rganik/Kelompok VS.Ga:
BABII
TINJAUANPUSTAKA ;
{erp
2
“
Ye Praktikum Kimia O
24 Teori Penguji
24.1 Yield
Jumlah pereaksi pembatas yang ada pa
teoritis (yield teoritis) dari reaksi, yaitu
semua pereaksi pembatas habis
yang dapat diperoleh, yang di
prakteknya, yield sebenamya (yield aktual) atau j
diperoleh dari suatu
alasan untuk perbe
Kebanyakan reaksi bersifat rev
rganik/Kelompok WS,
ian
reaksi, hampir selalu kurang
Jaan antara_ yield aktual_ dan
ersibel,sehingga ti
dari persamaan kimia yang set
idak berjalan 100
la awal reaksi menentukan hasil
jumtah produk yang akan diasilkan jka
bereaksi. Yield teoriis adalah yield maksimum
tara. Dalam
sumtah produk yang sebenarnys
dari yield teoritis. Ada banyak
yield teoritis. Misalny®,
persen dari kiri
mungkin suit untuk
ke Kanan, Bahkan ketika reaksi 100 persen selesti,
amendapatkan semua produk dari media reaks (katakanfa, dari Jarutan dalam air).
it didapat
Yield = Bert minyak Yong 100% qa
Bert sampel i
ersen yield (% vield) dapat
100 persen. Para ahli
suatu_reaksi
termasuk suhu dan tekanan (Kartimi,
24,2 Kadar Air
Kandungan air dalam bahan makan:
eesegaran dan daye tahan baban i
bahan, air merupakan
akan digun
mempengaruhi day
dinyatakan dengan Aw
.e untuk pertumbuhannya. Penentuan
etode, yaitu dengan metode
smikroorganism
pany
pengeringan (dengan
kkhusus seperti refraktor
Penetapan kandungan air dapat dilakukan dengan bebe
i, Faktor-faktor yang dapat memp:
akan dalam pengolahanny2.
an dapat dilakukan dengan beberapa. ™
etode distilasi, metode kimia,
i kimia berusaha untuk memaksi
2014).
tu. Selain m
pencuci yang
Kandun
twhan bahan mak
yaitu jumlah air bebasyan
coven biasa), m
ymeter (Winarno, 2004).
Proses Sokletasi “Isolasi Minyak Biji Jarak”
perkisar antara kurang dari 1 pe!
engaruhi persen yield (%
an ikut menentukan acceptability
paik bagi bahan tersebut al
gan air dalam bahan makanan
nan terhadap serangan mikroba Yang
sen hingga
imalkan persen yield dalam
vield)
erupakan bagian dari dari suatt
au alat-alat yang
g dapat digunakan oleh
kadar air dalam bahan
dan metode
srapa cara. Hal ini“ae
Praktikum Kimia Organik/Kelompok I/S.Ganjil/2022
tergantung pada sifat bahannya, Pada umumnya penentuan kadar air dilakukan
dengan mengeringkan bahan dalam oven pada suhu 105 ~ 110°C selama 3 jam
atau sampai didapat berat yang Konstan. Untuk bahan yang tidak tahan panas,
seperti bahan berkadar gula tinggi, minyak, daging, kecap dan Iain-Iain
pemanasan dilakukan dalam oven vakum dengan suhu yang lebih rendah.
Keang-kadang pengeringan dilakukan tanpa pemanasan, bahan dimasukkan ke
dalam cksikator dengan H:SOs pekat sebagai pengering, hingga mencapai berat
yang konstan (Winarno,2004).
Kedar ir sunt babsin dapat dinyetakan dalam dua cara ysitt
berdasarkan bahan kering (dry basis) dan berdasarkan bahan basah (wet basis).
Kadar air secara dry basis adalah perbandingan antara berat air di dalam bahan
tersebut dengan berat keringnya, Bahan kering adalah berat bahan asal setelah
dikurangi dengan berat aimya. Sedangkan kadar air secare wet basis adalah
perbandingan antara berat air di dalam bahan tersebut dengan berat bahan
imentah (Anonim,2009), Penentuan kadar air untule berbagai bahan berbeda-beda
an, Contohnya:
berkadar gula tinggi, berminyak dan
mnggunakan oven
metodenya tergantung pada sifat babs
1. Untuk bahan yang tidak tahan panas,
tain-lain penentuan kadar air dapat dilakukan dengan me
vakum dengan subu rendah.
2. Untuk bahan yang mempunyai kadar ait
volatil (mudah menguap) penentuan kadar air dilakukan dengan cara
yang berat jenisnya lebih rendah daripada
+ tinggi dan mengandung senyawa
destilasi dengan pelarut tertentu
berat jenis air (Kartimi, 2014).
4. Untuk bahan cair yang berkadar gula tinggi, penentuan kadar air
dilakukan dengan menggunakan reflaktometer.
Revenge mane’)
Proses Sokletasi “Isolasi Minyak Biji Jarak”