Anda di halaman 1dari 14

Larutan

1. SIMAK UI 2009 Kode 914


Di antara larutan berikut:
(i) 0,1 m NaNO3
(ii) 0,2 m glukosa
(iii) 0,1 m CaCl2
A. Titik didih meningkat dengan (i) = (ii) < (iii)
B. Titik beku meningkat dengan (i) = (ii) < (iii)
C. Tekanan osmosis meningkat dengan (i) < (ii) < (iii)
D. A dan B benar
E. A dan C benar

2. SIMAK UI 2009 Kode 914


Reaksi yang menghasilkan endapan adalah …
A. Kalsium klorida dengan asam karbonat
B. Amonium klorida dengan asam karbonat
C. Natrium nitrat dengan asam klorida
D. Calsium nitrat dengan asam sulfat
E. Tidak ada yang menghasilkan endapan

3. SIMAK UI 2009 Kode 914


Nilai Ksp Ca(OH)2 dan Mg(OH)2 adalah 6,5 x 10–6 dan 7,1 x 10–12. pH terbaik untuk memisahkan
campuran dimana masing-masing Ca2+ dan Mg2+ memiliki 0,1 M adalah ……
A. 2,0
B. 6,0
C. 10,0
D. 13,0
E. 14,0

4. SIMAK UI 2009 Kode 914


Untuk mendapatkan larutan buffer dengan kapasitas maksimum, maka ke dalam 1 liter larutan
CH3COOH 0,04 M harus ditambahkan NaOH (BM=40) padat sebanyak …
A. 1,8 g
B. 1,2 g
C. 1,0 g
D. 0,8 g
E. 0,6 g

5. SIMAK UI 2009 Kode 924


Asam asetil salisilat HC9H7O4 terdapat dalam aspirin dengan Ka = 2,5 x 10–5. Bila 3 tablet aspirin
dilarutkan dalam 200 mL air (1 tablet mengandung 0,3 gram asam asetil salisilat), pH larutan yang
terjadi adalah … (Ar: H=1; C = 12; O = 16)
A. 2,5 – log 2,5
B. 3 – log 2,5
C. 3,5 – log 2,5
D. 5 – log 2,5
E. 6 – log 2,5

6. SIMAK UI 2009 Kode 924


Larutan penyangga akan dihasilkan dari reaksi HCl 0,1 M dan NH3 0,2 M dengan volume yang sama.
SEBAB
Larutan penyangga terdiri dari asam kuat dan basa lemah.

7. SIMAK UI 2009 Kode 944


Spesi HCO32– bersifat amfoterik.
SEBAB
Spesi HCO32– dapat memberikan atau menerima proton.

8. SIMAK UI 2010 Kode 503


Suatu kurva titrasi pH yang khas untuk titrasi barium hidroksida dengan asam nitrat ditunjukkan oleh
....

A.

B.

C.

D.
E.

9. SIMAK UI 2010 Kode 503


Nyala Lampu Gelembung Gas
Nyala Lampu Gelembung Gas
Nama Larutan
A B C X Y Z
1.Natrium klorida √ √
2.Kalium hidroksida √ √
3.Etanol √ √
4.Asam nitrat √ √
5.Metanol √ √
6.Asam asetat √ √
7.Kalium nitrat √ √
8.Ammonia √ √

Keterangan:
A = Nyala X = Banyak
B = Redup Y = Sedikit
C = Tidak nyala Z = Tidak ada
Perhatikan tabel. Larutan yang bersifat non elektrolit, elektrolit lemah, dan elektrolit kuat adalah ....
A. 1, 3, 6
B. 2, 6, 8
C. 5, 6, 7
D. 3, 5, 8
E. 4, 7, 8

10. SIMAK UI 2010 Kode 503


Diketahui rentang pH suatu indikator adalah sebagai berikut:
Metil jingga = 2,9 – 4,0 (merah – kuning)
Metil merah = 4,2 – 6,3 (merah – kuning)
Bromtimol biru = 6,0 – 7,6 (kuning – biru)
Fenolftalein = 8,3 – 10,0 (tak berwarna – magenta)
Alizarin kuning = 10,1 – 12 (kuning – merah)
Dengan menggunakan salah satu indikator yang sesuai, larutan CH3COONa 0,2 M, dengan Ka
CH3COOH = 2 X 10–5 akan berwarna ....
A. merah
B. magenta
C. kuning
D. biru
E. kuning muda
11. SIMAK UI 2010 Kode 505
Perbandingan Mr pelarut Y dengan Mr zat terlarut X adalah 3 : 10. Jika 2 gram zat X dilarutkan dalam
90 gram zat Y dan tekanan uap pelarut murni Y adalah P, maka besarnya penurunan tekanan uap
larutan sebesar ....
A. 3/10 P
B. 1/16 P
C. 1/25 P
D. 1/151 P
E. 1/200 P

12. SIMAK UI 2010 Kode 505


Basa lemah LOH 0,1 M memiliki pH 11 akan dijadikan pH 10, maka air yang harus ditambahkan ke
dalam 10 mL larutan tersebut adalah ....
A. 90 ml
B. 100 ml
C. 900 ml
D. 990 ml
E. 1000 ml

13. SIMAK UI 2010 Kode 507


Sebanyak 5,4 gram aluminium (Ar = 27) dicelupkan ke dalam 1,2 liter larutan HCl menurut reaksi:
2Al(s) + 6HCl(aq) → 2AlCl3(aq) + 3H2(g).
Jika pada akhir reaksi terbentuk 6,72 liter gas (STP), dan HCl habis bereaksi maka pH larutan HCl yang
digunakan dalam reaksi adalah ....
A. 1 – log 1,6
B. 1 + log 1,6
C. 1 – log 5
D. 1 + log 5
E. 2

14. SIMAK UI 2010 Kode 507


Tekanan uap air pada 25 oC adalah 25,00 torr. Berapakah tekanan uap suatu larutan pada 25 oC yang
dibuat dengan melarutkan 0,50 mol sukrosa dalam 12,0 mol air?
A. 4,20 torr
B. 6,00 torr
C. 18,00 torr
D. 24,00 torr
E. 26,04 torr

15. SIMAK UI 2010 Kode 507


Jika ke dalam campuran 500 mL larutan CH3COOH 0,1 M dan larutan CH3COONa 0,1 M ditambahkan
5 mL HCl 0,1 M (Ka CH3COOH = 1; 8 X 10–5) dan volume HCl yang ditambahkan diabaikan, maka ....
A. pH berubah dari 5 – log 1,8 menjadi 5 – log 1,84
B. pH tidak berubah
C. pH berubah dari 5 – log 1,8 menjadi 5 – log 1,76
D. pH turun dari 5 menjadi 4,8
E. pH naik dari 5 menjadi 5 + log 1,76

16. SIMAK UI 2010 Kode 508


Tekanan jenuh uap air pada suhu 25 oC adalah 23,76 mmHg. Jika kedalam 90 gr air (Mr=18)
dilarutkan 18 gr glukosa (Mr=180), maka penurunan tekanan uap larutan adalah ....
A. 23,28 mmHg
B. 2,38 mmHg
C. 0,47 mmHg
D. 0,10 mmHg
E. 0,02 mmHg

17. SIMAK UI 2010 Kode 508


Sebanyak 200 mL larutan mengandung tiga jenis zat terlarut, yaitu NaCl, NaBr dan NaI masing-
masing 0,1 M. Ke dalam larutan itu ditambahkan 10 mL larutan AgNO3 0,1 M, maka endapan yang
pertama kali akan terjadi adalah ....
(Ksp: AgCl = 1 x 10–10; AgBr = 1 x 10–13 dan AgI = 1 x 10–16)
A. AgCl saja
B. AgBr saja
C. AgI saja
D. AgBr dan AgI
E. AgCl, AgBr dan AgI

18. SIMAK UI 2010 Kode 509


Butiran CaCO3 yang terlarut dalam air menyebabkan ....
A. peningkatan derajat ionisasi air
B. harga Kw berkurang
C. harga Kw bertambah
D. OH– berkurang
E. OH– bertambah

19. SIMAK UI 2010 Kode 509


Suatu larutan mengandung Pb2+; Mn2+; dan Zn2+ yang masing-masing konsentrasinya adalah
0,01 M. Pada larutan tersebut ditambahkan NaOH sedikit demi sedikit.
Jika Ksp Pb(OH)2 = 2,8 x 10–16,
Ksp Mn(OH)2 = 4,5 x 10–14, dan
Ksp Zn(OH)2 = 4,5 x 10–17,
maka hidroksida yang mengendap lebih dulu adalah ....
A. Pb(OH)2
B. Mn(OH)2
C. Zn(OH)2
D. Tidak ada yang akan mengendap
E. Semua jawaban salah

20. SIMAK UI 2011 Kode 511


Konstanta kenaikan titik didih untuk benzena adalah 2,53 oC/m. Jika titik didih benzena murni adalah
80 oC, berapakah titik didih larutan 5,0 g naftalena (C10H8) dalam 100 g benzena?
(Ar : C = 12 ; H = 1)
A. 81 oC
B. 79 oC
C. 75 oC
D. 0,99 oC
E. 100,99 oC

21. SIMAK UI 2011 Kode 511


Dalam suatu percobaan, akan disiapkan larutan AgNO3 0,20 M. Berapakah massa padatan AgNO3
yang dibutuhkan untuk membuat larutan sebanyak 50 mL? (Ar N = 14; O=16; Ag=108)
A. 0,85 g
B. 1,28 g
C. 1,70 g
D. 2,55 g
E. 5,10 g

22. SIMAK UI 2011 Kode 512


Berapa mol NaF yang harus dilarutkan ke dalam 1,0 liter larutan jenuh PbF2 pada 25 C agar
konsentrasi ion Pb2+ dalam larutan menjadi 1 x 10–6 molar? (Ksp PbF2 pada 25 C = 4,0 x 10–8)
A. 0,02 mol
B. 0,04 mol
C. 0,10 mol
D. 0,20 mol
E. 0,40 mol

23. SIMAK UI 2011 Kode 512


Pupuk ZA adalah pupuk nitrogen berupa senyawa amonium sulfat, (NH4)2SO4 yang relatif murni. Bila
diketahui Kb NH3 = 1 x 10–5; massa atom relatih H = 1; N = 14; O = 16; dan S = 3. Pernyataan yang
tepat tentang pupuk ZA adalah ....
(1) Larutan pupuk ZA dalam air bersifat asam.
(2) Kadar nitrogen dalam ZA sekitar 21%.
(3) Larutan ZA 0,1 M mempuyai pH 4,85.
(4) Dalam penggunaannya, pupuk ZA harus dicampur dengan pupuk Urea, CO(NH2)2 agar hasilnya
efektif.

24. SIMAK UI 2011 Kode 513


Natrium florida selalu ditambahkan oleh PAM (Perusahaan Air Minum) pada air minum produksinya
agar kadar ion fluorida mencapai 1 kg per megaliter air minum. Berapakah massa natrium fluorida
yang harus ditambahkan pada 250 mega liter air minum? (Ar : Na = 23 ; F = 19)
250 𝑥 19
A. 23+19 kg
(23 + 19) 𝑥 250
B. 19
kg
(23 + 19) 𝑥 250
C. 103
kg
(23 + 19) 𝑥 103
D. 250 𝑥 19
kg
(23 + 19) 𝑥 19
E. kg
250

25. SIMAK UI 2011 Kode 514


Suatu larutan besi (III) sulfat dibuat dengan cara melarutkan 2,81 gram Fe2(SO4)3.9H2O dalam
100 cm3 air suling . Berapakah konsentrasi ion Fe3+ yang terdapat dalam larutan tersebut?
(Mr : Fe2(SO4)3 = 400 ; H2O = 18)
A. 0,15 M
B. 0,10 M
C. 0,05 M
D. 0,025 M
E. 0,0167 M

26. SIMAK UI 2011 Kode 514


Jika konstanta disosiasi asam, Ka untuk asam HA adalah 8 x 10–4 pada 25 oC. Berapa persen disosiasi
0,5 molar larutan asam HA pada 25 oC?
A. 0,08 %
B. 0,2 %
C. 1%
D. 2%
E. 4%

27. SIMAK UI 2012 Kode 521


Larutan di bawah ini yang tekanan uapnya paling tinggi adalah ....
A. 0,10 M kalium sulfat, K2SO4
B. 0,15 M asam klorida, HCl
C. 0,10 M ammonium nitrat, NH4NO3
D. 0,10 M magnesium sulfat, CH3COONa
E. 0,15 M sukrosa, C12H22O11

28. SIMAK UI 2012 Kode 521


Pada pH berapa larutan harus diatur agar dapat mengendapkan 1/4 dari ion Al3+ dari larutan Al3+
0,01 M? Diketahui Ksp Al(OH)3 = 2,5 x 10–33.
(log 2 = 0,30 ; log 3 = 0,48)
A. 3,84
B. 4,00
C. 6,48
D. 10,16
E. 9,70

29. SIMAK UI 2012 Kode 522


Diketahui konstanta penurunan titik beku air, Kf H2O adalah 1,86 oCm–1. Jika 0,050 mol
diklorotetraminplatinum (IV) klorida [Pt(NH3)4Cl2]Cl2 terionisasi secara sempurna dalam 500 g air,
berapakah titik beku larutan tersebut?
A. –0; 186 oC
B. –0; 372 oC
C. –0; 558 oC
D. –0; 930 oC
E. –0; 488 oC

30. SIMAK UI 2012 Kode 522


Dalam 1 liter air limbah terdapat 50 mg merkuri. Densitas air limbah adalah 1 kg/L, jika air limbah
tersebut diencerkan sehingga beratnya menjadi 5 kg (densitasnya tidak berubah) maka kadar
merkuri dalam air limbah tersebut adalah ....
A. 1 ppm
B. 5 ppm
C. 10 ppm
D. 1%
E. 5%

31. SIMAK UI 2012 Kode 523


Diketahui konstanta disosiasi asam, Ka untuk beberapa jenis asam sebagai berikut:
Asam Konstanta Disosiasi asam, Ka
H3PO4 7 x 10–3

H2PO4 8 x 10–8
HPO42– 5 x 10–13
Dari informasi tersebut, campuran manakah yang paling baik digunakan untuk membuat larutan
bufer dengan nilai pH = 9?
A. NaH2PO4 murni
B. H3PO4 + H2PO4–
C. H2PO4– + PO43–
D. H2PO4– + HPO42–
E. HPO42– + PO43–

32. SIMAK UI 2012 Kode 523


Suhu (oC) 0 20 40 60 80 100
Kelarutan KNO3 (g/100 g air) 13,3 31,6 64,0 110 169 246
Jika 42,0 g garam kalium nitrat dilarutkan dalam 50 g air mendidih dan larutan kemudian didinginkan
hingga suhu 20 oC, berapakah massa kristal yang terbentuk berdasarkan kelarutan garam kalium
nitrat pada tabel di atas?
A. 42,0 g
B. 31,6 g
C. 26,2 g
D. 13,1 g
E. 10,4 g

33. SIMAK UI 2012 Kode 523


Dari campuran larutan berikut ini yang merupakan larutan bufer adalah ....
(1) KH2PO4 dan H3PO4
(2) C5H5N dan C5H5NHCl
(3) Na2HPO4 dan NaH2PO4
(4) KClO4 dan HClO4

34. SIMAK UI 2013 Kode 131


Larutan sukrosa dalam air memiliki penurunan tekanan uap sebesar 1/6 P mmHg, di mana P adalah
tekanan jenuh uap air. Molalitas larutan sukrosa adalah ....
(Mr: sukrosa = 342, air = 18)
A. 0,83 m
B. 5,55 m
C. 9,26 m
D. 11,1 m
E. 22,2 m

35. SIMAK UI 2013 Kode 131


Sebanyak 0,48 gr sampel karbonat dilarutkan dalam air dan ditentukan kemurniannya dengan titrasi
menggunakan HCl 0,10 M. Sebanyak 40,0 mL titran diperlukan untuk mencapai titik akhir titrasi.
Persentase kandungan karbonat dalam sampel tersebut adalah ....
A. 12,5%
B. 25%
C. 31,3%
D. 50%
E. 62,6%

36. SIMAK UI 2013 Kode 131


Konsentrasi Br– terlarut yang dihasilkan dari pencampuran 100 mL NaBr 0,01 M dengan 100 mL
MgBr2 0,01 M dan 1,88 gr AgBr adalah ....
(Ksp AgBr = 5,4 x 10–13; Ar Ag = 108; Br = 80)
A. 0,010 M
B. 0,015 M
C. 0,020 M
D. 0,030 M
E. 0,065 M

37. SIMAK UI 2013 Kode 131


Bentuk zat sangat dipengaruhi oleh kekuatan ikat antarmolekul. Meningkatnya gaya ikat
antarmolekul dalam cairan akan menyebabkan nilai tekanan uap meningkat.
SEBAB
Cairan tersebut akan mempunyai nilai panas penguapan yang tinggi, sehingga titik didih cairan
meningkat.

38. SIMAK UI 2013 Kode 131


Di reaksi manakah ammonia dalam reaksi bersifat sebagai basa?
(1) Reaksi dengan air menghasilkan NH4+ (aq) dan OH– (aq).
(2) Reaksi dengan ion Cu2+ (aq) menghasilkan Cu(NH3)42+ (aq).
(3) Reaksi dengan hidrogen klorida menghasilkan NH4+Cl– (s).
(4) Reaksi dengan oksigen menghasilkan NO (g) dan H2O (g).

39. SIMAK UI 2013 Kode 132


Di antara spesi-spesi berikut, yang dapat bersifat amfiprotik adalah ....
(1) H2PO4–
(2) H2O
(3) HSO4–
(4) CO32–

40. SIMAK UI 2013 Kode 132


Campuran larutan 0,20 M CH3COOH dan 0,10 M CH3COONa memiliki daya buffer lebih kecil
dibandingkan 0,10 M CH3COOH dan 0,40 M CH3COONa saat ditambahkan basa.
SEBAB
Larutan tersebut mempunyai molaritas garam dari asam lemah CH3COONa lebih kecil, sehingga daya
penyangga pH-nya lebih rendah dengan adanya penambahan basa.

41. SIMAK UI 2013 Kode 134


Suatu larutan dari asam lemah monobasa dengan konsentrasi 0,1 M mempunyai nilai pH = 4,0. Nilai
Ka dari asam lemah ini adalah ....
A. 1,0 x 10–6
B. 0,5 x 10–6
C. 1,0 x 10–7
D. 0,5 x 10–7
E. 1,0 x 10–8

42. SIMAK UI 2013 Kode 134


H3PO4 memiliki kekuatan asam yang lebih besar dibandingkan H3PO3.
SEBAB
Tambahan atom oksigen yang mempunyai keelektronegatifan besar dalam H3PO4 akan lebih menarik
kerapatan elektron dari ikatan O-H, sehingga ikatannya semakin sulit melepas H+.

43. SIMAK UI 2014 Kode – (KA1)


Dari beberapa campuran berikut,
Campuran Zat pertama Zat kedua
I 100 ml CH3COOH 0,1M 100 ml HCl 0,05M
II 100 ml NaOH 0,1M 100 ml NH3 0,15M
III 100 ml CH3COOH 0,1M 100 ml KOH 0,15M
IV 100 ml HCl 0,1M 100 ml NH3 0,15M
yang akan menghasilkan larutan yang dapat mempertahankan nilai pH adalah ... .
A. I, II, III
B. I, III
C. II, III
D. IV
E. I, II, III, IV

44. SIMAK UI 2014 Kode – (KA1)


Di antara molekul di bawah ini, yang bersifat ampiprotik adalah ... .
(1) NH3
(2) SO42–
(3) HPO42–
(4) NO2–

45. SIMAK UI 2014 Kode – (KA2)


Suatu larutan basa lemah piridin (C5H5N) dibuat denganmencampurkan 25,0mLlarutan piridin
dengan
27,72 g garam C5H5N.HCl dan volumenya dibuat menjadi 250,0 mL. Larutan bufer yang diperoleh
akan
mempunyai pH sebesar ... .
(Kb C5H5N = 1,6 £ 10¡9, Ar H = 1; C = 12; N = 14; Cl = 35,5, massa jenis piridin 0,948 g/mL, log 3 =
0,477,
log 5 = 0,7)
A. 8,9
B. 8,7
C. 5,7
D. 5,3
E. 4,7

46. SIMAK UI 2014 Kode – (KA2)


Molaritas dari larutan stok kalium hidroksida 56,0 % massa KOH dengan densitas 1,50 g/mL adalah ...
.
(Ar H = 1,0; O = 16,0; K = 39,0)
A. 15,0M
B. 11,79M
C. 6,67M
D. 0,15M
E. 0,067M

47. SIMAK UI 2015 Kode –


Sel makhluk hidup mempunyai volume yang normal ketika ditempatkan pada larutan yang
mempunyai
konsentrasi 0,3 M. Jika sel tersebut ditempatkan pada larutan dengan konsentrasi 0,1M, fenomena
yang akan terjadi adalah ...
(1) air akan keluar dari sel dan menyebabkan sel mengerut,
(2) air akan masuk ke dalam sel dan menyebabkan sel menggembung,
(3) kemungkinan keluarnya air dari dalam sel akan meningkat,
(4) kemungkinan masuknya air ke dalam sel akan meningkat.
48. SIMAK UI 2016 Kode 359
Na2SO4 sebanyak 7,1 g dan CO(NH2)2 sebanyak 12 g masing-masing dilarutkan dalam 250 g air.
Penurunan titik beku kedua senyawa tersebut dalam air berturut-turut adalah (Ar H = 1; C = 12; N =
14; O = 16, Na = 23; S = 32; Kb air = 0,51; Kf air = 1,86)
A. 0,306 dan 0,408°C.
B. 0,306 dan 1,224°C.
C. 0,372 dan 1,488°C.
D. 1,116 dan 1,488°C.
E. 1,116 dan 4,464°C.

49. SIMAK UI 2016 Kode 374


Sebanyak 0,95g MgCl2 dilarutkan ke dalam 100 g air. Kd air = 0,512°C/m, Kb = 1,86°C. Ar Mg = 24, Cl
= 35,5. Titik didih air 100°C dan titik beku air 0°C. Perubahan sifat koligatif yang teramati pada
larutan tersebut adalah…
A. titik didih menjadi 99,85°C.
B. titik didih menjadi 100,05°C.
C. titik beku menjadi -0,37°C.
D. titik beku menjadi -0,19°C.
E. titik beku menjadi-0,56°C.

50. SIMAK UI 2016 Kode 374


Jika bubuk CaF2 (Ar Ca = 40, F = 19) dimasukkan ke dalam air murni pada 18°C, sebanyak 1,56 x 10“4
g larut dalam 10,0 mL larutan. Ksp larutan tersebut adalah…
A. 6,4 x 10–13
B. 6,4 x 10–12
C. 4,0 x 10–12
D. 3,2 x 10–11
E. 8,4 x 10–10

51. SIMAK UI 2016 Kode 374


HCIO4 adalah asam yang lebih kuat dibandingkan dengan HCIO3 (pKa HCIO4 = –7, HCIO3 = –3).
SEBAB
CIO4– merupakan basa konjugasi yang lebih lemah dibandingkan dengan ClO3–.

52. SIMAK UI 2016 Kode –


Kekuatan basa konjugasi dari senyawa berikut mulai dari yang paling kuat adalah: asam oksalat (Ka =
5,6 x 10–2) > asam arsenat (Ka = 5,8 x 10–3) > asam format (Ka = 1,8 x 10–4)
SEBAB
Kekuatan asam atau basa tidak ditentukan dari nilai Ka atau Kb, tetapi berdasarkan jumlah H3O+ atau
OH– yang dilepaskan dari disosiasi asam atau basa

53. SIMAK UI 2017 Kode –


Larutan yang mengandung 18 g glukosa (C6H12O6) dalam 500 g air ditambahkan ke dalam 5,55 g CaCl2
dalam 1000 g air. Setelah kedua larutan dicampur dan diaduk, perubahan titik beku campuran
larutan
tersebut adalah .... (Kb air 0,52°C m. K/air 1,86°C m.
Ar. H = 1; Cl = 35,5; C = 12; O = 16;Ca = 40)
A. 0,21°C
B. 0,56°C
C. 0,65°C
D. 0,74°C
E. 0,82°C

54. SIMAK UI 2017 Kode –


Kelarutan Pbl2 (Ar I = 127; Pb = 207) dalam 3 L air pada 25°C adalah 2,805 gram. Ksp PbF2 pada suhu
ini adalah ....
A. 1,8 x 10–8
B. 2.0 x 10–8
C. 3,2 x 10–8
D. 4.0 x 10–8
E. 8.0 x 10–8

55. SIMAK UI 2017 Kode –


HC2O4– (pKa H2C2O4 = 1,25) merupakan basa yang lebih lemah dibandingkan dengan C6H5O (pKa
C6H5OH =10).
SEBAB
Keasaman H2C2O4 lebih kuat daripada keasaman fenol (C6H5OH).

56. SIMAK UI 2018 Kode – (KA1)


Diketahui Ksp BaF2, PbF2, dan CaF2 berturut-turut adalah 1,8 × 10–6; 3,6 × 10–8; dan 3,4 × 10–11.
Pernyataan manakah yang benar?
A. Dalam larutan HF 0,5 M, kelarutan BaF2, PbF2, dan CaF2 adalah sama.
B. Dalam larutan NaF 0,01M, kelarutan BaF2 yang paling kecil.
C. Dalam larutan HF 0,2 M, kelarutan CaF2 yang paling besar.
D. Dalam larutan NaF 0,05M, kelarutan PbF2 lebih kecil daripada kelarutan CaF2.
E. Dalam larutan HF 0,1 M, kelarutan BaF2 lebih besar daripada kelarutan PbF2.

57. SIMAK UI 2018 Kode – (KA1)


Sebanyak 10,5 gram suatu senyawa elektrolit AX2 dilarutkan ke dalam air hingga 500 mL. Larutan
tersebut memiliki tekanan osmotik 12,3 atm pada suhu 27 oC . Massa molekul AX2 adalah....
(R = 0,082 L atm mol–1 K–1)
A. 42 g/mol
B. 84 g/mol
C. 126 g/mol
D. 252 g/mol
E. 378 g/mol

58. SIMAK UI 2018 Kode – (KA1)


Larutan buffer dibuat dengan melarutkan 200 mL asam asetat 0,15M dan 100 mL natrium asetat
0,25 M.
Perubahan pH larutan buffer setelah ditambahkan 50 mL HCl 0,1M adalah....
(pKa asam asetat = 4,7)
A. 4,7 – log 1,25
B. 4,7 – log 1,5
C. 4,7 – log 1,75
D. 4,7 + log 1,25
E. 4,7 + log 1,5

59. SIMAK UI 2018 Kode – (KA2)


Sebanyak 200 ml larutan kalsiumklorida direaksikan dengan kalium fosfat berlebih sehingga
terbentuk
endapan kalsiumfosfat. Jika setelah disaring dan dikeringkan endapan yang terbentuk memiliki berat
6,2 gram, konsentrasi awal larutan kalsium klorida adalah....
(Ar Ca = 40; Cl = 35,5; K = 39; P = 31; O = 16)
A. 0,03M
B. 0,10M
C. 0,20M
D. 0,30M
E. 0,40M

60. SIMAK UI 2018 Kode – (KA2)


Diketahui pada temperatur 25 oC, Ksp Fe(OH)3 dan Mg(OH)2 berturut turut adalah 10–39 dan 10–12.
Manakah pernyataan yang benar?
A. Konsentrasi ion OH¡ dalam larutan jenuh Fe(OH)3 sama dengan konsentrasi ion OH– dalam larutan
jenuh Mg(OH)2.
B. Konsentrasi ion Fe3+ dalam larutan jenuh Fe(OH)3 sama dengan konsentrasi ion Mg2+ dalam
larutan jenuh Mg(OH)2.
C. Pada konsentrasi Fe3+ dan Mg2+ yang sama, penambahan larutan KOH akanmengendapkan
Fe(OH)3 lebih dulu dibandingkan Mg(OH)2.
D. Pada konsentrasi Fe3+ sama dengan dua kali konsentrasi Mg2+, penambahan larutan KOH akan
mengendapkan Mg(OH)2 lebih dulu dibandingkan Fe(OH)3.
E. Fe(OH)3 akan mengendap pada larutan dengan pH yang lebih tinggi dibandingkan dengan
Mg(OH)2.

61. SIMAK UI 2018 Kode – (KA2)


Sebanyak 8,1 gram suatu senyawa elektrolit AB2 dilarutkan ke dalam air hingga 750 mL. Larutan
tersebut memiliki tekanan osmotik 4,92 atmpada suhu 27oC. Massa molekul AB2 adalah....
(R = 0,082 L atm mol–1 K–1)
A. 54 g/mol
B. 108 g/mol
C. 162 g/mol
D. 324 g/mol
E. 486 g/mol

62. SIMAK UI 2019 Kode –


Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 50 mL CH3COOH 0,15 M (Ka = 2 x 10–5 )
dengan 50 mL CH3COONa 0,30 M. Jika ke dalam larutan tersebut ditambahkan 25 mL NaOH 0,1 M,
konsentrasi ion CH3COO– setelah penambahan basa adalah ....
A. 0,06 M
B. 0,10 M
C. 0,14 M
D. 0,18 M
E. 0,22 M

63. SIMAK UI 2019 Kode –


Ke dalam 300 mL larutan asam benzoat 0,2 M ditambahkan KOH sebanyak 2,8 g. Jika Ka asam
benzoat sebesar 6 x 10–5 dan diketahui Ar K = 39; 0 = 16, pH larutan setelah pencampuran adalah
A. 5 – log (5/6)
B. 5 – log (6/5)
C. 5
D. 9 + log (6/5)
E. 9 + log (5/6)
64. SIMAK UI 2019 Kode –
Spesi yang terdapat dalam larutan KCN dalam air adalah ....
(1) ion K+
(2) ion CN–
(3) molekul HCN
(4) senyawa KCN

Anda mungkin juga menyukai