1). Raja dari negeri Yaman berniat menyerang Mekkah dan menghancurkan Ka'bah adalah...
Jawab: Abrahah
2). Kisah Abrahah yang ingin menghancurkan Ka'bah terdapat dalam Al-Qur'an surah...
Jawab: Al-Fiil
3). Hewan apa yang menyerang Abrahah dan pasukan gajahnya dengan kerikil dari neraka?
Jawab: Nabi Muhammad Saw dilahirkan pada hari Senin, 12 Rabi'ul Awwal, tahun Gajah
8). Siapakah nama perempuan dari Bani Sa'ad yang menyusui Nabi Muhammad Saw?
10). Siti Aminah binti Wahab wafat di sebuah desa yang bernama...
11). Siapakah sosok yang dianggap sebagai 'Ibu Kedua' oleh Rasulullah Saw?
Jawab: 8 Tahun
13). Siapakah nama pendeta Nasrani yang melihat tanda-tanda kenabian pada Nabi Muhammad Saw?
Jawab: Bukhairah
14). Pada usia keberapakah Nabi Muhammad Saw menikah dengan Siti Khadijah?
Jawab: 25 Tahun
Jawab: Al-Qashim, Abdullah, Ibrahim, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fatimah
19). Karena telah menikahi dua putri Rasulullah, Utsman bin Affan dijuluki...
24). Siapakah orang yang pertama kali masuk Islam dan menyambut dakwah Rasulullah?
25). Tempat Rasulullah Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi adalah di...
Jawab: 3 Tahun
27). Siapakah orang yang pertama kali masuk Islam dari kalangan anak-anak?
Jawab: Abu Bakar As-Siddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib
29). Tahun duka cita dimana Siti Khadijah istri tercinta Rasulullah, dan Abu Thalib paman Rasulullah disebut...
30). Siapakah sahabat Rasulullah Saw yang buta dan kisahnya tertuang dalam surah Abasa?
31). Perintah shalat 5 waktu dalam sehari semalam diterima Rasulullah Saw ketika beliau melakukan...
Jawab: Isra (dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsho) dan Mi'raj (dari Masjidil Aqsho ke Sidratul Muntaha) 32). Perjalanan Isra
Mi'raj Rasulullah Saw dilakukan dengan mengendarai...
Jawab: Buraq
33). Pada Bai'at Aqabah pertama, ada berapa orang dari Yatsrib yang berjanji dengan Rasulullah Saw dan memeluk Islam?
Jawab: 12 Orang
35). Ketika Rasulullah Saw melakukan Isra Mi'raj, pada awalnya Allah memberikan wahyu untuk melaksanakan shalat
sebanyak ... kali dalam sehari semalam.
Jawab: 50
38). Dimana tempat Rasulullah Saw dan Abu Bakar As-Siddiq bersembunyi saat dikejar kaum kafir Quraisy?
39). Siapakah sahabat Rasulullah Saw yang paling banyak meriwayatkan hadits?
41). Siapakah nama paman Rasulullah Saw yang menjadi syuhada di perang Uhud?
Jawab: Hamzah
Jawab: Badar
44). Siapakah sahabat Rasulullah Saw yang menggantikan posisi tidur ketika Rasul akan berhijrah?
45). Siapakah tokoh munafik yang terkenal pada zaman Rasulullah Saw?
Jawab: Abdullah bin Ubay
46). Siapakah yang menjadi pembawa bendera tauhid pada perang Uhud?
47). Perjanjian antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy dinamakan...
48). Siapakah nama ketiga panglima yang mati syahid dalam perang Mut'ah?
Jawab: Zaid bin Haritsah, Ja'far bin Abi Thalib, dan Abdullah bin Rawahah
49). Siapakah yang menyumbangkan harta paling banyak dalam perang Tabuk?
51). Apa nama ibadah haji terakhir yang dilakukan oleh Rasulullah Saw sebelum beliau wafat?
54). Abu Bakar As-Siddiq adalah orang ke-... yang memeluk Islam secara keseluruhan.
Jawab: Keempat
55). Siapakah yang ditunjuk Rasulullah Saw sebagai orang pertama yang bergelar "Amirul Hajj"?
57). Umar bin Khattab memiliki julukan yang diberikan Rasulullah Saw yaitu...
Jawab: Al-Faruq
58). Ada 2 Umar yang terkenal di Mekkah zaman Rasulullah yaitu Umar bin Khattab dan ...
59). Sahabat Rasulullah Saw yang dikenal dengan sifatnya yang pemalu adalah...
Jawab: 12 Tahun
61). Ali bin Abi Thalib menikah dengan putri kesayangan Rasulullah Saw yaitu...
Jawab: Fatimah
62). Siapakah yang mendapat julukan "Babul ilmi" (Pintu ilmu) oleh Rasulullah Saw?
Nabi Daud AS adalah seorang Nabi yang sangat taat kepada Allah SWT. Ketaatan Nabi Daud
membuatnya diistimewakan berupa keimanan untuk menyebarkan kitab Mazmur.
Suatu hari, dia yang sedang membaca kitab Mazmur sambil duduk diam di surau melihat seekor ulat
metah yang ada disekitarnya. Dia kemudian mengamati ulat itu dan berpikir dalam hatinya, “Apa yang
Tuhan harapkan dari ulat kecil ini?”
Mengetahui pemikiran Nabi Daud, maka Allah SWT kemudian membiarkan ulat tersebut berbicara
seperti manusia. Ulat merah berkata kepada David:
Ya Nabi Allah SWT menginspirasiku untuk selalu melafalkan tasbih Subhanallahu walhamdulillah wala
ilaha illallahu wallahu akbar setiap hari sebanyak 1000 kali dalam sehari. Pada malam hari Allah SWT
mengilhami aku untuk melafalkan Allahumma solli ala Muhammadin annabiyyil ummiyyi wa ala alihi wa
sohbihi wa sallim sebanyak 1000 kali juga. ”
“Lalu apa yang bisa kamu katakan padaku sehingga aku bisa mendapatkan keuntungan darimu ya Nabi
Allah?”
Mendengar perkataan ulat bulu membuat Nabi Daud sadar bahwa dirinya salah, ia telah merendahkan
makhluk Tuhan yang terlihat kecil dan tidak bisa berbuat apa-apa. Faktanya, mereka bisa lebih kuat
dalam menyembah Tuhan dengan cara mereka sendiri.
Kemudian Nabi Daud memohon ampun dan berserah diri kepada Allah SWT. Begitulah sifat pemikir dari
seorang Rasul yang bijaksana. Setelah itu, dia tidak lagi memandang rendah semua makhluk ciptaan
Tuhan.
Pelajaran yang bisa diajarkan kepada anak-anak dari cerita ini adalah, kita tidak boleh merendahkan dan
meremehkan orang lain. Seperti ulat dalam cerita ini, meski terlihat kecil, namun ternyata selalu
mengingat Allah SWT.
Kisah serigala yang percaya pada Nabi Muhammad
Diriwayatkan bahwa pada masa kenabian Muhammad SAW, di sebuah distrik tinggal seorang gembala
kambing. Penggembala harus memelihara ratusan kambing dan domba. Setiap pagi, pria itu membawa
semua ternak yang dipercayakan kepadanya ke padang rumput dekat oasis.
Namun sayang, suatu saat manusia tersebut tersesat karena seekor serigala berhasil menerkam seekor
domba yang lolos dari keramaian. Sang gembala mengejar serigala itu dan menakutinya dengan ayunan
tongkat.
Domba yang diburu serigala cukup gemuk, sehingga serigala kesulitan untuk membawanya pergi. Sang
gembala dengan paksa menarik dombanya dari cengkeraman serigala.
“O begitulah, kenapa kamu begitu tidak adil? Allah telah menetapkan domba sebagai rezeki saya hari ini,
mengapa kamu merebutnya dari saya?” kata serigala nanti.
Betapa terkejutnya pria ini ketika dia mendengar serigala berbicara seperti manusia. “Kamu … Bisakah
kamu bicara?” kata gembala dengan heran.
“Mengapa kamu menatapku dengan heran? Kamu harus tahu, ada sesuatu yang lebih mencengangkan
daripada yang dapat diucapkan serigala,” kata hewan itu.
“Apa itu?”
“Di Madinah, ada nabi dan rasul yang diutus Allah ke seluruh dunia. Namun, banyak orang yang justru
memberontak dan menolak untuk percaya padanya. Nama nabi, Rasulullah Muhammad shalallahu
‘alaihi wasallam,” kata serigala.
Keesokan harinya, sang penggembala pergi ke Madinah untuk mencari langsung sosok yang diceritakan
oleh serigala kemarin. Perjalanan yang tidak mudah ia tempuh dengan sabar dan sampai di Madinah.
Setelah bertanya kepada penduduk setempat, pria tersebut kemudian tiba di depan Masjid Nabawi.
Singkat cerita, dia berkesempatan bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Kepadanya, dia
menceritakan kisahnya sampai dia tiba di Madinah.
Kemudian Rasulullah membenarkan cerita sang gembala bahwa ada seekor hewan yang secara terang-
terangan menunjukkan keimanannya kepada Allah dan Rasul-Nya. Lebih jauh lagi, hal itu ternyata
menjadi pertanda mendekatnya akhir hari.
Kisah ini terekam dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id al-Khudri, serta Imam
Ahmad. Komentator Ibn Kathir menilai rantai itu asli.
Dari cerita ini diharapkan anak-anak selalu beriman kepada Allah SWT untuk mempersiapkan hari
terakhir. Wallahualam.
Kisah Nabi Musa AS dan Qorun
Pada zaman dahulu kala pada masa Nabi Musa AS saat memimpin Bani Israil, ada seorang pengikut yang
sangat taat bernama Qorun. Setiap hari dia beribadah dan tidak peduli dengan kehidupan duniawi.
Meski dihormati sebagai ulama karena ketaatannya dalam beribadah, Qorun yang tidak peduli dengan
dunia membuat kehidupan keluarganya jauh dari berharga. Istri bernama Ilza ini juga kerap mengeluh
menginginkan kehidupan yang lebih layak.
Singkat cerita, suatu hari dua orang yang diutus oleh Raja Gholan memberinya hadiah berupa uang emas
dalam jumlah besar. Qorun menolaknya dan mengatakan bahwa dia tidak mengenal Raja Gholan dan
tidak membutuhkan bantuan.
Utusan Raja Gholan kemudian berhasil membujuk istri Qorun untuk menerima hadiah tersebut. Betapa
marahnya Qorun, tetapi dia tidak tahan melihat istrinya begitu bahagia. Akhirnya, dia pun mendapat
kado yang dikirim oleh kedua pria tadi.
Saat hidupnya mulai melimpah, Qorun kemudian melupakan ibadahnya. Terutama istri yang
melarangnya untuk mengunjungi Nabi Musa dengan alasan bahwa mereka memiliki kehidupan yang
berat ketika menjadi pengikutnya.
Hal ini membuat Qorun tidak pernah beribadah lagi dan semakin asyik dengan urusan duniawi. Suatu
ketika, seorang sahabat Qorun berkunjung dan mengingatkannya untuk dekat dengan harta benda yang
dimilikinya sekarang.
Secara paksa, Qorun mendatangi Nabi Musa untuk menanyakan berapa zakat yang harus dia bayarkan.
Ternyata jumlah yang harus dia bayarkan begitu besar, kemudian timbul prasangka buruknya terhadap
Nabi Musa.
Saat itu, Qorun mulai menghasut para saudagar lain untuk tidak membayar zakat, bahkan sampai
difitnah Nabi Musa. Melihat mantan pengikutnya mulai berubah, Nabi Musa berdoa kepada Tuhan dan
segera Tuhan menjatuhkan hukuman untuk Qorun.
Qorun memohon maaf, tapi sudah terlambat. Dia dan hartanya ditelan bumi.
Melalui kisah Nabi Musa dan Qorun di atas, Mama dapat mengajari anak-anak agar tidak mengabaikan
kenikmatan yang diberikan Allah SWT. Jadilah umat Allah yang selalu bersyukur dan jangan lupa
bersedekah untuk rezeki yang dimilikinya.
Tidak peduli berapa banyak yang dikeluarkan anak, yang terpenting adalah niat dan ketulusan. Karena
dalam setiap rezeki kita memiliki bagian untuk orang lain yang membutuhkannya.