4 - Lengkap-Buku Informasi Pengenalan Adobe Photoshop

penge nal an to o ls
adobe photoshop?
01
Pengertian
Aplikasi yang dikhusukan untuk mengelola
gambar jenis bitmap (raster).
02
Pengguna Aplikasi
● Memanipulasi gambar
● Mengkoreksi warna
● Membuat efek gambar
03
Struktur File
Tersusun dari kotak putih yang diisi
cahaya/pixel (bitmap).
04
Skala Zoom
Jika gambar di “Zoom” maka gambar
akan terlihat pecah.
Tampilan utama
Main menu Option bar
Palletes
Image name
Toolbar
Layers
Image
Lembar Kerja
Main menu
File
New Save
Membuat project baru (Ctrl + N) Menyimpan file / project
Open Print
Membuka file yang ada / dimiliki Mencetak file / projectt
Close Exit
Menutup file atau project Keluar dari aplikasi Photoshop
edit Undo
Kembali ke sebelumnya
Cut
Memotong
Copy
Menduplikat / Menggandakan
Paste
Menyimpan hasil copy dan hasil potongan
Free Transform
Memutar, Menggecilkan objek secara manual
Transform
Transformasi gambar di dalam layer tertentu
Scale
edit
Merubah besar kecil gambar
Rotate
Memutar gambar skew, distorsi dan perspektif
Wrap
Merubah bentuk gambar sesuai kebutuhan
Rotate 180
Memutar gambar sebesar 180 derajat
Rotate 90 CW
Memutar gambar 90 derajat searah jarum jam
Rotate 90 CCW
Memutar gambar 90 derajat berlawanan arah
jarum jam
Flip Horizontal
Miror gambar kearah horizontal
Flip Vertical
Miror gambar kearah vertical
Image Mode
Merubah sistem pewarnaan
Adjustments
Mengatur gelap terangnya gambar
Image Size
Merubah ukuran gambar
Canvas Size
Merubah ukuran background atau ukuran kertas
Image Rotation
Memutar gambar
Duplicate
Menggandakan gambar yang sudah dibuat
Filter
Blur
Memberikan efek bokeh atau blur pada gambar
Distort
Memberikan efek seperti bergeombang atau
membentuk zigzag
Noise
Memberikan efek gangguan pada gambar
(bintik-bintik)
toolbar
Rectangular Marquee Tool Lasso Tool
Membuat seleksi sesuai dengan bentuk Menyeleksi objek dengan seleksi bebas
kotak
Elliptical Marquee Tool Polygonal Lasso Tool

Membuat seleksi sesuai dengan bentuk Menyeleksi objek dengan pola dasar polygon
lingkaran / elips atau segi banyak
Single Row Marquee Tool Magnetic Lasso Tool

Membuat seleksi sesuai dengan arah Menyeleksi objek dengan pola bebas
horizontal (menghasilkan node atau titik)
Single Column Marquee Tool

Membuat seleksi sesuai dengan arah
vertikal
Crop Tool Spot Healing Brush Tool
Memotong gambar dengan bentuk Memperbaiki bidang gambar dengan
persegi atau persegi panjang. mengambil bagian dari gambar lain yang
masih bagus
Perspective Crop Tool Healing Brush Tool
Membuat gambar menjadi terlihat lebih Memperbaiki bidang gambar dengan
perspektif. menempelkan bagian dari gambar lain
yang masih bagus
Slice Tool Patch Tool
Membuat seleksi sesuai dengan arah Memperbaiki bidang gambar dengan
horizontal menempelkan bagian dari gambar lain
yang masih bagus
Red Eye Tool
Slice Select Tool
Menghilangkan efek mata merah akibat
Memindahkan garis seleksi dari Slice Tool
flash dari kamera.
Clone Stamp Tool
Menggandakan area gambar
Pattern Stamp Tool

Menggandakan pola atau corak dari gambar
Eraser Tool Blur Tool

Menghapus area gambar Membuat gambar menjadi bokeh
Background Eraser Tool Sharpen Tool

Mengahapus background dari suatu gambar Mempertajam gambar
Magic Eraser Tool Smudge Tool

Menghapus area pada gambar yg memiliki Memudarkan dan Menarik gambar
gambar padat
Path Selection Tool
Memilih objek path
Pen Tool
Membuat objek path/sharp dengan bentuk Direct Selection Tool
yang presisi Memilih titik – titik atau point pada suatu
Freeform Pen Tool objek path
Membuat objek path/sharp dengan bentuk
yang bebas
Add Anchor Point Tool
Menambahkan titik anchor
Delete Anchor Point Tool Hand Tool

Mengurangi titik anchor Menggeser tampilan gambar dalam dokumen
kerja
Convert Point Tool Rotate View Tool
Mengubah titik anchor pada satu objek Memutar tampilan gambar dalam dokumen
path/sharp kerja
Move Tool
Memindahkan sebuah objek pada layer
yang sedang aktif ke tempat lain.
Eyedropper Tool
Mengambil sampel warna untuk di jadikan
sebagai warna foreground dari suatu
bidang gambar
Color Sampler Tool
Quick Selection Tool Mengambil sampel warna sekaligus
Menyeleksi berdasarkan warna objek menampilkan setiap warna yang terseleksi
gambar yang sama pada panel info dalam bentuk color value
Ruler Tool
Magic Wand Tool Mengukur objek, jarak lokasi dan sudut
Menyeleksi berdasarkan warna objek lembar kerja
gambar yang memiliki kesamaan
tonal warna (satu warna) Note Tool
Menambahkan catatan dalam sebuah
lembar kerja
History Tool
Membuat polesan kuas yang digabungkan
dengan perintah terakhir yang dilakukan
Brush Tool
Art History Brush Tool
Memberikan polesan kuas pada objek
Sama dengan History Brush, tetapi polesan
kuasnya memiliki corak yang bervariasi
Pencil Tool
Memberikan polesan pensil pada objek
Color Replacement Tool

Mengganti warna pada gambar Gradient Tool
Membuat warna gradasi pada bidang objek
Mixer Brush Tool

Paint Bucket Tool
Memberikan polesan warna kuas
(awal pekat lalu memudar)
Memberikan warna pada suatu bidang objek
Dodge Tool Horizontal Type Tool
Mencerahkan gambar Membuat teks ke arah horizontal
Burn Tool Vertical Type Tool

Menghitamkan atau menggelapkan gambar Membuat teks ke arah vertikal
Sponge Tool Horizontal Type Mask Tool

Mengubah satu rasi warna gambar Membuat area seleksi berbentuk teks
dengan arah horizontal
Vertical Type Mask Tool
Membuat area seleksi berbentuk teks
dengan arah vertikal
Rectangle Tool
Membuat objek bentuk kotak persegi
Rounded Rectangel Tool

Membuat objek bentuk kotak dengan
sudut tumpul
Ellipse Tool
Zoom Tool Membuat objek bentuk elips
Memperbesar dan memperkecil
tampilan gambar
Polygon Tool
Membuat objek bentuk polygon atau
segi banyak
Foreground & Background Color Line Tool

Mengganti warna Membuat objek garis lurus
Custom Shape Tool

Membuat objek dengan aneka bentuk
ang tersedia secara default
option bar
MARQUEE TOOL GROUP
Membuat seleksi Menambahkan area
seleksi yang telah Menghaluskan tepi Merapihkan area
baru area seleksi
dibuat seleksi
Menghaluskan garis
seleksi
Mengatur bentuk Mengatur tinggi

Memotong area seleksi
area seleksi seleksi
yang telah terbuat
Mengatur lebar
Membentuk seleksi baru
seleksi
yang terbentuk dari dua
area seleksi yang
bersinggungan
Lasso TOOL GROUP
Membuat seleksi
baru Menambahkan area
seleksi yang telah Menghaluskan tepi
dibuat Menghaluskan garis
area seleksi seleksi
Memotong area seleksi

Merapihkan area seleksi
yang telah terbuat
Membentuk seleksi baru
yang terbentuk dari dua
area seleksi yang
bersinggungan
Crop TOOL GROUP
Tampilan garis pada
Jenis pemotongan gambar bidang pemotongan
Mengubah posisi gambar

Tinggi area yang
tidak di potong Lebar area yang
tidak di potong
eraser TOOL GROUP
Transparansi pada saat
Toleransi penghapusan gambar
peghapusan gambar
(Semakin tinggi, mudah untuk dihapus)
Otomatis mengapus semua

objek dalam 1 layer
quick selection TOOL GROUP
Membuat seleksi Mengurangi area seleksi
baru
Menambah area seleksi

layers Opacity
Mengatur nilai
Mode transparansi
Model layer dan
pengaruhnya terhadap
layer lain Layer aktif
Layer yang bisa diedit
Add a layer mask
Menambah layer mask
Create a new layer

Add a layer style Membuat layer baru
Menambah layer style
Delete layer
Manghapus layer
Create a new fill
Membuat layer fill Create a new set
atau layer adjustment Menambah layer set
penge nal an to o ls
S e les ai
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Teknologi Informasi M.74100.009.02
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
A. Tujuan Umum 3
B. Tujuan Khusus 3
BAB II PENGENALAN INTERFACE ADOBE PHOTOSHOP 4
A. Interface 4
B. Main Menu 5
C. Option Bar 7
D. Layers 9
Judul Modul Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain

Halaman: 2 dari 28
Buku Informasi Versi: 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu menggunakan
software Image Editing (Photoshop).
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi mengoperasikan
perangkat lunak desain ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir
pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Menggali materi informasi yang berkaitan dengan pengetahuan mengenai
Interface, Main Menu dan Layers pada Photoshop.
2. Mengaplikasikan pengetahuan mengenai penggunaan dan fungsi tool dari setiap

menu pada Photoshop.

Halaman: 3 dari 28
BAB II
PENGENALAN INTERFACE ADOBE PHOTOSHOP
A. Interface
Gambar II.1 Tampilan Interface Adobe Photoshop
a. Main Menu
Menu utama yang berisi perintah-perintah seperti File, Edit, Image, dll…
b. Toolbar
Kumpulan Tool yang nantinya digunakan untuk mengedit atau memanipulasi
gambar.
c. Option Bar
Perintah tambahan sesuai dengan Tool yang digunakan pada toolbar.
d. Layers
Area yang berisi dengan lembar kerja yang dibuat. Untuk penjelasan lebih lanjut
bisa lihat pada BAB II point C.
e. Image Name
Nama dari project yang sedang dikerjakan.
f. Pallets
Pengaturan dari berbagai parameter untuk memanipulasi gambar.
g. Image
Objek gambar yang akan dilakukan manipulasi.

Halaman: 4 dari 28
B. Main Menu
a. File
Gambar II.2 Penjelasan Menu File
b. Edit
Gambar II.3 Penjelasan Menu Edit
Judul Modul Mengaplikasikan Prinsip DasarDesain

Halaman: 5 dari 28
c. Image
Gambar II.4 Penjelasan Menu Image
d. Filter
Gambar II.5 Penjelasan Menu Filter

Halaman: 6 dari 28
C. Option Bar
a. Marquee Tool Group
Gambar II.6 Penjelasan Option Bar Marquee Tool Group
b. Lasso Tool Group
Gambar II.7 Penjelasan Option Bar Lasso Tool Group

Halaman: 7 dari 28
c. Crop Tool Group
Gambar II.8 Penjelasan Option Bar Crop Tool Group
d. Eraser Tool Group
Gambar II.9 Penjelasan Option Bar Eraser Tool Group

Halaman: 8 dari 28
e. Quick Tool Group
Gambar II.10 Penjelasan Option Bar Quick Tool Group
D. Layers
a. Pengenalan Layer
• Layer → Lapisan dari objek fungsinya menggabungkan beberapa objek
menjadi satu gambar (jika semua layer dijadikan menjadi satu tim/grup).
Gambar II.11 Tampilan Layer
• Lapisan layer yang terletak di atas, maka objek dari layer tersebut bisa
menutupi objek lain (posisi layer berada di bawahnya) jika posisinya saling
beririsan.

Halaman: 9 dari 28
Gambar II.12 Tampilan Posisi Layer Diatas
• Di dalam satu layer tidak dibatasi minimum dan maksimum berapa banyak
objek, tetapi sangat di sarankan jika dalam satu layer hanya terdiri dari satu
objek saja.
Gambar II.13 Satu Layer Satu Objek
Kenapa hanya satu objek? Karena jika ingin meng-edit atau memodifikasi
objek di dalam layer tersebut, maka objek di layer tersebut yang akan
berubah yang lain tidak berpengaruh terhadap perubahan.
• Pada saat membuat lembar kerja baru (1), maka secara otomatis dan default
akan memiliki layer baru dengan nama Background (2).
Layer background akan selalu berada di posisi bawah, jika membuat layer
baru.
Gambar II.14 Posisi Layer Baru

Halaman: 10 dari 28
b. Pallete Layer
Gambar II.15 Tampilan Pallete Layer
• Blending Mode
Mengubah mode atau mengatur pixel pada layer yang sedang aktif dengan
layer yang berada dibawahnya.
Atau berbagai jenis model layer dan pengaruhnya terhadap layer lain.
• Opacity
Mengatur nilai dari transparansi. (semakin kecil nilainya, objek semakin
memudar)
Gambar II.16 Sebelum Melakukan Transparansi

Halaman: 11 dari 28
Gambar II.17 Setelah Melakukan Transparansi
• Lock Transparan Pixel

Mengunci layer yang transparan.
• Lock Image Pixel

Mengunci layer supaya tidak bisa di modifikasi/manipulasi,
Gambar II.18 Objek Tidak Dapat di Modifikasi
tetapi letak objek masih bisa di ubah.

Halaman: 12 dari 28
• Lock Position
Mengunci layer supaya objek tidak bisa di ubah letaknya,
Gambar II.19 Objek Tidak Dapat di Ubah Letaknya
tetapi bisa di modifikasi/manipulasi.
• Lock All
Mengunci layer agar tidak bisa di modifikasi maupun di ubah peletakkannya.
Gambar II.20 Objek Tidak Dapat di Modifikasi dan di Ubah Letaknya

Halaman: 13 dari 28
• Visibility Layer
Memunculkan (ada icon mata) atau
Gambar II.21 Objek Terlihat
menyembunyikan (tidak ada icon mata) layer dan objek.
Gambar II.22 Objek Tidak Terlihat
• Active Layer
Menentukan layer tempat kita bisa melakukan modifikasi atau bekerja.
Gambar II.23 Layer dan Objek yang Aktif
Jika kita melakukan modifikasi pada layer yang aktif, maka hanya objek yang
ada di layer tersebut yang akan terlihat perubahannya.
Halaman: 14 dari 28
Gambar II.24 Modifikasi Objek Pada Layer yang Aktif
Jika melakukan modifikasi/coretan pada LOGO FREEPIK, tetapi LAYER

LOGO PS yang aktif.

Halaman: 15 dari 28
Maka di objek FREEPIK tidak akan berpengaruh hasil coretannya.
Gambar II.25 Hasil Modifikasi dari Layer yang Tidak Aktif
• Add a Layer Style

Menambahkan layer style atau layer yang berisi efek, dengan cara klik
Untuk lebih lengkapnya akan di bahas di point

Layer Style.
• Add Layer Mask

Menambah layer mask/masking.
Masking pada photoshop biasanya digunakan untuk manipulasi objek.
Mask → Topeng, maksudnya:
Jika kita menggunakan Masking pada saat melakukan manipulasi, dan
ingin menghilangkan efek yang sudah dibuat sebelumnya.

Halaman: 16 dari 28
Maka gambar utamanya masih sama seperti awal sebelum dilakukan

manipulasi.
Karena manipulasi di lakukan di Masking, maka efek tersebut hanya
pengaruh di lapisan Masking saja.
Jika Layer LOGO PS aktif, maka tinggal klik
Gambar II.26 Menambahkan Layer Masking
• Create New Fill or Adjusment Layer

Membuat layer fill atau adjustment (pengubahan warna pada objek)

Halaman: 17 dari 28
Klik pada Layer LOGO PS → pilih dan klik

Ikuti proses selanjutnya sesuai gambar.
Gambar II.27 Hasil Adjusment
• Create a New Layer Grup

Membuat grup layer, yang isinya kumpulan dari banyak layer. ibaratnya
seperti, membuat suatu folder di local disk (grup layer) yang di dalamnya
terdapat berbagai banyak file (layer).
Klik maka akan otomatis terbuat grupnya.

Hasilnya terletak diatas layer yang aktif.

Halaman: 18 dari 28
Gambar II.28 Sebelum (kiri) dan Sesudah (kanan) New Layer Group
• Create a New Layer

Membuat layer baru.
Jika Layer LOGO PS sudah aktif, maka tinggal klik

dan letak layer baru akan selalu berada di atas layer aktif.

Halaman: 19 dari 28
Gambar II.29 Hasil Pembuatan Layer Baru
• Delete Layer
Menghapus layer yang sudah ada (termasuk dengan obek di dalam layer).
Jika Layer LOGO PS sudah aktif, maka tinggal klik
Gambar II.30 Hasil Penghapusan Layer LOGO PS

Halaman: 20 dari 28
• Rename Layer
Mengubah nama layer dengan Double Klik pada layer yang ingin diubah
namanya.
Gambar II.31 Sebelum (kiri) dan Sesudah (kanan) Rename Layer
c. Layer Style
Layer Style → Memberikan efek – efek pada layer dengan efek yang sudah di
sediakan oleh photoshop. Efek ini tidak berlaku untuk Layer Background.
Jenis – jenis Layer Style bisa dilihat dengan 2 cara :
• Pallete Layer
Klik Add a Layer Style → Pilih style yang dibutuhkan
Gambar II.32 Langkah ke 1 dan 2

Halaman: 21 dari 28
Gambar II.33 Langkah ke 3 (Layer Style)
• Menu Layer
Klik menu Layer → Layer Style → Pilih style yang dibutuhkan
Gambar II.34 Langkah ke 1 Menu Layer

Halaman: 22 dari 28
Gambar II.35 Langkah ke 2 Layer Style
Keterangan:
- Bevel & Emboss
Menambah bayangan dan efek timbul dengan bentuk dan kemiringan
tertentu.
(Sebelum)
(Sesudah)

Halaman: 23 dari 28
- Stroke
Menambah garis tepi atau pinggiran objek dengan warna gradasi, pattern
atau color (solid).
(Sebelum)
(Sesudah)
- Inner Shadow
Menambah bayangan di bagian sisi dalam objek.
(Sebelum)

Halaman: 24 dari 28
(Sesudah)
- Inner Glow
Menambah pencahayaan/sinar di bagian sisi dalam objek.
(Sebelum)
(Sesudah)
- Satin
Menambah efek pencahayaan seperti kain satin dalam objek.

Halaman: 25 dari 28
(Sebelum)
(Sesudah)
- Color Overlay
Melapisi atau menutupi objek dengan warna solid.
(Sebelum)
(Sesudah)

Halaman: 26 dari 28
- Gradient Overlay
Melapisi atau menutupi objek dengan warna gradiasi.
(Sebelum)
(Sesudah)
- Pattern Overlay
Melapisi atau menutupi objek dengan pattern.
(Sebelum)
(Sesudah)

Halaman: 27 dari 28
- Outer Glow
Menambah pencahayaan/sinar di bagian sisi luar objek.
(Sebelum)
(Sesudah)
- Drop Shadow
Menambah bayangan di bagian sisi luar objek.
(Sebelum)
(Sesudah)

Halaman: 28 dari 28

4 - Lengkap-Buku Informasi Pengenalan Adobe Photoshop

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

4 - Lengkap-Buku Informasi Pengenalan Adobe Photoshop

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

penge nal an to o ls

Elliptical Marquee Tool Polygonal Lasso Tool

Single Row Marquee Tool Magnetic Lasso Tool

Single Column Marquee Tool

Pattern Stamp Tool

Eraser Tool Blur Tool

Background Eraser Tool Sharpen Tool

Magic Eraser Tool Smudge Tool

Delete Anchor Point Tool Hand Tool

Color Replacement Tool

Mixer Brush Tool

Burn Tool Vertical Type Tool

Sponge Tool Horizontal Type Mask Tool

Rounded Rectangel Tool

Foreground & Background Color Line Tool

Custom Shape Tool

Mengatur bentuk Mengatur tinggi

Memotong area seleksi

Mengubah posisi gambar

Otomatis mengapus semua

Menambah area seleksi

Create a new layer

Judul Modul Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain

2. Mengaplikasikan pengetahuan mengenai penggunaan dan fungsi tool dari setiap

Judul Modul Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain

Gambar II.1 Tampilan Interface Adobe Photoshop

Judul Modul Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain

Gambar II.2 Penjelasan Menu File

Gambar II.3 Penjelasan Menu Edit

Judul Modul Mengaplikasikan Prinsip DasarDesain

Gambar II.4 Penjelasan Menu Image

Gambar II.5 Penjelasan Menu Filter

Judul Modul Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain

Gambar II.6 Penjelasan Option Bar Marquee Tool Group

b. Lasso Tool Group

Gambar II.7 Penjelasan Option Bar Lasso Tool Group

Judul Modul Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain

c. Crop Tool Group

Gambar II.8 Penjelasan Option Bar Crop Tool Group

d. Eraser Tool Group

Gambar II.9 Penjelasan Option Bar Eraser Tool Group

Judul Modul Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain

e. Quick Tool Group

Gambar II.10 Penjelasan Option Bar Quick Tool Group

Gambar II.11 Tampilan Layer

Judul Modul Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain

Gambar II.12 Tampilan Posisi Layer Diatas

Gambar II.13 Satu Layer Satu Objek

Gambar II.14 Posisi Layer Baru

Judul Modul Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain

Gambar II.15 Tampilan Pallete Layer

Gambar II.16 Sebelum Melakukan Transparansi

Judul Modul Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain

Gambar II.17 Setelah Melakukan Transparansi

• Lock Transparan Pixel

• Lock Image Pixel

Gambar II.18 Objek Tidak Dapat di Modifikasi

tetapi letak objek masih bisa di ubah.

Judul Modul Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain

Gambar II.19 Objek Tidak Dapat di Ubah Letaknya

tetapi bisa di modifikasi/manipulasi.

Gambar II.20 Objek Tidak Dapat di Modifikasi dan di Ubah Letaknya

Judul Modul Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain