a.

Struktur Minimum
• Struktur kurikulum minimum ditetapkan oleh pemerintah pusat.
• Satuan pendidikan bisa mengembangkan program dan kegiatan tambahan.
b. Otonomi
• Memberi kemerdekaan pada satuan pendidikan dan guru untuk merancang proses
dan materi pembelajaran.
c. Sederhana
• Perubahan dari kurikulum sebelumnya dibuat seminimal mungkin, namun tetap
signifikan.
d. Gotong Royong
• Pengembangan kurikulum dan perangkat ajar adalah hasil kolaborasi puluhan
institusi, di antaranya Kementerian Agama, universitas, sekolah, dan lembaga
pendidikan lainnya.