Muhammad Alaikal Huda

201811018

MODUL II
DIODA PENYEARAH

I. TUJUAN
1. Memahami fungsi aplikasi dari dioda penyearah
2. Mampu menganalisa rangkaian dioda penyearah setengah gelombang
3. Mampu menganalisa rangkaian dioda penyearah gelombang penuh
II. ALAT DAN BAHAN
1. Multimeter
2. Osiloskop
3. Function generator
4. Jumper
5. Dioda IN 4002
6. Resistor 10 KΩ
III. Teori Modul
Salah satu aplikasi dari dioda adalah dioda sebagai penyearah. Penyarah adalah
peristiwa pengubahan tegangan bolak-balik menjadi tegangan searah. Rangkaian dioda
sebagai penyearah juga terdiri atas beberapa model, yaitu penyearah setengah gelombang,
penyearah gelombang penuh dengan dua dioda dan penyearah gelombang penuh dengan
sistem jembatan.

III.1 Rectifier Setengah Gelombang

Gambar 2.1 (a) Rectifier Setengah Gelombang Ideal

(b) Pada putaran setengah positif (c) Pada putaran setengah negatif

Gambar 2.1a menunjukan rangkaian setengah gelombang rectifier. Sumber AC

menghasilkan sebuah tegangan sinusoidal. Diasumsikan sebuah dioda ideal, putaran setengah
positif tegangan sumber tegangan akan dioda bias maju. Saat tombol ditutup, seperti yang
ditunjukan pada gambar 2.1b, sumber tegangan putaran setengah akan muncul melalui resistor
Laboratorium Dasar Teknik Elektro
STT-PLN
 Muhammad Alaikal Huda
201811018

beban. Pada putaran setengah negatif, dioda merupakan bias balik. Dalam hal ini dioda ideal
akan terlihat sebagai sebuah saklar terbuka, seperti ditunjukan pada gambar 3.1c dan tidak ada
tegangan yang muncul pada resistor beban.

Gambar 2.2 Bentuk Keluaran Setengah

Gelombang Rectifier

Misalkan tegangan sinusoidal yang diberikan adalah :

Pers. 2.1
Dimana Vm = tegangan maksimum dan Veff = tegangan efektif

Maka tegangan searah setengah gelombang adalah :

Pers. 2.2

Dan arus DC adalah :

Pers.
2.3
III.2 Rectifier Gelombang Penuh
Rectifier gelombang penuh membalikan masing-masing putaran setengah negatif
sehingga mendapatkan jumlah dua kali putaran setengah positif.

Gambar 2.3 Rectifier Gelombang Penuh

Gambar 3.2 menunjukan sebuah rangkaian rectifier gelombang penuh. Perhatikan grounded
center tap sekunder winding. Rectifier gelombang penuh sama dengan dua kali rectifier
setengah gelombang. Sebab center tap, masing-masing rectifier mempunyai sebuah tegangan
masukan yang sama dengan setengah tegangan sekunder. Dioda D1 menghantar ke putaran
setengah positif, dan dioda D2 menghantar ke putaran setengah negatif. Sebagai hasilnya, arus

Laboratorium Dasar Teknik Elektro

STT-PLN
 Muhammad Alaikal Huda
201811018

beban rectifier mengalir selama setengah putaran Bersama sama. Rectifier gelombang penuh
berbuat sama dengan dua kali bolak-balik pada rectifier setengah gelombang.

Gambar 2.4 Bentuk Keluaran Rectifier Gelombang Penuh

Tegangan maksimum pada rectifier gelombang penuh adalah :

Vp = 0,5 Vm Pers. 2.4
Maka tegangan DC adalah :
Vp
Vdc = 2 Pers. 2.5
π
Dan arus DC adalah :
Pers. 2.6

III.3 Rectifier Jembatan

Rectifier jembatan menyerupai rectifier gelombang penuh sebab dapat memproduksi
tegangan keluaran gelombang penuh.

Gambar 2.5 Rectifier Jembatan

Gambar 2.3 menunjukan sebuah rangkaian rectifier jembatan. Dioda D1 dan D2 menghantar di
atas setengah putaran positif dan D3 dan D4 menghantar di atas setengah putaran negatif.
Sebagai hasilnya arus beban rectifier mengalir selama diantara setengah putaran.

Laboratorium Dasar Teknik Elektro

STT-PLN
 Muhammad Alaikal Huda
201811018

Gambar 2.6 Bentuk Keluaran Rectifier Jembatan

Misalkan tegangan sinusoidal yang diberikan adalah :
Pers. 2.7
Dimana Vm = tegangan maksimum dan Veff = tegangan efektif

Maka tegangan DC adalah :

Vp
Vdc = 2 Pers. 2.8
π
Dan arus DC adalah :
Pers. 2.9

IV. PERCOBAAN
IV.1 Rectifier Setengah Gelombang

Gambar 2.7 Rangkaian Percobaan Rectifier Setengah Gelombang

1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 2.7.

2. Periksa kembali rangkaian sebelum saklar sumber tegangan di nyalakan.
3. Hidupkan function generator dan atur Vin pada nilai tertentu.
4. Amati bentuk gelombang output yang ditampilkan oscilloscope dan catat nilai yang
diukur V1, V2 dan A.
5. Ubah nilai Vin pada funtion generator.
6. Catat nilai V1, V2 dan A untuk data selanjutnya dan amati perubahan gelombang
yang terjadi pada oscilloscope.
7. Ulangi langkah 5-6 sampai data pengamatan terisi penuh.
8. Matikan function generator.

Laboratorium Dasar Teknik Elektro

STT-PLN
 Muhammad Alaikal Huda
201811018

IV.2 Rectifier Jembatan

Gambar 2.8 rangkaian percobaan rectifier gelombang penuh

1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 2.8
2. Periksa kembali rangkaian sebelum saklar sumber tegangan di nyalakan.
3. Hubungkan steker dari trafo CT ke stop kontak.
4. Amati bentuk gelombang output yang ditampilkan oscilloscope dan catat nilai yang
diukur V1,V2 dan A
5. Lepaskan steker trafo CT dari stop kontak.
IV.3 Rectifier Gelombang Penuh

Gambar 2.9 rangkaian percobaan rectifier gelombang penuh dengan 2 dioda

1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 2.9
2. Periksa kembali rangkaian sebelum saklar sumber tegangan di nyalakan.
3. Hubungkan steker dari trafo CT ke stop kontak.
4. Amati bentuk gelombang output yang ditampilkan oscilloscope dan catat nilai yang
diukur V1,V2 dan A
5. Lepaskan steker trafo CT dari stop kontak.

Laboratorium Dasar Teknik Elektro

STT-PLN
 Muhammad Alaikal Huda
201811018

V. DATA PENGAMATAN
6.1 Rectifier Setengah Gelombang

V1 (in) V2 (out) Idc (mA)

6.2 Rectifier Jembatan

V1 (in) V2 (out) Idc (mA)

6.3 Rectifier Gelombang Penuh

V1 (in) V2 (out) Idc (mA)

Laboratorium Dasar Teknik Elektro

STT-PLN
 Muhammad Alaikal Huda
201811018

VI. TUGAS AKHIR

1. Pada percobaan 6.1 gambarkan bentuk keluaran dari percobaan tersebut!
2. Pada percobaan 6.1 hitunglah besarnya tegangan DC pada percobaan tersebut! (Pers.
2.2)
3. Pada percobaan 6.2 gambarkan bentuk gelombang keluaran dari percobaan tersebut!
4. Pada percobaan 6.2 hitunglah besarnya tegangan DC pada percobaan tersebut! (Pers.
2.5)
5. Pada percobaan 6.3 gambarkan bentuk gelombang keluaran dari percobaan tersebut!
6. Pada percobaan 6.3 hitunglah besarnya tegangan DC pada percobaan tersebut! (Pers.
2.8)

Laboratorium Dasar Teknik Elektro

STT-PLN