A. SPESIFIKASI SISTEM
Proses perendaman logam untuk pelapisan atau yang sering disebut galvanisasi dilakukan dalam
beberapa tahapan proses, meliputi proses-proses cleaning - pickling (acid) - fluxing - and dipping.
Material logam yang akan direndam diangkat menggunakan katrol (Over Head Crane) kemudian
diangkat dan dimasukkan ke bak yang berisi larutan untuk melapisi material logam tersebut.
Overhead Crane tersebut dapat dioperasikan dengan kontrol berbasis PLC. Dengan otomasi
tersebut proses pengangkatan benda kerja, dan proses perendaman dijamin dilakukan oleh mesin
secara teliti, sehingga mengurangi tingkat kesalahan oleh manusia (human error).
Crane dilengkapi dua buah motor listrik, masing-masing bisa berputar maju dan mundur
(forward-reverse), sembilan sensor posisi dan sebuah sistem elektro magnet.
a. Motor-1, berguna untuk menaikkan dan menurunkan katrol
b. Motor-2, berguna untuk menggeser katrol dari posisi-1, ke posisi-2, posisi-3,
kemudian kembali ke posisi-1.
Posisi-1: tempat penyimpanan material/logam yang akan digalvani
Posisi-2: tempat perendaman yakni tempat proses galvani dilakukan
Posisi-3: tempat penyimpanan logam yang sudah digalvani.
c. Sensor posisi 1, 2 dan 3: mendeteksi posisi katrol
d. Sensor 4, 6 dan 8: mendeteksi posisi atas
e. Sensor 5, 7, dan 9: mendeteksi posisi bawah
TABEL PENGALAMATAN
TIPE PLC YANG DIPILIH ADALAH OMRON CP1L = dari proyek sistem Overhead Crane
membutuhkan 12 input dan 5 output untuk control crane sehingga lebih efesien
menggunakan tipe PLC CP1L karena memiliki spesifikasi sbb
SPESIFIKASI