Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA I

RANGKAIAN PENYEARAH DAN CATU DAYA – 2


Selasa, 16 November 2021
Jam ke 11-12

Oleh :
Emanuella Dwiputri Nidia Kusuma
082011333020

Dosen : Winarno, S.Si., M.T.

PROGRAM STUDI S1 FISIKA


DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menyusun rangkaian regulator tegangan dengan menggunakan
dioda Zener.
2. Menyusun catu daya sederhana dan kurva pembebanannya.

II. SKEMA RANGKAIAN


1. Rangkaian Catu Daya Tegangan Teregulasi

Gambar 1.1 Rangkaian Catu Daya Tegangan Teregulasi

Gambar 1.2 Rangkaian Pengukuran Keluaran Catu Daya

2. Rangkaian Pembebanan Catu Daya Tegangan Teregulasi

Gambar 2.1 Rangkaian Pembebanan Catu Daya Tegangan Teregulasi


III. DATA HASIL PENGAMATAN
1. Rangkaian Catu Daya Tegangan Teregulasi

Gambar 3.1 Hasil keluaran (Voutput) dari pengukuran keluaran catu


daya

Gambar 3.2 Hasil keluaran (Voutput) dari rangkaian catu daya tegangan
teregulasi

2. Rangkaian Pembebanan Catu Daya Tegangan Teregulasi

No. RL (Ω) VOUT (Volt) I (Amp)


1. 50 0,693 0,01386
2. 100 1,324 0,01324
3. 500 4,862 0,00972
4. 1k 7,304 0,00730
5. 5k 8,967 0,00179
6. 10k 8,971 0,00090
7. 50k 8,974 0,00018
8. 100k 8,975 8,975×10-5
Tabel 2.1 Tabel keluaran tangkaian pembebanan catu daya tegangan
teregulasi
GRAFI K H UB UNGAN I L DE NGAN V O UT
10

VOUT (VOLT)
6

0 Iz
0 0,002 0,004 0,006 0,008 0,01 0,012 0,014 0,016
IL (AMP)

Gambar 2.2 Kurva pembebanan catu daya teregulasi

IV. ANALISIS PERHITUNGAN


𝑽𝒐𝒖𝒕
Menggunakan persamaan : 𝑰= 𝑹

0,693
• I1 = = 0,01386 𝐴
50
1,324
• I2 = = 0,01324 𝐴
100
4,862
• I3 = 500
= 0,00972 𝐴
7,304
• I4 = 1000
= 0,00730 𝐴
8,967
• I5 = 5000
= 0,00179 𝐴
8,971
• I6 = 10000
= 0,00090 𝐴
8,974
• I7 = = 0,00018𝐴
50000
8,975
• I8 = 100000
= 8,975 × 10−5 𝐴

V. PEMBAHASAN
Catu daya teregulasi adalah rangkaian yang digunakan untuk
mengubah arus bolak-balik yang tidak diatur (tidak teregulasi) menjadi
arus searah yang stabil dengan menggunakan penyearah. Pada
rangkaian, digunakan transformator (step down) yang digunakan untuk
menurunkan tegangan dan dioda Zener sebagai pengatur untuk menjaga
tegangan output stabil dengan menyediakan regulasi beban.
Berdasarkan hasil pengamatan, diperoleh tegangan luaran (Voutput)
sebelum ditambah dioda Zener adalah sebesar 14,555 V dan setelah
ditambah dioda zener tegangan luarannya menjadi 8,975 V. Hal ini
menunjukkan bahwa dioda Zener meregulasi tegangan luaran (Voutput).
Pembebanan catu daya tegangan teregulasi berfungsi untuk
mengatur arus yang keluar. Apabila arus beban (IL) berubah dari nilai
terendah ke nilai tertinggi, maka tegangan luaran (Voutput) dari tegangan
yang teregulasi akan diubah. Berdasarkan hasil pengamatan, dapat
disimpulkan bahwa setiap kali tegangan tanpa beban terjadi maka
resistansi beban (Rl) akan tidak terbatas. Sebaliknya, setiap kali
tegangan beban penuh terjadi maka resistansi beban (RL) akan menjadi
nilai terendah sehingga regulasi tegangan akan menghilang. Dapat
disimpulkan pula, semakin besar tegangan luaran (Voutput) yang
diberikan maka arus beban (IL) yang diberikan akan semakin kecil. Hal
ini dapat dibuktikan melalui Gambar 2.2.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
a. Saya mampu enyusun rangkaian regulator tegangan dengan
menggunakan dioda Zener.
b. Saya mampu menyusun catu daya sederhana dan kurva
pembebanannya
2. Saran
Ketika dosen menerangkan sebaiknya diperhatikan dengan
sungguh-sungguh agar ketika merangkai rangkaian melalui Ni
Multisim tidak terjadi kesalahan maupun kebingungan

VII. DAFTAR PUSTAKA


F. Suryatmo. 1999. Teknik pengukuran Listrik dan Elektronika. Bumi
Aksara : Jakarta.

O. Bhisop. 2004. Dasar-dasar Elektronika. Erlangga : Jakarta.

Sutrisno. 1986. Elektronika Teori dan Penerapannya Jilid 1. ITB :


Bandung.

Anda mungkin juga menyukai