Anda di halaman 1dari 13

Hajrul Qur’an Dan Macam-Macamnya | Almanhaj https://almanhaj.or.id/6310-hajrul-quran-dan-macammacamnya.

html

✎ almanhaj ☰

Hajrul Qur’an Dan Macam-Macamnya


HAJRUL QUR’AN DAN MACAM-MACAMNYA

Oleh
Ustadz Abu Humaid Arif Syarifudin Lc

Al-Qur’an diturunkan oleh Allâh Azza wa Jalla kepada Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam
agar menjadi petunjuk bagi manusia, mengeluarkan mereka dari gelapnya kebodohan dan
kekufuran menuju kepada cahaya ilmu dan iman. Ia memberi petunjuk kepada jalan yang paling
lurus.

Allâh Azza wa Jalla berfirman:

‫ﺿﺎَﻥ ﺍﻟﱠِﺫﻱ ﺃ ُْﻧِﺯَﻝ ﻓِﻳِﻪ ﺍْﻟﻘُْﺭﺁُﻥ ُﻫًﺩﻯ ِﻟﻠﻧﱠﺎِﺱ‬


َ ‫ﺷْﻬُﺭ َﺭَﻣ‬
َ

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia. [Al-Baqarah/2:185]

‫ﺕ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻧﱡﻭِﺭ ِﺑِﺈْﺫِﻧِﻪ َﻭﻳَْﻬِﺩﻳِﻬْﻡ ﺇِﻟَٰﻰ‬ ‫ﺳَﻼِﻡ َﻭﻳُْﺧِﺭُﺟُﻬْﻡ ِﻣَﻥ ﺍﻟ ﱡ‬


ِ ‫ﻅﻠَُﻣﺎ‬ ُ ُ‫ﺿَﻭﺍﻧَﻪ‬
‫ﺳﺑَُﻝ ﺍﻟ ﱠ‬ ْ ‫�ُ َﻣِﻥ ﺍﺗ ﱠﺑََﻊ ِﺭ‬ ِ ‫ﻗَْﺩ َﺟﺎَءُﻛْﻡ ِﻣَﻥ ﱠ‬
ٌ ‫� ﻧُﻭٌﺭ َﻭِﻛﺗ َﺎ‬
‫﴾ ﻳَْﻬِﺩﻱ ﺑِِﻪ ﱠ‬١٥﴿ ‫ﺏ ُﻣِﺑﻳٌﻥ‬
‫ﺳﺗ َِﻘﻳٍﻡ‬
ْ ‫ِﺻَﺭﺍٍﻁ ُﻣ‬

… Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allâh, dan Kitab yang menerangkan.
Dengan kitab itulah Allâh memberikan petunjuk kepada orang-orang yang mengikuti keridhaan-
Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allâh mengeluarkan orang-orang itu dari
gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka
ke jalan yang lurus. [Al-Mâidah/5:15-16]

‫ﻲ ﺃ َْﻗَﻭُﻡ‬ ٰ
َ ‫ِﺇﱠﻥ َﻫَﺫﺍ ﺍْﻟﻘُْﺭﺁَﻥ ﻳَْﻬِﺩﻱ ِﻟﻠﱠِﺗﻲ ِﻫ‬

Sesungguhnya al-Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus. [Al-Isrâ’/17:9]

Semua itu merupakan bukti rahmat Allâh kepada manusia yang seharusnya mereka syukuri
dengan cara memenuhi hak-hak kitab-Nya tersebut, mengikuti petunjuk yang lurus yang ada di
dalamnya. Namun, kenyataanya mayoritas manusia justru mengabaikannya dan berpaling
darinya. Itulah fenomena “Hajrul Qur’an” yang masih dijumpai hingga saat ini. Dahulu

1 of 13 4/19/2022, 10:34 AM
Hajrul Qur’an Dan Macam-Macamnya | Almanhaj https://almanhaj.or.id/6310-hajrul-quran-dan-macammacamnya.html

Rasûlullâh ‫ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﻳﻪ ﻭﺳﻠﻡ‬mengadu kepada Allâh Azza wa Jalla tentang hal ini yang dilakukan
oleh kaum musyrikin sebagaimana tertuang dalam firman-Nya:

‫ﺏ ﺇِﱠﻥ ﻗَْﻭِﻣﻲ ﺍﺗ ﱠَﺧﺫُﻭﺍ َٰﻫَﺫﺍ ﺍْﻟﻘُْﺭﺁَﻥ َﻣْﻬُﺟﻭًﺭﺍ‬ ُ ‫َﻭﻗَﺎَﻝ ﺍﻟﱠﺭ‬


ِّ ‫ﺳﻭُﻝ ﻳَﺎ َﺭ‬

Berkatalah Rasul, “Ya Rabbku, sesungguhnya kaumku menjadikan al-Quran itu sesuatu yang
tidak diacuhkan.” [Al-Furqân/25:30]

Ketika Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapati kaum musyrikin Quraisy berpaling dari
al-Qur’an dan tak mau mendengarkan ayat-ayat yang Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bacakan kepada mereka seperti yang Allâh ceritakan dalam firman-Nya:

‫ﺳَﻣﻌُﻭﺍ ِﻟَٰﻬَﺫﺍ ﺍْﻟﻘُْﺭﺁِﻥ َﻭﺍْﻟﻐَْﻭﺍ ِﻓﻳِﻪ ﻟَﻌَﻠﱠُﻛْﻡ ﺗ َْﻐِﻠﺑُﻭَﻥ‬


ْ َ ‫َﻭﻗَﺎَﻝ ﺍﻟﱠِﺫﻳَﻥ َﻛﻔَُﺭﻭﺍ َﻻ ﺗ‬

Dan orang-orang yang kafir berkata, “Janganlah kamu mendengarkan al-Qur’an ini dengan
sungguh-sungguh dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan
mereka.” [Fushshilat/41:26]

Akan tetapi saat ini, yang sangat memprihatinkan adalah manakala kita mendapati fenomena
hajrul Qur’an ini justeru ada pada orang-orang yang menyatakan diri sebagai kaum Muslimin.

APAKAH HAJRUL QUR’AN ITU?


Kata hajr (‫ )ﺍﻟَﻬْﺟُﺭ‬dalam bahasa Arab adalah lawan kata dari washl (‫ﺻُﻝ‬
ْ ‫ )ﺍﻟَﻭ‬yang bermakna
menyambung. Dengan demikian kata hajr bermakna memutus. Sedangkan maksud dari hajrul
Qur’an adalah meninggalkan al-Qur’an dan berpaling darinya, seperti tidak mengimaninya, tidak
membacanya, tidak mau mendengarkannya, tidak mau memahami dan mentadabburinya, serta
tidak mengamalkannya.

MACAM-MACAM HAJRUL QUR’AN


Terkait firman Allâh Azza wa Jalla yang terdapat dalam surat al-Furqan ayat ke-30 di atas, Ibnu
Katsir rahimahullah mengatakan, “Allâh Azza wa Jalla memberitakan tentang Rasul dan Nabi-
Nya Muhammad -semoga shalawat dan salam senantiasa tecurah kepada beliau hingga hari
pembalasan- yang berkata, ‘Ya Rabbku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan al-Qur’an
sesuatu yang tidak diacuhkan (diabaikan dan ditinggalkan).’ Dan hal itu karena kaum musyrikin
tidak mau mendengarkan dan menyimak al-Qur’an sebagaimana yang Allâh Azza wa Jalla
ceritakan dalam firman-Nya:

‫ﺳَﻣﻌُﻭﺍ ِﻟَٰﻬَﺫﺍ ﺍْﻟﻘُْﺭﺁِﻥ َﻭﺍْﻟﻐَْﻭﺍ ِﻓﻳِﻪ ﻟَﻌَﻠﱠُﻛْﻡ ﺗ َْﻐِﻠﺑُﻭَﻥ‬


ْ َ ‫َﻭﻗَﺎَﻝ ﺍﻟﱠِﺫﻳَﻥ َﻛﻔَُﺭﻭﺍ َﻻ ﺗ‬

Dan orang-orang yang kafir berkata: “Janganlah kamu mendengarkan al-Qur’an ini dengan

2 of 13 4/19/2022, 10:34 AM
Hajrul Qur’an Dan Macam-Macamnya | Almanhaj https://almanhaj.or.id/6310-hajrul-quran-dan-macammacamnya.html

sungguh-sungguh dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan


mereka.”

Mereka (yaitu kaum musyrikin) ketika dibacakan al-Qur’an (oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa
sallam ) banyak yang membuat kegaduhan dan berbicara yang lain sehingga tidak
mendengarkannya. Ini merupakan bentuk hajr terhadap al-Qur’an. Tidak mau mempelajari dan
menghafalkan al-Qur’an juga termasuk bentuk hajr terhadap al-Qur’an. Tidak mau mengimani
dan tidak membenarkannya juga termasuk bentuk hajr terhadapnya. Tidak mau mentadabburi
dan memahami maknanya termasuk pula bentuk hajr terhadapnya. Tidak mau
mengamalkannya, tidak melaksanakan perintah-perintahnya, dan tidak menjauhi larangan-
larangannya pun termasuk bagian dari hajr terhadapnya. Berpaling darinya dan lebih memilih
selain al-Qur’an, seperti syair, pendapat (manusia), nyanyian, perbuatan sia-sia, perkataan
(manusia), maupun mengambil jalan lain selain al-Qur’an, termasuk dari hajr terhadapnya.”[1]

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Hajrul Qur’an itu ada beberapa macam.

• Pertama, tidak mendengarkan, tidak mengimani, dan tidak memperhatikannya.


• Kedua, tidak mengamalkannya dan tidak menegakkan apa yang dihalalkan dan
diharamkannya walaupun seseorang itu membacanya dan mengimaninya.
• Ketiga, tidak menjadikannya sebagai hukum dan tidak berhukum dengannya, baik
menyangkut prinsip-prinsip agama maupun cabang-cabangnya, serta meyakini bahwa al-
Qur’an tidak memberi faidah keyakinan dan bahwa petunjuk-petunjuknya bersifat tekstual
semata yang tidak mengandung ilmu.
• Keempat, tidak mentadabburinya, tidak memahami maknanya, dan tidak mengetahui apa
yang diinginkan darinya oleh yang mengatakannya (yaitu Allâh).
• Kelima, tidak menjadikannya sebagai obat untuk segala macam penyakit hati dan mencari
obat penyakit hati tersebut dengan selainnya, serta tidak mengambilnya sebagai obat (bagi
penyakit-penyakit badan, pen.). Walaupun sebagian bentuk ‘hajr’ tersebut lebih ringan dari
sebagian yang lain.”[2]

Berdasarkan apa yang dikemukakan oleh Ibnu Katsir rahimahullah dan Ibnul Qayyim
rahimahullah di atas mengenai macam-macam ‘hajrul Qur’an’, berikut kami akan paparkan
beberapa di antaranya:

Pertama : Enggan Mendengar Dan Menyimak Al-Qur’an


Mendengar dan menyimak bacaan al-Qur’an dengan seksama dapat mendatangkan rahmat dari
Allâh Azza wa Jalla sebagaimana dalam firman-Nya:

‫ﺳﺗ َِﻣﻌُﻭﺍ ﻟَﻪُ َﻭﺃ َْﻧِﺻﺗ ُﻭﺍ ﻟَﻌَﻠﱠُﻛْﻡ ﺗ ُْﺭَﺣُﻣﻭَﻥ‬


ْ ‫ﺉ ﺍْﻟﻘُْﺭﺁُﻥ ﻓَﺎ‬
َ ‫َﻭِﺇَﺫﺍ ﻗُِﺭ‬

3 of 13 4/19/2022, 10:34 AM
Hajrul Qur’an Dan Macam-Macamnya | Almanhaj https://almanhaj.or.id/6310-hajrul-quran-dan-macammacamnya.html

Dan apabila dibacakan al-Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan
tenang agar kamu mendapat rahmat. [Al-A’râf/7:204]

Bagi orang-orang yang beriman, mendengarkan ayat-ayat Allâh dengan seksama dapat
menambah iman serta menjadikan hati mereka semakin khusyu’ dan takut kepada Allâh Azza
wa Jalla. Allâh Azza wa Jalla berfirman:

‫ﻋﻠَٰﻰ َﺭ ِﺑِّﻬْﻡ ﻳَﺗ ََﻭﱠﻛﻠُﻭَﻥ‬ َ ‫�ُ َﻭِﺟﻠَْﺕ ﻗُﻠُﻭﺑُُﻬْﻡ َﻭِﺇَﺫﺍ ﺗ ُِﻠﻳَْﺕ‬


َ ‫ﻋﻠَْﻳِﻬْﻡ ﺁﻳَﺎﺗ ُﻪُ َﺯﺍَﺩﺗُْﻬْﻡ ﺇِﻳَﻣﺎﻧًﺎ َﻭ‬ ‫ِﺇﻧﱠَﻣﺎ ﺍْﻟُﻣْﺅِﻣﻧُﻭَﻥ ﺍﻟﱠِﺫﻳَﻥ ﺇَِﺫﺍ ﺫُِﻛَﺭ ﱠ‬

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allâh
gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan hanya kepada Rabblah mereka bertawakkal. [Al-Anfâl/8:2]

Allâh Azza wa Jalla juga berfirman:

ٰ
‫ﺳَﺭﺍِﺋﻳَﻝ َﻭِﻣﱠﻣْﻥ َﻫَﺩْﻳﻧَﺎ َﻭﺍْﺟﺗ َﺑَْﻳﻧَﺎ ۚ ِﺇَﺫﺍ ﺗ ُﺗْﻠَٰﻰ‬ ْ ‫ﻋﻠَْﻳِﻬْﻡ ِﻣَﻥ ﺍﻟﻧﱠِﺑ ِﻳّﻳَﻥ ِﻣْﻥ ﺫُِّﺭﻳﱠِﺔ ﺁَﺩَﻡ َﻭِﻣﱠﻣْﻥ َﺣَﻣْﻠﻧَﺎ َﻣَﻊ ﻧُﻭﺡٍ َﻭِﻣْﻥ ﺫُِّﺭﻳﱠِﺔ ﺇِْﺑَﺭﺍِﻫﻳَﻡ َﻭِﺇ‬ ‫ﺃ ُﻭﻟَِﺋَﻙ ﺍﻟﱠِﺫﻳَﻥ ﺃ َْﻧﻌََﻡ ﱠ‬
َ ُ�
‫ﺳﱠﺟًﺩﺍ َﻭﺑُِﻛﻳ�ﺎ‬ ُ ‫ﺕ ﺍﻟﱠﺭْﺣَٰﻣِﻥ َﺧﱡﺭﻭﺍ‬ ُ ‫ﻋﻠَْﻳِﻬْﻡ ﺁﻳَﺎ‬
َ

Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allâh, yaitu para nabi dari keturunan
Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan
Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila
dibacakan ayat-ayat Allâh Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur
dengan bersujud dan menangis. [Maryam/19:58]

Sebaliknya, enggan mendengar dan menyimak al-Qur’an akan menjadikan seseorang jauh dari
rahmat Allâh dan dapat mengakibatkan imannya terkikis. Disamping juga, perbuatan ini
menyerupai perbuatan yang dilakukan oleh kaum musyrikin dahulu yang diadukan oleh
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Allâh l seperti yang telah dijelaskan di atas.

Berpaling dari mendengarkan al-Qur’an karena keangkuhan akan menyeret seseorang kepada
adzab yang pedih –kita berlindung kepada Allâh darinya- seperti yang telah Allâh firmankan:

‫ﺏ ﺃ َِﻟﻳٍﻡ‬ ّ ِ َ‫ﺳَﻣْﻌَﻬﺎ َﻛﺄ َﱠﻥ ﻓِﻲ ﺃ ُﺫُﻧَْﻳِﻪ َﻭْﻗًﺭﺍ ۖ ﻓَﺑ‬


ٍ ‫ﺷْﺭﻩُ ِﺑﻌََﺫﺍ‬ ْ َ‫ﺳﺗ َْﻛِﺑًﺭﺍ َﻛﺄ َْﻥ ﻟَْﻡ ﻳ‬ َ ‫َﻭِﺇَﺫﺍ ﺗ ُﺗْﻠَٰﻰ‬
ْ ‫ﻋﻠَْﻳِﻪ ﺁﻳَﺎﺗ ُﻧَﺎ َﻭﻟﱠٰﻰ ُﻣ‬

Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri
seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan- akan ada sumbat di kedua telinganya; maka beri
kabar gembiralah dia dengan adzab yang pedih. [Luqmân/31:7]

4 of 13 4/19/2022, 10:34 AM
Hajrul Qur’an Dan Macam-Macamnya | Almanhaj https://almanhaj.or.id/6310-hajrul-quran-dan-macammacamnya.html

Baca Juga Apa Hukum Membaca Al-Qur'an

Jika seseorang enggan mendengar dan menyimak al-Qur’an, tentu dia tidak akan
melakukan hal-hal lain seperti membacanya, memahami maknanya, mentadabburinya,
mengimaninya, dan mengamalkannya?

Kedua: Tidak Membaca Al-Qur’an


Membaca al-Qur’an merupakan bentuk dzikir kepada Allâh Azza wa Jalla yang paling agung.
Membacanya saja dinilai sebagai ibadah, setiap hurufnya bernilai kebaikan yang akan dibalas
dengan sepuluh kali lipat. Sebagaimana diterangkan oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa
sallam dalam sabdanya:

‫ﻑ‬ ٌ ‫ﻑ َﻭَﻻٌﻡ َﺣْﺭ‬


ٌ ‫ﻑ َﻭِﻣﻳٌﻡ َﺣْﺭ‬ ٌ ‫ ﺃ َِﻟ‬: ‫ﻑ َﻭﻟَِﻛْﻥ‬
ٌ ‫ﻑ َﺣْﺭ‬ ٌ ‫ } ﭑ { َﺣْﺭ‬:‫ﺷِﺭ ﺃ َْﻣﺛ َﺎِﻟَﻬﺎ َﻻ ﺃ َﻗُﻭُﻝ‬ َ ‫ﺳﻧَﺔٌ َﻭ ﺍْﻟَﺣ‬
ْ َ‫ﺳﻧَﺔُ ِﺑﻌ‬ َ ‫ﷲ ﻓَﻠَﻪُ ِﺑِﻪ َﺣ‬ ِ ‫َﻣْﻥ ﻗََﺭﺃ َ َﺣْﺭﻓًﺎ ِﻣْﻥ ِﻛﺗ َﺎ‬
ِ ‫ﺏ‬

Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah maka baginya memperoleh kebaikan, dan
kebaikan tersebut dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan “alif lam mim” itu
satu huruf, tetapi alif adalah satu huruf, lam satu huruf, dan mim juga satu huruf.” [HR. At-
Tirmidzi dan al-Hakim. Hadits ini dinilai hadits shahih oleh Syaikh al-Albani dalam Shahîhul Jâmi’
no. 6469]

Subhanallah! Coba kita berpikir secara matematis, jika membaca satu huruf dari al-Qur’an akan
memperoleh 10 kali lipat kebaikan, maka seandainya kita membaca satu halaman dari mushaf
al-Qur’an yang di dalamnya terdapat sekitar 550 huruf misalnya, lalu kita kalikan dengan 10
kebaikan maka hasilnya adalah: 550×10 = 5,550 kebaikan. Jika setiap hari kita bisa membaca
satu juz yang terdiri dari sekitar 20 halaman, maka hasilnya adalah: 20x550x10 kebaikan =
110,000 kebaikan. Dengan demikian, dalam satu bulan jika kita membaca seluruh mushaf al-
Qur’an yaitu 30 juz yang berarti sama dengan sekitar 600 halaman, jadi hasilnya adalah:
600x550x10 kebaikan = 3,300,000 kebaikan dalam satu bulan. Jumlah yang cukup fantastis
bukan?!

Karena itu, membaca al-Qur’an merupakan suatu perniagaan yang menguntungkan lagi
mendatangkan banyak pahala dan keutamaan lain yang besar. Apalagi ketika diiringi oleh amal
ibadah yang lain seperti shalat dan berinfak sebagaimana ditegaskan oleh Allâh dalam firman-
Nya:

‫﴾ ِﻟﻳَُﻭﻓِّﻳَُﻬْﻡ ﺃ ُُﺟﻭَﺭُﻫْﻡ َﻭﻳَِﺯﻳَﺩُﻫْﻡ ِﻣْﻥ‬٢٩﴿ ‫ﻋَﻼِﻧﻳَﺔً ﻳَْﺭُﺟﻭَﻥ ِﺗَﺟﺎَﺭﺓً ﻟَْﻥ ﺗ َﺑُﻭَﺭ‬ ِ ‫ﺻَﻼﺓَ َﻭﺃ َْﻧﻔَﻘُﻭﺍ ِﻣﱠﻣﺎ َﺭَﺯْﻗﻧَﺎُﻫْﻡ‬
َ ‫ﺳ�ﺭﺍ َﻭ‬ ‫� َﻭﺃ َﻗَﺎُﻣﻭﺍ ﺍﻟ ﱠ‬ َ ‫ِﺇﱠﻥ ﺍﻟﱠِﺫﻳَﻥ ﻳَﺗْﻠُﻭَﻥ ِﻛﺗ َﺎ‬
ِ‫ﺏ ﱠ‬
‫ﺷُﻛﻭٌﺭ‬َ ‫ﻏﻔُﻭٌﺭ‬ ْ َ‫ﻓ‬
َ ُ‫ﺿِﻠِﻪ ۚ ﺇِﻧﱠﻪ‬

5 of 13 4/19/2022, 10:34 AM
Hajrul Qur’an Dan Macam-Macamnya | Almanhaj https://almanhaj.or.id/6310-hajrul-quran-dan-macammacamnya.html

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allâh dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam
dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allâh
menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-
Nya. Sesungguhnya Allâh Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” [Fâthir/35:29-30]

Di antara keutamaan membaca al-Qur’an adalah bahwa al-Qur’an akan memberi syafaat kepada
orang-orang yang membacanya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

َ ‫ﺍْﻗَﺭُءﻭﺍ ﺍْﻟﻘُْﺭﺁَﻥ ﻓَِﺈﻧﱠﻪُ ﻳَﺄ ِْﺗﻲ ﻳَْﻭَﻡ ﺍْﻟِﻘﻳَﺎَﻣِﺔ‬


ْ َ ‫ﺷِﻔﻳﻌًﺎ ِﻷ‬
‫ﺻَﺣﺎﺑِﻪ‬

Bacalah al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat kepada orang-
orang yang membacanya.” [HR. Muslim no. 804]

Sebaliknya, orang yang tidak mau membaca al-Qur’an maka dia akan merugi karena dia akan
kehilangan banyak kebaikan, pahala, dan keutamaan.

Namun, satu hal yang perlu diingat bahwa ketika kita membaca al-Qur’an maka hendaklah
membacanya dengan tartil, baik di shalat maupun di luar shalat. Karena Allâh Azza wa Jalla
telah memerintahkannya dalam firman-Nya:

‫َﻭَﺭﺗِ ِّﻝ ﺍْﻟﻘُْﺭﺁَﻥ ﺗ َْﺭِﺗﻳًﻼ‬

Dan bacalah al-Quran itu dengan tartil. [Al-Muzzammil/73:4]

Yakni dengan perlahan-lahan dan memenuhi kaidah-kaidah bacaan al-Qur’an, yaitu tajwid, yang
telah dijelaskan oleh para ulama.

Ketiga: Tidak Mau Memahami Dan Mentadabburi Makna Ayat-Ayat Al-Qur’an


Memahami dan mentadabburi (memperhatikan dan menghayati) makna ayat-ayat al-Qur’an
merupakan suatu tuntutan yang wajib diperhatikan dan dijalankan oleh setiap hamba. Karena
dengan cara itulah dia dapat mengingat keagungan Allâh Azza wa Jalla , mengambil pelajaran,
dan mengetahui petunjuk-petunjuk Allâh Azza wa Jalla yang jelas yang akan mengantarkannya
kepada keselamatan di dunia dan akhirat. Allâh Azza wa Jalla berfirman:

ِ ‫ﺏ ﺃ َْﻧَﺯْﻟﻧَﺎﻩُ ﺇِﻟَْﻳَﻙ ُﻣﺑَﺎَﺭٌﻙ ِﻟﻳَﱠﺩﺑﱠُﺭﻭﺍ ﺁﻳَﺎﺗِِﻪ َﻭِﻟﻳَﺗ ََﺫﱠﻛَﺭ ﺃ ُﻭﻟُﻭ ﺍْﻷ َْﻟﺑَﺎ‬
‫ﺏ‬ ٌ ‫ِﻛﺗ َﺎ‬

“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka
memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai
fikiran.” [Shad/38:29]

6 of 13 4/19/2022, 10:34 AM
Hajrul Qur’an Dan Macam-Macamnya | Almanhaj https://almanhaj.or.id/6310-hajrul-quran-dan-macammacamnya.html

Mengabaikan hal ini, tidak peduli sama sekali dengannya, walaupun seseorang membaca al-
Qur’an untuk berta’abbud (mencari pahala ibadah membaca), maka itu merupakan bentuk hajr
terhadap al-Qur’an yang dapat mengakibatkan hati tertutup dan apa yang dibacanya dari ayat-
ayat al-Qur’an tidak memberi bekas ke dalam jiwa dan kepribadiannya. Allâh Azza wa Jalla
berfirman:

‫ﺏ ﺃ َْﻗﻔَﺎﻟَُﻬﺎ‬ َ ‫ﺃ َﻓََﻼ ﻳَﺗ ََﺩﺑﱠُﺭﻭَﻥ ﺍْﻟﻘُْﺭﺁَﻥ ﺃ َْﻡ‬


ٍ ‫ﻋﻠَٰﻰ ﻗُﻠُﻭ‬

Maka apakah mereka tidak memperhatikan al-Quran ataukah hati mereka terkunci?
[Muhammad/47:24]

Ini sebagai bentuk celaan dari Allâh Azza wa Jalla terhadap orang-orang yang enggan
mentadabburi ayat-ayat-Nya.

Seharusnya ayat di atas mendorong kita untuk mempelajari bahasa al-Qur’an, yaitu bahasa
Arab. Karena memahami bahasa Arab pasti akan sangat membantu kita dalam usaha
mentadabburi (merenungi) ayat-ayat yang sedang kita sedang baca. Walau kita tidak menepis
manfaat keberadaan terjemah-terjemah al-Qur’an yang ada dan kita yakin bahwa itu sangat
membantu juga untuk memahami makna-makna al-Qur’an, namun dengan mengerti bahasa al-
Qur’an akan lebih menambah penghayatan kita terhadapnya membantu untuk lebih khusyu’
pada saat kita membacanya terutama ketika dalam shalat.

Keempat: Tidak Mengimani Al-Qur’an


Wajib atas semua manusia untuk mengimani al-Qur’an, karena ia adalah kitab Allâh yang
terakhir yang Allâh Azza wa Jalla turunkan kepada nabi dan rasul terakhir, yaitu Muhammad
Shallallahu ‘alaihi wa sallam , yang diutus kepada semua manusia. Allâh Azza wa Jalla berfirman
kepada Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

‫ﺷﻳًﺭﺍ َﻭﻧَِﺫﻳًﺭﺍ َﻭ ٰﻟَِﻛﱠﻥ ﺃ َْﻛﺛ ََﺭ ﺍﻟﻧﱠﺎِﺱ َﻻ ﻳَْﻌﻠَُﻣﻭَﻥ‬


ِ َ‫ﺳْﻠﻧَﺎَﻙ ﺇِﱠﻻ َﻛﺎﻓﱠﺔً ِﻟﻠﻧﱠﺎِﺱ ﺑ‬
َ ‫َﻭَﻣﺎ ﺃ َْﺭ‬

Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa
berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.
[Saba’/34:28]

Juga firman-Nya:

‫� ﺇِﻟَْﻳُﻛْﻡ َﺟِﻣﻳﻌًﺎ‬ ُ ‫ﻗُْﻝ ﻳَﺎ ﺃ َﻳﱡَﻬﺎ ﺍﻟﻧﱠﺎ‬


ُ ‫ﺱ ﺇِﻧِّﻲ َﺭ‬
ِ ‫ﺳﻭُﻝ ﱠ‬

Katakanlah, “Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allâh kepadamu semua …” [Al-
A’raf/7:158]

7 of 13 4/19/2022, 10:34 AM
Hajrul Qur’an Dan Macam-Macamnya | Almanhaj https://almanhaj.or.id/6310-hajrul-quran-dan-macammacamnya.html

Oleh karena itu, Allâh Azza wa Jalla memerintahkan mereka untuk beriman kepada Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kepada al-Qur’an yang diturunkan kepadanya.

‫ﺳﻭِﻟِﻪ َﻭﺍﻟﻧﱡﻭِﺭ ﺍﻟﱠِﺫﻱ ﺃ َْﻧَﺯْﻟﻧَﺎ ۚ َﻭ ﱠ‬


‫�ُ ِﺑَﻣﺎ ﺗ َْﻌَﻣﻠُﻭَﻥ َﺧِﺑﻳٌﺭ‬ ِ ‫ﻓَﺂِﻣﻧُﻭﺍ ﺑِﺎ ﱠ‬
ُ ‫� َﻭَﺭ‬

Maka berimanlah kamu kepada Allâh dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al-Quran) yang telah
Kami turunkan. Dan Allâh Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” [At-Taghâbun/64:8]

Jika seseorang mau beriman kepada al-Qur’an, maka dia akan memperoleh petunjuk dan
rahmat. Allâh Azza wa Jalla berfirman:

‫ﻋﻠَٰﻰ ِﻋْﻠٍﻡ ُﻫًﺩﻯ َﻭَﺭْﺣَﻣﺔً ِﻟﻘَْﻭٍﻡ ﻳُْﺅِﻣﻧُﻭَﻥ‬ ‫ﺏ ﻓَ ﱠ‬


َ ُ‫ﺻْﻠﻧَﺎﻩ‬ ٍ ‫َﻭﻟَﻘَْﺩ ِﺟﺋْﻧَﺎُﻫْﻡ ِﺑِﻛﺗ َﺎ‬

“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang
Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman.” [Al-A’raf/7:52]

Petunjuk yang dimaksud dalam ayat di atas adalah petunjuk ilmu dan amal shalih, sedangkan
kata rahmat maksudnya rahmat terbesar yang akan diraih dari mengimani al-Qur’an yaitu berupa
surga yang penuh dengan kenikmatan.

Itulah diantara kebaikan yang akan diraih oleh orang-orang yang beriman, adapun orang-orang
yang tidak beriman kepada al-Qur’an dan kufur terhadapnya, maka sejatinya dia telah kufur dan
mendustakan Allâh Azza wa Jalla serta Rasul-Nya. Prilaku kufur ini akan menyeretnya kepada
kerugian yang nyata, kesesatan, kehinaan dan adzab yang pedih dalam api neraka –wal ‘iyadzu
billah-. Allâh Azza wa Jalla berfirman:

ِ ‫ﻖ ِﺗَﻼَﻭِﺗِﻪ ﺃ ُﻭ ٰﻟَِﺋَﻙ ﻳُْﺅِﻣﻧُﻭَﻥ ِﺑِﻪ ۗ َﻭَﻣْﻥ ﻳَْﻛﻔُْﺭ ِﺑِﻪ ﻓَﺄ ُﻭ ٰﻟَِﺋَﻙ ُﻫُﻡ ﺍْﻟَﺧﺎ‬
‫ﺳُﺭﻭَﻥ‬ َ ‫ﺍﻟﱠِﺫﻳَﻥ ﺁﺗ َْﻳﻧَﺎُﻫُﻡ ﺍْﻟِﻛﺗ َﺎ‬
‫ﺏ ﻳَﺗْﻠُﻭﻧَﻪُ َﺣ ﱠ‬

Orang-orang yang telah Kami berikan al-Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan
yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa kufur (ingkar) kepadanya,
maka mereka itulah orang-orang yang rugi. [Al-Baqarah/2:121]

Allâh Azza wa Jalla juga berfirman:

‫ﻋِﺯﻳٌﺯ ﺫُﻭ ﺍْﻧِﺗﻘَﺎٍﻡ‬


َ ُ�
‫ﺷِﺩﻳٌﺩ ۗ َﻭ ﱠ‬ ٌ ‫ﻋَﺫﺍ‬
َ ‫ﺏ‬ َ ‫� ﻟَُﻬْﻡ‬ ِ ‫ِﺇﱠﻥ ﺍﻟﱠِﺫﻳَﻥ َﻛﻔَُﺭﻭﺍ ﺑِﺂﻳَﺎ‬
ِ‫ﺕ ﱠ‬

Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allâh akan memperoleh siksa yang
berat; dan Allâh Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa). [Ali Imrân/3:4]

8 of 13 4/19/2022, 10:34 AM
Hajrul Qur’an Dan Macam-Macamnya | Almanhaj https://almanhaj.or.id/6310-hajrul-quran-dan-macammacamnya.html

Baca Juga Inilah Al-Qur'an Wahai Ummat Islam

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫ﺻَﺣﺎﺏ‬ ْ َ ‫ﺕ ِﺑِﻪ ﺇِﱠﻻ َﻛﺎَﻥ ِﻣْﻥ ﺃ‬ ِ ‫ﺕ َﻭﻟَْﻡ ﻳُْﺅِﻣْﻥ ِﺑﺎﻟﱠِﺫﻱ ﺃ ُْﺭ‬


ُ ‫ﺳْﻠ‬ ُ ‫ﻲ ﺛ ُﱠﻡ ﻳَُﻣﻭ‬ ‫ﺳَﻣُﻊ ِﺑﻲ ﺃ ََﺣٌﺩ ِﻣْﻥ َﻫِﺫِﻩ ﺍْﻷ ُﱠﻣِﺔ ﻳَُﻬﻭِﺩ ﱞ‬
ْ َ‫ﻱ َﻭَﻻ ﻧ‬
‫ﺻَﺭﺍِﻧ ﱞ‬ ُ ‫َﻭﺍﻟﱠِﺫﻱ ﻧَْﻔ‬
ْ َ‫ﺱ ُﻣَﺣﱠﻣٍﺩ ِﺑﻳَِﺩِﻩ َﻻ ﻳ‬
‫ﺍﻟﻧﱠﺎﺭ‬

Demi (Allah) yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya! Tidak ada seorangpun dari umat ini
yang mendengar tentangku, baik seorang Yahudi maupun Nasrani, kemudian dia mati dalam
keadaan tidak beriman kepada risalah (al-Qur’an) yang aku bawa, melainkan dia pasti termasuk
penghuni neraka. [HR. Muslim, no. 153]

Kelima: Tidak Mengamalkan Petunjuk Al-Qur’an


Di antara konsekuensi iman terhadap al-Qur’an adalah mengamalkan petunjuk yang terkandung
dalam al-Qur’an, melaksanakan perintah-perintahnya, menjauhi larangan-larangannya,
membenarkan berita-beritanya, menghalalkan apa yang dihalalkannya, dan mengharamkan apa
yang diharamkannya. Allâh Azza wa Jalla berfirman:

‫ﺍﺗ ﱠِﺑﻌُﻭﺍ َﻣﺎ ﺃ ُْﻧِﺯَﻝ ﺇِﻟَْﻳُﻛْﻡ ِﻣْﻥ َﺭﺑُِّﻛْﻡ‬

Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu. [Al-A’râf/7:3]

Allâh Azza wa Jalla juga berfirman:

‫ﻋِﻥ ﺍْﻟُﻣْﻧَﻛِﺭ َﻭﻳُِﺣﱡﻝ ﻟَُﻬُﻡ‬


َ ‫ﻑ َﻭﻳَْﻧَﻬﺎُﻫْﻡ‬ ِ ‫ﻲ ﺍﻟﱠِﺫﻱ ﻳَِﺟُﺩﻭﻧَﻪُ َﻣْﻛﺗ ُﻭﺑًﺎ ِﻋْﻧَﺩُﻫْﻡ ﻓِﻲ ﺍﻟﺗ ﱠْﻭَﺭﺍِﺓ َﻭﺍ ْ ِﻹْﻧِﺟﻳِﻝ ﻳَﺄ ُْﻣُﺭُﻫْﻡ ِﺑﺎْﻟَﻣْﻌُﺭﻭ‬‫ﻲ ﺍْﻷ ُِّﻣ ﱠ‬‫ﺳﻭَﻝ ﺍﻟﻧﱠِﺑ ﱠ‬ ُ ‫ﺍﻟﱠِﺫﻳَﻥ ﻳَﺗ ﱠِﺑﻌُﻭَﻥ ﺍﻟﱠﺭ‬
‫ﺻُﺭﻭﻩُ َﻭﺍﺗ ﱠﺑَﻌُﻭﺍ ﺍﻟﻧﱡﻭَﺭ ﺍﻟﱠِﺫﻱ‬ َ َ‫ﻋﱠﺯُﺭﻭﻩُ َﻭﻧ‬ َ ‫ﻋﻠَْﻳِﻬْﻡ ۚ ﻓَﺎﻟﱠِﺫﻳَﻥ ﺁَﻣﻧُﻭﺍ ﺑِِﻪ َﻭ‬ َ ‫ﺻَﺭُﻫْﻡ َﻭﺍْﻷ َْﻏَﻼَﻝ ﺍﻟﱠِﺗﻲ َﻛﺎﻧَْﺕ‬ ْ ِ‫ﻋْﻧُﻬْﻡ ﺇ‬
َ ‫ﺿُﻊ‬َ َ‫ﺙ َﻭﻳ‬ َ ِ‫ﻋﻠَْﻳِﻬُﻡ ﺍْﻟَﺧﺑَﺎﺋ‬
َ ‫ﺕ َﻭﻳَُﺣِّﺭُﻡ‬ ‫ﺍﻟ ﱠ‬
ِ ‫ﻁ ِﻳّﺑَﺎ‬
ٰ
‫ﺃ ُْﻧِﺯَﻝ َﻣﻌَﻪُ ۙ ﺃ ُﻭﻟَﺋَِﻙ ُﻫُﻡ ﺍْﻟُﻣْﻔِﻠُﺣﻭَﻥ‬

(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati
tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan
yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi
mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang
dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang
yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang
yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung. [Al-
A’râf/7:157]

Dan adalah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang pertama yang mengamalkan

9 of 13 4/19/2022, 10:34 AM
Hajrul Qur’an Dan Macam-Macamnya | Almanhaj https://almanhaj.or.id/6310-hajrul-quran-dan-macammacamnya.html

petunjuk al-Qur’an dan berakhlaq dengan akhlaqnya. Aisyah Radhiyallahu anhuma ketika
ditanya tentang akhlaq Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , ia menjawab:

‫َﻛﺎَﻥ ُﺧﻠُﻘُﻪُ ﺍْﻟﻘُْﺭﺁَﻥ‬

Akhlaqnya adalah al-Qur’an. [HR. Ahmad, Muslim, dan Abu Daud]

Barangsiapa mengamalkan petunjuk al-Qur’an maka dia akan menjadi orang yang beruntung
sebagaimana dijelaskan di surat al-A’raf ayat ke-157 di atas. Dia akan memperoleh rahmat dari
Allâh Azza wa Jalla sebagaimana dalam firman-Nya:

ٌ ‫َﻭَٰﻫَﺫﺍ ِﻛﺗ َﺎ‬


‫ﺏ ﺃ َْﻧَﺯْﻟﻧَﺎﻩُ ُﻣﺑَﺎَﺭٌﻙ ﻓَﺎﺗ ﱠِﺑﻌُﻭﻩُ َﻭﺍﺗ ﱠﻘُﻭﺍ ﻟَﻌَﻠﱠُﻛْﻡ ﺗ ُْﺭَﺣُﻣﻭَﻥ‬

Dan al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan
bertakwalah agar kamu diberi rahmat. [Al-An’âm/6:155]

Dia tidak akan tersesat dan tidak pula akan sengsara, baik di dunia maupun di akhirat.

Allâh Azza wa Jalla berfirman kepada Rasul-Nya:

َ ‫﴾ ﺇِﱠﻻ ﺗ َْﺫِﻛَﺭﺓً ِﻟَﻣْﻥ ﻳَْﺧ‬٢﴿ ‫ﺷﻘَٰﻰ‬


‫ﺷٰﻰ‬ َ ‫َﻣﺎ ﺃ َْﻧَﺯْﻟﻧَﺎ‬
ْ َ ‫ﻋﻠَْﻳَﻙ ﺍْﻟﻘُْﺭﺁَﻥ ِﻟﺗ‬

Kami tidak menurunkan al-Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah; tetapi sebagai
peringatan bagi orang yang takut (kepada Allâh). [Thaha/20:2-3]

Allâh Azza wa Jalla juga berfirman:

َ ‫ﻓَِﺈﱠﻣﺎ ﻳَﺄ ِْﺗﻳَﻧﱠُﻛْﻡ ِﻣﻧِّﻲ ُﻫًﺩﻯ ﻓََﻣِﻥ ﺍﺗ ﱠﺑََﻊ ُﻫَﺩﺍ‬


ْ َ‫ﻱ ﻓََﻼ ﻳَِﺿﱡﻝ َﻭَﻻ ﻳ‬
‫ﺷﻘَٰﻰ‬

Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku,
ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. [Thaha/20:123].

Adapun orang yang berpaling dari peringatan Allâh yang terdapat dalam al-Qur’an niscaya dia
akan memperoleh kehidupan yang sempit di dunia dan akhirat, bahkan akan dibangkitkan pada
hari kiamat dalam keadaan buta.

Allâh Azza wa Jalla berfirman:

‫ﺷُﺭﻩُ ﻳَْﻭَﻡ ﺍْﻟِﻘﻳَﺎَﻣِﺔ ﺃ َْﻋَﻣٰﻰ‬ َ ً‫ﺷﺔ‬


ُ ‫ﺿْﻧًﻛﺎ َﻭﻧَْﺣ‬ َ ‫ﻋْﻥ ِﺫْﻛِﺭﻱ ﻓَِﺈﱠﻥ ﻟَﻪُ َﻣِﻌﻳ‬ َ ‫َﻭَﻣْﻥ ﺃ َْﻋَﺭ‬
َ ‫ﺽ‬

10 of 13 4/19/2022, 10:34 AM
Hajrul Qur’an Dan Macam-Macamnya | Almanhaj https://almanhaj.or.id/6310-hajrul-quran-dan-macammacamnya.html

Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang
sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” [Thaha/20:
124]

Keenam: Tidak Berpegang Dengan Hukum Al-Qur’an


Allâh Azza wa Jalla berfirman:

َ ‫�ُ ۖ َﻭَﻻ ﺗ َﺗ ﱠِﺑْﻊ ﺃ َْﻫَﻭﺍَءُﻫْﻡ‬


‫ﻋﱠﻣﺎ َﺟﺎَءَﻙ ِﻣَﻥ‬ ‫ﻋﻠَْﻳِﻪ ۖ ﻓَﺎْﺣُﻛْﻡ ﺑَْﻳﻧَُﻬْﻡ ِﺑَﻣﺎ ﺃ َْﻧَﺯَﻝ ﱠ‬ ِ ‫ﺻِّﺩﻗًﺎ ِﻟَﻣﺎ ﺑَْﻳَﻥ ﻳََﺩْﻳِﻪ ِﻣَﻥ ﺍْﻟِﻛﺗ َﺎ‬
َ ‫ﺏ َﻭُﻣَﻬْﻳِﻣﻧًﺎ‬ َ ‫َﻭﺃ َْﻧَﺯْﻟﻧَﺎ ِﺇﻟَْﻳَﻙ ﺍْﻟِﻛﺗ َﺎ‬
ِ ّ ‫ﺏ ِﺑﺎْﻟَﺣ‬
َ ‫ﻖ ُﻣ‬
ِ ّ ‫ﺍْﻟَﺣ‬
‫ﻖ‬

Dan Kami telah turunkan kepadamu al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa
yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-
kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allâh turunkan dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah
datang kepadamu.[Al-Mâidah/5:48]

Ayat ini dengan jelas menunjukkan akan kewajiban berhukum dan memutuskan segala perkara
di antara manusia dengan al-Qur’an. Sementara dalam ayat-ayat sebelumnya (ayat ke-44, 45,
dan 47) Allâh mencela mereka yang tidak mau berhukum dengan apa yang telah Allâh Azza wa
Jalla turunkan dan menyebut mereka sebagai orang-orang kafir, zhalim , fasik. Allâh Azza wa
Jalla berfirman:

‫�ُ ﻓَﺄ ُﻭ ٰﻟَِﺋَﻙ ُﻫُﻡ ﺍْﻟَﻛﺎِﻓُﺭﻭَﻥ‬


‫َﻭَﻣْﻥ ﻟَْﻡ ﻳَْﺣُﻛْﻡ ِﺑَﻣﺎ ﺃ َْﻧَﺯَﻝ ﱠ‬

Barangsiapa tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allâh, maka mereka itu adalah
orang-orang yang kafir. [Al-Mâidah/5:44]

‫�ُ ﻓَﺄ ُﻭ ٰﻟَِﺋَﻙ ُﻫُﻡ ﺍﻟ ﱠ‬


‫ﻅﺎِﻟُﻣﻭَﻥ‬ ‫َﻭَﻣْﻥ ﻟَْﻡ ﻳَْﺣُﻛْﻡ ِﺑَﻣﺎ ﺃ َْﻧَﺯَﻝ ﱠ‬

Barangsiapa tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allâh, maka mereka itu adalah
orang-orang yang zhalim. [Al-Mâidah/5:45]

ِ ‫�ُ ﻓَﺄ ُﻭ ٰﻟَِﺋَﻙ ُﻫُﻡ ﺍْﻟﻔَﺎ‬


‫ﺳﻘُﻭَﻥ‬ ‫َﻭَﻣْﻥ ﻟَْﻡ ﻳَْﺣُﻛْﻡ ِﺑَﻣﺎ ﺃ َْﻧَﺯَﻝ ﱠ‬

Barangsiapa tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allâh, maka mereka itu adalah
orang-orang yang fasik. [Al-Mâidah/5:47]

Ketujuh: Tidak Menjadikan Al-Qur’an Sebagai Obat Bagi Berbagai Penyakit.


Allâh Azza wa Jalla telah menerangkan bahwa di antara kegunaan al-Qur’an, di samping
sebagai petunjuk dan rahmat bagi para hamba-Nya, adalah bahwa ia bisa menjadi obat bagi

11 of 13 4/19/2022, 10:34 AM
Hajrul Qur’an Dan Macam-Macamnya | Almanhaj https://almanhaj.or.id/6310-hajrul-quran-dan-macammacamnya.html

beragam penyakit, baik itu penyakit hati dan jiwa dan ini yang paling utama, maupun berbagai
badan.

Banyak manusia tidak yakin dengan hal ini, padahal Allâh Azza wa Jalla telah jelas mengatakan:

‫ﺻُﺩﻭِﺭ َﻭُﻫًﺩﻯ َﻭَﺭْﺣَﻣﺔٌ ِﻟْﻠُﻣْﺅِﻣِﻧﻳَﻥ‬ ِ ‫ﺱ ﻗَْﺩ َﺟﺎَءﺗُْﻛْﻡ َﻣْﻭِﻋَﻅﺔٌ ِﻣْﻥ َﺭ ِﺑُّﻛْﻡ َﻭ‬
‫ﺷﻔَﺎٌء ِﻟَﻣﺎ ِﻓﻲ ﺍﻟ ﱡ‬ ُ ‫ﻳَﺎ ﺃ َﻳﱡَﻬﺎ ﺍﻟﻧﱠﺎ‬

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Rabbmu dan penyembuh
bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang
yang beriman. [Yûnus/10:57]

Allâh Azza wa Jalla juga berfirman:

‫ﺷﻔَﺎٌء َﻭَﺭْﺣَﻣﺔٌ ِﻟْﻠُﻣْﺅِﻣِﻧﻳَﻥ ۙ َﻭَﻻ ﻳَِﺯﻳُﺩ ﺍﻟ ﱠ‬


َ ‫ﻅﺎِﻟِﻣﻳَﻥ ﺇِﱠﻻ َﺧ‬
‫ﺳﺎًﺭﺍ‬ ِ ‫َﻭﻧُﻧَِّﺯُﻝ ِﻣَﻥ ﺍْﻟﻘُْﺭﺁِﻥ َﻣﺎ ُﻫَﻭ‬

Dan Kami turunkan dari al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman dan al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zhalim selain
kerugian. [Al-Isrâ/17:82]

Juga firman-Nya:

‫ﺷﻔَﺎٌء َﻭَﺭْﺣَﻣﺔٌ ِﻟْﻠُﻣْﺅِﻣِﻧﻳَﻥ ۙ َﻭَﻻ ﻳَِﺯﻳُﺩ ﺍﻟ ﱠ‬


َ ‫ﻅﺎِﻟِﻣﻳَﻥ ﺇِﱠﻻ َﺧ‬
‫ﺳﺎًﺭﺍ‬ ِ ‫َﻭﻧُﻧَِّﺯُﻝ ِﻣَﻥ ﺍْﻟﻘُْﺭﺁِﻥ َﻣﺎ ُﻫَﻭ‬

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain
kerugian [Al-Isra/17:82]

Dan perkataan Allâh Azza wa Jalla sudah pasti kebenarannya. Setelah itu, apakah pantas kita
masih ragu tentang manfaat al-Qur’an sebagai obat penawar, baik bagi penyakit hati maupun
badan? Sementara Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri, sebagai panutan kita, dan
para Sahabatnya g telah menpraktekkan dan memberi contoh kepada kita, manakala mereka
membacakan ayat-ayat al-Qur’an kepada orang-orang yang sakit atau untuk mengobati diri
mereka sendiri dengan al-Al-Qur’an. Wallahu A’lam.

Demikian yang bisa kami paparkan terkait beberapa macam bentuk hajrul Qur’an. Semoga Allâh
memberi hidayah dan taufik-Nya kepada kita dan seluruh kaum Muslimin agar lebih
memperhatikan hak-hak al-Qur’an.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 05/Tahun XIX/1436H/2015. Diterbitkan Yayasan Lajnah
Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp.

12 of 13 4/19/2022, 10:34 AM
Hajrul Qur’an Dan Macam-Macamnya | Almanhaj https://almanhaj.or.id/6310-hajrul-quran-dan-macammacamnya.html

0271-858197 Fax 0271-858196.Kontak Pemasaran 085290093792, 08121533647,


081575792961, Redaksi 08122589079 ]
_______
Footnote
[1] Tafsir Ibnu Katsir (6/108), cet. ke-2, thn. 1420 H/1999 M, Dar Thaibah, tahqiq Sami bin
Muhammad Salamah.
[2] Al-Fawaid, karya Ibnul Qayyim (1/82), cet. ke-2 thn, thn. 1393 H/1973 M, Darul Kutubil
Ilmiyyah, Beirut.

Home / Al-Qur'an / Hajrul Qur’an Dan Macam-Macamnya

� Hukum Mencukur Jenggot, Doa Ampunan Dosa, Mendoakan Orang Kafir, Menghina Alquran,
Pandangan Islam Tentang Tahun Baru

� SSD VPS

13 of 13 4/19/2022, 10:34 AM

Anda mungkin juga menyukai