Anda di halaman 1dari 10
PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS DINAS KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PEMANGKAT Jalan A. Kadir Kasim No. 20 Telp & Fax (0562) 241203 E-mail ; rsu.pmk@gmail.com PEMANGKAT - KALIMANTAN BARAT. Kode Pos 79455 —_—___—_—_— PROGRAM KERJA RUANG PENYAKIT DALAM II RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PEMANGKAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PEMANGKAT TAHUN 2022 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh, ‘Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT terhadap rahmat dan karunia Nya maka kami dapat menyelesaikan Program Kerja Ruang Penyakit Dalam II. Program Kerja Ruangan Penyakit Dalam II ini disusun agar dapat menjadi acuan kegiatan kerja di ruangan penyakit dalam RSUD Pemangkat. Program Kerja ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas pelayanan Rumah Sakit. Tak lupa penyusun menyampaikan terima kasih yang sedalam dalamnya atas bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan Program Kerja Ruangan Penyakit Dalam RSUD Pemangkat. Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pemangkat, Februari 2020 Penyusun DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI . Vil. Vill. Xl. PENDAHULUAN... LATAR BELAKANG ... ‘TUJUAN UMUM DAN KHUSUS. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGI CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN. SASARAN...... JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN.. PEMBIAYAAN/ANGGARAN ..... IATAN...... EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN. PENCATATAN PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT.... oes PENUTUP...... OAH ewow a a PROGRAM KERJA RUANG PENYAKIT DALAM II RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PEMANGKAT TAHUN 2022 |. PENDAHULUAN Pelayanan kesehatan di Rumah sakit merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan, Pada saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan semakin meningkat dan sudah mengarah pada spesialisasi dan subspesialisasi. Semakin pesat laju pembangunan maka semakin besar pula tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Perlu disadari bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, tuntutan akan pelayanan kesehatan yang bermutu pun semakin meningkat. Dilain pihak pelayanan RS yang memadai baik dibidang diagnostik maupun pengobatan semakin dibutuhkan. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk mewujudkan derajat Kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Salah satu yang tertuang dalam Undang-undang no. 23 tahun 1992 tentang kesehatan bertujuan melindungi pemberi dan penerima jasa pelayanan kesehatan serta memberi kepastian hukum dalam rangka meningkatkan, mengarahkan dan memberi dasar bagi pembangunan kesehatan. |. LATAR BELAKANG. Meningkatnya pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat menuntut perubahan pelayanan Kesehatan yang lebih baik, lebih ramah dan bermutu. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan Kesehatan maka fungsi pelayanan kesehatan termasuk pelayanan rumah sakit secara bertahap perlu ditingkatkan agar menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu, pelayanan kesehatan merupakan ranah yang tidak terlepas dari pengaruh globalisasi. Globalisasi telah merubah pola hidup dalam menentukan pilinan yang nantinya akan mengakibatkan persaingan. Hal ini membuat banyak organisasi termasuk pelayanan kesehatan terus-menerus 1 melakukan peningkatan dalam kualitas dan melakukan inovasi dalam pelayanan. Ruang perawatan Penyakit Dalam adalah ruang rawat inap yang merawat pasien dewasa usia diatas 17 tahun atau pasien muda status menikah dengan gangguan gastroentrologi, endokrinologi, pulmonologi, gangguan hematologi, nefrologi, kardiologi, dan imunologi. Ruang perawatan Penyakit Dalam II memiliki 37 Tempat Tidur (TT) terdiri dari 4 ruangan kelas 1 masing-masing 2 TT, 2 ruangan kelas 2 masing-masing 4 TT, 4 ruangan kelas 3 masing-masing 5 TT dan 1 ruangan untuk observasi dengan 1 TT. Sementara ungtuk kelas 1 dan kelas 2 masih belum beroperasi. Jumlah tenaga perawat ruang perawatan Penyakit Dalam sebanyak 14 orang dengan latar belakang pendidikan $1 keperawatan + Ns 4 orang dan Dill Keperawatan 10 orang, untuk ketersediaan peralatan medis sebagai pendukung kelancaran pelayanan, ruang penyakit dalam memiliki beberapa alat medis yaitu : 2 buah tensi meter manual, 1 buah tensi meter digital, 2 buah Stetoscope, 1 unit trolley obat, 1 unit trolley tindakan, 1 unit nebuliser, 1 buah kursi roda, 1 set minor untuk perawatan luka, 1 unit syirieng pump, 1 unit infus pump.1 set emergency kit. -Model praktek keperawatan professional merupakan suatu system (struktur, proses dan nilai-nilai professional) yang memungkinkan perawat profesional mengatur pemberian asuhan keperawatan termasuk lingkungan untuk menopang pemberian asuhan keperawatan (Hoffart & Woods, 1996). Salah satu bentuk dari penerapan manajemen profesional adalah manajemen asuhan keperawatan yang saat ini sudah mulai banyak diterapkan di Rumah Sakit. Penerapan Model Praktek Keperawatan Profesional (MPKP) merupakan model dari Manajemen Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) yang tujuannya memungkinkan perawat profesional dalam mengatur pemberian asuhan keperawatan, termasuk lingkungan yang dapat menopang pemberian asuhan tersebut. Pengembangan MPKP merupakan upaya dalam memberdayakan keperawatan dalam pemberian pelayanan kesehatan, yang disesuaikan dengan visi dan misi yang diemban oleh masing-masing Rumah Sakit. Model pemberian asuhan keperawatan yang saat ini sedang menjadi trend dalam keperawatan Indonesia adalah Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) dengan metode pemberian asuhan keperawatan Modifikasi Primer. Model Asuhan Keperawatan Profesional yang diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan di Ruang Penyakit Dalam || RSUD PEMANGKAT. Mengingat pentingnya fungsi manajemen dalam menjamin kelancaran dan keberhasilan pelayanan keperawatan, maka konsep manajemen keparawatan perlu diwujudkan secara nyata dalam tatanan praktek guna menjamin efisiensi, efektifitas, dan kualitas pelayanan keperawatan yang di berikan kepada klien. Ill. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 4. Tujuan Umum Meningkatkan mutu pelayanan di ruang perawatan Penyakit Dalam II untuk menunjang mutu pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Pemangkat secara umum serta dapat memberika pelayanan yang prima. 2. Tujuan Khusus a. Meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan indikator mutu b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM sesuai standar pelayanan . Menyelenggarakan layanan kesehatan yang terjangkau d. Meningkatkan jumlah kunjungan pasien. IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Peningkatan mutu pelayanan asuhan keperawatan 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM sesuai standar pelayanan 3. Penguatan fungsi Manajemen 4, Program evidenced based dan penelitian V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN No Program ~~ Kegiatan 1 |Peningkatan mutu pelayanan asuhan keperawatan ~ Memberikan pelayanan —_ berfokus kepada asuhan keperawatan secara | koprehensif Memberikan Asuhan keperawatan dan | tindakan kolaboratif sesuai dengan SPO L : i Peningkatan _kualitas dan kuantitas SDM sesuai standar pelayanan Merencanakan kebutuhan tenaga Pelatihan/inhouse BHD, BTCLS bagi staf ‘raining Pelatihan manajemen ruang/bangsal untuk kepalaruangan | Penguatan fungsi Manajemen _pasien Memberikan kesempatan untuk staf yang ingin melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi Pelatinan komunikasiefektif dan pelatihan perawatan luka modem bagi staf Membuat perencanaan __kegiatan penyuluhan kesehatan 10 penyakit terbanyak —_ Memberikan pengarahan kepada staf agar dalam pemberian —asuhan | keperawatan berfokus pada self care Menurunkan kejadian pulang paksa sebelum di nyatakan sembubh ( target s 5%) _ - Menurunkan kematian pasien © 48 jam | (target < 0,24 % ) | 5. 6. Meningkatkan kepatuhan _ perawat dalam melakukan hand hygien Meminimalkan —_kejadian _tertusuk jarum suntik Meminimalkan kejadian phlebitis _ Meminimalkan kejadian pasien jatuh petugas 7. 8. 9. Merencanakan kebutuhan Bahan Habis Pakai _ _| VI. SASARAN 1 vil Tercapainya 20% SDM di Ruang Penyakit Dalam II dengan kwalifikasi S. Kep Ners. Tercapainya 100% SDM di Ruang Penyakit Dalam II yang telah tersertifikasi resusitasi/ mengikuti pelatihan BHD Tercapainya 50% SDM di Ruang Penyakit Dalam I! telah tersertifikasi BTCLS. Tercapainya 50% SDM di Ruang Penyakit Dalam Il telah mengikuti pelatihan Komunikasi Efektif. Berkurangnya angka complain pasien. Tercapainya 75% perencanaan sarana dan prasarana sesuai standar. Meningkatnya kunjungan di Ruang Penyakit Dalam Il JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan - _Bulan_ Memberikan pelayanan berfokus | kepada asuhan —_keperawatan | X/X|x/x/x|x|x|x|x|x |x |x __secara koprehensif | | Memberikan Asuhan keperawatan | | dan tindakan kolaboratif sesuai |X| X |X x |x| X|X _dengan SPO I Merencanakan kebutuhan tenaga |X {1x} X Pelatihan/inhouse training BHD, | BTCLS bagi staf : | al Pelatihan Manajemen ruang bagi | x __kepala ruangan 7 | | o Memberikan kesempatan bagi staf x yang ingin melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi _ 9 | |___terbanyak kolaborasi dengan PKRS |__| i | Pelatihan komunikasi efektif dan TT] | y dan pelatinan perawtan Iuka bagi | | | staf _ I Membuat rencana _kegiatan rT x penyuluhan kesehatan 10 penyakit |X) | Menurunkan kejadian pulang paksa | x Xx sebelum di nyatakan sembuh (| | | ae | | target <5 %) _ | Menurunkan kematian pasien 2 48| | x x jam (target $0,24%) HE 5 dalam melakukan hand hygien—_| Meminimalkan kejadian — petugas tertusuk jarum suntik c Memberikan pengarahan kepada staf agar dalam pemberian asuhan |X! x! x|x|x!x!x]xX/x|x [x |x | keperawatan berfokus pada self | | | care pasien _ | 11 | Merencanakan kebutuhan bahan { habis pakai__ a [14] meminimaikan kejadian _ pasien || jatuh S| Meningkatkan kepatuhan perawat | ! T x TT d 1X t | | 3S | 15 meminimalkan kejadian phelebitis ‘Vill. ~PEMBIAYAAN / ANGGARAN Dalam upaya mendukung berjalannya program kerja ini maka pembiayaan atau anggaran di buat secara rinci guna dapat di masukkan dalam anggaran rumah sakit baik melalui dana BLUD, PEMDA atau pun dana lainnya. IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Program kerja unit Penyakit Dalam 1! dilakukan evaluasi ada yang setiap bulan, tiga bulan, 6 bulan dan tahunan secara tertulis apakah adanya program atau capaian yang tidak sesuai dengan rencana yang dibuat sehingga dapat di tindak lanjuti selanjutnya dan melakukan usulan tindak lanjut untuk upaya pencapaian program dan peningkatan mutu. X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT Hasil kegiatan dan pencapaian dilaporkan secara tertulis kepada direktur melalui kepala bidang pelayanan medis, kepala bidang keperawatan serta kepala bidang penunjang medis dan non medis untuk di evaluasi ulang dan untuk membuat rencana kerja selanjutnya Xi. PENUTUP. Demikian penyusunan Program Kerja Ruang Penyakit Dalam Il, yang mana Program kegiatan tersebut kami buat agar dapat menjadi bahan dalam Penyusunan program kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah Pemangkat. Dan dalam penyusunan program ini kami mohon saran dan masukan demi perbaikan program ini, Terimakasih. Pemangkat, 15 Januari 2022 Kepala Ruangan Penyakit Dalam Il > Apriyani, A.Md. Key NIP. 198604292010012014

Anda mungkin juga menyukai