Anda di halaman 1dari 35

Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

MODUL 1 PHOTOSHOP

1.1. TENTANG ADOBE PHOTOSHOP


Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program
pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang
disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di perusahaan Industrial
Light & Magic yang kemudian merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program
penyunting gambar yang utuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk
berkolaborasi dengan saudaranya untuk merampungkan program itu. Saat itu program tersebut pernah
dinamakan ImagePro, namun sayang nama tersebut sudah terdaftar di merk dagang.Akhirnya Thomas
mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja sama dengan produsen scanner
Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan membundlingnya dalam paket
penjualan scanner; total sekitar 200 salinan Photoshop berhasildjual dengan cara ini.
Disela-sela pengembangan prototype Photoshop, John bepergian ke Silicon Valley di California dan
memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc.dan Russell Brown, direktur
seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk
mendistribusikan Photoshop pada bulan September 1988. Sementara John mengembangkan plug-in
untuk Photoshop di California, Thomas tetap tinggal di Ann Arbor untuk menulis kode program.
Photoshop 1.0 pertama kali dirilis pada tahun 1990 dan khusus untuk dipergunakan di Macintosh.Pada
saat modul ini ditulis, Photoshop versi 13 (CS6) sudah dirilis untuk PC dan Mac.

1.2. LEMBAR KERJA PHOTOSHOP CS 6

A. Menu bar : Menu bar adalah menu pulldown untuk memanggil perintah-perintah dalam Program
Photoshop. Topik yang berada pada menu bar ini adalah File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, 3D, View,
Window, dan Help. Perintah-perintah yang dapat dilakukan oleh Photoshop dikelompokan berdasarkan
topiknya.

1
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

B. Option bar:Mengatur settingan tool yang sedang terpakai. Contoh, ketika memakai tool brush, dapat
disetting ketebalan dan bentuk brush yang di inginkan.
C. Tools panel: Tool panel adalah alat-alat yang Berfungsi untuk memodifikasi suatu gambar yang kita miliki
(gambar atau foto). Alat-alat ini juga dikelompokkan menurut jenisnya dan kegunaannya.
D. Mini Bridge tab : Fitur baru pada CS 6, yang berfungsi untuk mengakses file gambar lebih cepat tanpa
adobe bridge.
E. Timeline tab : Fitur-fitur pada timeline biasanya digunakan dalam pengeditan. Disini kita bisa memasukkan
effect pada video, memasukkan transisi, dan mengambil gambar dari video tersebut.
F. Workspaces menu : Mengatur layout lembar kerja sesuai kebutuhkan, yaitu: Essentials, New in CS 6,
Painting, Typography, dan bisa juga mengatur lembar kerja sesuai ke inginan.

1.3. MEMBUKA FILE GAMBAR


Tekan menu File -> Open ->lalu akan muncul tab baru, cari file gambar yang akan dimasukkan, tekan OK.Membuka
file gambar juga dapat dilakukan dengan cara men-drag file gambar dari windows explorer ke Photoshop.

2
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

File gambar telah berhasil dibuka

1.4. TOOLS PANEL


Peralatan yang digunakan untuk mengedit gambar dalam Photoshop disebut dengantool. Semua tool yang dimiliki
Photoshop dapat ditemukan dalam Tools Panel di sebelah kiri layar Photoshop. Contoh gambar disamping kiri
paragraf ini menunjukkan tool yang sering dipakai. Anda bisa meng-expand tool yang ditampilkan dekan menekan
tombol panah ganda di atas Tools Panel.
Namun tidak hanya itu, masing masing tool memiliki beberapasub tool yang merupakan saudara tool tersebut. Untuk
menampilkannya, klik panah segitiga kecil di pojok kanan bawah masing-masing tool. Berikut adalah penjelasan
mengenai semua tool dalam Photoshop CS6.

1.4.1. SELECTION, CROP & SLICE TOOL


Tool Fungsi
Menyeleksi objek dengan pola persegi empat
Rectangular Marquee
Menyeleksi objek dengan pola elips
Elliptical Marquee
Menyeleksi baris tunggal
Single Row Marquee
Menyeleksi kolom tunggal
Single Column Marquee
Memilih, memindahkan, dan mengatur are seleksi, teks atau gambar
Move

3
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

Membuat seleksi dengan pola bebas berdasarkan pergerakan mouse


Lasso
Membuat seleksi segi banyak
Polygonal Lasso
Membuat seleksi berdasarkan perbedaan warna
Magnetic Lasso
Membuat seleksi berdasarkan kesamaan warna
Magic Wand
Pengembangan magic wand, untuk membuat seleksi berdasarkan warna yang
Quick Selection
terpilih oleh area kursor mouse
Memotong bagian tertentu dari semua gambar pada layer yang ada
Crop
Slice Membagi gambar menjadi beberapa bagian yang lebih kecil
Memilih dan mengatur posisi area yang telah dipotong menggunakan slice
Slice Select
1.4.2. RETOUCHING TOOL &PAINTING TOOL
Tool Fungsi
Mengubah/ menutup bagian tertentu dari suatu gambar secara otomatis dengan
Spot Healing Brush gambar dari area lain
Mengubah/ menutup bagian tertentu dari suatu gambar dengan gambar dari area
Healing Brush lain, dengan cara menekan Alt+ klik pada area gambar acuan, kemudian klik pada
area yang akan diubah
Mengubah/ menutup bagian tertentu dari suatu gambar dengan gambar dari area
Patch lain, dengan cara membuat area seleksi pada area yang akan diubah, kemudian
menggeser seleksi ke area gambar acuan
Menghapus efek mata merah karena kilau cahaya
Red Eye
Membuat coretan kuas
Brush
Membuat coretan pensil
Pencil
Mengubah warna dari gambar yang diklik pertama kali dengan warna lain
Color Replacement
Mengembalikan gambar ke kondisi semula setelah gambar dimanipulasi
History Brush
Mengembalikan gambar ke kondisi semula setelah gambar dimanipulasi dengan pola
Art History Brush atau style kuas berbeda
Menduplikasi area gambar tertentu ke area yang lain
Clone Stamp
Mengisi area gambar dengan suatu pola gambar. Prinsip kerja dari tool ini seperti
Pattern Stamp sebuah stempel
Menghapus area tertentu pada gambar, juga dapat digunakan untuk menghapus/
Eraser menambahkan seleksi pada proses seleksi quick mask
Membuat area gambar yang dihapus menjadi transparan
Background Eraser
Menghapus secara otomatis area warna tertentu pada gambar
Magic Eraser
Membuat pola gradasi warna
Gradient
Memberi warna, pattern, atau pola pada gambar
Paint Bucket
Mengaburkan gambar
Blur
Menajamkan gambar
Sharpen
Member efek seperti gosokan jari tangan pada cat basah
Smudge
Membuat terang, memutihkan atau mencerahkan area gelap pada gambar
Dodge

4
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

Menggelapkan bagian gambar yang tampak terang


Burn
Meningkatkan/ menurunkan tingkat ketajaman/ kontras warna pada gambar
Sponge
1.4.3. DRAWING & TYPE TOOL
Tool Fungsi
Pen Membuat path garis lurus atau lengkung

Freeform Membuat path dengan pola bebas

Add Anchor Point Menambahkan atau menyisipkan titik pengendali path

Delete Anchor Point Menghapus titik pengendali path

Convert Anchor Point Melengkungkan atau meluruskan garis tempat titik pengendali path berada
Path Selection Mengatur posisi path, baik itu memilih ataupun memindahkan path
Direct Selection Memilih/ mengubah bentuk path

Horizontal Type Membuat tulisan mendatar

Vertical Type Membuat tulisan dengan arah vertikal

Horizontal Type Mask Membuat seleksi dengan bentuk teks mendatar

Vertical Type Mask Membuat seleksi dengan bentuk teks vertikal

Rectangle Menggambar objek persegi panjang

Rounded Rectangle Menggambar objek persegi panjang dengan sudut tumpul

Ellipse Menggambar objek lingkaran atau elips

Polygon Menggambar objek segi banyak

Line Menggambar objek garis

Custom Shape Menggambar objek berbentuk kompleks


Menukar warna foreground (kotak kiri atas) dari warna background (kotak
kanan bawah) atau sebaliknya dengan menekan tombol panah atau tekan X.
Set Color Untuk mengembalikan ke kondisi default, tekan tombol kotak kecil
bertumpuk atau tekan D.
Edit in Quick Mask Mode Menyunting gambar dalam pilihan mode mask
Edit in Standard Mode Menyunting gambar dalam pilihan mode standard
1.4.4. ANNOTATION-MEASURING & NAVIGATION TOOL
Tool Fungsi
Notes Menambahkan catatan teks ke dalam gambar

Eyedropper Mengambil contoh warna langsung dari gambar

Color Sampler Melihat kode atau nilai warna pada suatu titik atau area gambar

Ruler Mengukur jarak dan besaran sudut

Count Membantu melakukan penghitungan jumlah objek

Hand Menggeser dan mengatur posisi tampilan gambar dalam jendela dokumen

Zoom Memperbesar atau memperkecil tampilan gambar


Untuk memilih subtool yang ingin digunakan, dapat meng-klik segitiga kecil seperti pada gambar berikut.

5
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

1.4.5. SHORTCUT PADA TOOL PANEL

1.5. MENGGUNAKAN SELECTION TOOL


Pada bagian ini kita akan mencoba meng-edit bagian lampu motor agar terlihat bercahaya. Berikut adalah langkah-
langkah yang harus kita lakukan :

A. Buka file gambar, klik FILE -> OPEN -> pilih


gambar > OK.
B. Klik tool pilih Elliptical tool Elliptical
Marquee tool. Shortcut SHIFT+M
C. Lalu perbesar gambar ke lampu motor,
dengan menempatkan kursor di tengah
lampu dan menekan Alt + Scroll Mouse.
D. Sekarang selection gambar. Untuk bulatan
yang seimbang tekan Shift lalu drag. A B C, D
E. Setelah selesksi copy dengan tekan Ctrl + C
lalu paste, akan otomatis menambahkan 6
layer baru.
F. Memberikan pencahayaan pada lampu,
menu Image -> Adjustment -> Curves.
G. Menyimpan file hasil editan, menu File ->
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

G H I

Hasil editan foto, sebelum (kiri) dan sesudah (kanan)

7
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

MODUL 2 PHOTO CORRECTION


2.1. MELURUSKAN GAMBAR (STRAIGHTENING)
Untuk meluruskan gambar, gunakan Crop tool. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menggunakannya:
a) Pertama masukkan gambar miring yang akan di luruskan.

b) Ke Tool panel, pilih Crop tool


c) Tekan tombol R untuk mengatur size dan resolusi gambar yang akan di crop

d) Klik Straighten di Option Bar.

e) lalu klik sudut atas bagian kiri foto dan drag ke kanan sesuai posisi kemiringan photo.

f) Untuk menghilangkan border putih, arahkan cursor mouse ke sudut Crop Grid lalu drag hingga border
putih foto tersebut hilang, atur sesuai ukuran border foto.

g) Tekan tombol Enter untuk memotong foto yang telah diatur.

8
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

h) Save hasil gambar yang telah di edit.

2.2. MERUBAH WARNA (REPLACE COLOR)


Di dalam Photoshop CS 6 kita dapat merubah warna foto sesuai keinginan kita dengan menggunakan tool Color
Replacement Tool . Untuk mengetahui caranya ikuti langkah berikut:
a. Perbesar (Zoom) gambar yang ingin diberi warna.
b. Pilih Color Replacement Tool di tool panel, yang tersebunyi di bagian Brush tool

c. Klik Foreground color pada tool panel. Untuk mengganti warna celana yang hitam menjadi biru.

9
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

d. Di Option bar, klik brush pop-up panel untuk mengatur brush, Atur size brush dengan 13px, hardnessnya
40%, spacing 25%.

e. Kembali ke Option panel, pada Mode atur dengan type HUE, klik SAMPLING CONTINOUS ( ), limits:
FIND EDGES, dan tolerance nya 30%. Dan centang Anti-alias.

f. Gunakan brush tool untuk mengganti warna celananya, dimulai dari tengah agar mudah mewarnai bagian
tepi celana. Jika udah di bagian tepi celana, perkecil size brush untuk mempermudah pewarnaan.

g. Setelah mewarnai celana, save gambarnya.

10
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

2.3. MERUBAH SATURASI GAMBAR (ADJU ST SATURATION)


Saturasi warna dalam photoshop adalah untuk menigkatkan atau menurunkan kekentalan warna pada photo.
Sponge tool merupakan tool untuk menigkatkan saturasi warna photo dengan object tertentu.
Cara menggunakannya:
a. Zoom gambar yang ingin di beri saturasi warna, dengan tekan Alt+ Scroll.

b. Pilih sponge tool ( ), yang tersembunyi dibagian dodge tool ( ).

c. Atur sponge tool di option panel, sepertigambardi bawah ini.

d. Drag sponge tool keseluruh object yang ingin di saturasi.

e. Save gambar.

2.4. MENGGANTI PIXEL (CLONING)


Cloning Stamp tool adalah merupakan tool yang sangat handal dari photoshop. Dengan Cloning Stamp tool kita
dapat menduplikasiobject untuk menutupi object yang tidak di inginkan, contoh: Menghilangkan jerawat pada
muka agar telihat lebih halus dan bersih.
Cara menggunakan Cloning tool:

a. Klik Cloning Stamp tool( ) pada tool panel.


b. Pada option panel, Atur Cloning sesuai gambar yang ingin di cloning, seperti di bawah ini.

c. Klik menu Window>pilihclone source untuk membuka panel clone source. Panel ini mempermudah untuk
mengatursettingancloning yang berlebihan.

11
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

d. Klik Untuk mengambil warna cloning tekanAlt + klik warna yang ingin di jadikan sebagai contoh cloning.
e. Pilih object yang ingin di cloning, lalu drag seuai object.

f. Setelah selesai cloning, save gambar yang telah di edit.

2.5. MENYAMARKAN NODA (SPOT HEALING)


Spot Healing Tool tidak jauh beda fungsinya dengan Clone stamp tool, yang dapat menghilangkan object pada
sebuah gambar , namun tool ini lebih baik digunakan untuk menyamarkan noda dan tanpa harus menekan tombol
Alt untuk mengambil contoh warna gambar seperti penggunaan Cloning.
Cara menggunakan Spot Healing:

a. Klik Spot Healing Brush tool ( ) pada tool panel.


b. Atur healing brush di option bar sesuai gambar di bawah ini.

c. Klik gambar yang ingin di hilangkan nodanya, atau drag hingga noda tersebut hilang.

d. Save.

12
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

2.6. MENAMBAL GAMBAR (PATCH: CONTENT-AWARE).


Patch tool merupakan tool untuk menumpuk / menambal object yang tidak di inginkan di photoshop, Patch tool
ini digunakan ketika anda ingin menambal gambar yang sangat jelas atau rumit seperti memindahkan pohon dari
tempat aslinya ke tempat yang lain.
Cara menggunakan Patch tool :
a. Ke Tool panel -> Klik kanan pada Spot Healing Brush -> Patch tool.

b. Atur patch tool di option panel seperti gambar berikut.

c. Seleksi gambar yang ingin di tambal, lalu drag hasil seleksi ke gambar yang ingin di jadikan penambal.

d. Setelah selesai untuk hasil yang lebih baik, lakukan cloning pada tepi yang sudah di patch.

e. Save.
2.7. MEMPERTAJAM GAMBAR (SHARPENING).
Langkah terakhir untuk retouching foto di modul 2 adalahSharpening, merupakan filtering untuk mempertajam
gambar yang sudah di edit agar hasilnya lebih baik. Untuk itu cara menggunakannya, ikuti langkah-langkah di
bawah ini.
a. Pilih menu Filter -> Sharpen -> Unsharpen Mask.
b. Akan muncul dialog box, atur gambar agar terlihat lebih baik seperti dibawah ini.

13
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

didalam dialog box, priview gambar dapat di geser untuk melihat obek lain .
c. Klik ok. Save as file jadi JPEG.
Berikut adalah hasil akhir retouch foto di modul 2 ini.

14
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

MODUL 3 WORKING IN SELECTION DAN LAYER BASIC

3.1. SELECTION TOOL


Selection tool merupakan tool inti yang sangat di penting dalam Photoshop sendiri. Selection tool pada dasarnya
terbagi atas 4 tipe, yaitu:
a. Geometric Selection:
• Rectangular Marquee Tool : Menyeleksi object dengan pola segi
empat
• Elliptical Marquee Tool : Menyeleksi object dengan pola elips.
• Single Row Marquee Tool : Menyeleksi object dengan baris tunggal.
• SingleColumn Marquee Tool : Menyeleksi object dengan kolom
tunggal.

b. Free Hand Selection:


• Lasso Tool : Menyeleksi object dengan pola bebas berdasarkan pola
mouse.
• Polygonal Lasso Tool : Menyeleksi object dengan segi yang banyak.
• Magnetic Lasso Tool : Menyeleksi object berdasarkan perbedaan
warna.

c. Edge-basedselections:
• Quick Selction Tool: Menyeleksi otomatis object berdasarkan seleksi
dari area kursor mouse.

d. Color-based selections :
• Magic Wand Selection : Menyeleksi objectberdasarkanwarna yang
sama.

3.2. QUICK SELECTION TOOL.


Quick Selection tool adalah tool yang berguna untukmenyeleksiobject secara otomatis sesuaikemiripan gambar di
area kursor mouse.
Cara menggunakan Quick Selection tool:
a. Masukkan gambar yang akan di seleksi.
b. Tool panel ->Quick Selection tool ( ) atau tekan tombol W -> klik object yang ingin di seleksi.

c. Klik object yang akan di seleksi, lalu pindahkan object dengan menggunakan Move tool ( ) atau tekan
tombol V.

15
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

3.3. MEMODIFIKASI SELECTED AREA :


3.3.1. REPOSISI AREA SELECTION
Memindahkan object dengan Ellips Marquee tool,
1. Tool panel ->EllipticalMarqueetool ( ). Shortcut SHIFT+M.
2. Untuk menyeleksi, drag mouse dari sudut kiri atas ke sudut kanan bawah hinggaobject terseleksi
semua. Jika ingin memindahkan seleksi tekan Spasi + drag mouse hinggasesuai posisi yang ingin di
seleksi

16
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

3.3.2. MENGGERAKKAN OBJECT YANG SUDAH DI SELECT DENGAN KEYBOARD


SHORTCUT.
Setelah menyeleksi beberapa object maka pindahkan object tersebut secara bersamaan dengan menekan tombol
Ctrl + Drag mouse ke tempat yang di tentukan.

3.3.3. MEMBUAT AREA SELEKSI DENGAN LINGKAR AN SEMPURNA


Untuk membuat area seleksi berupa lingkaran sempurna maka ikutilangkah berikut ini:
1. Klik Elliptical marquee tool.
2. Lalu klik object dengan posisi cursor di tengah-tengah object bisa di sebut selecting from a center point, dan
tekan tombol Shift lalu drag cursor keluar hinggaobject terseleksi semua.

3.3.4. MENGGESER SAMBIL MENG-COPY OBJECT.


Setelah menyeleksi object, Maka perbanyak object dengan menduplikasi. Dengan cara, klik object yang telah
diseleksi dengan Move tool ( ) + Alt.

17
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

3.3.5. MERUBAH UKURAN OBJECT DARI HASIL DUPLIKASI.


Untuk mengubah ukuran object dari hasil duplikasi dapat dilakukan dengan cara: menu Edit ->Transform ->Scale.

3.3.6. MEMUTAR OBJECT


Untuk memutar ataurotate sama saja caranya dengan menrubah ukuran object, namunkita tidak memilih Scale
tapi Rotate,di Edit > Transform > Rotate. Setelah memilih Rotate, arah kan kursor ke sudut objecthingga kursor
berubah bentuk siku, lalu dragobject, atur sesuai keinginan.

3.4. MEMOTONG DENGAN BERBAGAI SELECTION TOOL :


Pada pembahasan sebelumnya tools yang dipakai adalahEllips Marquee toolkarena object yang kita seleksi
berbentuk bulat. Untuk menyeleksi object yang lebih rumit seperi manusia, ranting, dll kita bisa menggunakan tool
Lasso tool ( ), Magic Wand tool ( ), atauMagnetic Tool ( ).
3.4.1. LASSO TOOL
Lasso tool berfungsi untuk menyeleksi object sesuai arah kursor yang di klik.
Cara menggunakannya:
1. Tool panel ->Lasso tool ( ).
2. Klik tahan mouse lalu drag mengelilingiobject yang ingin diseleksi.

18
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

3.4.2. MAGIC WAND TOOL


Magic Wand tool ini berguna untuk menyeleksi object dengan kesamaan warna.
Cara menggunakannya:
1. Buat selection kotak dengan Rectangular Marquee tool.

2. Tool panel ->Quick Selection tool, klik kanan pilih Magic wand tool ( ).
3. Klikoption barlalu atur sesuai seperti gambar di bawah ini. Klik background putih pada object yang sudah di
seleksi sebelumnya.

19
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

3.4.3. MAGNETIC LASSO TOOL


Magnetic Lasso tool berguna untuk Menyeleksi object berdasarkan perbedaan warna. Untuk mengetahui cara
penggunaanya ikuti langkah berikut:
1. Tool panel> klik kanan Lasso tool > Magnetic Lasso tool.
2. Seleksi object dengan klik tepi objecthinggaobject terseleksi semua.

Hasil dari modul 3 dengan menggunakan Selection tool.

20
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

MODUL 4 LAYER EFFECT & COMPOSITION

4.1. COMPOSITION
Komposisi secara sederhana diartikan sebagai cara menata elemen-elemen dalam gambar, elemen-elemen ini
mencakup garis, bentuk, warna, terang dan gelap. Yang paling utama dari aspek komposisi adalah menghasilkan
VISUAL IMPACT (sebuah kemampuan untuk menyampaikan perasaan yang anda inginkan untuk berekspresi dalam
foto). Dengan komposisi, foto akan tampak lebih menarik dan enak dipandang dengan pengaturan letak dan
perbandinganobject-object yang mendukung dalam suatu foto. Penataan ini digunakan untuk menyampaikan kesan
khusus pada sebuah gambar seperti: statis, mengejutkan atau sesuatu yang membesar-besarkan.
Jenis-jenis komposisi:
a. Garis:Komposisi ini terbentuk dari pengemasan garis secara dinamis baik garis lurus melingkar / melengkung.
Biasanya komposisi ini bisa menimbulkan kesan kedalaman dan kesan gerak pada sebuah object foto. Ketika
garis-garis itu digunakan sebagai subjek, yang terjadi adalah foto menjadi menarik perhatian. Yang penting
garis-garis itu menjadi dinamis.
b. Bentuk: Komposisi bentuk biasanya dipakai fotografer untuk memberikan penekanan secara visual kualitas
abstrak terhadap sebuah object foto. Biasanya bentuk yang paling sering dijadikan sebagai komposisi adalah
kotak dan lingkaran.
c. Warna: Komposisi warna memberikan sebuah kesan yang elegan dan dinamis pada sebuah gambar apabila
dikomposisikan dengan baik. Kadang kala komposisi warna dapat pula memberikan kesan anggun serta mampu
dengan sempurna memunculkan “mood color” (keserasian warna) sebuah foto terutama pada foto – foto
“pictorial” (Foto yang menonjolkan unsur keindahan)
d. Gelap dan Terang:Komposisi gelap dan terang digunakan sebagai penekanan visualitas sebuah object. Hal yang
diperhitungkan adalah kontras sebuah object dan serta lingkungan sekitar object yang dirasa mengganggu yang
sekiranya menjadikan permainan gelap terang sebuah foto akan hilang.
e. Tekstur: Komposisi tekstur yaitu tatanan yang memberikan kesan tentang keadaan permukaan suatu benda
(halus, kasar, beraturan, tidak beraturan, tajam, lembut,dsb). Tekstur akan tampak dari gelap terang atau
bayangan dan kontras yang timbul dari pencahayaan pada saat pemotretan.

4.2. Layer Basics.


a. Mengenal jendela tool Layer
Tool Layer pada Photoshop berguna untuk sebuah element yang ada pada aplikasi photoshop yang digunakan
untuk menggabungkan beberapa gambar menjadi satu gambar. Dimana beberapa gambar tersebut ditumpuk
atau disatukan sehingga akan terlihat menjadi sebuah object atau gambar.
Setiap gambar diletakan dalam satu lapisan layer dan ditumpuk dengan lapisan-lapisan layer yang lain sehingga
membentuk sebuah gambar. Gambar yang berada pada layer atas akan berada pada posisi tumpukan yang
paling atas. Gambar yang berada dibawah tumpukan tidak akan terlihat karena tertimpa oleh tumpukan yang
berada diatasnya.

21
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

b. Membuat layer baru

c. Memindahkan posisi layer


Ketika kita selesai mengedit sebuah object, namun kita ingin menempatkan posisi layer paling atas kita dapat
langsungmendragnya ketas layer yang ada diatasnya, seperti contoh berikut:

Hasil ketika sudah memindahkan layer:

22
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

d. Hide/Unhide, Rename, Resize, Transparency pada Layer


• Renaming layer
Untuk merubah nama pada layer caranya klik double pada nama layer yang ingin di rename pada layer
panel. Setelah selesai tekan tombol Enter.

• Menyembunyikan layer

Melihat object dengan hanya satu layer saja kita dapat melakukannya dengan, klik gambar mata ( )pada
layer yang ingin di hilangkan.

23
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

• Merubah opacity sebuah layer


Opacity digunakan untuk mengatur transparansi layer.Kita dapat merubah tingkat opacity layer dengan range
0% s/d 100%. Settingan ini terdapat yang berada di bagian atas layer panel.

f. Menambahkan Border pada Layer


Untuk mepercantik hasil editing kita dapat menambahkan border pada layer dengan menggunakan Layer
Style. Caranya:
• Menu layer > layer style > Blending Option, akan muncul jendela baru.
• Klik Stroke, atur seperti gambar dibawah, lalu ok.

• Hasil setelah memberikan efek border.

24
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

4.3. MENAMBAHKAN TEXT

Untuk memberikan tulisan kita dapat menggunakan Type tool ( ).


Cara membuat text:
a. Ke Tool panel> klik Type tool.

b. adaOption panel atur Type tool sesuai yang anda inginkan.

c. Klik pada layer, ketiklah sebuah kalimat, setelah selesai otomatis akan menjadi layer baru tersendiri.

d. Agar terlihat menarik kita tambahkan effect dengan memakai Layer Style dengan Blending Options. Disini
kita menggukan effect Stroke danDrop Shadow.

25
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

e. Hasil setelah menambahkan Text

4.4. FLATTENING
Flatten Image ini berguna untuk menggabungkan tumpukan layer menjadi satu layer, hal ini biasanya dilakukan di
akhir pengerjaan pengeditan sebuah gambar. Dengan melakukan flattening, kita menghilangkan informasi
individual masing masing layer. Efeknya adalah: mengecilnya ukuran file image yang kita simpan.

Namun drawback nya adalah: kita tidak lagi bisa memilih layer layer yang tadinya ada pada gambar tersebut
sebelum di flatten.

Cara menggunakanya:

26
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

MODUL 5 MASKING AND TYPOGRAPHY

5.1. MASKING
Pada dasarnya teknik masking digunakan untuk memisahkan sebagian area dalam gambar agar tidak ikut kena
edit. Kalau di modul sebelumnya, saat kita men-select sebagian area gambar, maka area yang tidak ikut di select
itu sebenarnya sedang ter-masking.

Masking digunakan untuk menyimpan “seleksi” kita terhadap suatu area (yang sudah susah payah kita lakukan)
untuk dipilih lagi kemudian nanti.
5.1.1. CREATE A MASK
Untuk membuat masking pertama kita harus menyeleksi object dulu untuk dimasking.
Caranya:

5.1.2. REFINE A MASK


Untuk seleksi object yang lebih rapi pada area yang cukup rumit, misalnyaseleksi rambut object, kita dapat
menggunakan metode Refine a Mask.
Cara menggunakannya:
• Klik Menu Window> Properties>klik Mask Edge. Akan muncul jendela baru yaitu Refine Mask

27
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

• Di view modepilih On Black,agar dapat meliaht sisi object yang belum terseleksi dengan rapih.

• Setting Adjust Edge dengan Smooth: 15%, Contrast 40%, Shift Edge -8%.

28
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

• Mulailah masking rambut hingga rapi dengan klik area object yang berwarna putih, seperti gambar di
bawah ini.

• Ke output, beri tanda centang pada Decontaminate Colors, Amount: 85%,Klik ok.

5.1.3. QUICK MASK


Sekarang kita akan merubah warnaCincinnya dengan cara Quick Mask.
• Sembunyikan layer-layer lain agar mempermudah quick mask, dan lakukan zoom ke object cincin.
• Klik Edit Quick Mask Mode ( ) pada tool panel,
• Lalu klik Brush, dan setting Brush pada Option Bar, lalu mulai masking kancing tersebut dengan brush.

• Lalu klik kembali Edit Quick Mask Modeuntuk keluar dari Quick Mask Mode.
• Lalu tekan Ctrl+Shift+ i untuk Invers select, agar yang ter-select itu kancing

29
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

• Menu Image > Adjustments > Hue /Saturation untuk mengatur warnanya.

a. Puppet Wrap
Memanipulasiobject dengan menggunakan Puppet Wrap, contoh disini
object ini kepalanya akan di luruskan.
• Klik Edit> Puppet Warp.
• Lalu beri pin di beberapa titik di bagin bahu agar tidak ikut bergerak.
• Kemudian pilih pin di bagian kanan leher object.

• Tekan tombol Altlalu drag untuk mulai meluruskan kepala object.

• Setelah selesai meluruskannya, klik Commit Puppet Warp ( ) atau tekan Enter.
b. Create Shadow
Membuat Bayangan object.
• Buat layer baru, tahan Ctrl + klik layer “Stark” untuk membuat seleksi object.

30
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

• Klik layer baru dan rename dengan nama ”Shadow”, klik menu Select > Refine Edge. Setting Shift
Edge: 36%, lalu klik OK.

• Menu Edit > Fill. Dan akan keluar dialog box, setting seperti gambar dibawah ini , lalu OK.

31
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

• Masih di layer “Shadow”, Klik Menu Edit > Transform > Skew. Setting Skew sesuai shadow yang anda
inginkan. Dan terakhir turunkan opacity layer menjadi 32% .

5.2. TYPOGRAPHY
Membuat typhography di photoshop. Teknik typography yang diberikan, cara bikin text dengan tulisan bolong dan
text yang “bergelombang”.
5.2.1. CLIPPING MASK
Clipping Mask berfungsi untuk menggabungkan 2 layer yang saling tumpah tindih dengan sesuai bentuk object
pada layer yang di masking, Contoh:

5.2.2. TEXT SEBAGAI BAHAN CLIPPING MASK


1. Adding point type
• Ke layer panel, klik layer ”background”.
• Buat Text dengan Type tool, lalu ke Option bar, atur size font hingga menjadi besar sesuai ukuran lebar
layer background.

32
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

• Setelah membuat text, simpan layer type(tulisan) diatas layer background.

2. Making a clipping mask and applying a shadow


• Masukkan file image baru, untuk membuat background
pada tulisan yang telah dibuat. Beri nama layer ini
”background type”.

• Membuat clipping mask, dengan klik kanan pada layer “background layer”, pilih Create Clipping Mask.

33
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

• Membuat efek tulisan seakan bolong, dengan menggunakan Inner Shadow. Klik layer type, ke Menu
Layer>Layer style>Blending options > centang Inner shadow.

c. Menulis dengan Path


Di photoshop, kita dapat membuat tulisan dengan mengikutigarisatau bentuk yang kita buat dengan Pen
tool dan Shape Tool.

1. Ke panel layer, Klik Background layer.


2. Klik Panel Path dekat panel layer. Dan buat panel baru dengan klik Create new path
( ) dan berinama “type lengkung”.

3. KlikPen tool buat garis lengkung di bahu kiri dan kanan object.
4. Setelah membuat garis, klik Type tool,lalu setting type di Character Window. Klik ujung path untuk
memulai menulis.

5. Untuk terlihat lebih rapid dan real, kita beri efek dengan Warp text,klik kanan pada layer text
“Robert”, pilih Warp text. Setting agar terlihat rapih dan real .

34
Modul Praktikum – Alat Bantu Gambar Digital untuk Antarmuka Aplikasi

Hasil dari modul 5

35

Anda mungkin juga menyukai