www.trescasg.blogspot.co.

id

1.

2.

3.

4.

SOAL SBMPTN 2015 KODE 501

KIMIA
Nomor atom oksigen dan kalsium berturut- 5. Cuplikan 2,37 g garam aluminium
turut 8 dan 20. Senyawa yang dibentuk oleh
ammonium sulfat, NH4Al(SO4)2 (Mr = 237)
kedua unsur tersebut ....
hasil sintesis dilarutkan dalam air dan
(1) merupakan senyawa ionik
ditambahkan NH4OH untuk mengendapkan
(2) dalam senyawanya, ratio mol kedua
semua ion Al3+. Pemanasan terhadap
atom = 1 : 1
endapan tersebut menghasilkan 0,408 g
(3) masing-masing ionnya mempunyai
Al2O3 (Mr = 102). Persentase massa
konfigurasi elektron oktet
NH4Al(SO4)2 dalam cuplikan adalah ....
(4) dalam air bersifat basa
A. 80%
D. 60%
B. 75%
E. 40%
Dalam larutan fenol, interaksi yang
C. 70%
dominan antara molekul fenol dan air
adalah ...
6. Diberikan data termokimia sebagai berikut :
A. gaya diapersi london
C(s) + O2(g) CO2(g)
H0 = - 394 kJ
B. ikatan hidrogen
2CO(g) + O2(g) 2CO2(g)
H0 = - 565 kJ
C. dipol permanen dipol terinduksi
Perubahan entalpi (H) pembentukan 56 g
D. ion dipol permanen
CO (Mr CO = 28) adalah ....
E. ion dipol terinduksi
A. 109,5 kJ
D. + 959,0 kJ
B. + 109,5 kJ
E. 959,0 kJ
Pembakaran sempurna 13,5 g senyawa
C. 219,0 kJ
organik menghasilkan 44,0 g CO2 (Ar C = 12,
O = 16) dan 13,5 g H2O (Ar H = 1). Di antara 7. Atom tembaga mengalami oksidasi pada
senyawa berikut, yang kemungkinan
reaksi ....
merupakan senyawa organik tersebut
(1) 3CuS + 8HNO3 3CuSO4 + 8NO + 4H2O
adalah ....
(2) Zn + Cu(NO3)2 Zn(NO3)2 + Cu
A. 2-metil butana
(3) CuSO4 + 2NaOH Cu(OH)2 + Na2SO4
B. asetaldehida
(4) Cu + 2AgNO3 Cu(NO3)2 + 2Ag
C. siklobutana
D. siklobutadiena
8. Suatu baterai dengan elektroda Al3+|Al dan
E. 1,3-butadiena
Ni2+|Ni pada keadaan standar menghasilkan
arus 0,2 A selama 804 menit. Nilai E0 Al3+|Al
Silikon karbida atau karborundum dapat
= - 1,66 V, E0 Ni2+|Ni = - 0,25 V, F = 96500
diperoleh dengan mereaksikan SiO2 (Ar Si =
C/mol elektron, Ar al = 27, dan Ar Ni = 59.
28, O = 16) dengan karbon (Ar C = 12) pada
Pengurangan massa di anoda adalah ....
temperatur tinggi, menurut reaksi :
A. 5,9 g
D. 1,5 g
2C(s) + SiO2(s) SiC(s) + CO2(g)
B. 2,9 g
E. 0,9 g
Jika 4,5 g karbon direaksikan dengan 3,0 g
C. 2,7 g
SiO2 menghasilkan 1,5 g karborundum,
maka persentase hasil reaksi tersebut 9. Reaksi fasa gas :
adalah ....
2NO(g) + Br2(g) 2NOBr(g)
A. 20%
D. 75%
dilakukan dalam wadah tertutup dengan
B. 38%
E. 90%
konsentrasi awal reaktan yang berbedaC. 60%
beda. Pada tabel di bawah ini, yang

www.trescasg.blogspot.co.id
dimaksud dengan waktu reaksi (t) adalah
waktu dari awal reaksi sampai hilangnya
warna Br2.
Perc. [NO]0
[Br2]0 (M)
t (menit)
(M)
1
0,10
0,05
4
2
0,10
0,10
2
3
0,20
0,05
1
Berdasarkan data ini, persamaan laju reaksi
tersebut adalah ....
A. r = k[NO]2
D. r = k[NO][Br2]2
B. r = k[Br2]
E. r = k[NO]2[Br2]
C. r = k[NO][Br2]
10. Pada tekanan dan temperatur tertentu
dalam wadah tertutup 10 L terjadi
kesetimbangan
N2(g) + O2(g) 2NO(g)
Konsentrasi gas N2, O2, dan NO dalam
kesetimbangan masing-masing adalah 0,6
M. Bila ke dalamnya ditambahkan 2 mol gas
NO, maka konsentrasi gas NO pada
kesetimbangan yang baru adalah ....
A. 0,13 M
D. 0,73 M
B. 0,47 M
E. 0,80 M
C. 0,67 M
11. Tetapan penurunan titik beku molal air
adalah 1,86. Larutan A dibuat dengan
melarutkan 11,9 g KBr (Mr = 119) ke dalam
500 g air. Larutan B dibuat dengan
melarutkan 34,2 g C12H22O11 (Mr = 342) ke
dalam 500 g air. Jika KBr terdisosiasi
sempurna dalam air, maka perbandingan
Tf larutan A terhadap Tf larutan B adalah
....
A. 2/3
D. 2/1
B. 1/1
E. 3/1
C. 4/3
12. Sejumlah 200 mL larutan HCN 0,30 M (Ka =
5 x 10-10) dicampurkan dengan 100 mL
larutan KOH 0,30 M. Ke dalam campuran
tersebut ditambahkan 0,8 g NaOH padat
(Mr = 40). Pada 25 0C, pH larutan yang
terbentuk adalah ....

A. 2
B. 4
C. 10 log 5

D. 10
E. 12

13. Asam oksalat adalah asam berbasa dua.

Sebanyak 10 mL larutan asam oksalat
diencerkan dengan air sampai volumenya
100 mL. Larutan ini digunakan untuk
menitrasi 20 mL larutan NaOH 0,2 M
dengan indikator bromtimol biru. Bila titik
akhir titrasi diperoleh saat volume asam
oksalat mencapai 25 mL, maka konsentrasi
larutan asam oksalat awal adalah ...
A. 0,08 M
D. 1,6 M
B. 0,40 M
E. 3,2 M
C. 0,80 M
14. Suatu senyawa organik yang merupakan
hasil oksidasi lanjut dari fermentasi glukosa
dikenal sebagai pemberi rasa pada
makanan. Dalam keadaan murni, senyawa
ini merupakan cairan higroskopis, tidak
berwarna, dan memiliki titik beku 16,7 0C
pada 1 atm. Senyawa ini banyak digunakan
sebagai bahan baku pada industri
pembuatan ester. Dapat diperkirakan
bahwa senyawa ini adalah ....
A. etanol
D.asam asetat
B. neopentil alkohol
E. etil asetat
C. gliserol
15. Hidrolisis suatu makromolekul alami
menghasilkan senyawa yang mempunyai
gugus aldehid. Fermentasi makromolekul
tersebut dapat menghasilkan alkohol.
Monomer senyawa ini dapat didehidrasi
oleh asam sulfat pekat menjadi karbon.
Makromolekul tersebut adalah ....
A. amilum
D.asam nukleat
B. selulosa
E. lipid
C. protein