Anda di halaman 1dari 7

Physics

praktikum::
elektronika I
laporan percobaan 3
Rangkaian RC pada Domain Waktu
by
Emanuella Dwiputri Nidia Kusuma
NIM : 082011333020
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengukur respon amplitudo dan fasa rangkaian RC lolos rendah.
2. Mengukur respon amplitudo dan fasa rangkaian RC lolos tinggi.

II. RANGKAIAN SKEMATIK

Gambar 2.1. Rangkaian RC lolos rendah dalam multisim.

Gambar 2.2 Rumus yang digunakan untuk menghitung rasio amplitudo respon pada
rangkaian RC lolos rendah

Gambar 2.3. Rangkaian RC Lolos Tinggi dalam Multisim.


Gambar 2.4 Rumus yang digunakan untuk menghitung rasio amplitudo respon pada
rangkaian RC lolos tinggi

Gambar 2.5 Rumus yang digunakan untuk menghitung rasio dalam dB pada rangkaian
RC lolos rendah dan RC lolos tinggi

III. TABEL DAN HASIL PERHITUNGAN DATA PENGUKURAN


A. Rangkaian RC Lolos Rendah

Gambar 3.1. Rangkaian RC Lolos Rendah, R = 1 kΩ dan C = 1μF.

Tabel 3.1. Tabel Ompong pengukuran dan luaran fp = 1 KHz.


No. Frekuensi (Hz) Vpp (V) Rasio G (ω) Rasio G (dB)
1. 100 0,1 0,033333333 -29,5424251
2. 300 0,05 0,016666667 -35,563025
3. 500 0,02 0,006666667 -43,5218252
4. 700 0,015 0,005 -46,0205999
5. 750 0,01 0,003333333 -49,5424251
6. 800 0,005 0,001666667 -55,563025
7. 950 0,0048 0,0016 -55,9176003
8. 1000 0,0028 0,000933333 -60,5992645
9. 1050 0,0008 0,000266667 -71,4806254
10. 1100 0,0006 0,0002 -73,9794001
11. 1150 0,00035 0,000116667 -78,6610642
12. 1200 0,0002 6,66667E-05 -83,5218252
13. 1500 0,00015 0,00005 -86,0205999
14. 2000 0,0001 3,33333E-05 -89,5424251
15. 2500 0,00002 6,66667E-06 -103,521825
16. 3000 0,000001 3,33333E-07 -129,542425

Tabel 3.2. Tabel Ompong pengukuran dan luaran fp = 2 KHz.


No. Frekuensi (Hz) Vpp (V) Rasio G (ω) Rasio G (dB)
1. 100 0,1 0,033333333 -29,54242509
2. 300 0,05 0,016666667 -35,56302501
3. 800 0,005 0,001666667 -55,56302501
4. 1400 0,00018 0,00006 -84,43697499
5. 1750 0,00015 0,00005 -86,02059991
6. 1800 0,00013 4,33333E-05 -87,26355805
7. 1950 0,00011 3,66667E-05 -88,71457139
8. 2000 0,0001 3,33333E-05 -89,54242509
9. 2050 0,00008 2,66667E-05 -91,48062535
10. 2100 0,00006 0,00002 -93,97940009
11. 2150 0,00004 1,33333E-05 -97,50122527
12. 2200 0,00001 3,33333E-06 -109,5424251
13. 2500 0,000008 2,66667E-06 -111,4806254
14. 3000 0,000001 3,33333E-07 -129,5424251
15. 3500 0,0000008 2,66667E-07 -131,4806254
16. 4000 0,0000006 0,0000002 -133,9794001

B. Rangkaian RC Lolos Tinggi

Gambar 3.2. Rangkaian RC Lolos Tinggi, R = 1 kΩ dan C = 1μF.


Tabel 3.3. Tabel Ompong pengukuran dan luaran fp = 1 KHz.
No. Frekuenzi (Hz) Vpp (V) Rasio G (ω) Rasio G (dB)
1. 100 1,4 0,466666667 -6,61986438
2. 300 2,3 0,766666667 -2,30786837
3. 500 2,5 0,833333333 -1,58362492
4. 700 2,7 0,9 -0,91514981
5. 750 2,8 0,933333333 -0,59926447
6. 800 2,8 0,933333333 -0,59926447
7. 950 2,8 0,933333333 -0,59926447
8. 1000 2,8 0,933333333 -0,59926447
9. 1050 2,9 0,966666667 -0,29446514
10. 1100 2,9 0,966666667 -0,29446514
11. 1150 2,9 0,966666667 -0,29446514
12. 1200 2,9 0,966666667 -0,29446514
13. 1500 2,9 0,966666667 -0,29446514
14. 2000 3 1 0
15. 2500 3 1 0
16. 3000 3 1 0

Tabel 3.4. Tabel Ompong pengukuran dan luaran fp = 2 KHz.


No. Frekuensi (Hz) Vpp (V) Rasio G (ω) Rasio G (dB)
1. 100 1,4 0,466666667 -6,619864381
2. 300 2,3 0,766666667 -2,307868374
3. 800 2,8 0,933333333 -0,599264468
4. 1400 2,9 0,966666667 -0,294465136
5. 1750 2,9 0,966666667 -0,294465136
6. 1800 2,9 0,966666667 -0,294465136
7. 1950 2,9 0,966666667 -0,294465136
8. 2000 3 1 0
9. 2050 3 1 0
10. 2100 3 1 0
11. 2150 3 1 0
12. 2200 3 1 0
13. 2500 3 1 0
14. 3000 3 1 0
15. 3500 3 1 0
16. 4000 3 1 0
IV. GRAFIK LOGARITMIK

Grafik RC Lolos Rendah fp = 1


kHz
50
0
-50
-100
-150
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500

Rasio G (ω) Rasio G (dB)

Gambar 4.1 Grafik RC lolos rendah dengan frekuensi potong 1 kHz

Grafik RC Lolos Rendah fp = 2


kHz
50

0
0 1000 2000 3000 4000 5000
-50

-100

-150

Rasio G (ω) Rasio G (dB)

Gambar 4.2 Grafik RC lolos rendah dengan frekuensi potong 2 kHz

Grafik RC Lolos Tinggi fp = 1 kHz


2
0
-2
-4
-6
-8
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500

Rasio G (ω) Rasio G (dB)

Gambar 4.3 Grafik RC lolos tinggi dengan frekuensi potong 1 kHz


Grafik RC Lolos Tinggi fp = 2 kHz
2

0
0 1000 2000 3000 4000 5000
-2

-4

-6

-8

Rasio G (ω) Rasio G (dB)

Gambar 4.4 Grafik RC lolos tinggi dengan frekuensi potong 2 kHz

V. ANALISIS
Praktikum kali ini, hal yang dipelajari adalah mengenai rangkaian RC pada domain
frekuensi. Pada praktikum ini, dipelajari dua jenis rangkaian RC yaitu lolos rendah dan
lolos tinggi dengan menggunakan frekuensi potong 1 kHz dan 2 kHz. Hal pertama yang
dilakukan adalah membuka aplikasi Ni Multisim dan menyusun rangkaian sesuai dengan
Gambar 2.1 untuk rangkaian lolos rendah dan Gambar 2.3 untuk rangkaian lolos tinggi,
kemudian menghitung frekuensi nya sesuai dengan tabel yang sudah ada pada buku
panduan praktikum.
Besar V input untuk seluruh rangkaian RC adalah sama yaitu 3 Volt, sedangkan
untuk V output berbeda-beda menyesuaikan dengan frekuensinya. Pada rangkaian RC
lolos rendah, setelah melewati frekuensi potong (1 kHz dan 2 kHz) V output yang didapat
mendekati nol namun rasio yang didapat jauh dari V input. Pada rangkaian RC lolos
tinggi, setelah melewati frekuensi potong (1Khz dan 2 Khz) V output yang didapat
semakin mendekati V input.
Berdasarkan praktikum di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pada rangkaian RC
lolos rendah, semakin tinggi frekuensinya makan V output nya akan semakin mendekati
nol. Sedangkan pada rangkaian RC lolos tinggi, semakin tinggi frekuensinya maka akan
semakin menjauhi nol dan mendekati V input.

VI. SIMPULAN
1. Saya mampu mengukur respon amplitudo dan fasa rangkaian RC lolos rendah
menggunakan aplikasi Ni Multisim.
2. Saya mampu mengukur respon amplitudo dan fasa rangkaian RC lolos tinggi
menggunakan aplikasi Ni Multisim.

Anda mungkin juga menyukai