Anda di halaman 1dari 18

 

Kuswanto, 2012
 

HUBUNGAN ANTAR SIFAT

• Hubungan antara dua atau lebih sifat


(variabel) sering dipelajari dengan
analisis regresi dan korelasi.
• Regresi adalah bentuk hubungan
antar variabel, sedang korelasi
korelasi adalah
keeratan hubungan antar variabel.
• Antara analisis regresi dan korelasi
sebenarnya merupakan
terpisah, namun karena dua
ada hal yang
kesamaan rumus-rmusnya, maka
dibiarakan
dibiarak an bersama.
 

Regresi dan korelasi


• Regresi ! hubungan antara
antara " (atau
lebih) peubah # dan y, y merupakan
fungsi #, y sebagai peubah tak
bebas dan # sebagai peubah bebas.
• $orelasi ! hubungan antara "
peubah (atau lebih), dimana yang
dibiarakan berupa derajad asosiasi
(kesesuaian)) linie
(kesesuaian linierr. % dan y
merupakan peubah bebas
 

Regresi

•  &epasang data !
  # ! #' #" # # …. #n
  ----------------------------------------
  y ! y' y" y y …. yn

• *erdasarkan pada y + f (#), persamaan regresi linier


dituliskan sebagai
•   +   /#  0
1 2imana  + intersep, / + koe3sien regresi dan 0 (epsilon)
+ sesatan

• 4ntuk
 dan /.menari nilai  dan /, diperlukan penduga untuk
• 5enduga
5end uga untuk  ditulis dengan a dan penduga untuk /
ditulis dengan b, yang diperoleh dengan jalan membuat
 jumlah kuadrat
kuadrat sesatan sekeil
sekeil mungkin (dikenal
(dikenal
dengan 6etode 7umlah $uadrat 8erkeil) 
 

2ari persamaan normal !


an  b ∑%i + ∑ 
 ii
a ∑%i  b ∑%i² + ∑%ii

• 2ari dua persamaan normal diatas akan


diperoleh koefsien regresi b
  ∑%ii -9(∑%i)( ∑   i):;n
i):;n
• b + --------------------------------- atau
∑%i² - (∑%i)²;n
  ∑(%i -   
%)(i-   
 ) ∑#i yi
• b + ------------------------ + ---------------
∑(%i -   
%) ∑#i
 

• 2ari rumus itu pula diperoleh nilai


intersep a
a +    
  - b   
%
• 2engan demikian a dan b masing-
masing telah dik
diketahui
etahui dan
persamaan regr
regresinya
esinya menjadi y
+ a  b#
 

<ontoh
X (Dosis Y (Produksi X2 XY Y2
pupuk dlm padi)
50 kg/ha)
0 2

1 4

2 7

3 9
4 8

Jumlah  10 30
 

<ontoh
X (Dosis Y (Produksi X2 XY Y2
pupuk dlm padi)
50 kg/ha)
0 2 0

1 4 1

2 7 4

3 9 9
4 8 1!

Jumlah  10 30 30
 

<ontoh
X (Dosis Y (Produksi X2 XY Y2
pupuk dlm padi)
50 kg/ha)
0 2 0 0

1 4 1 4

2 7 4 14

3 9 9 27
4 8 1! 32

Jumlah  10 30 30 77
 

<ontoh
X (Dosis Y (Produksi X2 XY Y2
pupuk dlm padi)
50 kg/ha)
0 2 0 0 4

1 4 1 4 1!

2 7 4 14
14 49

3 9 9 27
27 81
4 8 1! 32 !4

Jumlah  10 30 30 77 214
 

*erdasarkan rumus koe3sien


regresi
∑%ii -9(∑%i)( ∑ 
 i):;n
i):;n ==->('?)(?)@;
==->('?)(?)@;
• b + --------------------------- + ------------------ + ',=
∑%i² - (∑%i)²;n ? - ('?)";

• dan a + ?; - ',= ('?;) + ",B


• 7adi penduga untuk persamaan
regresinya
regr esinya adalah  y = 2,6 + 1,7x 
 

Uji hipotesis :
• Ho ! / + ? (tak ada hubungan linier antara # dan
y)
• H' ! / ≠ ? (antara # dan y ada hubungan
hubungan linier)

• s" + ';(n-") 9>∑yi" - (∑yi)";n@ - b>∑#iyi - ((∑#i)(∑yi));n@:


  + ';(n-") 9varian y - b(k
b(kovarian
ovarian #y):
• sb" + s" ; 9∑ #i" - (∑#i)";n:
  + s" ;varian #
• Harga mutlak Ct Ct hit C + C b;s  C
b
• *ila t hit lebih besar dari t?,?",(n-"), maka Ho
ditolak dan persamaan regresi tersebut dapat
digunakan untuk meramal nilai  berdasarkan nilai
%.
 

Korelasi

• &ebagaimana pada analisis


regresi, pada korelasi juga
terdapat pasangan data (#i , yi)
dimana i + ', ", , …, n.
• *edanya y dan # tak ada
hubungan sebab akibat atau saling
bebas sesamanya.
• 2engan demikian korelasi
korelasi
hanyalah merupakan keeratan
hubungan antara y dan #
 

Rumus koe3sien korelasi adalah !


  ∑%ii -9(∑%i)( ∑   i):;n
i):;n
• r + ---------------------------------------------
D 9∑%i² - (∑%i)²;n: 9∑ i² - (∑ i)²;n:

• *esarnya reliabilitas
reliabilitas r sangat tergantung
pada besarnya ontoh n.
•  7adi untuk r + ?,B dari ontoh n +'? tidak
sama dengan r + ?,B dari ontoh n + '??.
• Reliabilitas ataupun
ata upun presisi r makin
bertambah dengan makin bertambahnya
ukuran
ukur an ontoh.
ontoh .
 

Uji hipotesis r adalah :


• Ho ! r + ?, (berarti tak ada hubungan linier
antaya # dan y)
• H' ! r ≠ ?, (berarti ada hubungan linier)
• t hitung dihitung dengan rumus !

  r Dn-"
• t hit + ----------------
  D ('-r")

• Hasilnya dibandingkan dengan ttabel (;", n-"),


bila E t hit E F t tabel Ho ditolak yang berarti
ada korelasi
korelasi nyata antara # dan y
 

<ontoh !
X (Dosis pupuk Y (Produksi Hitung nilai
dlm 50 kg/ha) padi)
korelasinya
0 2 Uji tingkat nyata
1 4  pada taraf 5 % dan
2 7 1%

3 9 Cara  !a"pir
sa"a dengan
4 8 regresi
5 10
! 10
7 11
 

• 2ari rumus dibaGah diperoleh


∑%ii -9(∑%i)( ∑ i):;n
• r + ------------------------------
--------------------------------------------
-------------- + ?,"'
  D 9∑%i² - (∑%i)²;n: 9∑%i² - (∑%i)²;n:

• 2ari rumus uji hipotesis korelasi diperoleh


  r Dn-"
• t hit + -------------- + B,?
"

•  4ntuk db + BD('-r
nilai )t ?,? + ', dan t?,?' +
',? t hitung lebih besar dari t tabel, maka
terdapat korelasi
korelasi sangat nyata antara dosis
pupuk dengan hasil padi

Anda mungkin juga menyukai