Anda di halaman 1dari 4

A.

Jarak titik ke titik


Perhatikan gambar 2.1 berikut ini:

Jarak titik A ke titik F merupakan panjang diagonal bidang


ABFE atau panjang garis AF yang panjangnya dapat
menggunakan teorema Phitagoras yaitu:

Gambar 2.1

Sekarang coba Anda hitung jarak dua buah titik pada kubus ABCD.EFGH dengan berbagai
titik, dengan menggambarkan segitiga siku-siku pada tiga titik yang berhubungan dan
beri nama sisi-sisi tersebut dengan huruf kapital, kemudian gunakan teorema phitagoras
untuk menentukan jarak kedua titik tersebut.

1. Untuk menentukan jarak titik A ke G, dapat digambarkan ACG, sebagai berikut:

c
a

g C
A

2. Jika rusuk kubus 8 cm dan titik P berada pada pertengahan DH, maka berapakah
jarak titik A ke P ?
Untuk menentukan jarak titik A ke titik P Anda perlu melukiskan skema garis
tersebut yaitu dengan membuat titik P pada pertengan DH lalu kedua titik itu
dihubungkan, seperti gambar berikut:

3. Perhatikan kubus ABCD.EFGH berikut: Jika rusuk kubus a cm, coba Anda
nyatakan panjang garis AG dalam a!

Penyelesaian:

Anda tarik garis yang menghubungkan titik A dengan G, kemudian hubungkan titik A
dengan C, sehingga dapat dibuat sebuah segitiga siku-siku ACG yang siku-siku di C.

Untuk menentukan jarak titik A ke titik G Anda gunakan teorema phitagoras, seperti gambar
berikut :
H G
E F
a cm

D C
a cm
A a cm B

B. Jarak titik ke garis

Contoh:

1. Sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm. P adalah titik tengah CG. Tentukan
jarak antara:
a. A ke BC
b. C ke FH
c. H ke AC
Penyelesaian:

a. Jarak titik A ke BC = AB = 12 cm , karena AB ┴ BF

b. Jarak titik C ke FH = CF , karena CF ┴ FH


c. Jarak titik H ke AC = garis yang ditarik tegak lurus
terhadap garis AC, yaitu HP, dimana:

Anda mungkin juga menyukai