Anda di halaman 1dari 7

PIMPINAN KOMISARIAT IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

AL-FATIH ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA CABANG KOTA


SURAKARTA
Jl. Tulang Bawang Selatan No. 26 Tegalsari Rt. 01/32 Kadipiro, Banjarsari, Surakarta, 57136 No. Telp
0852 3610 5914
Surel: Twitter: @immalfatih_pku
Facebook: Komisariat Al-fatih Stikes Pku Instagram: @immalfatih_itspku

BIDANG KADER

A. MUQODDIMAH
Ilmu mempunyai kedudukan yang tinggi di dalam islam. Semua muslim diwajibkan menuntut
ilmu agar aqidahnya tidak tersesat dan perilakunya sesuai syariat. Jika melihat konteks sejarahnya,
IMM mampu melahirkan banyak intelektual di zamannya, kaum intelektual yang selalu bergerak
dengan agenda perubahan pembaharuannya. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut maka berpegang
pada Ilmu amaliyah dan amal ilmiah. Jadi ilmu akan bermanfaat saat diamalkan dan ketika beramal
kita harus memiliki ilmu.
IMM merupakan organisasi otonom yang memberikan sumbangsih perkaderan bagi persyarikatan
muhammadiyah. Ranah perkaderan IMM yang disebut dengan istilah Tri kompetensi dasar
(Religiusitas, Intelektualitas dan Humanitas). Perkaderan intelektual dibutuhkan untuk lebih
mengembangkan akal dan fikiran kader. Sesuai semboyan IMM “Anggun dalam moral, Unggul
dalam intelektual”. IMM berperan penting dalam membentuk kader yang bermoral dan cerdas.
Intelektualitas sebagai jalan untuk mendukung terciptanya kader yang kreatif dan mampu berfikir
kritis. Kreatif yang dimaksud yaitu kader mampu mengasah kemampuan yang dimiliki kader dan
menciptakan hal yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Kader diharapkan mampu berfikir
kritis dalam menghadapi isu atau masalah yang ada baik di lingkungan kampus atau diluar kampus.
Dan dalam kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan, diharapkan dapat menambah rasa
kekeluargaan baik antar kader maupun pimpinan komisariat. Dengan adanya rasa kekeluargaan
tersebut dapat melancarkan setiap agenda yang ada di satu periode ini.

B. ARAHAN DAN GBHO BIDANG


Arah Kebijakan Program Kerja
Diarahkan pada implementasi Ideologi IMM secara komprehensif yang didasarkan atas kajian
epistemologi dan kontemporer pada ikatan.
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi
1. Menerapkan sistem POACE pada mapping perkaderan secara tertulis dan tersistem agar
perkaderan dapat terukur dan terarah.
2. Mengkaji dan merumuskan perkaderan PK IMM Al Fatih.
3. Merumuskan serta memetakan kader ikatan pada diaspora dan orbitasi.

C. KONDISI BIDANG
1. Kondisi Objektif Bidang
Sampai dilaksanakannya Rapat Pleno ini, bidang kader PK IMM Al-Fatih telah
menjalankan kegiatan sesuai dengan program kerja yang telah direncanakan. Namun, dalam
menjalankan program kerja belum dilaksanakan dengan maksimal dikarenakan beberapa kendala.
Salah satunya dikarenakan masalah perizinan orang tua baik orang tua kader maupun orang tua
pimpinan. Adapun kendala yang lain berasal dari beberapa anggota, baik karena kesibukan
akademik maupun karena kesibukan non akademik. Dalam hal komunikasi tergolong baik secara
luring maupun daring.
2. Kondisi Objektif Keaparatan
a. Ketua Bidang
Ketua Bidang Kader periode ini diamanahkan kepada IMMawan Salman Naufal Hafid,
mahasiswa aktif program studi D4 Keperawatan Anestesiologi semester 4.
b. Sekretaris Bidang
Bidang Kader periode ini diamanahkan kepada IMMawati Salsabila Athaillah Riduan,
mahasiswi aktif program studi D4 Keperawatan Anestesiologi semester 4.
c. Anggota Bidang
1) Anggota Bidang Kader periode ini diamanahkan kepada IMMawati Salsa Suryana
Veronika, mahasiswi aktif program studi D3 Keperawatan semester 6.
2) Anggota Bidang Kader periode ini diamanahkan kepada IMMawan Muh. Syifa Habib,
mahasiswa aktif program studi D4 Elektromedis semester 4.

D. PROGRAM KERJA
1. Program Inti
a. Masta (Masa Ta’aruf)
Masta (masa ta’aruf) bertujuan untuk memperkenalkan Muhammadiyah, IMM dan ilmu
keorganisasian kepada mahasiswa baru dan membuka pendaftaran untuk anggota baru IMM
komisariat Al-Fatih. Dengan diundangnya para pembicara untuk mengisi materi yang
dilaksanakan dengan berbagai metode yakni ceramah, diskusi, games maupun bermain peran.
Target dari adanya Masta, mahasiswa baru dapat tertarik dengan IMM dan tercapainya tujuan
Masta sendiri.
b. FUM (Follow Up Masta)
FUM (Follow Up Masta) kegiatan yang dilaksanakan setelah masta, kader-kader IMM Al-
Fatih yang berasal dari daerah dan juga latar belakang yang berbeda dapat melakukan
kerjasama dan berinteraksi dalam kegiatan Follow Up Masta ini. Kegiatan Follow Up Masta
bertujuan untuk mendekatkan antar kader-kader baru IMM Al-Fatih, dikarenakan sedang masa
pemulihan dari era pandemi pada tahun kemarin.
c. Sekolah Kader
Sekolah kader dilaksanakan karena kader-kader baru harus mengetahui ilmu tentang
Muhammadiyah, IMM dan wawasan umum, kegiatan sekolah kader ini bertujuan untuk
paradigma keilmuan kader yang terarah pada diskusi atau media yang digunakan. Metode
yang digunakan adalah diskusi kultural dan diskusi formal. Target dari diadakannya sekolah
kader adalah dapat dijadikan tempat diskusi antara kader dengan pimpinan komisariat.
d. DAD (Darul Arqom Dasar)
DAD (Darul Arqam Dasar) kegiatan yang bertujuan untuk membentuk karakter dan
kepribadian serta mutu anggota hingga mencapai kualifikasi kader IMM koms Al-Fatih yang
memiliki wawasan tingkat komisariat dan cabang dan internalisasi dasar-dasar islam serta
meletakkan dasar pemahaman intelektualitas. Target dari dilaksanakannya DAD adalah
terciptanya rasa memiliki Islam dan Muhammadiyah melalui IMM sebagai alat
memperjuangkan Islam pada diri seorang kader dan terciptanya kader yang siap untuk
berjuang di IMM.
e. Magang Bidang
Magang bidang adalah kegiatan awal bagi Kader sebelum masuk kepemimpinan dengan
memilih 1 / 2 bidang yang diminati, bertujuan supaya memiliki gambaran dengan bidang yang
dipilih. Setelah memiliki gambaran dan pengetahuan dari bidang yang diambil, kader dapat
memikirkan program kerja dan tujuan dari bidang yang telah dipilih.
f. Database Kader
Database kader dilaksanakan untuk merekap data-data kader IMM Al-Fatih guna memenuhi
data kader dan administrasi perkaderan.

2. Program Insidental
a. Sekolah Perkaderan
Sekolah perkaderan adalah kegiatan yang dilaksanakan pimpiran yang ditujukan untuk
kader IMM Al-Fatih. Bertujuan supaya para kader lebih terarah pada setiap perkaderan
tentang pendalaman tentang kepemimpinan, ideologi, dan juga sistem perkaderan maupun fase
perkaderan.

E. REALISASI PROGRAM KERJA


1. Program kerja yang telah terlaksana
a. Program Kerja Inti
1). Nama Kegiatan : FUM (Follow Up Masta)
Waktu : 5 November 2022
Tempat : Ruang Kelas Gd E ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
Tema :-
Jumlah Peserta : 30 Orang
Permasalahan : Kegiatan diundur dari jam yang telah ditentukan dan juga terdapat
beberapa pimpinan dan kader yang tidak mengikuti acara tersebut
dikarenakan ada beberapa hal, salah satunya tidak diperbolehkan
orang tuanya.
Evaluasi : Perlu adanya penentuan kembali waktu pelaksanaan,
penegasan mengenai waktu dan juga membuat surat izin bagi
orang tua kader.
2). Nama Kegiatan : SEKAD (Sekolah Kader)
Waktu :
a. SEKAD #1 : 4 Desember 2022
b. SEKAD #2 : 10 Desember 2022
c. SEKAD #3 : 18 Desember 2022
d. SEKAD #4 : 24 Desember 2022
e. SEKAD #5 : 25 Desember 2022
Tempat :
a. SEKAD #1 : Taman Monumen banjarsari
b. SEKAD #2 : Ruang Kelas Gd E lt 4 ITS PKU Muhammadiyah Ska.
c. SEKAD #3 : Taman Monumen Banjarsari
d. SEKAD #4 : Ruang Kelas Gd E lt 4 ITS PKU Muhammdiyah Ska.
e. SEKAD #5 : Posbindu Gd F ITS PKU Ska.
Tema :
a. SEKAD #1 : Fungsi dan Peran Akal dalam Bertauhid serta macam-macam
Tauhid dan Maknanya
b. SEKAD #2 : Pandangan Islam terhadap Keperempuanan
c. SEKAD #3 : Pemahaman Tajdid K.H Ahmad Dahlan serta Muhammadiyah dan
Gerakan Sosial
d. SEKAD #4 : Pemahamaman Spirit Gerakan IMM
e. SEKAD #5 : Ideologi Gerakan Muhammadiyah
Jumlah Peserta :
a. SEKAD #1 : 18 kader
b. SEKAD #2 : 15 kader
c. SEKAD #3 : 12 kader
d. SEKAD #4 : 13 kader
e. SEKAD #5 : 5 kader
Permasalahan : Kegiatan diundur dari jam yang telah ditentukan dan juga terdapat
beberapa pimpinan dan kader yang tidak mengikuti acara tersebut
dikarenakan ada beberapa hal, salah satunya tidak diperbolehkan
orang tuanya.
Evaluasi : Perlu adanya penentuan kembali waktu pelaksanaan, penegasan
mengenai waktu dan juga membuat surat izin bagi orang tua kader.

3). Nama Kegiatan : DAD (Darul Arqam Dasar)


Waktu : 24-28 Februari 2023
Tempat : Desa Cekel Rt 1 Rw 3, Karangturi, Karanganyar
Tema : Internalisasi Nilai Ideologi Ikatan Untuk Mewujudkan Kader
Cendekiawan Serta Berkepribadian Militan
Jumlah Peserta : 27 Orang
Permasalahan :Terdapat beberapa miskom antar panitia dan juga terdapat beberapa
pimpinan dan kader yang tidak mengikuti acara tersebut
dikarenakan ada beberapa hal, salah satunya adalah karena tidak
diperbolehkan orang tuanya.
Evaluasi : Perlunya peningkatan komunikasi antar panitia dan juga
panitia dengan perangkat

2. Program kerja yang belum terlaksana


-

F. HAMBATAN DAN SOLUSI


Hambatan :
1. Perizinan orangtua baik kader maupun pimpinan.
2. Terdapat beberapa anggota yang kurang aktif dikarenakan kesibukan masing-masing.
Solusi :
1. Bisa dibuatkan surat perizinan atau juga bisa dibicarakan baik-baik dengan orang tua kader
maupun pimpinan.
2. Perlunya pembagian peran dan juga tanggung jawab kepada masing-masing anggota. Supaya
anggota tetap aktif baik dari jauh maupun dari dekat.

G. TARGET 3 BULAN KE DEPAN


- Magang Bidang
H. PENUTUP
Billahi Fii Sabilillhaq Fastabiqul Khairat.

Surakarta, 6 Maret 2023 M

Bidang Kader

Ketua, Sekretaris,

IMMawan Salman Naufal Hafid IMMawati Salsabila Athaillah Riduan


NIA: - NIA: -
Lampiran 1

PROGRAM INTI

Program Parameter Tempat & Estimasi


No. Tujuan Metode Target Sasaran
Kerja Keberhasilan Waktu Dana
1. Rekrutmen 1. Ceramah 1. Anggota baru Mahasiswa baru 1. Minimal ada 50 September Rp.
anggota baru 2. Diskusi IMM ITS PKU orang maba 2023 5.815.000,00
IMM 3. Games 2. Tercapainya Muhammadiyah yang mendaftar
2. Memperkena 4. Bermain tujuan Surakarta IMM
Masta lkan peran MASTA 2. Mahasiswa baru
1. (Masa Muhammadi tertarik dengan
Ta’aruf) yah, IMM IMM
dan Ilmu
keorganisasi
an kepada
mahasiswa
1. Terjalinnya 1. Diskusi 1. Penyatuan 1. Kader IMM 1. Terbangunnya 05 November Rp.
silaturahmi 2. Games anggota dan Al Fatih rasa 2022 488.000,00
dengan 3. Pentas kader IMM 2. Pimpinan kekeluargaan
komisariat Seni 2. Memasyaraka Komisariat dan masfikasi
FUM
lain tkan IMM IMM Al- keilmuan
Bersama
2. Terjalinnya 3. Terbentuknya Fatih 2. Kader paham
2. (Follow Up
hubungan loyalitas ideologi IMM
Masta)
kekeluargaa kekeluargaan
n antara di IMM
anggota dan
kader

Paradigma 1. Diskusi Sebagai bahan 1. Kader IMM Kader paham - 4 Desember Rp.
keilmuan Kultural diskusi Al-Fatih paradigma 2022 485.000,00
kader yang 2. Diskusi pimpinan 2. Pimpinan keilmuan yang - 10 Desember
Sekolah
3. terarah pada Formal kepada kader Komisariat dibangun terarah 2022
Kader
diskusi atau IMM Al disetiap fase - 18 Desember
media yang Fatih perkaderan 2022
digunakan - 24 Desember
2022
- 25 Desember
2022
1. Membentuk 1. Materi 1. Terciptanya Anggota IMM 1. Kuantitas 24-28 Februari Rp.
karakter dan 2. Diskusi rasa memiliki Al Fatih peserta DAD 2023 5.754.300,00
kepribadian 3. Bermain Islam dan terpenuhi
serta mutu peran Muhammadiy minimal 25
anggota 4. Simulasi ah melalui orang
hingga 5. FGD IMM sebagai 2. Penguatan nilai-
mencapai 6. Screening alat nilai ideologi
kualifikasi memperjuang Muhammadiyah
kader IMM kan Islam dan IMM
kom. Al 2. Terciptanya 3. Terbentuknya
DAD Fatih yang kader yang kader yang
(Darul memiliki siap berjuang militan dan
4.
Arqam wawasan di IMM. loyal
Dasar) tingkat Mempunyai
komisariat paradigma
dan cabang keilmuan yang
2. Internalisasi terarah
dasar-dasar
islam serta
meletakkan
dasar
pemahaman
intelektualita
s
1. Membimbing 1. Screenin 1. Terciptanya Kader IMM 1. Kader dapat 1 Mei – 30 Rp.
kader untuk g kader yang Al-Fatih memiliki Juni 2023 400.00,00
mengetahui 2. Diskusi paham akan Gambaran
potensi yang tugas dan atas bidang
Magang
5. dimiliki di kewajiban telah
Bidang
satu bidang dalam suatu diambil.
IMM. bidang di 2. Kader dapat
2. Memfokuska IMM. memiliki
n kader untuk 2. Kader dapat keinginan
memperdala memiliki dan tujuan
m satu atau pandangan dengan
dua bidang untuk periode memperbaiki
yang diminati selanjutnya. dari bidang
agar dapat tersebut yang
meneruskan belum
diperiode terealisasi
berikutnya. 3. Kader
memiliki ide
dan pendapat
untuk dapat
merealisasika
nnya dalam
bentuk
kegiatan
Pendataan Pendataan Terpenuhiny Alumni, Adanya 1x dalam satu
kader setiap tiap tahun a data dari pimpinan pembaharuan periode
Database angkatan dengan media Alumni komisariat database setiap
6.
Kader DAD google hingga kader dan kader periodenya
formulir baru PK IMM
Al Fatih

PROGRAM INSIDENTAL

Program Parameter Tempat & Estimasi


No. Tujuan Metode Target Sasaran
Kerja Keberhasilan Waktu Dana
1. Sekolah Paradigma 1. Diskusi kultural Sebagai 1. kader Kader paham 20 Mei 2023 Rp.
Perkaderan keilmuan kader 2. Diskusi formal bahan IMM Al- paradigma keilmuan 100.000,00
yang terarah diskusi Fatih yang dibangun
pada diskusi pimpinan 2. terarah setiap fase
atau media yang kepada Pimpinan perkaderan
digunakan kader komisariat
IMM Al-
Fatih

Anda mungkin juga menyukai