Anda di halaman 1dari 18

Mujib Ridwan

@ReadOne
Ayat
QS. An Nisa’ Ayat 19
......

Artinya : (Maka Bersabarlah) karena mungkin kamu


tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan
padanya kebaikan yang banyak.
QS. Al Baqarah Ayat 216

Artinya : ...Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal


itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu,
padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan
kamu tidak mengetahui
SEBERAPA jauh kadar cinta seorang hamba
kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala bisa
dibuktikan dengan sikapnya yang selalu ridha
menerima keputusan Sang Khalik. Bagaimana
tidak? Dia yakin bahwa Rabb-Nya tidak
menginginkan apapun kecuali kebaikan.
Selanjutnya, dia yakin bahwa setiap
ketetapan Allah yang diarahkan kepada
dirinya adalah sebuah langkah persiapan,
untuk menuju ke tempat tersebut. Pahit
getirnya takdir Allah yang ia rasakan,
hanyalah sebuah sarana untuk
mengingatkan, agar dia sadar akan hakikat
keberadaannya di dunia.
QS. Az Zukhruf Ayat 48

Artinya : ...Dan kami timpakan kepada mereka azab


supaya mereka kembali (ke Jalan yang benar)
QS. As Sajadah Ayat 21
Qadha dari Allah juga merupakan
instrumen pembersih hati dari noda-
noda dosa dan kelalaian yang pernah
dilakukan oleh seorang hamba.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Istri Nabi SAW. dia berkata : Rasulullah
bersabda :
“Tidaklah suatu musibah yang menimpa seorang muslim melainkan
Allah akan menghapus (dosa orang itu) dengannya,bahkan duri yang
menyakitinya sekalipun ” (Mutafaq ‘Alahi)
“Tidaklah sebuah musibah yang
menimpa seorang muslim seperti
penyakit, kegelisahan, kesedihan bahkan
terkena duri sekalipun, kecuali Allah
telah gugurkan dosa-dosa (kecilnya)
dengan musibah tersebut.”
Apa Hubungan antara Takdir dengan
Aqidah ???
TAKDIR DAN AQIDAH
“Ketika kita mendapatkan takdir yang
tidak baik, kita wajib kembali kepada
Tauhid”
QS. Qaf Ayat 29
“Ketika kita mendapatkan takdir yang
tidak baik, kita wajib kembali kepada
Tauhid”
“Turunnya musibah/pandemi ini
bukanlah pertanda Allah benci pada
hamba-hamba-Nya yang mukmin”
Sesungguhnya pahala yang besar didapatkan melalui
cobaan yang besar pula. Apabila Allah mencintai seseorang,
maka Allah akan memberikan cobaan kepadanya,
barangsiapa yang ridho (menerimanya) maka Allah akan
meridhoinya dan barangsiapa yang murka (menerimanya)
maka Allah murka kepadanya.”
HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah

Anda mungkin juga menyukai