Selection Tool
Move Tool - Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto
ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain / foto yang
berbeda.
Rectangular Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang
berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee
tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.
Eliptical Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang
berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat ini masih
satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.
Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan
membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat bergantung dengan
gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.
Polygonal Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas
bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan
klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.
Magnetic Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas,
cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak
mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung
seleksi.
Magic Wand Tool - Shortcut (W), digunakan untuk menyeleksi satu jenis warna (warna solid)
pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna,
semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.
Crop Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas
kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar
dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari
sebuah foto.
Slice Tool - Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil
desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.
Slice Select Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang
telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.
Annotation, Measuring & Navigation Tool
Eyedropper Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar
ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara
otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.
Ruler Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi. alat ini biasanya
digunakan untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi &
lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.
Note tool - Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di
buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat
berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.
Hand Tool - Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau
gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in).
Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.
Zoom Tool - Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto
atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.
Retouching Tool
Spot Healing Brush - Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun
gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun
menghilangkan jerawat diwajah.
Patch Tool - Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola
yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area
kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.
Red Eye Tool - Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada
foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan
warna merah pembuluh darah dibalik mata.
Clone Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar
kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto lain
berdasarkan sample foto yang diambil.
Pattern Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola
tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.
Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer
raster.
Background Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar
sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.
Magic Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto
atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan
satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus background satu
warna.
Blur Tool - digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau
gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat
menyamarkan pixels gambar.
Sharpen Tool - digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.
Smudge Tool - digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau
gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
Dodge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar
atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih
cerah / terang.
Burn Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar
atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.
Sponge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area
gambar atau foto.
Painting Tool
Brush Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas
berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau
state history dari Image.
Art History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot
atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.
Pencil Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.
Gradient Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area)
dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe
untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.
Paint Bucket Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau
layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
Drawing and Type Tool
Path Selection Tool - Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan
menggunakan pen tool.
Horizontal Type Tool - Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain
alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk
membuat teks dalam bentuk seleksi.
Pen Tool - Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini
biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk
menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.
Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna
sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace ->
Reset Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter
dan lain-lain.
B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka
ukuran/diameter brush ada di sini.
C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga
dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk
dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
Keterangan dan Praktek:
Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat
gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
Mengubah ukuran gambar dan kanvas
Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu
Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas
putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.
Mencoba ToolBox
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan
pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.
Keterangan:
Rectangular Marquee Tool
Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu
Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk
mengatur ketajaman pinggiran potongan.
Elliptical Marquee Tool
Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select ->
Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan
menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk
membalik seleksi.
Lasso Tool
Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.
Polygonal Lasso Tool
Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus,
misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan
berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan
diletakkan pada sudut kanan bawah.
Magnetic Lasso Tool
Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan
secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.
menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan Lightness.
Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).
Pada bab ini akan dibahas mengenai permainan warna, mulai dari mengatur latar belakang
gambar, membuat gradient, mengatur brightness & contrast, dan masih banyak lagi tool-tool
yang menarik. Pada subbab selanjutnya Anda dapat langsung praktek dengan didampingi
instruktur.
Paint Bucket Tool
Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau
mirip. Background dapat diganti dengan pattern.
Gradient Tool
Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi terlebih
dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan
gradasi.
Brush Tool
Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush,
hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.
Brightness/Contrast
Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur
ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Brightness/Contrast.
Level
Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat
diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau
seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.
Curves
Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan
menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur
sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.
Color Balance
Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.
Photo Filter
Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan
di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.
Replace Color
Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna yang
lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa mengubah warna
background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color.
Hue/Saturation
Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah
warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui Image ->
Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada chanel master, atau tiap-tiap
warna.
Match Color
Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah.
Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti gambar
acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.
Pada contoh ini, gambar beruang di seleksi dengan menggunakan Brush Tool pada mode quick
mask. Setelah gambar beruang terseleksi, kembalikan ke mode normal untuk menghasilkan
seleksi gambar beruang.
Layer Mask
Layer Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan warna
hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar.
Layer Style
Layer Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add Layer
Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.
Filter Blur
Filter Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah
mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu Filter -> Blur.
Langkah Aktivasi
o Putuskan koneksi internet, lalu pilih Insert Serial Number
o jalankan keygen, generate serial number, Copy dan paste ke kolom serial
number Moho
Mengenal fungsi toolbox sangat baik bagi para pemula agar lebih memudahkan untuk
membuat gambar yang baik. Berikut ini adalah pengenalan toolbox beserta fungsinya.
Toolbox
o
o Beberapa tool pada toolbox mempuyai perintah yang lain. Perintah tersebut
disembuyikan cara memunculkan perintah tersebut dengan cara klik tanda segitiga
berwarna hitam. Contohnya dibawah ini :
o
Masing-masing tool memiliki fungsi yang berbeda-beda dan berikut penjelasan tentang
kegunaan tool tersebut:
o
o
o 3. Lasso Tool (L) yaitu digunakan untuk menyeleksi dengan garis-garis dan pola yang
ditentukan sendiri (bebas). Lasso tool memiliki berbagai jenis yaitu polygonal lasso
(dengan pola poligon) dan Magnetic Lasso (dengan perbedaan tonal warna).
o
o
o
o 4. Quick Selection Tool (W) yaitu menyeleksi berdasarkan dengan tonal warna pada
objek yang dipilih oleh kuas lingkaran. Quick memiliki satu jenis yaitu maqic wand tool
yang mempuyai fungsi menyeleksi berdasarkan warna-warna yang sama atau sejenis.
o
o
o
o
o
o
o
o 2. Slince Tool (K) berfungsi untuk membagai gambar menjadi berbagai bagian. Slince
memiliki saju jenis tool yaitu slice select tool berguna untuk memilik salah satu bagian
atau area gambar yang sudah di potong menggunakan slice tool.
o
o
o
o
o
o
o 2. Clone Stamp Tool (S) berfungsi untuk membuat duplikat gambar ke area lain. Ini
berguna jika ingin membuat objek yang sama. Jika Pattern Stamp Tool berguna untuk
membuat pola pada suatu gambar tertentu.
o
o
o 3. Ereser Tool (E) berguna untuk menghapus objek tertentu pada layer yang dipilih.
Background Ereser Tool berguna untuk menghapus berdasarkan warna pada objek yang
pertama diklik. Magic Ereser Tool berguna untuk menghapus warna secara otomatis.
o
o
o
o 4. Blur (R) berguna untuk membuat gambar menjadi agak kabur. Sharpen berguna untuk
mempertajam objek gambar sehingga gambar lebih tajam. Smudge berguna untuk
membuat gosokan jari sehingga objek yang disentuh tool ini akan mengikuti jari
tersebut.
o
o
o
o 5. Dodge (O) berguna untuk mencerahkan bagian objek gambar yang terlalu gelap. Burn
berguna untuk membuat gelap bagian objek gambar yang terlalu terang. Sponge berguna
untuk memberi atau mengurangi kekontrasan di gambar.
o
o
o
o
o
o
o 2. History Brush Tool (Y) berfungsi untuk mengembalikan warna pada gambar yang
sudah dimanipulasi. Art History Brush Tool berfungsi untuk mengembalikan warna pada
gambar yang sudah dimanipulasi tetapi dengan pola kuas yang berbeda.
o
o
o 3. Gradient (G) berguna untuk membuat gradasi warna dengan pilihan yang sudah
diberikan atau membuat gradasi sendiri. Paint Bucket berguna untuk memberi atau
mengisi gambar dengan warna yang sudah dipilih.
o
o
o
Point berguna untuk menghapus titik - titik labuh pada garis path. Convert
point membuat garis lengkung pada garis path.
o
o
o
o 2. Horizontal Type (T) berguna untuk membuat sebuah teks yang berformat mendatar.
Vertical Type berguna untuk membuat teks atau tulisan menurun. Horizontal dan vertical
type mask untuk membuat seleksi yang akan dibuat mask.
o
o
o
o 3. Path Selection (A) berguna untuk menggeser garis path sesuai dengan keinginan.
Direct Selection berguna mimilih titik labuh untuk mengubah garis path.
o
o
o
o 4. Rectengle (U) berguna untuk membuat bentuk segi empat. Rounded Rectangle (segi
empat yang berujung bulat), Elipse (elips), Polygon (poligon), Line (garis), Custom
Shape (bentuk bebas).
o
o
o
o
warna yang sudah dipilih. Ruler menghitung besar sudut pada dua titik. Count Tool
berfungsi untuk memberi tanda agar mudah untuk menghitung objek gambar.
o
o
o
o G. NAVIGASI TOOL
o 1. Notes Tool (N) berguna untuk memberikan catatan berupa tulisan. Audio Annotation
berguna untuk membuat catatan berupa suara.
o
o
o
o 2. Hand (B/Spasi) berguna untuk menggeser tampilan layar gambar, tahan spasi lalu
geser menggunakan mause.
o
o
o
o
o
o
o H. TOOL LAINNYA
o 1. Set Color berguna untuk mengatur warna foreground dan background yang
diinginkan.
o
o
o 2. Change Screen Mode (F) berfungsi untuk mengubah pengaturan tampilan layar.
Dengan cara tekan tombol (F) sampai menemukan tampilan layar yang diinginkan.
o
o
o
o 3. Edit in standar mode (Q) berfungsi untuk menyunting gambar pada keadaan standar.
Edit Quick Mask Mode berguna untuk menyuting gambar pada keadaan mask.
o
o
o
o Itulah beberapa penjelasan tentang toolbox beserta fungsinya. Semoga Pengertian diatas
bermanfaat dan selamat belajar photoshop CS3.