Anda di halaman 1dari 52

MATERI TIK

KELAS 6
SEMESTER 1

SD KATOLIK SANTA MARIA MAGELANG


Materi 1: Pengenalan Adobe Photoshop
Materi ini adalah materi pertama dari sesi Tutorial Photoshop Dasar Untuk
Pemula.Sebelum kita membahas lebih jauh lagi tentang Photoshop, marilah sejenak kita
luangkan waktu untuk berkenalan dengan software yang satu ini.

APA ITU PHOTOSHOP

Adobe Photoshop yang lebih familiar dengan nama Photoshop merupakan sebuah software
image editor keluaran Adobe System yang dikhususkan untuk menangani gambar berjenis
bitmap yang berbasis pada pixel.Menurut Wikipedia, bitmap adalah representasi citra grafis
yang terdiri dari susunan titik-titik yang tersimpan dalam memori komputer.Bitmap
dikembangkan oleh Microsoft.

Mungkin beberapa dari kamu sedikit bertanya-tanya, apa yang dapat dihasilkan dengan
Photoshop?Photoshop dapat kita gunakan untuk melakukan segala hal yang berhubungan
dengan olah gambar mulai dari keperluan fotografi, memperbaiki gambar, memanipulasi
gambar , cover design, portrait design, advertisement design, desain brosur, sampai desain
web serta desain kreatif lainnya.Dengan segala kelengkapan fiturnya, membuat Photoshop
menjadi software terpopuler dan banyak digunakan oleh Design Expert.

CUPLIKAN SEJARAH

Photoshop mulai dikembangkan pada tahun 1987 oleh seorang mahasiswa PhD Universitas
Michigan, Thomas Knoll.Dan rilis untuk versi pertamanya adalah
Photoshop versi 1.0 pada tahun 1990.Hingga saat ini Adobe telah
mengeluarkan banyak versi untuk Photoshop mulai dari versi 1.0 – 7.0, CS
– CS6, dan versi terbaru saat ini dari Photoshop adalah Photoshop Creative
Cloud yang dirilis pada tanggal 18 Juni 2013 lalu.Untuk selengkapnya
mengenai Photoshop Creative Cloud silahkan baca juga Generasi Baru
Thomas Knoll Photoshop: Creative Cloud – Fitur Baru.

BEKERJA DENGAN PHOTOSHOP

Untuk memulai berkerja dengan Photoshop, ada 2 hal yang harus diperhatikan.Pertama,
yang pasti kamu harus memiliki software Photoshop yang terinstall dengan baik pada
perangkat komputermu terlebih dahulu.Untuk mendapatkan Photoshop secara legal kamu
dapat membelinya di situs resmi Adobe, Adobe.com.Dan untuk kamu yang tidak suka
membayar hanya untuk perangkat lunak ;), Adobe telah menyediakan versi Photoshop yang
sudah di open source-kan(di gratiskan) dan yang paling powerfull untuk versi open source ini
adalah Photoshop CS2.Kamu dapat mendownload versi ini beserta lisensinya secara gratis di
Adobe.com - Photoshop CS2 .

Di sini saya menggunakan Photoshop CS6, sebenarnya antar versi Photoshop memiliki
metode kerja yang sama.Hanya saja yang membedakan adalah fitur terbarunya.Jadi tak perlu
ragu pada versi berapa Photoshop mu sekarang ini, saya yakin kamu dapat mengikuti tutorial-
tutorial di sini dengan baik :).

Dan hal Kedua, kamu harus mengenal komponen-komponen utama serta memahami cara
kerja Photoshop.Nah, untuk itulah sesi ini saya buat.Tujuannya adalah untuk lebih
mengenalkan Photoshop kepada kamu yang baru saja memulai Photoshop.

sdksantamariamagelang | 1
A. KOMPONEN UTAMA PHOTOSHOP

Ada 5 komponen utama yang benar-benar harus dimengerti pada Photoshop antara lain Menu
Bar, Option Bar, Pallete, Toolbox, dan Workspace (area kerja).Berikut, mari kita bahas
secara lebih detail.

Menu Bar

Menu Bar terletak di bagian paling atas pada layout Photoshop.Di mula dari menu File, Edit,
Image, Layer, Select, Filter, View, Windows, dan Help.Pada menu-menu ini ada banyak sub
menu yang berguna untuk mengatur tata letak Photoshop, efek, adjustments, mengatur
properti dokumen, dan masih banyak lagi.Karena memang sub-menu yang terdapat pada
menu bar cukup banyak, saya tidak akan menjelaskan satu-persatu :).Sambil jalan, kita akan
memperlajari bagian-bagian ini pada sesi-sesi berikutnya.

Option Bar

Secara default terletak tepat di bawah Menu Bar.Bagian ini berisi kontrol dan properti tool
yang sedang aktif.Jadi, Option Bar akan berubah-ubah sesuai dengan tool yang sedang kita
gunakan.

Tool Box

Tool Box secara default dapat kamu lihat pada bagian kiri layout Photoshop.Di dalam
Tool Box ada banyak tool/alat yang diperlukan dalam kegiatan pengolahan
gambar.Untuk fungsi-fungsi dari tool-tool yang ada di dalamnya, akan kita pelajari
pada sesi selanjutnya.

Fungsi Tool-tool pada Photoshop

Tools pada photoshop dibagi dalam beberapa kelompoksesuai dengan fungsinya.


Berikut adalah tool yang ada pada toolbox.
.

Selection Tool

Move Tool - Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam
satu foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang
lain / foto yang berbeda.

Rectangular Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi
objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari
sdksantamariamagelang | 2
kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single
Column Marquee Tool.

Eliptical Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang
berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat ini
masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.

Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini
akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat
bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil
yang maksimal.

Polygonal Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk
bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan
menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah
background foto.

Magnetic Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk
bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse
bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik
penghubung seleksi.

Magic Wand Tool - Shortcut (W), digunakan untuk menyeleksi satu jenis warna (warna
solid) pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai
cakupan warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di
seleksi.

Crop & Slice Tool

Crop Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas
kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi
lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk
kotak dari sebuah foto.

Slice Tool - Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong
hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.

Slice Select Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain
yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.

sdksantamariamagelang | 3
Annotation, Measuring & Navigation Tool

Eyedropper Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah
gambar ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang
kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.

Ruler Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi. alat ini
biasanya digunakan untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface
tinggi & lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya
pixels.

Note tool - Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di
buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat
berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.

Hand Tool - Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau
gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in).
Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.

Zoom Tool - Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan
foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.

Retouching Tool

Spot Healing Brush - Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto
ataupun gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah
ataupun menghilangkan jerawat diwajah.

Patch Tool - Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan
pola yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan
area kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.

Red Eye Tool - Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul
pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera
memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.

Clone Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area
gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area
foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.

sdksantamariamagelang | 4
Pattern Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan menggunakan
pola tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.

Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah
layer raster.

Background Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar
sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.

Magic Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah
foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan
dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus
background satu warna.

Blur Tool - digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau
gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat
menyamarkan pixels gambar.

Sharpen Tool - digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.

Smudge Tool - digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau
gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.

Dodge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada
gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut
tampak lebih cerah / terang.

Burn Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada
gambar atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak
lebih gelap.

Sponge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area
gambar atau foto.

sdksantamariamagelang | 5
Painting Tool

Brush Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas
berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.

History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot
atau state history dari Image.

Art History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan
snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.

Pencil Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.

Gradient Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area)
dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan
tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.

Paint Bucket Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu
atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.

Drawing and Type Tool

Path Selection Tool - Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat
dengan menggunakan pen tool.

Horizontal Type Tool - Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal.
Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask
untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.

Pen Tool - Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini
biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk
menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.

sdksantamariamagelang | 6
Pallete

Pallete terdapat pada bagian kanan layout Photoshop.Di sini pallete telah dikelompokan
sesuai fungsinya masing-masing.

sdksantamariamagelang | 7
Workspace / Canvas

Bagian ini adalah bagian yang memuat dan menampilkan pekerjaan kita.Ibarat seorang
penulis, Photoshop adalah mejanya, dan Workspace adalah bukunya yang menampilkan
segala yang telah dikerjakan. Bagian inilah yang menjadi media bagi kita untuk berunjuk
kebolehan dalam memainkan tool dan effect.

B. CARA KERJA PHOTOSHOP

Photoshop menggunakan konsep Layer dalam bekerja.Jika kamu menengok bagian Pallete,
kamu pasti akan melihat jendela Layer di sana.Di sinilah segala informasi tentang susunan
layer di muat.Layer berfungsi untuk memisahkan antar objek gambar dengan metode
“susunan”.Jadi, dengan layer ini kita dapat mengatur posisi dan menerapkan efek pada objek
tanpa mempengaruhi objek lain.

Image Source: comousarphotoshop.com

sdksantamariamagelang | 8
Materi pengenalan ini saya rasa cukup.Dengan lebih mengenal Photoshop saya harap kamu
dapat mengikuti materi-materi berikutnya dengan baik.Untuk selanjutnya, kita akan memulai
memperlajari mengoperasikan Photoshop yang akan di bahas pada materi kedua.

Materi 2: Membuat Dokumen Baru Pada Photoshop


Pertama, yang akan kita bahas saat ini adalah bagaimana membuat dokumen baru pada
Photoshop.Mungkin kedengarannya sepele, karena pada dasarnya membuat dokumen/lembar
kerja baru pada Photoshop cukup hanya dengan klik File > New atau cukup dengan menekan
Ctrl+N.Tapi jangan salah, sebenarnya ada beberapa hal essensial yang harus dimengerti pada
jendela dialog New yang mungkin sering tidak dipedulikan oleh pengguna awam.Apa saja
itu?Mari kita kupas satu persatu 8)

MEMBUAT DOKUMEN BARU


Pada materi sebelumnya saya sudah menjelaskan bahwa canvas(sebutan dokumen untuk
Photoshop) atau yang juga sering saya sebut workspace ini adalah area dimana kita akan
bekerja melakukan segala aktifitas desain dan pengolahan gambar pada Photoshop.

Untuk membuat dokumen/canvas/lembar kerja baru pada Photoshop(saya sering


menyebutnya sebagai workspace), seperti yang saya katakan tadi kamu cukup mengklik
menu File > New (shortcut: Ctrl+N).Setelah itu maka akan muncul jendela dialog New pada
Photoshop.Kamu akan melihat di sana terdapat beberapa form dan menu yang nampak seperti
di bawah ini

sdksantamariamagelang | 9
Name

Di bagian paling atas dari jendela dialog New adalah Name.Bagian ini merupakan bagian
dimana kita menamai dokumen yang kita buat.Supaya nanti saat disimpan di hardisk gak
campur aduk gituh :), jadi gak susah nyarinya.Bagian ini tidak wajib di isi karena kita juga
dapat menamai file dokumen Photoshop dengan cara lama (klik kanan > Rename) atau pada
saat kita menyimpan dokumen melalui Save As.

Preset

Di bawah Name terdapat menu Preset, bagian ini untuk memilih ukuran dokumen standar
yang sudah di sediakan Photoshop.Di sana terdapat beberapa pilihan dokumen
meliputi Default Photoshop Size, 1000px x 750px, US Paper, International Paper, Photo,
Web, Mobile & Devices, Film & Video, dan Custom.

Size

Bagian ini terletak tepat di bawah Preset.Size ini memberikan pilihan pada kita mengenai
ukuran kertas untuk kepentingan percetakan misalnya untuk Preset International Paper, Size
memberikan pilihan pada kita mengenai format kertas yang akan digunakan seperti Legal
atau Letter.Size tidak muncul untuk Preset Custom.

Width & Height

Dari namanya saja pasti kita sudah langsung paham kalau bagian ini tempat mengatur ukuran
panjang dan lebar dokumen.Di samping form input Width dan Height terdapat satuan ukuran
dokumen Photoshop meliputi Pixels, Cm, mm, Points, Picas, Inches.Namun yang paling
sering digunakan adalah format Pixels dan Cm.Dan sisanya akan bermanfaat untuk situasi-
situasi tertentu.

Resolution

Bagian ini mengatur resolusi dokumen.Perlu diketahui bahwa Photoshop adalah software
yang menangani gambar Bitmap atau yang sering di sebut Raster.Bitmap merupakan susunan
gambar yang terdiri dari ratusan, ribuan, bahkan jutaan titik-titik kecil yang disebut
pixels.Resolusi berarti jumlah pixels yang ditampilkan setiap satu inchi persegi dengan satuan
ukur dpi (misalnya 300, berarti ada sejumlah 300 pixels per 1 satuan inchi, berarti resolusi
dokumen adalah 300 dpi).Resolusi hanya berpengaruh ketika gambar kita cetak.Jadi misalnya
kamu memiliki gambar dengan resolusi 72 pixels/inch, maka setiap inchi gambar yang
dicetak memiliki 72 pixel.

sdksantamariamagelang | 10
Gambar: Pixels
Diunduh dari: Flickr

Untuk penggunaan dari Resolution ini, direkomendasikan menggunakan satuan 72


pixels/inch untuk gambar yang tidak di cetak misalnya untuk wallpaper komputer, upload ke
berbagai jejaring sosial, portofolio online, dan lain-lain.Pokoknya yang gak keluar dari
monitor :).Dan untuk keperluan percetakan dengan ukuran raksasa seperti billboard, spanduk,
dan lain-lain direkomendasikan menggunakan satuan 300 pixels/inch atau lebih.

Color Mode

Bagian ini untuk mengatur mode warna, ada 5 pilihan yakni Bitmap, Grayscale(hitam putih,
untuk semua gambar berwarna apabila dimasukkan kedalam dokumen dengan mode warna
Grayscale secara otomatis gambar akan berubah menjadi hitam putih), RGB Color, CMYK
Color, dan Lab Color.Di sampingnya terdapat pilihan bit mulai dari 1 bit sampai 64 bit.

Apa itu bit?Oke oke, akan saya jelaskan.Bit merupakan kedalaman warna atau bahasa
gaulnya Color Depth.Digunakan untuk mengukur jumlah warna yang ditampilkan pada setiap
pixels gambar.Di sana ada beberapa pilihan bit meliputi 1 bit, 8 bit, 16 bit, 32 bit, dan 64
bit.Apa artinya?Angka-angka mulai dari 1 sampai 64 itu menunjukan 2n (dua pangkat n
dimana n adalah nilai dari bit), misalnya 8 bit.Itu berarti jumlah varian warna yang
ditampilkan pada pixels sebanyak 2 pangkat 8 atau 256 macam warna pixels.Semakin besar
nilai bit maka warna dari gambar akan semakin detail dan semakin colorfull.Berikut adalah
beberapa contoh bit gambar yang saya dapatkan dari Wikipedia,

sdksantamariamagelang | 11
1 bit (2 warna)

4 bit (16 warna)

8 bit (256 warna)

16 bit ke atas (warna asli)

sdksantamariamagelang | 12
Bit juga berpengaruh pada ukuran byte file gambar dan kualitasnya, semakin besar nilai bit
maka semakin besar pula ukuran byte gambar, itu berarti gambar akan nampak semakin
tajam.Secara default, gunakan saja 8 bit dengan mode warna RGB.

Background Contents

Di bagian ini kita dapat mengatur warna tampilan background dokumen, ada 3 pilihan yakni
White, Background Color, dan Transparent.White berarti tampilan default background adalah
warna putih, Background Color berarti tampilan default background sesuai dengan warna
aktif pada Background Color picker Photoshop, dan Transparent berarti tampilan background
adalah transparan atau tanpa warna /tanpa background.

White

sdksantamariamagelang | 13
Background Color

Transparent

Color Profile & Pixels Aspect Ratio (Advanced)

Dan yang terakhir adalah Color Profile dan Pixels Aspect Ratio.Ini adalah pengaturan lebih
lanjut untuk Photoshop.Saya sarankan biarkan saja tetap begitu.

Oke, sekian materi tentang pembuatan dokumen baru pada Photoshop.Kita sambung lagi
pada materi ketiga :),

- See more at: http://the-lizart.net/2013/08/materi-2-membuat-dokumen-baru-pada-


photoshop.html#sthash.7MUcFKBm.dpuf

sdksantamariamagelang | 14
Materi 3: Seleksi Objek
Pada materi 3 dari sesi Tutorial Photoshop Dasar Untuk Pemula ini akan dibahas tentang
bagaimana membuat seleksi pada Photoshop.Sebelum saya terangkan lebih jauh lagi, terlebih
dahulu akan saya jelaskan apa itu seleksi dan apa tujuan dari membuat seleksi itu sendiri.

Seleksi maksudnya adalah memilih.Cara ini digunakan apabila kamu ingin memisahkan suatu
objek yang spesifik pada foto untuk diedit atau diambil dan dipindahkan ke foto lain.Cara
kerjanya seperti ini,

Disini saya memiliki foto burung yang diambil dari dalam ruangan seperti berikut ini

Saya akan memanfaatkan foto diatas untuk menciptakan foto baru dengan pemandangan
burung yang terbang dilangit.Untuk itu saya akan menggunakan foto lain sebagai background

sdksantamariamagelang | 15
Di sini ide utamanya adalah bagaimana agar foto burung di atas dapat dipindahkan pada foto
lain untuk menghasilkan foto baru.Pertama yang perlu dilakukan adalah membuat seleksi
mengelilingi seluruh objek burung.

Pertanyaannya, bagaimana cara membuat seleksi???

Oke, mari saya jelaskan lebih dalam lagi.Seleksi dapat dibuat dengan tool-tool seleksi yang
tersedia pada Photoshop.Tool tersebut antara lain

1. Marquee Tool
Marquee Tool adalah tool seleksi yang dapat digunakan pada objek-objek sederhana saja
seperti objek yang berbentuk segi empat dan oval.

- Rectangular Marquee Tool

digunakan untuk membuat seleksi pada objek sederhana berupa bidang datar segi empat

- Ellipctical Marquee Tool

digunakan untuk membuat seleksi pada objek sederhana berupa bidang elips

- Single Row & Single Column Marquee Tool

digunakan untuk membuat seleksi pada objek dalam skala baris dan kolom, tidak jauh
berbeda dengan Rectangular Marquee Tool.

2. Lasso Tool
Berbeda dengan Marquee Tool, Lasso Tool berguna untuk membuat seleksi pada objek yang
memiliki bentuk sedikit lebih rumit.Garis seleksi dapat diarahkan sesuai keinginan menurut
bentuk objek.

sdksantamariamagelang | 16
Tool ini terdiri dari Lasso Tool, Polygonal Lasso Tool, Magnetic Lasso Tool.

3. Quick Selection & Magic Wand Tool


Fungsinya sama dengan Lasso Tool, yakni untuk membuat seleksi pada objek rumit hanya
saja kedua tool ini memiliki sedikit perbedaan dalam metode kerja.Quick Selection dan
Magic Wand Tool ini bekerja dengan membuat seleksi secara cepat(quick) berdasarkan
kesamaan warna dan kontras.Tool ini hanya bekerja dengan baik pada objek yang memiliki
kontras warna yang tinggi dengan backgroundnya, misalnya seperti foto seorang model
dengan background layar hijau distudio-studio fotografi.

sdksantamariamagelang | 17
4. Pen Tool
Yang ini adalah tool yang paling sering digunakan.Sebenarnya Pen Tool ini tidak hanya
sebagai selection tool saja.Pen Tool adalah tool serbaguna yang juga dapat digunakan untuk
keperluan-keperluan lain selain seleksi seperti membuat custom shape, garis zigzag dan
meliuk-liuk, sebagai media untuk membuat tulisan-tulisan dengan bentuk yang
“nyeleneh” atau keperluan-keperluan lainnya.

Pen Tool dapat kita manfaatkan untuk membuat seleksi pada berbagai objek dengan tingkat
kedetailan yang tinggi.Karena tool ini dapat membuat seleksi pada objek yang sangat rumit
sekalipun, maka dalam penggunaannya kita memerlukan waktu lebih lama dari pada
menggunakan tool-tool seleksi lainnya.Cara kerjanya kita perlu membuat garis yang disebut
Path mengelilingi seluruh objek dengan tool ini dimana Path ini akan kita ubah menjadi garis
seleksi untuk mengambil objek yang diinginkan.

Saya rasa penjelasan tentang tool-tool seleksi ini sudah cukup.Sekarang supaya lebih
nyambung langsung saja kita praktekkan bagaimana membuat seleksi objek pada
Photoshop.Langsung saja, di sini saya akan mendemonstrasikan penggunaan Pen Tool untuk
membuat seleksi.Untuk tool-tool lainnya saya rasa penggunaannya cukup sederhana dan
dapat kamu praktekkan sendiri

Step 1
Buka foto pada Photoshop

Step 2
Aktifkan Pen Tool, buat path mengelilingi objek yang ingin diambil

sdksantamariamagelang | 18
sdksantamariamagelang | 19
Step 3
Klik kanan kemudian klik Make Selection, kemudian akan muncul jendela Make Selection,
langsung saja klik Ok

sdksantamariamagelang | 20
Maka garis seleksi akan muncul sesuai dengan Path yang kamu buat

Copy objek yang diseleksi dengan menekan Ctrl+C pada keyboard

Step 4
Paste objek pada foto lain,

sdksantamariamagelang | 21
gunakan Free Transform Tool (Ctrl+T) untuk mengatur ulang ukuran dan posisi objek

Selesai, hasil akhirnya seperti ini

sdksantamariamagelang | 22
sdksantamariamagelang | 23
Materi 4: Mengenal Adjustments & Filter Photoshop
Sebelum saya lanjutkan pada materi berikutnya, terlebih dahulu akan sedikit saya singgung
tentang fitur Adjustments dan fitur Filter pada Photoshop.Meskipun Adjustments dan Filter
adalah fitur yang sangat penting karena fitur ini tidak akan bisa terlepas dalam pekerjaan kita
dengan Photoshop, namun pada materi ini saya tidak akan menjelaskan secara mendalam
karena pada dasarnya fitur ini hanya digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-
masing.Saya hanya akan mengenalkan apa itu Adjustments dan apa itu Filter.Oke, langsung
saja……

ADJUSTMENTS

Adjustments adalah fitur yang dapat kita gunakan dalam berbagai pekejaan yang ada
hubungannya dengan warna dan kecerahan misalnya seperti menyeimbangkan warna antara
objek dengan background, memanipulasi warna, membuat warna palsu, menerangkan dan
menggelapkan foto, mengatur kontras foto, dan lain sebagainya.Fitur Adjustments ini dapat
diakses melalui menu Image > Adjustments dan fitur ini terdiri dari beberapa bagian yakni

1. Brightness/Contrast

2. Levels

3. Curves

4. Exposure

5. Vibrance

6. Hue/Saturation

7. Color Balance

sdksantamariamagelang | 24
8. Black & White

9. Photo Filter

10. Channel Mixer

11. Color Lookup

12. Invert

13. Posterize

14. Threshold

15. Gradient Map

16. Selective Color

17. Shadows/Highlights

18. HDR Toning

19. Variations

20. Destartue

21. Match Color

22. Replace Color

23. Equalize

FILTER

sdksantamariamagelang | 25
Fitur Filter dapat kita akses melalui menu Filter yang ada pada bagian atas interface
Photoshop.Dengan fitur ini, kita dapat menciptakan berbagai efek spesial seperti
memburamkan foto atau bahasa kerennya blur, mempertajam foto, menghilangkan noise pada
foto, membuat efek tinta cat, membuat efek lens flare pada foto dan lain sebagainya serta
fitur Filter ini juga dapat membantu kita dalam mengatur komposisi gambar.Oh ya, melalui
menu Filter ini juga kita dapat mengakses berbagai Plug-in Photoshop yang terinstall.

Mungkin ini saja penjelasan dari materi ke empat ini.Seperti yang saya katakan sebelumnya
bahwa Adjustments dan Filter ini hanya digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-
masing.Ini artinya setiap pengguna Photoshop memiliki gaya dan cara tersendiri dalam
menggunakan kedua fitur ini.Untuk tutorial yang melibatkan Adjustments dan Filter sudah
saya postingkan pada kategori tutorial Abstrak, Efek Foto, Manipulasi, dan Tipografi.Jadi
langsung ke penerapannya :).

sdksantamariamagelang | 26
Materi 5: Bekerja Dengan Layer
Pada materi sebelumnya kita telah belajar membuat seleksi serta mengenal apa itu yang
dimaksud dengan Adjustments & Filter pada Photoshop.Kali ini kita akan membahas tentang
Layer.Sedikit mengingat materi sebelumnya, pada materi 1 & materi 3 saya sudah
sedikit menyinggung tentang Layer.Pada materi ini akan saya jelaskan lebih dalam lagi
tentang apa itu Layer dan bagaimana Layer bekerja.

APA ITU LAYER ?


Pada prinsipnya Layer ini bekerja seperti lapisan.Jadi setiap objek dari beberapa sumber foto
yang berbeda akan didefinisikan sebagai Layer.
Objek-objek foto ini diambil lewat seleksi(pada materi yang lalu telah di bahas bagaimana
membuat seleksi), kemudian disatukan menjadi beberapa layer sehingga tercipta foto baru.
Misalnya seperti ini,
Pada dokumen berikut saya memiliki beberapa objek yang didefinisikan menjadi beberapa
layer.Huruf A didefinisikan
sebagai layer A, huruf B didefinisikan sebagai ayer B, huruf C didefinisikan sebagai layer C,
segitiga berwarna hitam
didefinisikan sebagai layer Hitam dan segitiga hijau didefinisikan sebagai layer Hijau.

Karena layer bekerja seperti lapisan, maka setiap layer yang berada di bawah layer lain akan
ditampilkan di balik/di belakang layer lain tersebut.Jika kamu lihat pada dokumen di atas
layer segitiga hijau berada di bawah layer segitiga hitam, maka layer segitiga hijau
akan ditampilkan di belakang layer segitiga hitam.

sdksantamariamagelang | 27
BEKERJA DENGAN LAYER
Setelah mengenal prinsip kerja layer, sekarang saya akan jelaskan satu persatu bagaimana
bekerja dengan layer.

1. Membuat Layer Baru


Untuk membuat layer baru, klik tombol New Layer pada Layer Pallete

2. Menghapus Layer
Drag layer yang ingin di hapus pada tombol Delete Layer(icon tong sampah) di Layer Pallete

sdksantamariamagelang | 28
3. Layer Visible dan Layer Invisible
Layer Visible berarti layer dalam keadaan ditampilkan, cirinya akan ada simbol mata
disamping layer.
Dan Layer Invisible berarti layer dalam keadaan disembunyikan, artinya layer tetap ada tetapi
tidak ditampilkan.Untuk menyembunyikan layer
kamu cukup klik simbol mata disamping layer, maka simbol mata akan hilang dan layer akan
disembunyikan.Begitu pula sebaliknya.

4. Layer Aktif Dan Layer Non-aktif


Yang dimaksud layer aktif simplenya itu layer terpilih.Jika layer dalam keadaan aktif, apapun

sdksantamariamagelang | 29
yang kamu lakukan hanya
akan berpengaruh pada layer yang sedang aktif tersebut.

Untuk beberapa kasus mungkin akan mengharuskan kamu untuk mengaktifkan beberapa
layer sekaligus.Untuk mengaktifkan beberapa layer sekaligus kamu dapat menahan tombol
Shift pada keyboard-mu kemudian klik beberapa layer yang kamu pilih.

5. Rename/Merubah Nama Layer


Layer Photoshop secara default akan bernama Layer 1, Layer 2, dan seterusnya.Namun,
layer-layer tersebut dapat kamu namai sendiri sesuai dengan keinginanmu supaya nanti
sewaktu kamu bekerja dengan banyak layer kamu tidak lupa dengan masing-masing
layer.Caranya klik 2x pada nama layer kemudian langsung saja ketikkan nama baru untuk
layer yang kamu pilih.Setelah selesai, tekan Enter

sdksantamariamagelang | 30
6. Membuat Folder Group Untuk Layer

Folder group ini berguna apabila kamu memiliki banyak layer.Fungsi dari folder group ini
adalah mengorganisir beberapa layer menjadi grup-grup tertentu seakan-akan layer-layer
yang di masukkan ke dalam folder group digabungkan menjadi satu.Untuk membuat group
drag beberapa layer yang ingin dimasukkan ke dalam satu grup ke tombol Group pada Layer
Pallete Photoshop(icon folder).

7. Membuat Adjustments Layer


Adjustments layer ini adalah Adjustments dalam bentuk layer(pada materi sebelumnya sudah
saya bahas apa itu Adjustments).
Jadi, setiap efek adjustments yang kamu terapkan pada layer masih bisa di edit lagi.Cara ini
lebih aman dan lebih efisien daripada menggunakan Adjustments melalui menu Layer >
Adjustments, karena melalui menu ini setiap Adjustments yang sudah diterapkan tidak bisa
dikembalikan lagi jika tidak di Undo.Masalahnya setiap komputer/laptop memiliki kapasitas
Undo yang beraneka ragam.Ada yang banyak, ada yang sedikit.Itu sesuai dengan spesifikasi
komputer/laptop yang digunakan.Sedangkan jika menggunakan layer Adjustments, efek-efek
yang sudah diterapkan masih
bisa di edit-edit lagi.
Untuk membuat Adjustments Layer, klik tombol Adjustments Layer lalu pilih efek
Adjustments yang ingin kamu tambahkan.

sdksantamariamagelang | 31
8. Memahami Clipping Mask
Clipping mask berguna untuk meletakkan layer di dalam layer lain.Misalnya saya
menambahkan layer adjustments Hue/Saturation di atas layer 3.Dalam kondisi normal layer
Hue/Saturation ini akan mempengaruhi seluruh layer yang ada di bawahnya.

Saya menginginkan agar layer Hue/Saturation hanya berpengaruh pada layer 3, untuk itu saya
membuat layer Hue/Saturation ini sebagai layer Clipping Mask diatas layer 3 dan efek
Hue/Saturation hanya akan mempengaruhi layer 3.

sdksantamariamagelang | 32
Untuk mendefinisikan layer sebagai layer Clipping Mask, maka klik kanan layer kemudian
klik “Create Clipping Mask”

Contoh lain:

9. Membuat Layer Mask


Untuk membuat Layer Mask, klik tombol Layer Mask pada Layer Pallete(Penjelasan tentang
apa itu Layer Mask akan dibahas
pada materi selanjutnya).

sdksantamariamagelang | 33
10. Blending Mode
Saya tidak akan menjelaskan panjang lebar tentang apa itu Blending Mode karena
penggunaannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing, intinya Blending Mode ini
berfungsi untuk mengatur bagaimana layer akan ditampilkan di atas layer yang ada di
bawahnya.Misalnya seperti ini,

sdksantamariamagelang | 34
11. Oppacity dan Fill
Oppacity dan Fill ini mengatur visibilitas layer.Misalnya jika kamu ingin membuat layer
nampak tembus pandang kamu cukup menurunkan nilai Oppacity atau nilai Fill pada layer.

sdksantamariamagelang | 35
Atau

12. Mengunci Layer


Untuk mengunci layer kamu cukup mengklik icon gembok pada Layer Pallete.Dengan
mengunci layer, maka layer yang kamu kunci akan tetap pada posisi bagaimanapun
keadaannya.Jadi tidak bisa digeser-geser ataupun diberi efek apapun.Layer benar-benar
dalam keadaan freeze

sdksantamariamagelang | 36
13. Menduplikasi Layer
Menduplikasi disini maksudnya adalah menggandakan layer/mengcopy layer.Caranya, drag
layer yang ingin kamu gandakan ke tombol New Layer.Atau dengan menggunakan shortcut
Ctrl+J pada keyboard

- See more at: http://the-lizart.net/2014/03/materi-5-bekerja-dengan-


layer.html#sthash.8EdpULO6.dpuf

sdksantamariamagelang | 37
Materi 6: Memahami Layer Mask
Layer Mask, apaan sih???Sebelumnya saya sudah sedikit menyinggung tentang Layer Mask
pada materi Bekerja Dengan Layer.Di sini saya akan menjelaskan lebih dalam lagi tentang
apa itu Layer Mask dan bagaimana Layer Mask bekerja.

Yang dimaksud Layer Mask di sini adalah suatu metode tentang bagaimana kita menghapus
objek tampak pada layer tanpa menghancurkannya.Mungkin biasanya kamu akan
menggunakan Eraser Tool untuk menghapus bagian tertentu yang nampak pada layer.Eraser
Tool ini memiliki kekurangan yakni apabila bagian tertentu pada layer kamu hapus dengan
tool ini, maka kamu tidak akan dapat mengembalikannya seperti semula kecuali dengan
menggunakan perintah Undo(Ctrl+Z).Perintah Undo sendiri memiliki kapasitas maksimal
yang disesuaikan dengan resource perangkat yang kamu gunakan.Dengan kata lain, Undo
tidak selalu bisa mengembalikan semua perintah yang telah kamu terapkan pada
Photoshop.Ada batasan tertentu.Ibarat kata otak manusia yang memiliki kapasitas daya ingat
maksimal.

Nah, dengan Layer Mask kamu tidak perlu khawatir akan “kapasitas maksimal Undo” ini
karena melalui Layer Mask bagian yang kamu hapus akan selalu bisa dikembalikan lagi
seperti semula.Agar lebih paham, langsung saja kita praktekan.

MEMBUAT LAYER MASK


Untuk membuat Layer Mask klik icon Layer Mask pada Layer Pallete.Maka Layer Mask
akan terbentuk pada layer yang sedang aktif.

sdksantamariamagelang | 38
MENGHAPUS LAYER
DENGAN LAYER MASK
Aktifkan Brush Tool, pastikan pengaturan warna pada Foreground Color adalah warna
hitam(#000000).Goreskan brush pada layer, maka bagian layer yang kamu gores dengan
brush akan terhapus

MENGEMBALIKAN
TAMPILAN LAYER YANG
TERHAPUS DENGAN
LAYER MASK
Untuk mengembalikan bagian yang terhapus tadi caranya sama, yakni dengan Brush
Tool.Bedanya, untuk menghapus bagian yang tampak pada layer gunakan warna hitam pada
Foreground Color, dan untuk mengembalikan bagian yang telah terhapus gunakan warna
putih(#ffffff)

sdksantamariamagelang | 39
- See more at: http://the-lizart.net/2014/04/materi-6-memahami-layer-
mask.html#sthash.8BKxwG9X.dpuf

sdksantamariamagelang | 40
Materi 7: Menulis Teks Dan Mengatur Paragraf
Untuk lebih memudahkan pekerjaan desain kita, Photoshop menyediakan fitur Type Tool
yang gunanya untuk menuliskan teks.Fitur ini dilengkapi juga dengan berbagai properti
seperti pengaturan alignment paragraf, gaya font, ukuran besar kecilnya font dan lain
sebagainya dimana fitur ini identik sekali dengan aplikasi-aplikasi pengolah kata pada
umumnya.Pada materi ini kita akan mengenal lebih dalam lagi tentang Type Tool pada
Photoshop.Kita akan belajar bagaimana menuliskan teks sekaligus mengatur penyusunan
paragraf.

MENULIS TEKS PADA PHOTOSHOP

Seperti yang sudah saya jelaskan di awal-awal tadi bahwa untuk menulis teks pada Photoshop
kita hanya perlu menggunakan fitur Type Tool.Tool ini dapat kamu temui pada bagian Tool
Box Photoshop.

Jika kamu mengklik kanan Type Tool maka di sana akan muncul 4 tipe Type Tool yakni
Horizontal Type Tool, Vertical Type Tool, Horizontal Type Mask Tool dan Vertical Type
Mask Tool

sdksantamariamagelang | 41
Mari saya jelaskan satu persatu mengenai keempat tool ini.

1. Horizontal Type Tool

Fungsinya adalah untuk menuliskan teks secara mendatar(horizontal) seperti halnya saat kita
menulis pada buku catatan.

2. Vertical Type Tool

sdksantamariamagelang | 42
Berfungsi untuk menuliskan teks dengan direksi atas-bawah(vertical).

3. Horizontal Type Mask Tool

sdksantamariamagelang | 43
Hampir sama dengan Horizontal Type Tool, hanya saja tool ini bekerja dengan membuat
seleksi sesuai dengan teks yang kita tulis.Jadi, hasilnya berupa garis-garis seleksi mengikuti
bentuk teks yang dibuat.

4. Vertical Type Mask Tool

sdksantamariamagelang | 44
Sama dengan Horizontal Type Mask Tool.Bedanya, Vertical Type Mask Tool ini bekerja
dengan arah vertical seperti Vertical Type Tool.

PENGATURAN TEKS

Untuk pengaturan teks, misalnya seperti mengatur ukuran huruf, mengatur jenis font, dan
mengatur gaya huruf.Kamu bisa menggunakan opsi berikut.

sdksantamariamagelang | 45
1. Digunakan untuk mengatur jenis font
2. Digunakan untuk mengatur gaya font, misal Italic, Bold, Regular
3. Digunakan untuk mengatur ukuran font
4. Digunakan untuk mengatur bagaimana font akan ditampilkan.Misalnya Smooth untuk
menampilkan teks agar terlihat lembut, Sharp untuk menampilkan teks agar terlihat lebih
tajam, dll.Secara default nilai dari opsi ini adalah Sharp
5. Digunakan untuk mengatur warna font

Sebenarnya Photoshop memiliki pengaturan yang lebih kompleks ketimbang dari yang sudah
saya sebutkan di atas.Untuk membuka opsi pengaturan lainnya, klik tombol Toggle
Characters and Paragraph Pannels

sdksantamariamagelang | 46
Lalu akan muncul jendela yang berisi tab Character dan Paragraph.Untuk pengaturan teks
terletak pada tab Character.Pada dasarnya bagian-bagiannya sama seperti yang sudah saya
sebutkan di atas, hanya saja ada beberapa tambahan yang perlu sedikit penjelasan yakni:

1. Digunakan untuk mengatur tinggi font


2. Digunakan untuk mengatur margin atas teks
3. Digunakan untuk mengatur jarak spasi
4. Digunakan untuk mengatur lebar font
5. Digunakan untuk menambahkan properti pada teks seperti pada MS. Word.Misalnya, garis
coretan pada teks (Strikethrough), Subscript, Superscript, Italic, Bold, Regular, mengubah
huruf kecil menjadi huruf kapital, dsb.

sdksantamariamagelang | 47
MENGATUR PARAGRAF

Secara sederhana, pengaturan paragraf dapat dilakukan melalui tombol Align Left, Align
Right, dan Center yang ada di sebelah kiri pengaturan warna font.

Namun lebih dari itu, Photoshop masih memiliki banyak pengaturan paragraf yang dapat
diterapkan pada teks melalui menu Toggle Characters and Paragraph Panels tadi.Pengaturan
paragraf terletak pada tab Paragraph.Lalu, bagaimana tombol-tombol yang ada pada tab
Paragraph ini bekerja?Saya rasa sudah cukup jelas, pastinya kamu sudah familiar dengan
aplikasi pengolah angka seperti MS. Word.Jadi disini saya akan sedikit menambahkan pada
bagian yang mungkin sedikit asing,

sdksantamariamagelang | 48
1. Untuk mengatur margin kiri paragraf
2. Untuk mengatur jarak teks dari kiri pada baris pertama (paragraf masuk)
3. Untuk mengatur margin kanan paragraf
4. Untuk mengatur margin header teks
5. Untuk mengatur margin footer teks
6. Untuk menulis teks dengan mode dari kiri ke kanan
7. Untuk menulis teks dengan mode dari kanan ke kiri seperti saat kita menuliskan huruf Arab

MENGATUR GAYA TULISAN

Yang dimaksud Mengatur Gaya Tulisan di sini adalah bagaimana tulisan


ditampilkan.Misalkan kamu ingin membuat tulisan artistik melengkung atau tulisan
bergelombang seperti Word Art pada Microsoft Word.Cukup dengan mengeblog tulisan
yang ingin kamu buat lebih “bergaya” kemudian masuk ke menu Create Wrapped Text

sdksantamariamagelang | 49
Kemudian pilih gaya sesuai keinginanmu pada bagian kotak Style.Untuk pengaturan lebih
lanjut dapat kamu sesuaikan sendiri melalui opsi yang ada di bawahnya.Sebagai contoh,
seperti berikut ini

Jika sudah selesai, klik OK.

Saya rasa tutorial menulis teks dan mengatur paragraf sudah cukup.Jika kamu penasaran dan
ingin mengembangkan trik-trik tentang teks ini, mulailah bereksplorasi sendiri dan kamu juga
dapat mulai membaca tutorial-tutorial tentang Tipografi.

- See more at: http://the-lizart.net/2014/05/materi-7-menulis-teks-dan-mengatur-


paragraf.html#sthash.tBjnRAid.dpuf

sdksantamariamagelang | 50
sdksantamariamagelang | 51

Anda mungkin juga menyukai