Anda di halaman 1dari 20

BOBOTOH MAUNG BANDUNG SAJATI (THE BOMBS)

KORWIL PANUMBANGAN KAB. CIAMIS


Dusun Landeuh RT. 005 RW. 008 Desa Tanjungmulya HP. 085867727599

Tanjungmulya, 4 Agustus 2021


Nomor : 01/TheBombs.Pnb/ VII/2021
Lampiran : 1 berkas Kepada Yth.
Perihal : Permohonan Bantuan Dana Bapak Wakil Gubernur Jawa Barat
Festival Layang-Layang Hias Komekraf Boboko
Di Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Seiring salam kami sampaikan semoga Bapak/Ibu/Saudara dalam menjalankan aktifitas


sehari-hari senantiasa ada dalam lindungan Allah SWT.
Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mengembangkan potensi ekonomi
kreatif yang dapat menciptakan nilai tambah dan mendorong pembangunan daerah di sektor
ekonomi dan sektor kepariwisataan banyak hal yang harus kita lakukan bersama-sama,
Mengingat terbentuknya THE BOMBS KORWIL PANUMBANGAN yang melahirkan
Komunitas Ekonomi Kreatif Boboko di Desa Tanjungmulya Kecamatan Panumbangan
Kabupaten Ciamis menempatkan sektor-sektor ekonomi sebagai sebuah kombinasi dan integrasi
yang saling menguatkan.
Melihat pencapaian prestasi dari Komekraf Boboko yang berada di Dusun Landeuh Desa
Tanjungmulya khususnya subsektor kriya yang mana telah ikut andil dalam raihan mendapatkan
rekor MURI 2020 dalam kegiatan “Gelar Layang-layang Batik (GELATIK)“ pada Bulan
Oktober 2020 yang diadakan oleh Kementrian Desa secara virtual se-Indonesia. THE BOMBS
KORWIL PANUMBANGAN bermaksud tiada lain mengetuk hati para dermawan dan
memohon kepedulian dari pihak pemerintah dan para donatur untuk membantu serta
berpartisipasi dalam acara “Festival Layang-Layang Hias Komekraf Boboko” Desa
Tanjungmulya.
Adapun kebutuhan dana dari acara tersebut adalah Rp. 15.937.000 (lima belas juta sembilan
ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah) dengan rincian anggaran biaya terlampir.
Demikian surat permohonan ini kami buat dan kami ucapkan terimakasih atas rojongan dan
bantuan dari berbagai pihak. Semoga apa yang kita perbuat ini bermanfaat. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Ketua The Bombs
Ketua Umum The Bombs Korwil Panumbangan

NEVI EFENDI IMANG SUKMANA SENJAYA

Mengetahui,
Kepala Desa Tanjungmulya Pembina Komekraf Boboko

Ir. ADJAT SUDRAJAT OO SOBARNA SENJAYA


BOBOTOH MAUNG BANDUNG SAJATI (THE BOMBS)
KORWIL PANUMBANGAN KAB. CIAMIS
Dusun Landeuh RT. 005 RW. 008 Desa Tanjungmulya HP. 085867727599

KATA PENGANTAR
Saat ini secara fenomenologi kehadiran kelompok suppoerter merupakan suatu bentuk
kreatifitas yang sama-sama diformingkan untuk memberikan dampak positif dan apresiasi
pada masyarakat baik dalam sektor ekonomi, sosial, dan budaya.
Terbentuknya THE BOMBS KORWIL PANUMBANGAN yang melahirkan
Komunitas Ekonomi Kreatif Boboko di Desa Tanjungmulya Kecamatan Panumbangan
Kabupaten Ciamis menempatkan sektor-sektor ekonomi sebagai sebuah kombinasi dan
integrasi yang saling menguatkan. Ekonomi kreatif mampu meningkatkan kualitas
kepariwisataan menjadi daya tarik di destinasi pariwisata, serta menjadi media promosi
bagi kepariwisataan. Sebaliknya, kemajuan pariwisata suatu destinasi umumnya diikuti
dengan peningkatan permintaan akan karya kreatif.
Promosi pariwisata juga dapat mengangkat keunggulan karya kreatif suatu destinasi.
Pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan bagi
perekonomian Desa Tanjungmulya melalui penciptaan pendapatan asli daerah di sektor
pariwisata yang terjadi melalui pengeluaran wisatawan dan investasi pada usaha pariwisata
yang meliputi subsektor industri kreatif, yaitu arsitektur, desain, fashion, film, video, dan
fotografi, kerajinan, teknologi informasi dan perangkat lunak, musik, pasar barang seni,
penerbitan dan percetakan, periklanan, permainan interaktif, riset dan pengembangan, seni
pertunjukan, serta televisi dan radio. Kontribusi ekonomi kreatif ini termasuk subsektor
kuliner yang juga memiliki potensi tinggi.
Fokus dan aspek pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan pedoman
bagi seluruh unit kerja di lingkungan Komunitas Ekonomi Kreatif Boboko dalam
menyusun rencana kerja sehingga dapat diperoleh dampak yang signifikan dalam
meningkatkan kualitas ekonomi di Desa Tanjungmulya.

Hormat Kami,

ttd

Penyusun
BOBOTOH MAUNG BANDUNG SAJATI (THE BOMBS)
KORWIL PANUMBANGAN KAB. CIAMIS
Dusun Landeuh RT. 005 RW. 008 Desa Tanjungmulya HP. 085867727599

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA


FESTIVAL LAYANG-LAYANG HIAS KOMEKRAF BOBOKO
A. Latar Belakang

Jawa Barat sebagai salah satu provinsi yang terdiri dari beberapa kota memiliki
kekhasan tersendiri dalam mendukung grup olahraganya khususnya sepakbola. Jawa
Barat banyak memiliki para bobotoh yang sangat gigih, solid penuh dengan “Totalitas
dan Loyalitas” yang tercatat dalam sejarah persebakbolaan Nasional dan menjadi salah
satu supporter yang disegani dalam kancah sepakbola Indonesia.

Bobotoh berasal dari bahasa Sunda yang artinya memberi dukungan, dorongan dan
semangat. Istilah ngabobotohan sudah ada sejak lama. Sejak jaman perserikatan
siapapun yang mendukung Persib disebut bobotoh karena pada jaman perserikatan
belum ada organisasi fans club seperti saat sekarang. Istilah bobotoh sendiri pada saat
ini sudah menyebar ke seluruh nusantara. Seluruh pencinta sepakbola nasional tahu
kalau pendukung Persib Bandung terkenal dengan nama bobotoh. Saat inipun bobotoh
tidak hanya orang sunda saja melainkan diluar tatar sunda bobotoh sudah berada
dipelosok nusantara bahkan hingga luar negeri. Ada 3 kelompok bobotoh terbesar
yang ada saat ini seperti VIKING, BOMBER serta THE BOMBS.

Bobotoh Maung Bandung Sajati (The BOBMS) merupakan salah satu kelompok
supporter Persib Bandung yang berdiri pada 21 November 2011 di Ciroyom Bandung.
Yang diketuai oleh Nefi Efendi yang merupakan mantan Sekjen BOMBER. Beliau
membentuk THE BOMBS ini atas usulan wagub Jabar Dede Yusuf, untuk
menampung bobotoh yang masih liar agar terrorganisir agar lebih terkontrol. Dengan
lambang wajah maung dengan dua kujang disisi kanan kirinya ini sudah memiliki
9.000 anggota yang memliki Kartu Tanda Anggota dan tersebardi 26 kabpaten dan
kota di Jawa Barat bahkan hingga di luar Jawa Barat.

Saat ini secara fenomenologi kehadiran kelompok suppoerter merupakan suatu


bentuk kreatifitas yang sama-sama diformingkan untuk memberikan dampak positif
dan apresiasi pada masyarakat baik dalam sektor ekonomi, sosial, dan budaya.

Beranjak dari hal tersebut pada bulan Juni 2021 di Desa Tanjungmulya Kecamatan
Panumbangan Kabupaten Ciamis telah disahkan pembentukan THE BOMBS
KORWIL PANUMBANGAN.

Guna membantu pemerintah dalam menekan peningkatan ekonomi dan


menciptakan nilai tambah untuk mendorong pembangungan daerah khususnya di Desa
Tanjungmulya dan sekitarnya. Dengan memiliki semangat serta karakter “Totalitas
serta Loyalitas” seperti yang diharapkan dari para bobotoh Persib. THE BOMBS
KORWIL PANUMBANGAN berinisiatif membentuk Komunitas Ekonomi Kreatif
(Komekraf) Boboko yang berada di Dusun Landeuh Desa Tanjungmulya Kecamatan
Panumbangan Kabupaten Ciamis.

Komekraf Boboko dikukuhkan pada tanggal 30 April 2021 dengan Surat


Keputusan Kepala Desa Tanjungmulya Nomor 08 Tahun 2021 Tentang Pembentukan
Pengurus Ekonomi Kreatif dan Keputusan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis
Nomor : 061.1/Kpts 02/Dispar/2021 Tentang Pembentukan Ekonomi Kreaatif
(Komekraf) Boboko Dusun Landeuh di Desa Tanjungmulya Kecamatan Panumbangan
Kabupaten Ciamis pada tanggal 24 Mei 2021.

Pelaku usaha ekonomi kreatif yang berada di bawah naungan Komekraf Boboko
bergerak di sub sektor diantaranya :

1. Kriya
Kriya merupakan segala kerajinan yang berbahan kayu, bambu, logam, kulit, kaca,
keramik, dan tekstil. Indonesia sendiri merupakan negara yang kaya akan kerajinan
seni kriya. Sektor kegiatan ekonomi kreatif kriya khususnya di Desa Tanjungmulya,
terdapat potensi yang dapat di kembangkan. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian
prestasi dari Komekraf Boboko yang berada di Dusun Landeuh Desa Tanjungmulya
khususnya subsektor kriya yang mana telah ikut andil dalam raihan mendapatkan
rekor MURI 2020 dalam kegiatan “Gelar Layang-layang Batik (GELATIK)“ pada
Bulan Oktober 2020 yang diadakan oleh Kementrian Desa secara virtual se-
Indonesia.
2. Kuliner
Kuliner memiliki potensi yang kuat untuk berkembang. Data dari Bekraf
menyebutkan bahwa sektor ini menyumbang kontribusi 30% dari total sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif. Sektor kegiatan ekonomi kreatif kuliner ini
khususnya di Desa Tanjungmulya Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis,
terdapat potensi yang dapat di kembangkan melihat banyak sekali produk-produk
kuliner lokal khas dari daerah Desa Tanjungmulya dan sekitarnya.
3. Seni Rupa
Potensi dalam sektor seni rupa ini juga terlihat sangat baik dan perlu
dikembangkan. Seniman di Desa Tanjngmulya selalu berkarya menciptakan seni
lukis serta seni relif yang luar biasa.
4. Desain Produk
Hasil dari subsektor yang satu ini, sering kita jumpai sehari-hari. Ada tangan-
tangan terampil dari desainer produk yang berada di Desa Tanjungmulya yang
mengkreasikan sebuah produk dengan menggabungkan unsur fungsi dan estetika
sehingga memiliki nilai tambah bagi masyarakat.
Tren dari industri ini cukup baik sering dengan bertambahnya populasi usia
produktif potensial yang membentuk interaksi antara pelaku industri dengan dengan
pasar online maupun offline. Selain itu, industri ini juga didorong oleh apresiasi
masyarakat yang semakin tinggi terhadap produk berkualitas.
5. Desain Interior
Menurut Bekraf, selama dua dekade terakhir ini, sektor desain interior
menunjukkan perkembangan yang sangat pesar.
Penggunaan jasa desainer Desa Tanjungmulya untuk merancang interior gedung
untuk event, pesta pernikahan, hunian, hotel hingga perkantoran pun semakin
meningkat. Apresiasi masyarakat terhadap bidang ini juga semakin baik dengan
melihat karya-karya luar biasa dari tim jasa desain interior di Desa Tanjungmulya.
6. Seni Musik
Musik merupakan industri yang sangat dinamis. Perkembangan terbaru saat ini di
dunia musik adalah semakin banyaknya platform pembelian musik digital yang
mudah dan murah sehingga mengurangi aksi pembajakan. Melihat potensi
masyarakat Desa Tanjungmulya dalam sektor seni musik ini layak dikembangkan
baik seni musik modern ataupun tradisional.
7. Fotografi
Perkembangan industri fotografi didukung oleh minat anak muda khususnya yang
berada di Desa Tanjungmulya dan sekitarnya sekarang yang semakin tinggi
terhadap dunia fotografi. Tingginya minat tersebut disebabkan karena semakin
berkembangnya sosial media dan harga kamera yang semakin terjangkau.
8. Periklanan
Periklanan merupakan suatu penyajian materi yang berisi pesan persuasif kepada
masyarakat untuk mempromosikan produk atau jasa. Akibat pandemi Covid-19
yang melanda dunia tidak sedikit orang banting setir membuat usaha online
maupun offline. Hal ini menjadi peluang besar dari pelaku ekonomi kreatif dalam
sektor periklanan. Terdapat desainer-desainer grafis kreatif di Desa Tanjungmulya
berpotensi besar untuk dikembangkan.

B. Maksud dan Tujuan

Melihat pencapaian prestasi dari Komekraf Boboko yang berada di Dusun Landeuh
Desa Tanjungmulya khususnya subsektor kriya tersebut. THE BOMBS KORWIL
PANUMBANGAN bermaksud tiada lain mengetuk hati para dermawan dan memohon
kepedulian dari pihak pemerintah dan para donatur untuk membantu serta
berpartisipasi dalam acara “Festival Layang-Layang Hias Komekraf Boboko” Desa
Tanjungmulya.

Acara “Festival Layang-Layang Hias Komekraf Boboko” Desa Tanjungmulya kali


ini mengambil konsep dari tag-line “Totalitas serta Loyalistas” bobotoh yang
diaplikasikan melalui Komunitas Ekonomi Kreatif untuk memberikan dampak positif
dan apresiasi pada masyarakat baik dalam sektor ekonomi, sosial, dan budaya.

Adapun tujuan acara “Festival Layang-Layang Hias Komekraf Boboko” Desa


Tanjungmulya ini adalah :

1. Sebagai sarana promosi dalam memberikan informasi kepada seluruh masyarakat


Desa Tanjungmulya dan sekitarnya dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif
yang dapat menciptakan nilai tambah dan mendorong pembangunan daerah di
sektor kepariwisataan.
2. Sebagai sarana promosi kepada seluruh masyarakat Desa Tanjungmulya dan
sekitarnya bagi para pelaku ekonomi kreatif setiap sub sektor untuk mengenalkan
karyanya yang berkontribusi besar dalam mendorong kemajuan ekonomi khususnya
Desa Tanjungmulya.

C. Rincian Kegiatan

1. Nama Kegiatan : Festival Layang-Layang Hias Komekraf Boboko


2. Waktu dan Tempat : - Sabtu, 21 Agustus 2021
- Di area persawahan Dusun Landeuh
Desa Tanjungmulya Kec. Panumbangan Kab. Ciamis
3. Sasaran Peserta : - Intansi Pemerintah Terkait
- Pelaku Ekonomi Kreatif Setiap Sub Sektor
- Tokoh Masyarakat Desa Tanjungmulya
4. Panitia Pelaksana : Susunan Panitia Pelaksana
Festival Layang-Layang Hias Komekraf Boboko

5. Agenda Acara : Terlampir


D. Rencana Anggaran Biaya

No. Nama Barang Jumlah Harga (Rp.) Sub Total (Rp.)


1. Bambu 150 btg 20.000,- 3.000.000,-
2. Kayu 1 m3 2.000.000,- 2.000.000,-
3. Umbul-umbul 50 ptg 20.000,- 1.000.000,-
4. Paku 5 kg 20.000,- 100.000,-
5. Tambang Ijuk 150 m 2.000,- 300.000,-
6. Tali Kawat 5 kg 10.000,- 50.000,-
7. Tali Plastik 2 rol 25.000,- 50.000,-
8. Atap Ijuk 50 m2 9.000,- 450.000,-
9. Cat Tembok 10 kg 25.000,- 250.000,-
10. Kain 1 rol 415.000,- 415.000,-
11. Sound System 1 pkt 1.000.000,- 1.000.000,-
12. Tenda Pesta 4x6 24 m2 20.000,- 480.000,-
13. Panggung 1 pkt 1.000.000,- 1.000.000,-
14. Spanduk 4m x 0,7m 2,8 m2 35.000,- 98.000,-
15. Spanduk 2m x 3m 6 m2 35.000,- 210.000,-
16. Spanduk 1m x 0,3 (8lembar) 2.4 m2 35.000,- 84.000,-
17. Sewa Kostum Penari 1 pkt 1.000.000,- 1.000.000,-
18. Kaos Seragam Panitia 20 pcs 70.000,- 1.400.000,-
19. Sewa Gamelan 1 pkt 500.000,- 500.000,-
20. Sewa Alat Musik Akustik 1 pkt 350.000,- 350.000,-
21. Jamuan Tamu 1 pkt 500.000,- 500.000,-
22. Souvenir Tamu 1 pkt 700.000,- 700.000,-
23. Konsumsi Panitia 50 pkt 20.000,- 1.000.000,-
Total Anggaran Biaya : 15.937.000,-

E. Sumber Dana

Kebutuhan dana untuk acara : Rp. 15.937.000,-

Kas Komunitas : Rp. 0,-

Kekurangan dana yang dibutuhkan : Rp. 15.937.000,-

F. Penutup

Demikian proposal ini kami susun dengan harapan dapat memperoleh persetujuan
dan partisipasi dari semua pihak, sehingga acara yang akan kami laksanakan dapat
berlangsung dengan baik dan sukses sesuai harapan kita semua.

Kami menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali Tuhan Yang
Tuhan Esa. Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk
itu aku menginginkan kritik dan anjuran Bapak/Ibu/Saudara/i yang sifatnya
membangun guna sebagai bahan evaluasi aku untuk kedepannya agar lebih baik lagi.
Tanjungmulya, 4 Agustus 2021

Ketua Umum The Bombs Ketua The Bombs


Korwil Panumbangan

NEVI EFENDI IMANG SUKMANA SENJAYA

Mengetahui,
Kepala Desa Tanjungmulya Pembina Komekraf Boboko

Ir. ADJAT SUDRAJAT OO SOBARNA SENJAYA


Lampiran I
SUSUNAN ACARA
FESTIVAL LAYANG-LAYANG HIAS KOMEKRAF BOBOKO
No. Waktu Kegiatan Penyaji Acara
1. 13.00 - 13.15 Penyambutan Ketua Panitia Pelaksana
Tarian Penyambutan Tim Penari dan Kru Musik
2. 13.15 - 13.45 Pembukaan MC
Sambutan Pembina Komekraf Oo Sobarna Senjaya
Sambutan Kepala Desa Ir. Adjat Sudrajat
Sambutan Camat -
Sambutan dari Disparekraf H. Andang Andi, SH, S.Pd, MM
3. 13.45 - 14.00 Simbolis Pembukaan Festival Ketua Boboko dan Disparekraf
Do’a Ust. Zihad Afifi
4. 14.00 - 14.15 Penerbangan Layang-Layang Tim Penerbang
5. 14.15 - 14.30 Pengenalan Produk Komekraf Pengurus Komekraf dan Tamu Undangan
6. 14.30 - 15.45 Hiburan Kru Musik
7. 14.45 - 16.00 Penutup MC
Lampiran II
LAYOUT LOKASI
FESTIVAL LAYANG-LAYANG HIAS KOMEKRAF BOBOKO
Lampiran III
FOTO KEGIATAN KOMEKRAF BOBOKO

Layang-layang produksi Subsektor Kriya Komekraf Boboko ikut andil dalam kegiatan
“Gelar Layang-Layang Batik (GELATIK)” pada bulan Oktober 2020 yang diadakan oleh
Kementerian Desa secara virtal se-Indonesia. Meraih rekor MURI 2020

Layang - layang hias buah tangan Subsektor Kriya Komekraf Boboko terpangpang di
ruangan Kasi Peningkatan SDM Ekraf dan Kepariwisataan Kabupaten Ciamis
Webinar Obsesi Pariwisata tema “Ciamis Bangkit Bangun Kemandirian Masyarakat
dengan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif”

Pembuatan Layang-Layang Hias

Rapat Koordinasi Panitia Festival Layang-Layang Komekraf Boboko


Lampiran IV
SERTIFIKAT THE BOMBS KORWIL PANUMBANGAN
Lampiran V
SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA TANJUNGMULYA
PEMBENTUKAN KOMUNITAS EKRAF BOBOKO
Lampiran VI
SURAT KEPUTUSAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
KABUPATEN CIAMIS
PEMBENTUKAN KOMUNITAS EKRAF BOBOKO

Anda mungkin juga menyukai