PENDAHULUAN
A. Percabangan
Percabangan dalam Delphi merupakan suatu sintaks dalam bahasa Pascal
yang mensyaratkan suatu kondisi tertentu agar statement atau kode program
tersebut dapat dijalankan atau dieksekusi apabila suatu kondisi memenuhi
syarat untuk mengerjakan pernyataan tersebut.
Perintah percabangan atau Struktur pemilihan
˗ Pemilihan 1 pilihan/kasus. Gunakan perintah If–then
˗ Pemilihan 2 pilihan/kasus. Gunakan perintah If–then–else
˗ Pemilihan N pilihan/kasus. Gunakan Case–of (Catatan sebenarnya dapat
menggunakan if–then–else bersarang)
1) If–Then–Else
1
Contoh :
If <kondisi_pencabangan1> then
Begin
… {aksi-1}
end
else
If <kondisi_pencabangan2> then
Begin
… {aksi-2}
end
else
Begin
… {aksi-3}
End;
2) Case–Of
2
B. Perulangan
Perulangan dalam Delphi merupakan suatu sintaks dalam bahasa Pascal
yang digunakan untuk suatu proses yang akan berjalan terus menerus.
Kondisi perulangan merupakan proses berjalannya program secara terus
menerus dan akan berhenti ketika proses mendapatkan kondisi yang sudah
ditentukan.
Macam-macam perulangan yaitu :
1) For – To – Do
Perulangan ini berjalan dengan menggunakan suatu variabel counter
yang akan bertambah secara otomatis ketika perintah yang diulang
telah selesai dikerjakan.
2) For - DownTo - Do
Perulangan ini sama seperti perulangan dengan menggunakan For – To
– Do tetapi arah isi cunternya berkurang (mundur/turun).
3) Repeat – Until
Perulangan ini bekerja sampai kondisi yang diinginkan tercapai.
Perulangan ini bisa digunakan sebagai perulangan yang menggunakan
banyak sekali kondisi keluar.
4) While – Do
Perulangan ini mirip dengan perulangan Repeat Until tetapi
pengecekannya berada di awal sebelum melakukan proses yang
berulang. Perulangan ini berjalan selama kondisi pengecekan bernilai
true. Jika kondisi telah mempunyai nilai false maka perulangan tidak
dilakukan lagi.
3
BAB II
DESKRIPSI KERJA
I. STUDI KASUS
X=
∑ Xi
n
Keterangan :
X = rata-rata
Xi = nilai data
n = banyak data
4
II. LANGKAH-LANGKAH KERJA
Pada kasus kali ini praktikan akan membuat sebuah program dari aplikasi
Delphi7. Program ini dapat digunakan untuk mencari titik pusat dan jari-jari suatu
lingkaran dari sebuah persamaan lingkaran sederhana. Berikut cara membuat
program Mencari Titik Pusat dan Jari-Jari Lingkara yang dimaksud.
1. Membuka program dengan melalui tombol start. Kemudian memilih All
program Borland Delphi 7 Delphi 7 sehingga akan muncul seperti
gambar 2.1. berikut :
5
3. Kemudian akan muncul jendela baru yang berisi item-item dari Other, lalu
pilih Console Aplication OK seperti gambar 2.3. berikut :.
4. Maka akan muncul tampilan Menu Editor seperti gambar 2.4. berikut :
6
5. Menuliskan program yang akan dimasukkan dalam bahasa Delphi pada
Menu Editor, seperti gambar 2.5.1 dan gambar 2.5.2 berikut :
7
6. Menjalankan program yang telah ditulis dengan mengklik Run pada
Toolbar atau menekan F9 pada keyboard, seperti gambar 2.6. berikut :
Run
7. Maka akan muncul Batch File, hasil eksekusinya akan tampak seperti
gambar 2.7 berikut :
8
BAB III
PEMBAHASAN
Pada kasus kali ini praktikan akan membahas tentang cara pembuatan program
Menghitung Nilai Rata-Rata Suatu Ulangan Harian. Seperti kasus yang telah
dipaparkan sebelumnya, telah dijelaskan tahapan memulai program Delphi 7
tesebut, untuk lebih jelasnya praktikan akan menjelaskan cara pembuatan program
sebagai berikut :
1. Deklarasi Judul
Dapat dilihat gambar 3.1. untuk kasus ini, pada list program tertulis
“Praktikum2” merupakan judul dari program yang dibuat. Kemudian untuk
mengakhiri baris ini perlu menambahkan tanda titik koma (“;”), hal tersebut
dimaksudkan untuk mengakhiri perintah. Tanda titik koma (“;”) akan terus
digunakan setiap mengakhiri perintah dan hasil perintah tidak bisa dibaca
atau Error jika tidak deberikan tanda ini.
Perintah {$APPTYPE CONSOLE} merupakan perintah dasar yang telah pada
awal Menu Editor, digunakan untuk membuat program sederhana seperti ini.
2. Deklarasi Uses
Pada perintah Uses menggunakan SysUtil, perintah ini telah ada sebelumnya.
Perintah ini digunakan untuk membuat program sederhana seperti ini. Seperti
pada gambar 3.2. berikut.
9
3. Menentukan Variabel
Pada perintah Variabel, dituliskan semua perubahan atau simbol yang akan
terus digunakan pada program yang ingin dibuat. Seperti yang terlihat pada
gambar 3.3. berikut.
Program ini sendiri berasal dari beberapa rumus yang akan dideklarasikan
10
Gambar 3.4. Tampilan deklarasi program utama
5. Penggunaan If-To-Do
Penggunaan pengulangan If-To-Do pada program ini bertujuan mengulang
perintah yang berada diantara begin dan end. Dengan menambahkan nilai i
secara otomatis ketika perintah yang diulang telah selesai sampai nilai i
bernilai sama dengan nilai s. Apabila s bernilai 4, maka perintah tersebut akan
diulangi sebanyak 4 kali. Bentuk penggunaan pengulangan If-To-Do pada
program ini seperti pada gambar 3.5. berikut :
6. Deklarasi Hasil
Output tampilan yang akan dimunculkan pada Batch File ditulis
menggunakan writeln atau write. Hasil dari suatu penghitungan biasanya
memiliki nilai angka di belakang koma yang sangat banyak, untuk
mengindari hal tersebut biasanya diberikan “:{angka1}:{angka2}” setelah
hasilnya. Angka yang pertama adalah banyak spasi yang antara hasil keluaran
dan tulisan. Angka yang kedua adalah banyaknya angka dibelakang koma.
Misalnya seperti pada gambar 3.6. “rata2:8:2” berarti hasilnya berada delapan
spasi setelah tulisan, dan terdapat dua angka dibelakang koma.
11
7. Penggunaan If-Then-Else
Penggunaan percabangan If-Then-Else pada program ini bertujuan
memberitahukan gambaran pemahaman siswa dari suatu pelajaran. Pada
program ini, praktikan menggunakan pencabangan banyak, dimana kondisi
yang menjadi prasyaratnya melibatkan lebih dari satu parameter.
Penggunaan If-Then-Else pada program ini bekerja secara otomatis. Apabila
telah diketahui bahwa rata-rata nilai ulangan (rata2), maka secara otomatis
akan muncul tulisan yang sesuai dengan syarat yang berlaku. Contoh apabila
rata-rata nilai ulangan adalah 90, maka secara otomatis akan muncul tulisan
“Siswa telah mengerti pelajaran dengan sangat baik”.
Bentuk penggunaan percabangan If-Then-Else pada program ini seperti pada
gambar 3.7. berikut :
8. Penutupan Program
Program yang telah selesai kemudian ditulliskan readln; yang bertujuan agar
program yang dibuat dapat terbaca dalam Batch File. Perintah { TODO -
oUser -cConsole Main : Insert code here } merupakan perintah dasar yang
telah pada awal Menu Editor, digunakan untuk mengakhiri program
sederhana seperti ini.
Praktikan mengakhiri program dengan perntah end dan tanda titik (“.”).
perintah “end.” menandakan bahwa program telah selesai. Seperti yang
terlihat pada gambar 3.8. berikut :
12
Gambar 3.8. Tampilan Penutupan Program
Sebuah program yang baik adalah program yang mempunyai input, proses, dan
output. Output dalam program ini adalah mengeluarkan hasil operasi yang
sebelumnya dilakukan, yaitu nilai rata-rata ulangan harian dan tingkat pemahaman
siswa dari suatu pelajaran.
Adapun bentuk Batch File saat pertama running seperti gambar 3.9.1. berikut :
Dapat dilihat pada gambar 3.9.1. terdapat kalimat berupa “Menghitung Nilai Rata-
Rata Suatu Ulangan Harian” dan “Nilai ulangan siswa antara 0 sampai 100”.
Kalimat tersebut merupakan kalimat pembuka program yang bertujuan agar
pengguna mengetahui bahwa program ini dapat menghitung rata-rata dalam kasus
ini adalah rata-rata nilai ulangan harian dengan nilai ulangan harian berkisar
antara 0 sampai 100.
13
Pada kalimat “Banyak ulangan harian adalah” dapat dimasukkan input berupa
tipe data integer. Inputan yang dimasukkan digunakan sebagai banyak
pengulangan yang akan dilakukan. Pengulangan tersebut akan muncul satu-
persatu dan tipe data yang dimasukkan ke dalam “Nilai ulangan harian ke” juga
berupa integer, seperti gambar 3.9.2. berikut :
Setelah semua inputan telah dimasukkan dengan benar maka program dapat
dilanjutkan. Program dapat dilanjutkan dengan menekan enter pada keyboard.
Maka akan akan muncul tampilan seperti gambar 3.9.3. berikut :
14
Maka akan muncul tampilan berupa kalimat “Nilai rata-rata ulangan harian
siswa adalah”. Disamping kalimat tersebut merupakan nilai rata-rata dari nilai
ulangan harian yang sebelumnya telah dimasukkan. Sesuai dengan perintah output
pada pembuatan program sebelumnya yaitu hasil yang dikeluarkan berupa real
(desimal) dan pembulatan dua angka dibelakang koma.
Kemudian secara otomatis muncul kalimat yang sesuai dengan persyaratan yang
ditentukan sebelumnya pada gambar 3.9.3. kalimat yang muncul adalah “Siswa
telah mengerti pelajaran dengan baik”. Kalimat ini sesuai dengan syarat yang
ditentukan sebelumnya yaitu jika siswa memperoleh nilai rata-rata antara 84-70,
maka dianggap siswa telah mengerti pelajaran dengan baik.
15
BAB IV
PENUTUP
Dari berbagai hal yang telah dilakukan oleh praktikan, maka praktikan dapat
menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
16