Home
Dunia Hiburan
Dunia Lifestyle
Dunia Misteri
Dunia Religi
Dunia Sejarah
Dunia Tekno
PASUTRI
TrueStory
Tutorial Photoshop – Pada kesempatan ini duniabaca.com akan sedikit berbagi tentang tutorial
adobe photoshop bagi para pemula maupun menengah. Seperti yang kita ketahui sebelumnya,
bahwa photoshop merupakan perangkat lunak editor citra yang khusus dibuat untuk pengeditan
gambar/foto serta pembuatan berbagai efek. Meskipun di internet banyak tersedia software photo
editing gratis yang dapat menciptakan foto-foto kita menjadi keren dengan menggunakan
software tersebut, namun Adobe Photoshop juga tidak kalah hebatnya untuk menciptakan foto-
foto yang keren dan gokil abis dengan kreativitas serta mengembangkan ide kita untuk
menjadikan gambar atau foto bukan hanya sekedar foto melainkan juga sebuah seni.
Untuk melakukan hal tersebut, Anda diperlukan memahami secara betul tentang photoshop,
mengerti apa manfaat tool-tool yang ada pada photoshos, dapat memainkan warna dalam
photoshop serta memanfaatkan efek-efek yang ada dan lain sebagainya. HHmmmmm…. Anda
bingung bukan? Apalagi yang baru tahu tentang ilmu photoshop. OK… untuk menjawab
kebingungan Anda semua, silakan simak baik-baik artikel Tutorial Photoshop Dasar Lengkap
Bagi Para Pemula Maupun Menengah berikut ini.
Daftar Isi
Refferensi
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga
dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu
seperti CrossOver.
Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter
dan lain-lain.
B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka
ukuran/diameter brush ada di sini.
D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga
dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk
dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
Mencoba ToolBox
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik
kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang
tersembunyi.
Undo
Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete
history.
Tipe seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu:
1. Normal, memiliki pinggiran yang tajam.
2. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur.
Tool-tool Photoshop
Banyak sekali tool-tool yang terdapat pada photoshop dan setiap tool mempunyai fungsi yang
berbeda-beda. Untuk mengetahui apa saja tool-tool yang ada pada photoshop, silakan perhatikan
gambar di bawah.
Keterangan:
Rectangular Marquee Tool
Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu
Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk
mengatur ketajaman pinggiran potongan.
Lasso Tool
Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.
Polygonal Lasso Tool
Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus,
misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan
berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan
diletakkan pada sudut kanan bawah.
Crop Tool
Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya di
sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
Tool ini merupakan tool baru pada Adobe Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi sebelumnya.
Patch Tool
Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat
selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk
poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.
Pada bab ini akan dibahas mengenai permainan warna, mulai dari mengatur latar belakang
gambar, membuat gradient, mengatur brightness & contrast, dan masih banyak lagi tool-tool
yang menarik. Pada subbab selanjutnya Anda dapat langsung praktek dengan didampingi
instruktur.
Gradient Tool
Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi terlebih
dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan
gradasi.
Brush Tool
Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush,
hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.
Brightness/Contrast
Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur
ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Brightness/Contrast.
Level
Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat
diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau
seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.
Curves
Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan
menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur
sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.
Color Balance
Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.
Photo Filter
Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan
di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.
Replace Color
Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna yang
lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa mengubah warna
background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color.
Hue/Saturation
Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah
warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui Image ->
Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada chanel master, atau tiap-tiap
warna.
Match Color
Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah.
Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti gambar
acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.
Pada contoh ini, gambar beruang di seleksi dengan menggunakan Brush Tool pada mode quick
mask. Setelah gambar beruang terseleksi, kembalikan ke mode normal untuk menghasilkan
seleksi gambar beruang.
Layer Mask
Layer Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan warna
hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar.
Layer Style
Layer Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add Layer
Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.
Filter Blur
Filter Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah
mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu Filter -> Blur.
Semua cara memanipulasi atau mengedit foto diatas, dapat Anda download pada link berikut:
Tutorial Photoshop Lengkap – Cara Membuat Efek Foto pada Photoshop
Cara menggunakan photoshop cukup mudah. Adobe photoshop dapat dipelajari secara
otodidak asalkan memiliki referensi yang cukup. Hal ini memungkinkan para pemula untuk
dapat menggunakan adobe photoshop tanpa mendapatkan kesulitan yang berarti. Referensi dan
tutorial tentang adobe photoshop di internet cukup banyak. Hal ini memudahkan bagi pemula
untuk dapat dengan cepat mempelajari adobe photoshop
Dokumen baru dapat dibuat dengan mengklik menu File > New dibagian atas kiri tampilan.
Selain itu dokumen baru pada photoshop dapat diakses melalui keyboard shortcut Ctrl + N.
Setelah muncul jendela New dapat diatur berbagai pengaturan dokumen seperti ukuran,
resolusi dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan. Adobe photoshop juga sudah menyediakan
berbagai model pengaturan yang tersedia pada dropdown preset. Setelah selesai diatur, lakukan
klik tombol Ok untuk menuju dokumen baru yang baru dibuat. Dokumen dapat diatur kembali
pada menu Image > Image size. Dokumen baru juga dapat otomatis dibuat dengan cara
membuka gambar dalam photoshop (Langkah 3).
Langkah 3. Membuka gambar atau foto ke
dalam photoshop
Cara membuka gambar dalam photoshop cukup mudah. Hal ini dapat dilakukan dengan
mengakses menu File > Open. Setelah muncul jendela Open lalu cari file yang akan dibuka.
Setelah didapatkan kemudian klik tombol Ok. Cara ini juga dapat digunakan untuk membuka
berbagai jenis file yang disuport oleh Adobe Photoshop. Berbagai jenis file image sudah disuport
oleh Adobe photoshop secara default. Namun demikian pengguna juga dapat menambah jumlah
ekstensi yang dapat disuport photoshop dengan mendownload plugin tertentu di internet.
Langkah 4. Membuat layer baru dalam
photoshop
Layer merupakan komponen atau bagian bagian yang membentuk suatu dokumen dalam
photoshop. Layer dapat di analogikan sebagai kepingan puzzle dalam satu set permainan puzzle.
Cara membuat layer baru dalam photoshop dapat dilakukan dengan mengklik menu Layer >
Layer pada menubar. Yang perlu diketahui oleh pengguna photoshop, Pada kumpulan layer
(Layers) yang biasa terletak pada kanan bawah daerah kerja photoshop, urutan layer dari atas
ke bawah menentukan posisi layer pada dokumen. Layer yang berada pada urutan teratas akan
menutupi layer yang berada di urutan dibawahnya.
Langkah 5. Menggunakan fitur seleksi
pada photoshop
Fitur seleksi merupakan keunggulan dari photoshop sekaligus yang cukup sulit dikuasai oleh
pemula. Kesulitan dari penggunaan fitur ini berkaitan dengan kerapian dari hasil seleksi. Fitur
ini dapat digunakan untuk memotong gambar atau foto. Selain itu fitur seleksi dapat digunakan
untuk menhilangkan bagian-bagian dari gambar yang tidak diinginkan. Adobe photoshop
menyediakan setidaknya tiga jeni fitur seleksi yaitu Marquee tool, Lasso tool dan Quick
selection tool atau magic wand tool. Masing-masing jenis fitur seleksi memiliki keunggulan dan
kelebihannya sendiri. Fitur ini dapat ditemukan pada toolbox di bagian kiri daerah kerja
photoshop.
Langkah 6. Menambah tulisan dalam
photoshop
Adobe photoshop memiliki bayak fitur untuk mengatur efek gambar foto atau tulisan. Fitur fitur
ini dapat ditemukan di menu Filter, menu Image > Adjustments dan blending option.
Blending option dapat diakses dengan cara mengklik kanan layer lalu pilih blending option.
Dengan mengatur dan mengedit efek gambar foto atau tulisan pengguna adobe photoshop dapat
menambahkan stroke, shadow, mempertajam gambar, mengaburkan, mengatur
Hue/Saturation serta efek lain pada layer yang dipilih.
Baca juga
Editing foto menggunakan Photoshop CS3 ajj dulu ya, sebenarnya Photoshop yang lain 11-12 dehh..
Sama saja, sama-sama menyenangkan dan kita bisa mengubah dari foto atau gambar yang biasa
menjadi menarik untuk dilihat,oke kayaknya pembahasannya cukup aja yah..
Boleh menggunakan yang Portabel kok ( maksudnya langsung digunakan tanpa di instal )
1. Pilih di menu toolbar klik File pilih Open, lalu pilih deh foto yang mana yg mau kalian edit dulu.
2. Sudah ne foto yang kalian mau edit ada di Photoshop CS3, kemudaian kita mulai deh kerja dengan kita
awali dari memotong atau memisahkan foto dengan background ( merubah background biar menjadi
Blur atau yg lainnya ).
Kita pilih Polyganal Lasso Tool, untuk memotong sebuah gambar at Foto agar bisa memisahkan Foto
dengan Backgroungnya.
3. Setelah kita selesai memotong semua Foto at gambar maka kita klik kanan pada tengah-tengah gambar
atau foto, lalu pilih layer via copy.
4. Kemudan Klik Backgroundnya kita pilih hingga di backgroung itu menjadi berwarna biru muda.
5. Lalu pilih di toolbar kemudaian klik Filter lalu klik Artisticatau Blur
>> kegunaan Artistic ini adalah mengubah background menjadi seperti Animasi, Sephia, dan yang lainnya
sesuai selera kalian ( pilih Colored Pencil..).
>> kegunaan Blur ini adalah merubah background menjadi seperti gambar ini : (pilih Motion
Blur).
6. Setelah kita memilih latar mana yang kita mau, akan otomatis keliatan deh foto kalian akan ngeBlur atau
seperti anaimasi seperti yang kalian mau.
7. Setelah semua sudak ok dan sesuai dengan yang kalian suka, kita gabungin ajj keduanya.
>> klik kanan dulu layer atau backgroundnya hingga tampil tulisan seperti di atas Flatten Image.
>> setelah mengklik Flatten Image maka layer dan backgroundnya akan tergabung.
8. Setelah semua clear maka langkah terakhir adalah menge’Save hasil editing kita sekarang, pasti semua
udah tau dah caranya ( tinngal Klik file kemudian pilih Save As lalu kemudaian kita pilih format apa yang
kita pilih untuk foto kita seperti JPEG,PING,PNG dll).
>> enaknya kita pilih JPEG ajj ya, biar semua file gambar bisa membukanya.
9. Seteh mengisi nama file dan menaruhnya dimana selesai dah semua kerja kita kini.