1. Tekstur merupakan permukaan setiap benda yang dapat diketahui coraknya dengan cara
diraba
2. Tekstur dapat ditemukan pada berbagai benda sehari – hari seperti pensil, buku, kursi,
permukaan tanah dan lain lain
3. Ada bermacam – macam jenis tekstur diantaranya tekstur halus, kasar, bergelombang
dan sebagainya.
a. Contoh benda tesktur kasar adalah kayu, batu, kulit pohon
b. Contoh benda tekstur halus adalah kaca, kertas, plastik
4. Berdasarkan wujud dalam dunia seni rupa, tekstur dibagi menjadi tekstur nyata dan
tekstur maya
a. Tekstur nyata adalah dimana benda yang bila dilihat dan diraba kesannya sama
- Tekstur nyata sering difungsikan untuk meningkatkan nilai estetika
b. Tekstur maya adalah dimana suatu benda terkesan bertekstur namun pada
asllinya tidak.
- Tekstur maya digunakan untuk membuat model atau rancangan sebelum
pembuatan tekstur nyata
5. Beberapa seniman yang sering menggunakan tekstur dalam karya mereka adalah :
a. Pelukis Affandi membuat tekstur dengan menggunakan cat tebal
b. Pelukis Ahmad Sadali menggunakan bubuk marmer
c. Pelukis Fadjar Sidik menggunakan tekstur semu berupa bidang – bidang
geometris
6. Berikut ini beberapa Teknik yang digunakan dalam membuat tekstur
a. Teknik Frottage adalah Teknik membuat tekstur dengan meletakkan kertas di
atas permukaan benda bertekstur, lalu kertas ditekan dan diarsir dengan pensil
atau pastel.
b. Teknik Grattage adalah Teknik membuat tekstur dengan menguaskan cat
minyak warna gelap pada papan hingga kering lalu ditimpa warna terang
selanjutnya digores-gores menggunakan benda runcing, seperti paku, sendok
garpu, sisir
c. Tekstur dari limbah serbuk kayu yang ditaburkan di atas papan/triplek yang
telah diberi lem
d. Teknik ebru/swirling yaitu cat minyak sejumlah 2 atau 3 warna di tuang dalam
ember/nampan lalu dicampur dengan minyak dan air kemudian diaduk pelan agar
warna-warna tesebut membentuk tekstur semu. Selanjutnya kertas putih
dicelupkan pada larutan cat dalam ember tersebut lalu diangkat. Cat yang
menempel pada kertas akan membentuk tekstur semu.
4. Lima aturan utama dalam mendesain bendera yaitu target audience, berfungsi,
menarik, sederhana dan bermakna.
5. Warna primer/warna dasar/warna pokok terdiri dari merah, kuning, biru
6. Warna sekunder adalah percampuran dari dua warna primer. Contoh : orange, hijau,
ungu, dll
7. Warna tersier adalah campuran 1 warna primer dan 1 warna sekunder.
8. Warna netral adalah warna yang muncul sebagai penyeimbang warna kontras alam.
PUTIH – HITAM – KREM – COKLAT – ABU – ABU – KELABU TUA
Komposisi Asimetri : objek sebelah kanan tidak sama dengan objek di sebelah kiri, tapi
tambah seimbang