Anda di halaman 1dari 2

PROTOTIPE APLIKASI PENDETEKSI PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN

KESEHATAN UNTUK MEMBERI INFORMASI, CARA PENCEGAHAN AWAL, DAN


TINDAK LANJUT YANG DAPAT DILAKUKAN KLIEN BERBASIS DIGITAL

ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA


1. Fanibasalwa (Fakultas Kesehatan/D4 Keperawatan Anestesiologi)
2. Faridah Nur Asyifa (Fakultas Kesehatan/D4 Keperawatan Anestesiologi)
3. Nandini Putri Salsabilla (Fakultas Kesehatan/D4 Keperawatan Anestesiologi)

ABSTRAK Banyaknya jenis penyakit baru yang timbul, terutama penyakit yang disebabkan
oleh virus, misalnya virus monkeyfox yang sedang marak terjadi belakangan ini, membuat
masyarakat menjadi was-was. Namun ternyata, masih banyak masyarakat yang belum
mengetahui gejala dari penyakit-penyakit baru tersebut. Dan tidak sedikit pula masyarakat yang
menganggap sepele gejala-gejala yang mereka alami. Mereka tidak menyadari jika gejala yang
dialami bisa merupakan gejala dari penyakit yang menular. Mereka juga kurang mengetahui
tentang obat dan cara penanganan pertama yang tepat sesuai gejala-gejala yang ada. Jika gejala
yang dialami menjadi semakin parah, terkadang ada orang yang menyarankan untuk tetap
beristirahat di rumah tanpa dibawa ke rumah sakit karena kurang mengetahui akibat yang
ditimbulkan jika penderita terlambat diberikan tindakan lebih lanjut. Kemajuan teknologi yang
pesat telah menyebabkan lahirnya berbagai aplikasi dengan beragam fitur canggih di dalam
smartphone sebagai solusi atas permasalahan tersebut. Maka, untuk menjawab solusi atas
permasalahan tersebut, peneliti mengembangkan sebuah aplikasi berbasis smartphone bernama
Smart Digital Health Assistant (SIHA). Diharapkan aplikasi ini dapat menjadi asisten kesehatan
bagi para pengguna dan mengurangi resiko penularan penyakit melalui fitur-fitur canggihnya.
SIHA memiliki fitur utama berupa mencocokkan gejala yang dialami oleh pasien dengan
database system berisi nama, cara penanganan, dan obat, melalui metode pengisian formulir dan
input foto kondisi terkini pasien, serta beberapa fitur unggulan berupa layanan konsultasi dan
bimbingan rileksitas mental dari tenaga profesional selama pasien menjalani perawatan mandiri
di rumah, kalkulator gizi dan kalkulator waktu istirahat pasien, layanan jemput ambulance yang
terhubung ke rumah sakit terdekat apabila pasien dalam kondisi darurat, informasi apotek
terdekat, informasi toko alat kesehatan terdekat, dan informasi ketersediaan kamar rawat inap
serta pengambilan nomor urut rawat jalan atau poliklinik rumah sakit terdekat. Aplikasi ini
menggunakan metodologi pengembangan sistem Prototype agar peneliti dan masyarakat dapat
saling berinteraksi selama proses pembuatan untuk menentukan hasil yang terbaik, melalui 6 fase
yaitu requirements gathering and analysis (analisis kebutuhan), quick design (desain cepat),
build prototype (bangun prototype), user evaluation (evaluasi pengguna awal), refining prototype
(memperbaiki prototype), serta implement and maintain (implementasi dan pemeliharaan).

KATA KUNCI: Aplikasi, Gejala, Kesehatan, Penyakit Menular, dan Teknologi.


.

Anda mungkin juga menyukai