan
pembangkit pulsa Astable Multivibrator dengan PSIM.
2. Jelaskan prinsip kerja rangkaian tersebut.

F. Analisa
1. Analisa Tabel 1
2. Simpulkan apa yang anda ketahui dari percobaan yang telah dilakukan
Kesimpulan:
1) IC LM 555 berfungsi sebagai Astable Multivibrator tergantung pada resistansinya
terhadap kapasitor yang digunakan, lebih besar resistansi yang digunakan, lebih
lama pengisian dan pengosongannya.
2) Data hasil percobaan menunjukkan bahwa hasil pengukuran diandingkan
dengan hasil perhiungan selisihnya tidak jauh berbeda.
3) Dipasang sebuah kapasitor berfungsi untuk proses charging dan discharing
sebesar 1 nF,kapasitor tersebut berpengaruh terhadap frekuensi output.

Anda mungkin juga menyukai