0 beserta fungsi
Area kerja di photoshop terdiri atas enam bagian yaitu: menu bar, Option Bar, Pallete, Toolbox, Status Bar
dan canvas. Lihat gambar berikut ini.
1.Canvas adalah area atau layar yang akan digunakan untuk meletakkan objek-objek dalam adobe
photoshop.
2. Menu Bar, berisi perintah-perintah dasar potoshop ( menyimpan, mencetak, membuka file dan lain-
lain ) serta perintah-perintah pengeditan dan manipulasi grafik. Menu dikelompokkan berdasarkan
fungsinya. Contohnya, menu layer berisi perintah untuk bekerja pada layer.
3. Option Bar. Digunakan untuk memilih setting yang akan berubah sesuai dengan tool yang diaktifkan.
Contohnya, klik pada tool Rectangular Marquee, akan tampil option yang biasanya terletak di bawah
menu bar.
4. Toolbox. berisi tool yang digunakan untuk membuat, mengedit dan memanipulasi gambar. Contohnya,
tool Elliptical Marquee untuk membuat seleksi berbentuk elips atau lingkaran.
5. Pallete, digunakan untuk membantu dalam mengubah, mengatur dan memilih berbagai parameter
pnyuntingan dan pengolahan gambar. Contoh Pallete Layer dapat menampilkan seemua layer yang ada
dalam sebuah gambar.
6. Status Bar. Berisi informasi ukuran file, ukuran gambar, waktu dan keterangan tool yang sedang aktif.
3. Lasso Tool
Berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas.
4. Polygonal Lasso Tool
Berfungsi untuk membuat seleksi berbentuk poligon atau segi banyak.
5. Magnetic Lasso Tool
Berfungsi untuk membuat seleksi yang melekat atau menempel pada bentuk luar obyek yang dipilih.
6. Magic wand Tool
Berfungsi untuk membuat seleksi berdasarkan warna yang ada pada gambar.
7. Crop Tool
Berfungsi untuk memotong atau membuang area yang tidak dinginkan pada gambar.
8. Slice Tool
Berfungsi untuk membuat slice atau membagi-bagi gambar menjadi terpisah.
9. Slice Select Tool
Berfungsi untuk menyeleksi suatu slice.
10. Healing Brush Tool
Berfungsi untuk menghilangkan atau mengganti bagian tertentu gambar yang tidak dinginkan.
11. Patch Tool
Berfungsi untuk menghilangkan bagian yang ingin dibuang dengan cara menggesernya,dll.
MENGENAL DAN MEMAHAMI AREA KERJA PHOTOSHOP
Jalankan Adobe Photoshop kemudian pilih menu File -> Open. Kemudian pilih buka gambar apa saja.
Sebagai contoh di buka gambar zhaow.jpg. (lihat gambar 1.1).
Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna
sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset
Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-
lain.
B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter
brush ada di sini.
C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat
digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk
dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
Keterangan dan Praktek:
Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar
gunakan menu Image -> Duplicate.
Mengubah ukuran gambar dan kanvas
Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu Image ->
Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling
gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.
Mencoba ToolBox
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan pada
tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.
Mencerminkan dan Memutar Gambar
Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas
Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.
Undo
Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete history.
Memindahkan gambar ke dokumen lain
Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.
Save for web
Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang biasa
digunakan pada web site.
Keterangan:
Rectangular Marquee Tool
Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu Select ->
Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman
pinggiran potongan.
Elliptical Marquee Tool
Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select -> Transform
Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu Select -> Feather
untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk membalik seleksi.
Lasso Tool
Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.
Polygonal Lasso Tool
Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus, misalnya
piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti
Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut kanan
bawah.
Magnetic Lasso Tool
Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan secara
otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.
Magic Wand Tool
Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
Crop Tool
Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya di sini
digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
Healing Brush Tool
Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool ini,
kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput, kemudian klik pada bagian yang
keriputnya ingin dihilangkan.
Spot Healing Brush Tool
Spot Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda tidak perlu
menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di
sekitarnya. Misalnya digunakan untuk menghilangkan keretakan pada patung seperti pada gambar 2.10.
Tool ini merupakan tool baru pada Adobe Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi sebelumnya.
Patch Tool
Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat selection dengan
mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke
daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.
Red Eye Tool
Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.
Clone Stamp Tool
Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut cloning.
Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada area tempat objek baru mau
diletakkan.
Background Eraser Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna. Misalnya digunakan
untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu.
Magic Eraser Tool
Seperti Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun efeknya
adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik.
Color Replacement Tool
Color Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar tersebut.
Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama menjadi warna lain yang
dikehendaki.
Blur, Sharpen, dan Smugde Tool
Blur Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik
pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool, gambar akan
menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah bentuk gambar dengan cara drag mouse.
Dogde, Burn, dan Sponge Tool
Dogde Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan untuk
mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau mengurangi warna
(desaturate).
Pada contoh ini, gambar beruang di seleksi dengan menggunakan Brush Tool pada mode quick mask.
Setelah gambar beruang terseleksi, kembalikan ke mode normal untuk menghasilkan seleksi gambar
beruang.
Layer Mask
Layer Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan warna hitam untuk
menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar.
Layer Style
Layer Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add Layer Style yang
ada pada sudut kanan bawah pallete.
Filter Blur
Filter Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah mengaburnya
gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu Filter -> Blur.
LATIHAN: CARA MENGEDIT FOTO DENGAN BERBAGAI EFEK DI PHOTOSHOP
Setelah kita mempelajari semua tentang tutorial photoshop dasar lengkap, kini saatnya kita praktek
langsung dengan menggunakan ilmu photoshop yang baru saja kita pelajari. Namun mohon maaf, untuk
tutorial photoshop cara membuat efek-efek foto pada photoshop, duniabaca.com tidak dapat langsung
memberikannya disini, namun Anda tidak usah khawatir, karena KutuBlog menyediakan ebook cara
membuat efek foto pada photoshop yang dilengkapi dengan gambar-gambar proses pembuatannya
secara detail. Ebok tersebut berisi, antara lain :
Versi : CorelDRAW X6
Toolbox pada CorelDRAW bisa diartikan sebagai kotak perkakas yang berisi tool-tool yang berfungsi untuk
membuat dan memodifikasi objek. Beberapa tool secara default terlihat pada Toolbox, tapi beberapa tool tidak
terlihat. Untuk memunculkan tool yang tersembunyi kita harus klik pada panah kecil yang ada dipojok kanan
bawah tool yang terlihat, dengan klik panah kecil tersebut akan terbuka atau muncul flyout yang berisi tool-tool
yang tersembunyi. Flyout yang terbuka akan menampilkan sekumpulan tool CorelDraw yang berkaitan dengan
toolbox yang dibuka, panah kecil pada bagian pojok kanan bawah toolbox menandakan adanya flyout pada tombol
tersebut.
Dibawah ini adalah Toolbox pada CorelDRAW X6 (apabila sampeyan adalah pengguna CorelDRAW versi
dibawahnya mungkin ada Tool yang belum ada);
Adapun fungsi dan cara menggunakan dari tool yang ada di Toolbox sebagai berikut;
Pick Tool adalah Fasilitas yang sering digunakan dalam menggambar, fitur ini berfungsi sebagai pointer untuk
memilih object, memindah object, memutar object, memperkecil object, memperbesar object, dsb. Setiap selesai
menciptakan suatu object grafik CorelDRAW tidak otomatis kembali pada posisi Pick Tool sehingga kita harus klik
secara manual pada Pick Tool, atau bisa dengan cara lain yaitu dengan tekan Ctrl+Space di Keyboard, sedangkan
untuk melepas Pick Tool dengan cara tekan Esc di Keyboard atau klik pada area kosong.
Agus Irianto
biar pilihan warna nya banyak gimana ya?
Agus Irianto
saya tekan memang banyak gan seperti yang saya harapkan,, biar pilihanya jdi banyak gak usah ditekan gmana
mas?
Agus Irianto
makasih master uda ane gantu windows / colors paletes / uniform color
Color Palette di CorelDRAW banyak ragamnya, secara default yang tampil pada tampilan CorelDRAW adalah
Default Palette, Masbro bisa menampilkan Color Palette sesuai dengan kebutuhan, karena tidak mungkin kita
menampilkan semua Color Palette yang ada, disamping memakan tempat, juga akan membuat pusing disaat kita
akan memilih warna.
Suatu misal kita menggambar buah apel, maka selain Color Palette dasar yang kita tampilkan hanya warna-warna
yang berhubungan dengan buah apel, seperti Color Palette dibawah ini
Cara menampilkan Color Palette yang kita butuhkan (pada CorelDRAW X6) sebagai berikut;
Pada Menu Bar > Window > Color Palette > klik More Palettes...
Sehingga di pojok kanan area kerja CorelDRAW akan tampil Color Palette Manager (Docker);
Masbro bisa eksplorasi sendiri palet warna yang ada dengan meng-klik ikon mata merem pada pilihan color
palette (palet warna), mungkin suatu saat akan dibutuhkan, sebagai contoh kita klik beberapa palet warna, dengan
meleknya ikon mata otomatis color palette akan tampil di samping kanan area kerja CorelDRAW.
Demikian sedikit ulasan tentang Color Palette di CorelDRAW yang memang tidak terbatas jumlah warna yang ada,
semoga bermanfaat..
Freehand Pick tool; untuk menyeleksi objek dengan bebas.
Disini kita membuat Logo Nike dengan Shape Tool seperti gambar dibawah ini;
Klik Shape Tool, select node kiri dan kanan dengan Join Two Nodes
Arahkan cursor pada garis dan geser kebawah sampai menjadi garis lengkung
Tambahkan node dengan klik Add Node(s) dengan maksud untuk mempermudah dalam pengeditan
Atur sedemikian rupa sampai menghasilkan object sesuai dengan yang kita harapkan
Beri warna merah dan hilangkan outline (garis tepi) dengan klik tanda silang (X)
Ketik font yang mirip dengan yang kita inginkan, kalau ketinggiannya kurang ,tarik keatas dengan syarat Pick Tool
aktif pada Toolbox.
klik ganda pada object sehingga tanda aktif berbentuk panah pada pojok2 object, kemudian geser yang tengan
atas ke samping
Hasilnya akan seperti gambar dibawah ini;
Klik Text Tool pada Toolbox arahkan dan klik cursor pada area kerja (dekat text NIKE), Aktifkan Insert Character
pilih symbol Register dan klik tombol Insert.
Selesai ..........
Smudge Brush tool; untuk mengubah objek vektor dengan cara men-drag sepanjang garis luar.
Lihat Selengkapnya...
Roughen Brush tool; untuk mengubah garis luar dari objek vektor dengan cara men-drag sepanjang garis luar.
Keterangan gambarnya seperti dibawah ini, gambar ini adalah karya dari Saudara Irfan Tomi yang di share di
Komunutas Pengguna CorelDRAW Indonesia (indoCCom)
Free Transform tool; untuk mengubah suatu objek dengan menggunakan Free rotation, angle rotation,
Scale, dan Skew tool. Lihat Selengkapnya...
Eraser tool; untuk menghilangkan daerah yang tidak diinginkan pada gambar.
Virtual Segment Delete tool; untuk menghapus bagian dari objek-objek diantara persimpangan.
Lihat Selengkapnya...
Zoom tool; untuk merubah besaran level dalam tampilan/jendela kerja. Lihat Selengkapnya...
Pan tool; untuk mengontrol bagian gambar mana yang akan di gambar ulang dalam tampilan/jendela kerja. Lihat
Selengkapnya...
Freehand tool; untuk menggambar garis tunggal dan kurva. Lihat Selengkapnya...
2-Point Line tool; untuk menggambar garis tunggal tanpa kurva. Lihat Selengkapnya...
Bèzier tool; untuk menggambar kurva satu bagian pada waktu yang sama. Lihat Selengkapnya...
Artistic Media tool; menyediakan akses pada Brush, Sprayer, Calligraphic, dan Pressure tool.
Lihat Selengkapnya...
Pen tool; untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu. Lihat Selengkapnya...
3 Point Curve tool; untuk menggambar suatu kurva dengan menentukan titik awal, akhir, dan titik tengah. Lihat
Selengkapnya...
Smart Fill tool; untuk mewarnai objek-objek yang terlampir, tool ini dapat mewarnai isi dan garis dari objek
tersebut dan objek yang telah terisi dapat dipisahkan dengan gambar dasarnya. Lihat Selengkapnya...
Smart Drawing tool; mengubah coretan-coretan tangan menjadi garis yang halus dan sempurna.
Lihat Selengkapnya...
Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar dan kotak. Lihat Selengkapnya...
3 point Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar pada suatu sudut tertentu. Lihat Selengkapnya...
Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran. Lihat Selengkapnya...
3 point Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran pada suatu sudut tertentu.
Lihat Selengkapnya...
Polygon tool; untuk menggambar poligon atau bintang secara simetris. Lihat Selengkapnya...
Star tool; untuk menggambar bentuk bintang yang sempurna. Lihat Selengkapnya...
Complex Star tool; untuk mengggambar bentuk bintang yang komplek atau bintang yang mempunyai banyak sisi.
Lihat Selengkapnya...
Graph Paper tool; digunakan untuk menggambar sekat yang terdiri dari garis-garis serupa.
Lihat Selengkapnya...
Basic Shape tool; untuk memilih bermacam-macam bentuk, termasuk bentuk smile, halilintar, bentuk hati, dan
lain-lain.
Arrow Shape tool; untuk menggambar beraneka ragam jenis bentuk panah, dan arah panah.
Banner Shapes tool; untuk menggambar bentuk yang menyerupai pita atau efek ledakan.
Text tool; untuk menuliskan kata secara langsung pada layar sebagai paragrap atau artistik teks.
Lihat Selengkapnya...
Interactive Contour tool; untuk membuat suatu bentuk garis luar pada suatu objek menggunakan bentuk
dasarnya. Lihat Selengkapnya...
Interactive Distortion tool; untuk melakukan penyimpangan pada suatu objek, tool ini mempunyai 3 bentuk
penyimpangan dasar yaitu: Push and Pull Distortion, Zipper Distortion, atau Twister Distortion.
Lihat Selengkapnya...
Interactive Drop Shadow tool; untuk memberikan bayangan pada suatu objek. Lihat Selengkapnya...
Interactive Envelope; untuk menyimpangkan suatu objek dengan cara men-drag node.
Lihat Selengkapnya...
Interactive Extrude; untuk membuat suatu ilusi kedalaman pada objek. Lihat Selengkapnya...
Interactive Transparency tool; untuk membuat objek menjadi transparan. Lihat Selengkapnya...
Color Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin fill (warna) dari suatu objek pada jendela gambar, yang
disertai tampilan code HTML warna. Lihat Selengkapnya...
Attributes Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin properti pada objek, seperti halnya fill, ketebalan garis,
ukuran, dan efek, dari suatu objek pada jendela gambar. Lihat Selengkapnya...
Paintbucket tool; tool ini muncul setelah Color Eyedropper tool atau Attributes Eyedropper tool di fungsikan.
Outline tool; Ketika kita memilih tool ini flyout akan muncul dan memberikan akses cepat ke beberapa fasilitas,
seperti kotak dialog Outline Pen dan Outline Color. Lihat Selengkapnya...
Fill tool; seperti halnya Outline tool ketika kita memilih Fill tool ini flyout akan muncul dan memberikan akses
cepat ke beberapa fasilitas, seperti ke kotak dialog Fill (Uniform Fill, Fontain Fill, dsb).
Lihat Selengkapnya...
Interactive Fill tool; untuk memberi warna dengan beberapa variasi gradasi fill. Lihat Selengkapnya...
Interactive Mesh tool; untuk memberi warna gradasi fill menggunakan garis (grid) yang terdiri dari beberapa
node. Lihat Selengkapnya...