Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN
Bagi manusia proses berulang bisa menjadi hal yang melelahkan,dan bisa
mengakibatkan proses yang salah karena kurangnya konsentrasi. Dengan demikian
program Delphi dapat membantu proses perulangan tanpa terjadi kesalahan.Adapun
macam-macam bentuk perulangan pada Delphi :
a.

Perulangan For To Do
Perulangan dengan statement for adalah perulangan yang digunakan untuk
melakukan suatu proses dalam sebuah blok program. Proses perulangan For
To Do dimulai dengan nilai terkecil ke besar. Bentuk Umum : For variabel :=
nilai awal to nilaiakhir statement. Catatan : semua variabel yang berhubungan
dengan perulangan harus mempunyai tipe data sama.

b.

Perulangan For DownTo-Do


Perulangan For-Dowbto-Do adalah perulangan yang mengihutng suatu proses
dengan nilai awal besar dan nilai akhinya lebih kecil, maka variabel sebagai
control program yang diperoleh adalah dari besar ke kecil. Bentuk Umum : For
Variabel := nilai-awal Downto Nilai-akhir Do Pernyataan.

c.

Perulangan While Do
Perulangan While Do adalah statement perulangan akan terus melakukan suatu
proses selama kondisi/syarat yang ditentukan bernilai benar. Bentuk Umum :
Statement While Variabel Syarat Do Pernyataan.

d.

Perulangan Repeat Until


Perulangan repeat until digunakan untuk mengulang suatu kondisi sampai
(until) kondisi bernilai salah. Bentuk Umum : Repeat Statement/penyataan
Until ungkapan logika.

Supaya program yang dihasilkan menjadi program yang lebih menarik,


membuat program Delphi dengan perulangan juga dapat dikombinasi dengan
percabangan yang telah di praktikkan pada praktikum minggu lalu.Adapun macam
macam percabangan pada Delphi yaitu :
Percabangan If
Merupakan operator percabangan yang digunakan untuk menentukan pilihan atas
beberapa kondisi yang merupakan syarat terhadap pilihan yang sudah ditentukan.
Ada dua model percabangan if yaitu :
a.

Percabangan untuk kondisi pilihan tunggal


Merupakan operator percabangan yang digunakan untuk menentukan sebuah
pilihan dengan kondisi tunggal Bentuk umum : If Syarat then hasil

b.

Percabangan untuk kondisi majemuk


Merupakan operator percabangan yang digunakan untuk menentukan pilihan
dengan kondisi yang harus dipeuhi lebih dari satu. Bentuk Umum :
If Syarat1 then

Percabangan case
Case of adalah merupakan metode lain dari sebuah percabangan, berfungsi sama
seperti fungsi if yaitu untuk melakukan seleksi atas beberapa pilihan dengan
kondisi sebagai syarat yang harus terpenuhi. Secara fungsi case dan if tidak ada
perbedaan tetapi untuk penulisan fungsi case lebih mudah diterapkn untuk pilihan
atau kondisi lebih dari satu. Bentuk Umum fungsi Case Of : Case<variabel> of .

BAB II
DESKRIPSI KERJA
Studi kasus pengerjaan soal
Program yang akan dikerjakan dapat digambarkan dengan algoritma dalam
bentuk diagam alur / Flow Chart, yaitu sebagai berikut.
Flow Chart

Gambar 2.1 Diagram Alir Program

Langkah-langkah membuka lembar kerja Delphi dalam membuat program berbasis


Console (Console aplication):
1. Aktifkan program dengan mengklik icon Delphi 7 pada start menu.

Gambar 2.2 Cara Membuka Borland Delphi 7


2. Lalu akan muncul tampilan seperti berikut.

Gambar 2.3 Tampilan Form Borland Delphi 7

3. Klik menu File, lalu pilih submenu New kemudian pilih Other.

Gambar 2.4 Tampilan Cara Membuka Console Application


4. Pada kotak dialog New Item pilih Console Application, lalu pilih OK.

Gambar 2.5 Tampilan New Items Pada Borland Delphi 7

5. Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini,yang berfungsi untuk


memasukkan variable-variable program.

Gambar 2.6 Tampilan Form Console Aplication

6. Kemudian memasukkan variabel variabel yang diperlukan oleh praktikan


dalam operasi yang akan dibuat.

Gambar 2.6 tahap deklarasi variable

Gambar 2.7 Tahap Deklarasi variabel 1

Gambar 2.8 Tahap Deklarasi variabel 2

BAB III
PEMBAHASAN

Gambar 2.9 Tahap Deklarasi variabel 3


7. Kemudian untuk mengetahui hasil dari program yang dibuat ,klik F9 atau klik
tombol

yang terdapat pada windows utama . Lihat gambar 2.7

Gambar 2.10 Hasil Running

BAB III
PEMBAHASAN
Berdasarkan kasus yang diambil praktikan, telah dijelaskan awal tahapan
memulai program Dephi 7. Berikut penjelasan dari program yang dibuat praktikan :

Gambar 3.1 Deklarasi Bagian 1

1.

Program merupakan awal setiap program di Delphi. Program diikuti dengan


nama program yang akan dibuat, seperti pada gambar 3.1 pada list program
tertera laporanalproke2 yang menunjukan judul dari program tersebut. Lalu
untuk mengakhiri suatu baris pada akhir setiap baris ditambahkan tanda titik
koma ( ; ) , hal ini dimaksudkan untuk mengahiri perintah dan juga agar
nantinya bias terbaca hasil akhirnya.

2.

Uses merupakan kata cadangan yang digunakan untuk menyatakan libarary


yang perlu dikompilasi menjadi file executable terakhir. Delphi secara otomatis

10

akan memberikan beberapa unit. Biasanya untuk pembuatan program sederhana


seperti ini digunakan SysUtils.
3.

Var digunakan untuk menuliskan semua peubah atau symbol yang akan terus
digunakan pada program yang ingin dibuat. Berdasarkan gambar 3.1 variabel
yang digunakan adalah menu dan data (sebagai variable bantu) ,n(banyak
data), i (nilai awal data) yang bernilai integer artinya output dalam bentuk
bilangan bulat. Kemudian variansi, rata-rata (ratarata) , SD (standar
deviasi), c(Xi) ,d (X),e (e+d), pilihan bernilai Real yang artinya
outputnya dalam bentuk bilangan desimal.

4.

Begin untuk menandai dimulainya awal proses program ini.

5.

Pada bagian input yaitu bagian dimana terdapat tempat untuk memasukkan
data, gunakan writeln yang artinya saat running maka kursor akan tepat
berada dibawah input yang dimasukkan.
writeln ('PROGRAM UNTUK MENGHITUNG RUMUS STATISTIKA DESKRIPTIF');
writeln; writeln;
writeln ('

MENU

');

writeln;
writeln ('

1. Menghitung Rata-rata

');

writeln ('

2. Menghitung Variansi

');

writeln ('

3. Menghitung Standar Deviasi

');

writeln;
writeln ('

');

repeat
writeln; writeln;
write ('Tekan Menu Yang Anda Inginkan = ');
readln (menu);

Gambar 3.2 Deklarasi Bagian 2

11

Kemudian setelah kata Writeln menggunakan tanda buka kurung ( dan


tanda kutib satu dan diakhiri dengan tanda kurung tutup ) .
case menu of
1 :
begin
writeln; writeln; writeln;
writeln ('Anda Memilih Menu (1)');
writeln; writeln;
writeln ('Menghitung Rata-rata ');
writeln; writeln;
write ('Masukkan banyaknya data = ');
readln (n);
c:=0;
for i:=1 to n do
begin
write('Masukkan data ke ',i,'= ');
readln(data);
c:=c+data;
end;
begin
ratarata:= c/n ;
writeln; writeln;
writeln ('Jumlah Data Tersebut Adalah = ', c:2:0);
writeln ('Rata-Rata dari Data Tersebut adalah = ',
ratarata:2:2); end;
end;

Gambar 3.3 Deklarasi Bagian 3

12

Dari syntax diatas dapat dijelaskan beberapa hal yaitu Case menu of adalah
percabangan yang dibuat praktikan untuk membuat tiga menu. Angka 1 digunakan
untuk menunjukan pilihan menu 1 yang digunakan untuk menghitung rata-rata
dengan rumus

. Lalu dimulai lagi dengan begin , masukkan perintah

Masukkan banyaknya data = ,dan system akan membacanya sebagai n.c:=0;


ini artinya syarat jumlah data awal adalah bernilai nol. for i:=1 to n do adalah
pengulangan yang dibuat praktikan yang artinya perulangan dimulai dari i=1 sampai
dengan n. Rumus rata-rata yang dituliskan pada syntax di atas (ratarata=c/n) yang
artinya c mewakili jumlah data dan n adalah banyaknya data yang di inputkan.
writeln ('Jumlah Data Tersebut Adalah = ', c:2:0); pada akhir penulisan syntax ada
c:2:0 artinya hasil program tersebut adalah dua angka di depan koma dan nol angka di
belakang koma.end artinya adalah untuk mengakhiri.Adapun perbedaan and yang
atas dan yang bawah adalah end yang atas untuk mengakhiri program pengulangan
for to do,sedangkan endyang bawah untuk mengakhiri menu 1.

2:
begin
writeln; writeln; writeln;
writeln ('Anda Memilih Menu (2)');
writeln; writeln;
writeln ('2. Menghitung Variansi');
writeln; writeln;
write ('masukkan banyaknya data = ');
readln (n);

Gambar 3.4 Deklarasi Bagian 4

13

Angka (2) pada syntax diatas menunjukan menu nomor 2 yang merupakan
program untuk menghitung variansi dengan rumus

. Dimulai

dengan begin , masukkan perintah masukkan banyaknya data = maka sisstem akan
membacanya sebagai n.
c :=0 ;
for i:=1 to n do
begin
write('Masukkan data ke ',i,'= ');
readln(data);
c:=c+data;
d:=sqr(data);
e:=e+d;
end;
begin
ratarata:= c/n;
variansi:=(e-(n*sqr(ratarata)))/(n-1);
writeln; writeln;
writeln ('Variansi Dari Data Tersebut Adalah = ' ,
variansi:2:2);
end;
end;

Gambar 3.5 Deklarasi Bagian 5


Dari syntax yang dituliskan di atas,dapat dijelaskan bahwa c:=0 merupakan
syarat yaitu jumlah data sama dengan nol. Kemudian for i=1 to n do
menjelaskan tentang perulangan yang berarti data dimulai dari angka 1 sampai
dengan (n) data. Input masukkan data ke ,i,= menjelaskan tentang banyak data

14

yang dimasukkan sebanyak (i) data kemudian akan menghasilkan output berupa
data. Selanjutnya masukkan rumus c (jumlah data),yang dimaksud sqr adalah
kuadrat yang artinya d(kuadrat data),dan e(e + kuadrat data).Lalu dituliskan pula
rumus variansi = (e-(n*sqr(ratarata)))/(n-1) , yang dimaksud dengan (*) adalah
mengalikan

(/)

artinya

adalah

membagi.

end

artinya

adalah

untuk

mengakhiri.Adapun perbedaan and yang atas dan yang bawah adalah end yang atas
untuk mengakhiri program pengulangan for to do,sedangkan endyang bawah untuk
mengakhiri menu 2.
3:
begin
writeln; writeln; writeln;
writeln ('Anda Memilih Menu(3)');
writeln; writeln;
writeln ('3.Standar Deviansi');
writeln; writeln;
write ('masukkan banyaknya data = ');
readln (n);

Gambar 3.6 Deklarasi Bagian 6

Angka (3) pada syntax diatas menunjukan menu nomor 3 yang merupakan
program untuk menghitung standar deviasi dengan rumus

Dimulai dengan begin , masukkan perintah masukkan banyaknya data = maka


sisstem akan membacanya sebagai n.

15

for i:=1 to n do
begin
write('Masukkan data ke ',i,'= ');
readln(data);
c:=c+data;
d:=sqr(data);
e:=e+d;
end;
begin
ratarata:= c/n;
variansi:=(e-(n*sqr(ratarata)))/(n-1);
Sd := sqrt(variansi);
writeln; writeln;
writeln ('Standar Deviasi Dari Data Tersebut Adalah = ' , SD:2:2);
end;
end;

Gambar 3.7 Deklarasi Bagian 7


Dari syntax yang dituliskan di atas,dapat dijelaskan bahwa for i=1 to n do
menjelaskan tentang perulangan yang berarti data dimulai dari angka 1 sampai
dengan (n) data. Input masukkan data ke ,i,= menjelaskan tentang banyak data
yang dimasukkan sebanyak (i) data kemudian akan menghasilkan output berupa
data. Selanjutnya masukkan rumus c (jumlah data),yang dimaksud sqr adalah
kuadrat yang artinya d(kuadrat data),dan e(e + kuadrat data).Lalu dituliskan pula
rumus standar deviasi =sqrt(variansi), yang dimaksud dengan (sqrt) adalah akar.
end artinya adalah untuk mengakhiri.Adapun perbedaan and yang atas dan yang

16

bawah adalah end yang atas untuk mengakhiri program pengulangan for to
do,sedangkan endyang bawah untuk mengakhiri menu 3.

else
Writeln; Writeln;
Writeln ('MAAF, KEYWORD YANG ANDA MASUKKAN TIDAK TERDAPAT DALAM
MENU');end;
writeln; writeln;
write ('tekan 1 untuk mengulang,tekan 2 untuk mengahiri = ');
readln(Pilihan);
until (Pilihan>=2) or (Pilihan<=0);
writeln;writeln;
if Pilihan = 2 then
writeln ('TERIMA KASIH TELAH MENGGUNAKAN PROGRAM INI')
else
if Pilihan > 2 then
writeln ('MAAF KEYWORD ANDA SALAH');
writeln; writeln ;
readln ;

{ TODO -oUser -cConsole Main : Insert code here }


end.

Gambar 3.8 Deklarasi Bagian 8


Dari syntax diatas dapat dijelaskan bahwa else pertama merupakan
percabangan dari case of yang berarti jika input yang dimasukkan itu selain angka 1,2
atau 3 maka output yang dihasilkan adalah MAAF KEYWORD YANG ANDA

17

MASUKKAN TIDAK TERDAPAT DALAM MENU.Setelah perhitungan selesai


dikerjakan maka akan muncul pernyataan 'tekan 1 untuk mengulang,tekan 2 untuk
mengahiri = itu merupakan contoh perhitungan dengan menggunakan percabangan
if then else yang berarti jika kita menekan angka satu maka program akan kembali
diulang dari awal tetapi jika kita menekan angka 2 maka itu artinya kita akan
mengakhri program.
Sebuah program yang baik adalah program yang mempunyai output ,dan
output dalam program ini adalah mengeluarkan hasil operasi tadi yaitu ratarata,variansi dan standar deviasi.Dan menghasilkan bilangan real atau bilangan
desimal.

Gambar 3.9 Hasil Running


Gambar 3.9 diatas adalah hasi running yang didapatkan setelah menekan
tombol F9 yang terdapat pada windows utama. Dari tampilan diatas praktikan
memberi 3 menu pilihan yaitu menghitung rata-rata,standar deviasi dan variansi. Jika
memilih menu 1 (menghitung rata-rata), maka akan muncul tampilan seperti pada
gambar 3.10 seperti berikut :

18

Gambar 3.10 Hasil Running Menu 1


Dari tampilan diatas praktikan ingin memasukkan banyak data sebanyak 3
data yaitu 4,5,6 dan rata-ratanya adalah 5.

Gambar 3.11 Hasil Running Menu 2

19

Jika memilih menu 2 (menghitung variansi) maka akan keluar tampilan


seperti pada gambar 3.11 diatas. Dari tampilan diatas praktikan ingin memasukkan 4
data yaitu 2,4,6,dan 7 maka variansinya adalah senilai 4,92.

Gambar 3.12 Hasil Running Menu 3


Dan jika memilih menu 3 (menghitung standar deviasi) maka akan keluar
tampilan seperti pada gambar 3.12 . Dari tampilan diatas praktikan ingin
memasukkan data sebanyak 4 yaitu 12,14,16 dan 23. Dan hasilnya adalah 4,79.

20

BAB IV
PENUTUP
Dari berbagai hal yang telah dilakukn oleh praktikan , maka praktikan dapat
menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1.

Statement dalam If dalam delphi ada beberapa syntax atau cara penulisan. Cara
penulisannya adalah if kondisi then pernyataan;,

2.

Sintaks For to do adalah sintaks yang sebaiknya digunakan pada saat kita ingin
melakukan operasi perulangan dimana operasiperulangan yang akan kita lakukan
kita ketahui jumlah nya berapa kali.

3.

Program Delphi dengan perulangan juga dapat dikombinasi dengan percabangan


agar program yang dihasilkan lebih menarik.

4.

Dalam penulisan syntax dituntut harus teliti dan harus memperhatikan tanda
kurung,karena tanda kurung berpengaruh pada hasil program.

21

DAFTAR PUSTAKA
Yusti, Yudi (2012. Penggunaan If Then Pada Delphi. [Online]. Tersedia:
http://buluhiris.blogspot.com/2012/08/penggunaan-if-then-pada-delphi.html
[27 Oktober 2013, 17.15].
Khoiroh, Siti Muhimatul (2012). Pengenalan Program Delphi. [Online]. Tersedia:
http://muhimatul-azka.blogspot.com/2012_12_01_archive.html

[26

Oktober

2013, 22.20].
Novaldy Pratama Putra (2013).Program Untuk Menghitung Data Statistika
Deskriptif.[Laporan Praktikum].Yogyakarta (ID) : Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam , Universitas Islam Indonesia.

22

Anda mungkin juga menyukai