Tugas Resume HAP (Naufal Ramadhan - 210200018 - A)
Tugas Resume HAP (Naufal Ramadhan - 210200018 - A)
NIM : 210200018
Kelas :A
Mata Kuliah : Hukum Acara Perdata
1
A.T. Hamid, Hukum Acara Perdata Serta Susunan Dan Kekuasaan Pengadilan (Surabaya: PT Bina Ilmu, 1986),
hlm. 3.
2
M Rasyid, Laila, and Herinawati Herinawati. Hukum Acara Perdata. Unimal Press, 2015. Hlm. 16.
3
Ibid.
C. Sumber Hukum Acara Perdata
1. Herziene Indonesische Reglement (HIR)
HIR berasal dari IR (Irlandsche Reglement), dimuat dalam Lembaran Negara No. 16 jo 57/1848 yang
judul lengkapnya adalah Reglement op de uit oefening van de politie, de Burgelijke rechtspleging en de
Strafvondering onder de Inlanders en de Vremde Oosterlingen op Java en Madura (reglemen tentang
melakukan tugas kepolisian mengadili perkara perdata dan penuntutan perkara pidana terhadap golongan
Bumiputera dan Timur Asing di Jawa dan Madura). 4
4. UU No. 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman Yang Memuat
Juga Beberapa Ketentuan Hukum Acara
5. Di tingkat Banding berlaku UU No. 20 Tahun 1947 untuk Jawa dan Madura
7. Yurisprudensi, atau putusan-putusan hakim yang berkembang di lingkungan dan sudah pernah diputus
di pengadilan
4
Moh. Taufik Makarao, Pokok-Pokok Hukum Acara Perdata (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004), hlm. 12.
5
Ibid., hlm. 13
6
Ibid.
8. Adat Kebiasaan
9. Doktrin
11. UU No. 1/1974 tentang Perkawinan dan PP NO. 9/1975. UU dan PP ini Khususnya Menyangkut
Masalah perkawinan dan Perceraian
12. UU NO. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara juga Merupakan Sumber Hukum Acara
Khususnya di Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara
13. UU No. 7/1989 tentang Peradilan Agama juga merupakan sumber hukum acara khususnya di
lingkungan peradilan agama
7
M Rasyid, Laila, and Herinawati Herinawati, op. cit. hlm. 13
Pada zaman pendudukan Jepang, setelah penyerahan kekuasaan oleh pemerintah Belanda kepada
balatentara Dai Nippon pada bulan Maret 1942, maka pada tanggal 7 Maret 1942 untuk daerah Jawa dan
Madura pembesar balatentara Dai Nippon mengeluarkan UU No. 1 Tahun 1942. Dalam Pasal 3
ditentukan: “semua badan pemerintah dan kekuasaannya, undang-undang dari pemerintah yang dulu tetap
diakui sah untuk sementara waktu asalkan tidak bertentangan dengan peraturan pemerintah militer”.
Berdasarkan UU ini, maka peraturan hukum acara perdata untuk Jawa dan Madura masih tetap berlaku
HIR. Untuk daerah di luar Jawa dan Madura badan kekuasaan balatentara Dai Nippon juga mengeluarkan
peraturan yang sama seperti di Jawa dan Madura. Dengan demikian hukum acara perdata untuk luar Jawa
dan Madura masih tetap berlaku RBG. 8
Perkembangan peraturan hukum acara setelah kemerdekaan 17 Agustus 1945 masih memakai
ketentuan pada masa pemerintahan balatentara Dai Nippon yang didasarkan atas Ketentuan Aturan
Peralihan Pasal II dan Pasal IV UUD 1945 tanggal 18 Agustus 1945 Juncto Peraturan Pemerintah No. 2
Tahun 1945 tanggal 10 Oktober 1945.9
8
Ibid., hlm. 14
9
Ibid., hlm. 16