Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA I

RANGKAIAN PENYEARAH DAN CATU DAYA – 1


Selasa, 9 November 2021
Jam ke 11-12

Oleh :
Emanuella Dwiputri Nidia Kusuma
082011333020

Dosen : Winarno, S.Si., M.T.

PROGRAM STUDI S1 FISIKA


DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
I. Tujuan Percobaan
1. Menyusun rangkaian dioda sebagai penyearah tegangan setengah
gelombang dan gelombang penuh.
2. Menyusun rangkaian catu daya tegangan rata.

II. Skema Rangkaian


1. Rangkaian Dioda Penyearah Setengah Gelombang

Gambar 2.1 Rangkaian dioda penyearah setengah gelombang

2. Rangkaian Dioda Penyearah Gelombang Penuh

Gambar 2.2 Rangkaian dioda penyearah gelombang penuh

3. Rangkaian Perata Tegangan


Gambar 2.3 Rangkaian Perata tegangan

III. Data Hasil Pengamatan


1. Rangkaian Dioda Penyearah Setengah Gelombang

Gambar 3.1 Setup pengukuran rangkaian penyearah setengah gelombang

2. Rangkaian Dioda Penyearah Gelombang Penuh

Gambar 3.2 Setup pengukuran rangkaian penyearah gelombang penuh

3. Rangkaian Perata Tegangan


Gambar 3.3 Setup pengukuran rangkaian perata tegangan

IV. Pembahasan
Pada rangkaian dioda penyearah setengah gelombang, tegangan
masukan yang berwarna merah merupakan tegangan sinusioda. Pada
tegangan luaran, setengah sinyal positif dioda mendapatkan pemberian
forward bias sehingga menyebabkan setengah sinyal positif muncul.
Pada setengah putaran negatif, dioda mendapat reverse bias sehingga
rangkaian memotong sinyal setengah negatif. Tegangan output
merupakan tegangan DC yang bergerak naik sampai maksimum dan
menurun sampai nol dan tetap nol selama sinyal negatif.1
Pada rangkaian dioda penyearah gelombang penuh menghasilkan
tegangan DC dengan riak/ripple yang lebih sedikit dibandingkan
penyearah setengah gelombang. 2Hal ini dikarenakan gelombang yang
dihasilkan lebih rapat yaitu hasil penggabungan siklus sinyal sinus
positif dan siklus sinyal sinus negatif yang telah dibalik menjadi siklus
positif, sehingga penyearah akan tetap mengeluarkan output pada
periode gunung dan lembah dari sinyal sinus.
Pada rangkaian perata tegangan, perata tegangan dibutuhkan agar
keluaran dari dioda adalah DC atau searah menggunakan kapasitor
elektrolit tersebut. Tegangan inputnya gelombangnya berbentuk
sinusioidal dengan tegangan luaran berbentuk ripple. Kemiringannya

1
Burnawi Edi. 1996. Catu Daya. PPPG Teknologi : Bandung.
2
James F. Lowe. 1997. Electronics for Electrical Trades. MCGraw Book Company : Sydney.
bergantung pada arus, dimana semakin besar arus maka bentuk
gelombangnya akan semakin miring.

V. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan
a. Saya mampu menyusun rangkaian dioda sebagai penyearah
tegangan setengah gelombang dan gelombang penuh.
b. Saya mampu menyusun rangkaian catu daya tegangan rata.
2. Saran
Ketika dosen menerangkan sebaiknya diperhatikan dengan
sungguh-sungguh agar ketika merangkai rangkaian melalui Ni
Multisim tidak terjadi kesalahan maupun kebingungan

VI. Daftar Pustaka


Burnawi Edi. 1996. Catu Daya. PPPG Teknologi : Bandung.
James F. Lowe. 1977. Electronics for Electrical Trades. MCGraw
Book Company : Sydney.

Anda mungkin juga menyukai