Anda di halaman 1dari 15

MODUL PRAKTIKUM

“PEMROGRAMAN DASAR“

Praktikum 6

Perulangan (Looping)
Menggunakan C++

Oleh
SUNANTO,S.Kom,M.Kom
TAHUN 2020
MODUL 6

PERULANGAN (LOOPING)

A. Tujuan

Setelah mempelajari dan melakukan praktikum dari modul ini diharapkan mahasiswa akan
mampu :
1. Mengenal dan memahami pemilihan struktur perulangan atau looping serta dapat
mengambungkan dengan struktur percabangan untuk menyelesaikan beberapa
permasalahan program;
2. Membuat program sederhana dengan menerapkan beberapa konsep perulangan dasar
dan perulangan yang bersarang.

B. Petunjuk
1. Awali semua kegiatan dengan do’a, agar anda lancar dalam belajar
2. Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan – latihan praktikum ini dengan baik
3. Kerjakan tugas-tugas praktikum ini dengan baik, jujur dan sabar
4. Tanyakan kepada instruktur apabila ada hal-hal yang kurang jelas

C. Alat dan Bahan


1. Personal Computer /Laptop yang memenuhi kapasitas untuk pemrograman bahasa C++
2. Software C++
3. Modul/handout materi yang akan dipraktekan

D. Materi
Perulangan adalah suatu cara untuk mendapatkan suatu nilai yang berurutan dan memproses
data yang berurutan dan dapat memproses nilai data yang berurutan tersebut pada
masing-masing bahagiannya. Perulangan dalam sebuah program sangat berguna untuk
menyelesaikan beberapa data yang berurutan. Didalam pemrograman bahasa c ++ dikenal 3
cara perulangan yaitu perulangan menggunakan for , perulangan menggunakan while dan
perulangan menggunakan do .. while. Masing-masing type perulangan mempunyai keunikan
tersendiri, namun didalam struktur perulangan harus memiliki hal-hal sebagai berikut yaitu :
a. Ada nilai awal disebut sebagai intialisasi awal ;
b. Ada nilai akhir disebut sebagai itialisasi berkahir proses perulangan;
c. Peningkatan nilai awal menuju nilai akhir, atau pengurangan nilai awal menuju nilai akhir.

Jika struktur perulangan tersebut tidak lengkap, maka perulangan yang kita buat tidak akan
sesuai dengan yang kita harapkan, contoh perulangan tanpa nilai akhir computer akan
menghitung sampai nilai tak hingga.

Gambar 1.1 Struktur Perulangan

1. Perulangan menggunakan For

Struktur perulangan for adalah suatu struktur perulangan yang digunakan untuk
mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi
penulisannya struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunanya lebih
simple dan sederhana.
Betuk umum struktur perulang For

For (initialisasi;syarat;penambahan)
Pernyataan 1;
Pernyataan 2 ;

Perulangan for pada C++ dibagi menjadi dua bagian yaitu for dan nested for
(perulangan yang bersarang).

a. Perulangan For
Struktur perulangan for pada program C++

Contoh perulangan misalkan kita ingin mengulang atau menulis kata aku cinta
Indonesia sebanyak 10 , 100 atau 1000 kali jika ditulis secara manual pasti
hasilnya didapat jika menggunakan program lihat pada contoh 1.1 perulangan
C++ akan lama.

Contoh 1.1 program perulangan kata aku cinta Indonesia


Nilai output yang akan ditampilkan adalah sebagai berikut

Perulangan tulisan aku cinta Indonesia adalah suatu perulangan dasar jadi jika
kita ingin merubah kata tersebut diulang sebanyak 1000 maka angka 10 pada
intial akhir pengulangan diubah menjadi 1000, sedangkan nilai i++ adalah nilai
menaikan i tersebut.
Contoh 2 peluncuran roket akan dituliskan nilai dari 100 menuju 1 kemudian roket
akan meluncur ;

Output dari program pada contoh 1.2 adalah sebagai berikut ;


Perubahan contoh program 1.1 dengan 1.2 adalah program 1.1 menghitung
keatas menggunakan n ++, sedangkan program 1.1 mengurangi nilai menghitung
mundur menggunakan n --.
Contoh 1.3 perulangan penambahan nilai misalkan 1 3 5 7 9 11

Output dari program tersebut adalah sebagai berikut;

Perbedaan program 1.1,program 1.2 adalah program yang menaikan atau


menurunkan nilai perulangan sebanyak 1, sedangkan program 1.3 program yang
dapat menaikan nilai langsung 2 , dapat dilihat pada baris ke 7 yaitu i +=2 nilai
ini menaikan perulangan sebanyak 2 tingkat.

b. Perulangan Nested For


Perulangan nested for adalah perulangan yang bersarang pada perulangan
yang berada pada induknya struktur perulangan nya adalah sebagai berikut;

Contoh 1.4 program membuat bintang segi empat

Output dari program 1.4 adalah sebagai berikut


Jika program dirubah sedikit saja dengan merubah batasanya maka hasilnya
akan terbentuk sebuah segitiga siku-siku sebagaimana pada contoh program 1.5
Contoh program 1.5 menampilkan segitiga siku-siku menggunakan nestead for

Output dari program 1.5 tersebut adalah sebuah segitiga siku 2 kita hanya
merubah nilai batasan pada looping kedua nestead for j <= n diganti dengan j
<=i maka persegi panjang pada program 1.4 akan berubah menjadi segitiga
siku-siku.
2. Perulangan menggunakan while
Pernyataan perulangan while, adalah suatu pernyataan perulangan menggunakan while
yang dapat berfungsi sama dengan for.
Statemen perulangan while

Contoh 1.6 menggunakan perulangan while tuliskan aku cinta indonesia sebanyak 5 kali

Output dari program 1.6 perulangan kata menggunakan while


Pada contoh 1.7 menuliskan jumlah bilangan bulat ke n misalkan dimasukan bilangan bulat
5 maka nilainya = 15 karena didapat dari 5 +4 +3+2+1+0 = 15 jika dimasukan nilai
lebih dari 5 maka program akan menghitung beberapa proses tersebut secara berurutan
program 1.7 jumlah bilangan bulat ;

Output dari program


3. Perulangan menggunakan do … while

perulangan menggunakan do while adalah perulangan yang ada pada pemrograman


C++. Perulangan menggunakan do while hampir sama dengan while namun
perbedaannya adalah pernyataan diulang terlebih dahalu barulah kondisinya dilakukan
pengecekan kondisinya. perulangan dengan do while jika perulangan tidak akan terjadi
namun dapat mengulang satu kali perulangannya berbeda dengan while jika
perulangannya tidak dapat dipenuhi maka perulangannya tidak akan pernah diproses
sama sekali. perbedaan dari keduanya dapat dibedakan pada contoh program 1.8
dengan program 1.9 berikut ini;

contoh program 1.8

pada contoh 1.8 jika nilai n adalah 0 pada maka perulangan aku cinta Indonesia akan
ditulis sebanyak 1 kali, karena menggunakan do … while. sedangkan pada contoh 1.9
perulangannya jika ditulis 0 maka nilai perulangan tidak akan ditulis sekali pun.
contoh program 1.9

contoh program 1.10 menghitung jumlah bilangan bulat menggunakan do while

4. Pengabungan fungsi kondisional dengan perulangan


Dalam beberapa permasalahan dalam bahasa pemrograman perulangan dengan
pemilihan selalu digunakan secara bersamaan. Berikut ini diberikan contoh 1.11 adalah
menghitung jumlah bilangan genap yang dibatasi menggunakan nilai;
contoh 1.12 program menghitung jumlah bilangan prima 1 – 10

ouput dari program deret bilangan prima:


E. Tugas Praktikum
1. Tampilkan deret bilangan 5,10,15,20,25,30 dan jumlah bilangan tersebut sampai dengan
angka 50;
2. Buatlah program yang dapat menampilkan segitiga berikut ini.

3. Buatlah program untuk membuat gambar sebagai berikut ;

4. buatlah program untuk menampilkan bilangan ganjil dan jumlah bilangan ganjil tersebut
5. buatlah program untuk memilih bilangan prima
6. buatlah program untuk menghitung jumlah bilangan prima

F. CATATAN
1. Program dibuat menggunakan program dev C ++ atau Turbo
2. Laporan hasil program di buat dalam bentuk dokumen PDF berformat code program
penjelasan dan output dari hasil program di print screen.
3. Jika ada beberapa pernyataan yang kurang jelas silahkan tanyakan pada instruktur
praktek

========================GOOD LUCK =========================

Everybody Can Be Grow Be Programmer

Anda mungkin juga menyukai