BERKALA
ANALISIS KORELASI
DAN REGRESI
Di susun oleh : Kelompok 4
ANGGOTA KELOMPOK
E Menguji Hipotesis
A. pengertian data deret berkala dan
komponen data berakla
Analisa deret berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktu kewaktu untuk
menggambarkan perkembangan suatu kegiatan (perkembangan, harga, hasil,
penjualan, jumlah penduduk, jumlah kecelakaan, jumlah kejahatan, dsb).
Serangkaian nilai-nilai variabel yang disusun berdasarkan waktu.
• komponen data berkala
• Variasi Musim (Seasonal)
• Variasi Siklus(cyclical)
• Gerakan/variasi random/residu (Irregular or random variations)
B. Analisis Trend
Linear
1992 0 10164,9
1993 1 11169,2
1994 2 12054,6
1995 3 12325,4
1996 4 12842,2
1997 5 13611,5
1998 6 14180,8
1999 7 14850,1
Contoh kasus
Berikut jika diagram tren dari PDB dibuat :
PDB(Y)
16000
15000
14000
13000
12000
11000
10000
9000
1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999
Contoh kasus
Diambil tahun 1992 sebagai titik asal (0,10164,9) dan tahun 1999 sebagai titik akhir (7, 14850,1)
Dari hasil yang didapat dapat diketahui bahwa setiap tahun secara rata-rata terjadj kenaikan PDB sebesar 669,3
Milyar
Persamaan garis liniernya adalah :
dbT
𝐽𝐾𝐺
Galat JKT – JKR -
𝑑𝑏𝐺
dbR
ሺ ሻ2
Ʃ𝑦
Total Ʃ𝑦 2 − n-1
𝑛
Contoh Soal
Terdapat nilai ulangan harian (X) dan nilai ulangan semester (Y)
berikut ini :
No X CarilahY :
1 5 7 • Koefisien Korelasi
2 7 8 • Persamaan Regresi Linier
3 6 8
4 8 7 • Uji Hipotesis Korelasi dengan
5 7 9 taraf 5%
6 8 8 • Uji Hipotesis Regresi dengan
7 6 7
8 7 9
taraf 5%
9 5 7
10 8 9
Contoh Soal
Terdapat nilai ulangan harian (X) dan nilai ulangan semester (Y)
berikut ini :
No X CarilahY :
1 5 7 • Koefisien Korelasi
2 7 8 • Persamaan Regresi Linier
3 6 8
4 8 7 • Uji Hipotesis Korelasi dengan
5 7 9 taraf 5%
6 8 8 • Uji Hipotesis Regresi dengan
7 6 7
8 7 9
taraf 5%
9 5 7
10 8 9
Contoh Soal
Untuk mempermudah pengerjaan soal maka tabel didistribusikan lagi
menjadi :
No X Y XY X2 Y2 • Mencari Koefisien Korelasi :
1 5 7 35 25 49
2 7 8 56 49 64
3 6 8 48 36 64
4 8 7 56 64 49
5 7 9 63 49 81
6 8 8 64 64 64
7 6 7 42 36 49
8 7 9 63 49 81 Jadi, Koefisien Korelasinya adalah 0,51, yang berarti
9 5 7 35 25 49
10 8 9 72 64 81 merupakan korelasi yang cukup berarti
∑ 67 79 534 461 631
Contoh Soal
• Mencari Persamaan Regresi Linier
Contoh Soal
• Menguji Hipotesis Korelasi
• Ingat kriterianya :
• Dari hasil yang didapatkan bahwa thitung = 1,67 dan ttabel = 2,306 maka thitung < ttabel yang
berarti bahwa hipotesa H0 diterima, artinya bahwa antara variabel nilai ulangan harian
(x) tidak memilki hubungan terhadap variabel nilai ulangan semester (y).
Contoh Soal
• Menguji Hipotesis Regresi
• Ingat kriterianya :
• H0 = tidak signifikan
• H1 = terjadi hubungan signifikan
• Dalam uji hipotesis regresi kita memerlukan tabel anova berikut tabelnya :
• Untuk mencari tabel anova maka kita
harus memsukkan nilai b dari hasil
persamaan regresi linier yang sudah
kita hitung yaitu (0,388)
Contoh Soal
• Menguji Hipotesis Regresi
Mencari JK :
Mencari KT:
Mencari Ftabel:
Contoh Soal
• Menguji Hipotesis Regresi
• Maka setelah semua perhitungan dilakukan maka didapati hasil dari tabel
anova sebagai berikut :
• Dari hasil perhitungan
didapatkan bahwa Fhitung=
2,875 dan Ftabel = 5,32, maka
dapat disimpulkan bahwa
Fhitung < Ftabel yang berarti
perubahan nilai ulangan
harian (x) tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap
nilai ulangan semester (y).
Terima Kasih