Anda di halaman 1dari 13

PETUNJUK TEKNIS

PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA RUMAH MAKAN/RESTORAN,


JASA BOGA, SENTRA PANGAN JAJANAN DAN SEJENISNYA YANG MENERAPKAN
PROTOKOL KESEHATAN
DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 TAHUN 2021

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).
SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia. Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO menetapkan
kejadian tersebut sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan
Dunia (KKMMD)/Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) dan
pada tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi.
Berkaitan dengan kebijakan penanggulangan wabah penyakit menular,
Indonesia telah memiliki Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular, Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
Penangulangan Wabah Penyakit Menular, dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1501/Menkes/Per/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu Yang Dapat
Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan. Untuk itu dalam rangka upaya
penanggulangan dini wabah COVID-19, Menteri Kesehatan telah mengeluarkan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang
Penetapan Infeksi Novel Coronavirus (Infeksi 2019-nCoV) sebagai Jenis Penyakit
Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya
Dilihat dari situasi penyebaran COVID-19 yang sudah hampir menjangkau
seluruh wilayah provinsi di Indonesia dengan jumlah kasus dan/atau jumlah kematian
semakin meningkat dan berdampak pada aspek politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan dan keamanan, serta kesejahteraan masyarakat di Indonesia,
Pemerintah Indonesia telah menetapkan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020
tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019
(COVID-19). Semantara itu Menteri Kesehatan melalui Keputusan Menteri
Kesehatan (KMK) Nomor 382 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan bagi
Masyarakat di Tempat/Fasilitas Umum dalam Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 mengatur protokol kesehatan di rumah makan/restoran dan sejenisnya
dalam upaya mencegah penularan. Protokol kesehatan ini sebagai rujukan bagi
pelaku usaha pangan olahan siap saji dalam menjalankan usaha di era adaptasi
kebiasaan baru.
Sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas kepedulian para pengusaha
Tempat Pengelolaan Pangan dalam pencegahan penularan Covid-19 dengan
menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Kementerian Kesehatan
akan standar KMK tersebut di atas. Sehubungan hal tersebut di atas Kementerian
Kesehatan akan memberikan sertifikat penghargaan kepada para pelaku usaha

1
pangan olahan siap saji yang menerapkan protokol tersebut dengan melakukan
penilaian melalui mekanisme dan kriteria yang telah ditentukan.

2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mengimplementasikan protokol kesehatan di rumah makan/restoran, jasa
boga, sentra pangan jajanan dan sejenisnya sesuai Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020
tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat/Fasilitas Umum
dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019
(COVID-19).

b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan lingkungan maupun
profesi terkait kesehatan lingkungan dan keamanan pangan dalam
pembinaan dan pengawasan implementasi protokol kesehatan di
rumah makan/restoran, jasa boga, sentra pangan jajanan dan
sejenisnya dalam rangka pencegahan dan pengendalian corona
virus disease 2019 (COVID-19).
2) Meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam melakukan
pembinaan dan pengawasan implementasi protokol kesehatan di
rumah makan/restoran, jasa boga, sentra pangan jajanan dan
sejenisnya dalam rangka pencegahan dan pengendalian corona
virus disease 2019 (COVID-19).
3) Meningkatkan kepedulian dan kemampuan pelaku usaha pangan
olahan siap saji untuk menerapkan protokol kesehatan di rumah
makan/restoran, jasa boga, sentra pangan jajanan dan sejenisnya
dalam rangka pencegahan dan pengendalian corona virus disease
2019 (COVID-19).
4) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mendukung sekaligus
melakukan pengawasan terhadap pelaku usaha pangan olahan
siap saji dalam menerapkan protokol kesehatan di rumah
makan/restoran, jasa boga, sentra pangan jajanan dan sejenisnya
dalam rangka pencegahan dan pengendalian corona virus disease
2019 (COVID-19).
5) Pemberian sertifikat penghargaan untuk rumah makan/restoran,
jasa boga, sentra pangan jajanan dan sejenisnya yang telah
menerapkan protokol kesehatan sesuai standar.
6) Memberikan penghargaan kepada Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kabupaten/Kota yang telah membina tempat pengolahan pangan.

3. Sasaran
a. Dinas kesehatan provinsi dan kab/kota
b. Dinas pariwisata provinsi dan kab/kota
c. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
d. Asosiasi (PHRI, APJI dan PPJI)

2
e. Organisasi profesi
f. Pelaku Usaha
g. Masyarakat

B. MEKANISME PENYELENGGARAAN
1. Tahapan Kegiatan
a. Penyiapan juknis dan form assessment kegiatan
b. Rapat persiapan mekanisme pemberian penghargaan
c. Sosialisasi akan dilaksanakan melalui pertemuan webinar secara virtual
menggunakan aplikasi zoom meeting dan siaran langsung (live) media
youtube dengan petugas kesehatan dan instansi terkait di 34 provinsi dan
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
d. Pengiriman surat pemberitahuan kegiatan pemberian penghargaan
penerapan protokol kesehatan pencegahan covid 19 tahun 2021 kepada :
1) Kepala dinas kesehatan provinsi beserta kepala dinas kesehatan
kabupaten/kota seluruh Indonesia.
2) 49 KKP se-Indonesia
3) Ketua asosiasi PHRI, APJI dan PPJI untuk diteruskan kepada
anggotanya.
e. Pelaku usaha rumah makan/restoran, jasa boga, sentra pangan jajanan
dan sejenisnya yang berpartsipasi dalam penghargaan tersebut
menyampaikan dokumen dalam bentuk soft copy kepada Dinas kesehatan
kab/kota setempat sesuai dengan lampiran tata cara pengiriman dokumen.
f. Rumah makan/restoran, jasa boga, sentra pangan jajanan dan sejenisnya
yang berada di wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) maka
pengajuan dokumen ditujukan kepada kepala KKP setempat.
g. Dinas kab/kota atau tim penilai tingkat kab/kota membuat mekanisme
pengumpulan dokumen sesuai dengan lampiran dan mengirimkan
nominasi kepada dinas kesehatan provinsi/tim penilai tingkat provinsi
sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. Tiap kab/kota wajib
mengirimkan rekapitulasi hasil verifikasi penghargaan protocol kesehatan
di TPP tingkat kab/kota (sesuai lampiran) serta mengirimkan paling banyak
6 dokumen nominasi TPP terbaik untuk masing-masing kategori yang
sudah diinput dalam sistem e-monev HSP.
h. Dinas kesehatan provinsi/tim penilai tingkat provinsi membuat mekanisme
pengumpulan dokumen dari kab/kota sesuai dengan lampiran dan
pengajuan nominasi sebelum tanggal 11 Juni 2021. Tiap provinsi wajib
mengirimkan rekapitulasi hasil verifikasi penghargaan protocol kesehatan
di TPP tingkat provinsi (sesuai lampiran) dan mengirimkan paling banyak 6
dokumen nominasi TPP terbaik untuk masing-masing kategori.
i. KKP/tim penilai KKP membuat mekanisme pengumpulan dokumen dari
wilayah kerja KKP sesuai dengan lampiran dan pengajuan nominasi
sebelum tanggal 11 Juni 2021. Tiap KKP wajib mengirimkan rekapitulasi
hasil verifikasi penghargaan protocol kesehatan di TPP yang berada di
wilayah kerja KKP (sesuai lampiran) dan mengirimkan paling banyak 6
dokumen nominasi TPP terbaik untuk masing-masing kategori.

3
j. Dinas kesehatan provinsi dan KKP mengirimkan dokumen sesuai lampiran
tata cara pengiriman dokumen sebelum 11 Juni 2021.
k. Jadwal pelaksanaan pengumpulan, verifikasi dan pengumuman

No Kegiatan Jadwal/Batas Penanggung


akhir Jawab

1 Pelaku usaha mengumpulkan 7 Mei 2021 Dinkes


dokumen ke dinas kesehatan kab/kota kab/kota atau
atau KKP sekaligus verifikasi KKP

2 Pengiriman dokumen nominasi oleh 28 Mei 2021 Dinkes


dinas kesehatan kab/kota dikirimkan kab/kota
ke dinas kesehatan provinsi

3 Pengiriman dokumen nominasi oleh 11 Juni 2021 Dinkes


dinas kesehatan provinsi dikirimkan ke provinsi
Pusat

4 Pengiriman dokumen nominasi oleh 11 Juni 2021 KKP


KKP dikirimkan ke Pusat

5 Verifikasi dokumen oleh Pusat 5-8 Juli 2021 Pusat

6 Verifikasi lapangan sesuai kebutuhan Pekan ke-3 Juli Pusat dan


sampai pekan ke- daerah
2 Sep 2021

7 Rapat koordinasi penentuan rumah pekan ke-4 Sep Pusat


makan/restoran, jasa boga, sentra 2021
pangan jajanan dan sejenisnya yang
berhak mendapatkan penghargaan

8 Pengumuman rumah makan/restoran, Pekan ke-2 Pusat


jasa boga, sentra pangan jajanan dan November 2021
sejenisnya yang berhak mendapatkan
penghargaan akan disampaikan pada
saat peringatan Hari Kesehatan
Nasional ke-56

4
2. Mekanisme
a. TPP yang bisa mendapatkan sertifikat penghargaan dari Kementerian
Kesehatan harus memiliki kriteria wajib yaitu :
1) Rumah makan/restoran dan jasa boga sudah memiliki sertifikat laik
higiene sanitasi yang masih berlaku.
2) Sentra pangan jajanan dan sejenisnya sudah memiliki stiker
pembinaan dari puskesmas/dinas kesehatan/KKP.
3) Rumah makan/restoran yang berada dalam satu manajemen hotel
sudah memiliki sertifikat laik sehat hotel yang masih berlaku.
4) TPP dalam kondisi aktif beroperasi.
b. Jika kriteria wajib tidak terpenuhi maka peserta akan didiskualifikasi
c. Pelaku usaha melakukan penilaian mandiri/self assessment mengacu
instrumen protokol kesehatan (terlampir dalam juknis ini).
d. Kelengkapan dokumen peserta yang dikirim ke pusat
1) Dokumen yang dikirim harus asli milik TPP yang bersangkutan.
Jika ditemukan tidak sesuai maka akan didiskualifikasi tanpa di
verifikasi lebih lanjut.
2) Dokumen dikirim sesuai dengan lampiran tatamengirimkan rek
pengiriman dokumen.
3) Mengirimkan hasil rekapitulasi verifikasi penghargaan protocol
kesehatan di TPP tingkat Kab/Kota dan provinsi.
4) Dokumen yang disampaikan ke pusat dalam bentuk softcopy
beserta surat pengantar dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
(dalam bentuk scan dokumen)
5) Tidak ada konfirmasi terkait kekurangan dokumen yang dikirimkan
ke pusat

e. Verifikasi Lapangan
1) Peserta/TPP yang lolos verifikasi dokumen adalah 100%
memenuhi indikator wajib dan jika perlu akan dilakukan verifikasi
lapangan berdasarkan keputusan tim penilai pusat.
2) Verifikasi lapangan dilakukan dengan konfirmasi kepada dinas
kesehatan provinsi, dinas kesehatan kabupaten/kota dan pelaku
usaha.

3. Tim Penilai
a) Tim Penilai Pusat
Tim penilai Pusat adalah tim yang dibentuk sesuai surat keputusan
Direktur Kesehatan Lingkungan.
Tim penilai Pusat bertugas :
1) Melakukan verifikasi dokumen yang dikirimkan oleh provinsi.
2) Menentukan TPP yang akan diverifikasi lapangan dengan
berkoordinasi dengan provinsi dan kab/kota.
3) Menentukan TPP yang berhak mendapatkan sertifikat
penghargaan dan plakat.

5
Tim penilai Pusat terdiri dari antara lain :
1) Kementerian Kesehatan
2) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf
3) Perguruan tinggi (FKM UI/SEAMEO/POLTEKES)
4) Organisasi profesi (HAKLI/PERSAKMI/EMBRIO/APKEPI)
5) Asosiasi (PHRI/APJI/PPJI)

b) Tim Penilai Provinsi


Tim Penilai provinsi adalah tim yang dibentuk sesuai surat keputusan
Gubernur atau pejabat lainnya yang berwenang.
Tim penilai provinsi bertugas :
1) Melakukan verifikasi dokumen yang dikirimkan oleh kab/kota.
2) Mengirim dokumen nominasi TPP yang lolos verifikasi ke Pusat.
3) Bersama dengan Pusat dan kab/kota melakukan verifikasi
lapangan TPP yang dinominasikan.
Tim penilai provinsi terdiri dari :
1) Dinas Kesehatan
2) Dinas Pariwisata
3) Organisasi profesi

c) Tim Penilai Kab/Kota


Tim Penilai kab/kota adalah tim yang dibentuk sesuai surat keputusan
Bupati/Walikota atau pejabat lainnya yang berwenang.
Tim penilai kab/kota bertugas :
1) Melakukan verifikasi dokumen yang dikirimkan oleh pelaku usaha.
2) Mengirim dokumen yang lolos verifikasi ke provinsi.
3) Bersama dengan Pusat dan provinsi melakukan verifikasi
lapangan TPP yang direkomendasikan.
Tim penilai kab/kota terdiri dari :
1) Dinas Kesehatan
2) Dinas Pariwisata
3) Organisasi profesi

d) Tim penilai KKP


Tim Penilai KKP adalah tim yang dibentuk sesuai surat keputusan Kepala
KKP.
Tim penilai KKP bertugas :
1) Melakukan verifikasi dokumen yang dikirimkan oleh pelaku
usaha.
2) Mengirim dokumen yang lolos verifikasi ke Pusat.
3) Bersama dengan Pusat melakukan verifikasi lapangan TPP yang
direkomendasikan.

4. Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian dibagi menjadi dua yaitu :
a. Instrumen penilaian wajib yang terdiri dari kriteria wajib dan indikator wajib
sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi

6
Masyarakat Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan
Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). (sesuai lampiran)
b. Instrumen penilaian tambahan berupa inovasi aplikatif yang dikembangkan
di masing-masing TPP. (sesuai lampiran)

5. Bentuk Penghargaan
Penghargaan akan diberikan kepada rumah makan/restoran, jasa boga,
sentra pangan jajanan dan sejenisnya yang telah menerapkan protokol
kesehatan sesuai standard dan instansi Pembina (Dinas Kesehatan Provinsi,
Dinas Kesehatan Kab/Kota dan KKP) yang melakukan pembinaan terbaik pada
TPP. Penghargaan akan diberikan dalam bentuk sertifikat dengan panduan
sebagai berikut:
a. Sertifikat penghargaan akan diberikan kepada TPP yang telah
menerapkan protokol kesehatan 100% dari unsur indikator wajib.
b. Sertifikat penghargaan dan Plakat akan diberikan kepada TPP yang telah
menerapkan protokol kesehatan 100% dari unsur indikator wajib dan
mengembangkan inovasi (kreativitas) protokol pencegahan covid 19.
c. Penghargaan juga akan diberikan pada Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas
Kesehatan Kabupaten Kota dan KKP dengan kriteria sebagai berikut :
Penghargaan untuk Dinas Kesehatan Provinsi :
1. TPP memiliki peringkat 1 atau 2 atau 3 pada kegiatan penghargaan
protocol pencegahan Covid 19.
2. Jumlah keikutsertaan TPP diwilayahkerjanya
3. Minimal memiliki 50% kabupaten/kota yang sudah menerbitkan
sertifikat laik higiene sanitasi bagi TPP di wilayah kerjanya
4. Capaian TPP memenuhi syarat tahun 2020 sesuai dengan target
yang ditetapkan oleh Pusat.

Penghargaan untuk KKP :


1. TPP memiliki peringkat 1 atau 2 atau 3 pada kegiatan penghargaan
protocol pencegahan Covid 19.
2. Jumlah keikutsertaan TPP diwilayahkerjanya
3. Capaian TPP memenuhi syarat tahun 2020 sesuai dengan target
yang ditetapkan oleh Pusat.

Penghargaan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota :


1. TPP memiliki peringkat 1 atau 2 atau 3 pada kegiatan penghargaan
protocol pencegahan Covid 19.
2. Jumlah keikutsertaan TPP diwilayahkerjanya
3. Minimal memiliki 50% kabupaten/kota yang sudah menerbitkan
sertifikat laik higiene sanitasi bagi TPP di wilayah kerjanya.
4. Capaian persentase TPP memenuhi syarat tahun 2020 sesuai
dengan target yang ditetapkan oleh Pusat.

7
C. Penutup

Demikian buku petunjuk teknis ini dibuat sebagai acuan penyelenggaraan


pemberian sertifikat penghargaan bagi rumah makan/retoran, jasaboga, sentra
pangan jajanan dan sejenisnya yang menerapkan protokol kesehatan sesuai
Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor 382 Tahun 2020 tentang Protokol
Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat/Fasilitas Umum dalam Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19 tahun 2021.

8
Bahan referensi dapat diunduh :
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di
Tempat/Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19)
https://kesmas.kemkes.go.id/portal/konten/~pengumuman/062010-kmk-no.-
hk.01.07_menkes_382_2020-ttg-protokol-kesehatan-bagi-masyarakat-di-tempat-dan-
fasilitas-umum
2. Buku Saku Pedoman Pembersihan dan Sanitasi Tempat Pengelolaan Pangan Siap
Saji, Edisi Khusus Pencegahan Penyebarab Covid
https://drive.google.com/drive/folders/1zKFeC3nO-fvN4WM2sncdpBrCd52tqMnl
3. Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun
https://kesmas.kemkes.go.id/portal/konten/~pengumuman/070308-panduan-cuci-
tangan-pakai-sabun

9
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI…….
NOMOR : ……………………

TENTANG

TIM PENILAI PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA RUMAH


MAKAN/RESTORAN, JASA BOGA, SENTRA PANGAN JAJANAN DAN
SEJENISNYA YANG MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN
DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 TAHUN 2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DINAS KESEHATAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengendalian Corona Virus Disease


(COVID-19) di Rumah Makan/Restoran, Jasa Boga,
Sentra Pangan Jajanan dan Sejenisnya pada masa era
adaptasi kebiasaan baru;
b. bahwa dalam rangka mendukung peringatan Hari
Kesehatan Nasional (HKN) ke–56 tahun 2020, maka
dilaksanakan pemberian penghargaan bagi rumah
makan/restoran, jasa boga, sentra pangan jajanan dan
sejenisnya yang telah menerapkan protokol kesehatan
sesuai standar;
c. bahwa berdasarkan pada huruf a dan b perlu ditetapkan
keputusan Kepala Dinas Kesehatan … tentang Tim
Penilai pada kegiatan Pemberian Penghargaan Protokol
Kesehatan di Rumah Makan/Restoran, Jasa Boga,
Sentra Pangan Jajanan dan Sejenisnya.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Lingkungan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang
Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019
(COVID-19)
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol
Kesehatan bagi Masyarakat Tempat dan Fasilitas Umum
dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19)

10
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN ….. TENTANG TIM


PENILAI PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA RUMAH
MAKAN/RESTORAN, JASA BOGA, SENTRA PANGAN
JAJANAN DAN SEJENISNYA YANG MENERAPKAN
PROTOKOL KESEHATAN DALAM RANGKA PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN COVID-19 TAHUN 2021

Pertama : Menetapkan nama-nama terlampir sebagai Tim Penilai


Pemberian Penghargaan Kepada Rumah Makan/Restoran,
Jasa Boga, Sentra Pangan Jajanan dan Sejenisnya Dalam
Rangka Pencegahan dan Pengendalian COVID – 19 dengan
susunan sebagaimana terlampir sebagai bagian yang tidak
terpisah dari keputusan ini.

Kedua : Tim Penilai bertugas;


1. Mengumpulkan dan menyeleksi dokumen yang
diusulkan memenuhi persyaratan dan kriteria yang telah
ditentukan;
2. Menilai dan memverifikasi dokumen yang memenuhi
persyaratan dan kriteria yang telah ditentukan;
3. Menyerahkan dokumen yang lolos verifikasi ke......;
4. Menyiapkan berita acara nominasi TPP calon penerima
penghargaan kepada ……(prov/pusat)

Ketiga : Dalam melaksanakan tugasnya Tim Penilai bertanggung


jawab kepada Direktur Kesehatan Lingkungan.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan


ditinjau kembali apabila terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di ……………
Pada tanggal ……… 2021
Kepala Dinas KesehatanProv/Kab/kota,

Nama ybs

11
Lampiran
Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan..
Nomor: .01.06/2/3409/2017
Tanggal :

SUSUNAN PERSONALIA
TIM PENILAI PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA RUMAH MAKAN/RESTORAN,
JASA BOGA, SENTRA PANGAN JAJANAN DAN SEJENISNYA YANG MENERAPKAN
PROTOKOL KESEHATAN
DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 TAHUN 2021

Tim Penilai Pemberian Penghargaan Kepada Rumah Makan/Restoran, Jasa Boga,


Sentra Pangan Jajanan dan Sejenisnya :
A. Dinas Kesehatan (silakan sebutkan Namanya)
B. Dinas Pariwisata
C. Institusi Pendidikan
D. Organisasi Profesi
E. Asosiasi

Kepala Dinas KesehatanProv/Kab/kota,

Nama ybs

12
13

Anda mungkin juga menyukai