PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

UNIT 2
PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG DAN
GELOMBANG PENUH
LABORATORIUM DASAR TEKNIK ELEKTRO

RAFI’ MUHAMMAD NAUFAL

3332180040
DASEL-10

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2019
 BAB I
METODOLOGI PENILITIAN

1.1.Prosedur Percobaan
1. Siapkan papan plug-in, sumber tegangan AC, dioda 1N4002, penghambat
100kΩ, multimeter digital, dan osiloskop.
2. Dengan keadaam sumber tegangan AC mati, rangkai (gambar 2).

Gambar 1.1 Penyearah Setengah Gelombang

Gambar 1.2 Rangkaian Gelombang Penuh

3. Hidupkan sumber tegangan AC.

4. Dengan menggunakan osiloskop yang diatur pada pengukuran DC,
hubungkan CH 1 ke titik A dan GROUND ke titik B
5. Ulangi langkah percobaan untuk mengukur penyearah gelombang penuh
(gambar 2)
6. Catat hasil pada blangko percobaan
 BAB II
TUGAS

2.1 Latihan Dan Tugas

1. Pada percobaan penyearah, apakah perbedaan percobaan gelombang penuh
dengan dua dioda dan penyearah jembatan ?
Full wave dengan dua blok dioda bekerja sevara komplemen, satu blok pada
siklus positif dan yang lainnya pada siklus negatif. Hasil yang didapat yaitu
lebih halus, efektif, dan efisien.
Half wave terdiridari satu blok dioda sehingga hanya bekerja pada satu
siklus saja. Hasil yang didapat yaitu kurang halus, kurang efektif, dan
kurang efisien.
2. Apakah hubungan antara besar RL, besar tegangan ripel dan regulasi
tegangan?
Semakin besar hambatan kapasitor maka dapat mengurangi gaya ripple
yang dihasilkan.
 BAB III

ANALISIS

3.1 Dasar Teori

Penyearah Gelombang adalah suatu bagian dari rangkaian catu daya atau
power supply yang berfungsi sebagai pengubah sinyal AC menjadi sinyal DC.
Rangkaian penyearah gelombang ini pada umumnya menggunakan dioda
sebagai komponen utamanya. Hal ini dikarenakan dioda memiliki karakteristik
yang hanya melewatkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik
dari arah sebaliknya. Jika sebuah dioda dialiri arus AC, maka dioda tersebut
hanya akan melewatkan setengah gelombang, sedangkan setengah
gelombangnya lagi diblokir. Pada dasarnya, penyearah gelombang dibagi
menjadi dua jenis yaitu Penyearah Setengah Gelombang dan Penyearah
Gelombang Penuh.
Penyearah setengah gelombang merupakan penyearah yang paling
sederhana karena hanya menggunakan 1 buah dioda untuk menghambat sisi
sinyal negatif dari gelombang AC dari power supply dan melewatkan sisi
sinyal Positif-nya. Pada prinsipnya, arus AC terdiri dari 2 sisi gelombang yakni
sisi positif dan sisi negatif yang bolak-balik. Sisi positif gelombang dari arus
AC yang masuk ke dioda akan menyebabkan dioda menjadi bias maju
sehingga melewatkannya, sedangkan sisi negatif gelombang arus AC yang
masuk akan menjadikan dioda dalam posisi bias terbalik sehingga menghambat
sinyal negatif tersebut.
Terdapat 2 cara untuk membentuk penyearah gelombang penuh. Kedua cara
tersebut tetap menggunakan Dioda sebagai Penyearahnya namun dengan
jumlah Dioda yang berbeda yaitu dengan menggunakan 2 Dioda dan 4 Dioda.
Penyearah Gelombang Penuh dengan 2 Dioda harus menggunakan
Transformer CT sedangkan Penyearah 4 Dioda tidak perlu menggunakan
Transformer CT, Penyearah 4 Dioda sering disebut juga dengan Full Wave
Bridge Rectifier.[1]
3.2 Analisis Penyearah Setengah Gelombang dan Gelombang Penuh

Pada percobaan Penyearah Setengah Gelombang dan Gelombang Penuh, akan

diamati tentang bagaimana bentuk gelombang penyearah setengah gelombang
dan gelombang penuh tanpa kapasitor dan dengan kapasitor. Didapat hasil
bentuk gelombang sebagai berikut:

Penyearah Setengah Gelombang Beban 100 kΩ

Gambar 3.1 Penyearah Setengah Gelombang Beban 100 kΩ Tanpa Kapasitor

Gambar 3.2 Penyearah Setengah Gelombang Beban 100 kΩ Kapasitor 1µF

Gambar 3.3 Penyearah Setengah Gelombang Beban 100 kΩ Kapasitor 100 µF

Gambar 3.4 Penyearah Setengah Gelombang Beban 4,7 kΩ Tanpa Kapasitor

Gambar 3.5 Penyearah Setengah Gelombang Beban 4,7 kΩ Kapasitor 1µF

 Gambar 3.6 Penyearah Setengah Gelombang Beban 4,7 kΩ Kapasitor 100µF

Penyearah Full Wave

Gambar 3.7 Penyearah Full Wave Beban 4,7 kΩ Tanpa Kapasitor

Gambar 3.8 Penyearah Full Wave Beban 4,7 kΩ Kapasitor 1µF

Gambar 3.9 Penyearah Full Wave Beban 4,7 kΩ Kapasitor 100µF

Gambar 3.2 Penyearah Full Wave Beban 100 kΩ Tanpa Kapasitor

Gambar 3.2 Penyearah Full Wave Beban 100 kΩ Kapasitor 1µF

 Gambar 3.2 Penyearah Full Wave Beban 100 kΩ Kapasitor 100µF

Berdasarkan gambar-gambar di atas, dapat dilihat bahwa pada penyearah

setengah gelombang hanya menampilkan siklus positif yang terdapat interval
dan pada saat diberi kapasitor, semakin besar nilai kapasitor maka gelombang
yang dihasilkan semakin bergerak konstan sehingga dioda dapat mengubah arus
AC menjadi arus DC dengan sempurna. Sedangkan pada penyearah full wave,
menampilkan siklus positif saja tetapi tidak ada interval dan pada saat diberi
kapasitor, semakin besar nilai kapasitor maka gelombang yang dihasilkan
semakin bergerak konstan.
 BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada praktikum yang telah dilakukan, mengenai “Penyearah
Setengah Gelombang dan Gelombang Penuh” dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Pada penyearah setengah gelombang, sinyal sinusoidal diubah menjadi
hanya siklus positif saja yang terdapat interval.
2. Pada penyearah full wave, sinyal sinusoidal diubah menjadi hanya siklus
positif saja tetapi tidak terdapat interval.
3. Kapasitor dapat mempengaruhi penyearah gelombang. Semakin besar
kapasitansi kapasitor, maka gelombang yang dihasilkan akan mendekati
konstan.
 DAFTAR PUSTAKA

[1]. D, Kho. Pengertian Rectifier (Penyearah Gelombang) dan Jenis-jenisnya.

2019. Tersedia dari : https://teknikelektronika.com [URL dikunjungi pada 1
November 2019]