Anda di halaman 1dari 3

Anjak Piutang sebagaimana yang didefinisikan dalam peraturan yang berlaku adalah kegiatan

pembiayaan dalam bentuk pembelian dan/atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan
jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam negeri ataupun transaksi
perdagangan luar negeri.

Anjak Piutang merupakan alternatif pembiayaan jangka pendek/modal kerja atau sebagai alternatif
pengelolaan administrasi tagihan / penjualan secara lebih efektif bagi Penjual Piutang (client).

Beberapa manfaat factoring adalah :

Dapat menurunkan biaya produksi, karena pembayaran menjadi lebih cepat; Meningkatkan daya
saing dunia usaha; Cepat mendapat kas (instant cash); Kontrol piutang yang lebih baik.

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/84

Lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang memberikan pembiayaan


dengan cara menyediakan barang modal atau dana melalui sistem angsuran.
Berdasar Perpres RI no 9 tahun 2009 tentang lembaga pembiayaan berikut tiga
jenis lembaga pembiayaan yaitu:

 Perusahaan Pembiayaan
Perusahaan merupakan lembaga pembiayaan yang dibentuk untuk
melaksanakan leasing, pembiayaan konsumen, anjak piutang serta usaha kartu
kredit.

 Leasing adalah bentuk aktivitas usaha dalam bentuk barang modal yang


dilakukan melalui hak opsi ataupun tanpa hak opsi dalam kurun waktu sesuai
kesepakatan. Obyek transaksi menjadi hak milik lembaga pembiayaan selama
berlakunya perjanjian leasing.

 Pembiayaan konsumen merupakan aktivitas pembiayaan dengan


menyediakan barang sesuai kebutuhan (elektronik, kendaraan bermotor, dan
rumah) bagi konsumen dengan cara dicicil. 

 Factoring atau anjak piutang merupakan kegiatan pembiayaan berupa


pembelian piutang dagang sebuah perusahaan dalam jangka pendek
(termasuk kepengurusan piutang tersebut). Anjak piutang ini bisa dilakukan
baik menggunakan jaminan atau tidak.

 Usaha kartu kredit adalah aktivitas pembiayaan pembelian barang atau jasa
memakai kartu kredit. Penyediaan kartu kredit ini mengikuti peraturan dari
Bank Indonesia. 
 Perusahaan Modal Ventura
Venture Capital Company atau Perusahaan modal ventura berfokus pada
penyertaan modal suatu perusahaan (investee company) dalam kurun waktu
sesuai kesepakatan tanpa agunan. Risiko kegagalan bukan pada debitur
melainkan berada di tangan pihak perusahaan modal ventura.

Aktivitas perusahaan modal ventura ini termasuk equity


participation (penyertaan saham), quasi equity participation (pembelian obligasi
konversi), dan revenue sharing (profit atau pembagian hasil usaha).

 Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur


Dibentuk guna menyediakan dana bagi proyek-proyek infrastruktur, aktivitas
perusahaan ini meliputi direct lending (memberi pinjaman langsung untuk
pembiayaan infrastruktur), refinancing proyek infrastruktur, dan subordinated
loans (pinjaman subordinasi). 

Selain itu perusahaan pembiayaan infrastruktur dapat melaksanakan credit


enhancement (mendukung kredit) seperti menjamin pembiayaan
infrastruktur, advisory services (jasa konsultasi), equity investment  (investasi
modal), pencarian swap market pembiayaan infrastruktur, serta aktivitas
penyediaan fasilitas lain seputar pembiayaan infrastruktur dengan izin dari
menteri.

Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Pembiayaan Usaha yang Tepat

Fungsi Lembaga Pembiayaan


Setelah memahami pengertian lembaga pembiayaan, lalu apa fungsi lembaga
pembiayaan sebagai lembaga keuangan?

Selain berperan penting mendukung perekonomian di tanah air, lembaga


pembiayaan dapat membantu penyerapan tenaga kerja yang tinggi. Fungsinya
meliputi:

 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sejahtera melalui fasilitas


penyediaan dana yang imbal hasilnya tetap menguntungkan pelaku usaha.

 Melindungi masyarakat bawah dari jeratan rentenir yang menyediakan


pinjaman dengan bunga tinggi.
 Lembaga pembiayaan juga dapat mengembangkan infrastruktur dalam
bentuk dana talangan ataupun dana proyek. Pasalnya, tidak semua
pengusaha infrastruktur mempunyai cukup modal untuk membiayai proyek
yang besar nilainya.

Contoh Lembaga Pembiayaan


Agar dapat memahami lebih jauh tentang aktivitas lembaga pembiayaan, berikut
ini adalah beberapa contoh perusahaan-perusahaan lembaga pembiayaan.

 Perusahaan leasing yang terdaftar di OJK seperti Adira Finance, Otto Summit,


BA Finance, dan Amanah Finance.

 Perusahaan Anjak piutang seperti SG Finance, Aditama Finance, dan PT IFS


Capital Indonesia.

 Perusahaan pembiayaan konsumen seperti PT Adira Quantum Multifinance.

 Perusahaan penerbit kartu kredit seperti bank Mandiri, bank BCA, atau CIMB
Niaga.

 Perusahaan modal ventura seperti Fenox Venture Capital, CyberAgent


Venture,dan 500 startups.

 Perusahaan pembiayaan infrastruktur seperti PT Sarana Multi Infrastruktur


(Persero) (PT SMI) yang merupakan BUMN.
Nah, itulah penjelasan tentang pengertian lembaga pembiayaan yang menjadi
alternatif pembiayaan potensial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Lembaga pembiayaan berperan secara krusial bagi kelangsungan hidup
masyarakat serta masalah dana pembangunan saat ini. Keberadaan lembaga
pembiayaan jelas sangat dibutuhkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan
berbeda, termasuk pelaku bisnis ataupun badan usaha di negeri ini. 

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di
Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan
kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per
tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua
itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Anda mungkin juga menyukai