Anda di halaman 1dari 13

KEPALA DESA BESITO

KABUPATEN KUDUS

PERATURAN DESA BESITO

NOMOR 2 TAHUN 2016

TENTANG

TUNJANGAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEMERINTAH DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA BESITO

Menimbang a. bahwa untuk meningkatkan kescjahteraan dan kinerja

Pemerintah Desa dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat di Desa, perlu diberikan Tunjangan Tambahan

Penghasilan Pemerintah Desa;

b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 10 Peraturan

Bupati Kudus Nomor 10 Tahun 2016 tentang Penghasilan

Pemerintah Desa di Kabupaten Kudus, perlu mengatur

Tunjangan Tambahan Penghasilan Pemerintah Desa;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

huruf a, dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Desa;

Mengingat 1 . Undang-Undang Nomor 1 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa

Tengah;

2 . Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Kcuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

3 . Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4355);

4 . Undang-Undang Nomor 1 5 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pcmerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);


-2­

6 . Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2 0 1 4 tentang Desa (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2 0 1 4 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2 0 1 4

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2 0 1 5 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2 0 1 4 tentang Administrasi

Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5 6 0 1 ) ;

9 . Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

1 0 . Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang

Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2 0 1 4

tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5539), sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerin tah Nomor 47 Tahun 2015 ten tang

Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2 0 1 4

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6

Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5 7 1 7 ) ;

1 1 . Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 3 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 2 1 Tahun 2 0 11 tentang Perubahan Kedua atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2 0 1 1 Nomor 3 1 0 ) ;

1 2 . Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 1 Tahun 2014

tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2 0 1 4 Nomor 2 0 9 1 ) ;

13.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 3 Tahun 2014

tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2 0 1 4 Nomor 2093);

1 4 . Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2 0 1 6 tentang

Pengelolaan Aset Desa (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2 0 1 6 Nomor 5 3 ) ;

1 5 . Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 1 Tahun 2015

tentang Pembentukan, Penghapusan, Penggabungan dan

Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan atau Kelurahan

Menjadi Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kudus Tahun

2 0 1 5 Nomor 1 , Tambahan Lembaran Daerah Kabupatcn Kudus

Nomor 1 8 1 ) ;
-3-·

1 6 . Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 2 T ah u n 2015

tentang Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan, dan

Pemberhentian Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten

Kudus Tahun 2015 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Kudus Nomor 1 8 2 ) ;

1 7 . Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 3 Tahun 2015

ten tang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja

Pemerintah Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kudus Tahun

2 0 1 5 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kudus

Nomor 1 8 3 ) ;

1 8 . Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 4 Tahun 2015

tentang Pengisian dan Pemberhentian Perangkat Desa

(Lembaran Daerah Kabupaten Kudus Tahun 2015 Nomor 4,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kudus Nomor 184);

1 9 . Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 5 Tahun 2015

tentang Pedoman Pembangunan Desa, (Lembaran Daerah

Kabupaten Kudus Tahun 2 0 1 5 Nomor 5 , Tambahan Lembaran

Daerah Kabupaten Kudus Nomor 1 8 5 ) ;

20. Peraturan Bupati Kudus Nomor 16 Tahun 2015 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa (Berl ta Daerah

Kabupaten Kudus Tahun 2 0 1 5 Nomor 1 6 ) ;

2 1. Peraturan Bupati Kudus Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Penghasilan Pemerintah Desa di Kabupaten Kudus (Berita

Daerah Kabupaten Kudus Tahun 2 0 1 6 Nomor 1 0 ) ;

2 2 . Peraturan Desa Besito Nomor 2 Tahun 2 0 1 5 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Lembaran Desa Besito Tahun

2 0 1 5 Nomor 2 ) ;

Mernperhatikan Keputusan Badan Permusyawaratan Desa Besito nomor

9 0 0 / 3 / B P D / VI I I / 2 0 1 6 tanggal 03 Agustus 2016 tcntang

Kesepakatan Atas Rancangan Peraturan Desa Besito tentang

Tunjangan Tambahan Penghasilan Pemerintah Desa setelah

dikonsultasikanKepada Camat Gebog Kabupaten Kudus. 7


.

Dengan Kesepakatan Bersarna

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BESITO

dan

KEPALA DESA BESITO

MEMUTUSKAN :

Menetapkan PERATURAN DESA BESITO TENTANG TUNJANGAN TAMBAHAN

PENGHASILAN PEMERINTAH DESA.


-4­

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:

1. Desa adalah Desa Besito

2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu Perangkat Desa

sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

3. Penghasilan Pemerintah Desa adalah penghasilan yang

diterima atau diperoleh oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa

yang berupa penghasilan tetap, tunjangan, dan penerimaan

lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut

APBDesa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan

Desa.

5. Pegawai Negeri Sipil, yang selanjutnya disingkat PNS adalah

mere ka yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan

dalam peraturan perundang-undangan, diangkat oleh pejabat

yang berwenang dan diserahi tugas-tugas dalam sesuatu

jabatan negeri atau diserahi tugas negara lainnya yang

ditetapkan dan digaji menurut peraturan perundang­

undangan.

6. Sekretaris Desa Pegawai Negeri Sipil, yang selanjutnya disebut

Sekretaris Desa PNS adalah Sekretaris Desa yang diangkat

menjadi PNS oleh Bupati, atau Sekretaris Desa hasil pengisian

dari PNS yang memenuhi persyaratan dan diberi tugas oleh

Bupati untuk menjadi Sekretaris Desa.

7. Sekretaris Desa Non Pegawai Negeri Sipil, yang selanjutnya

disebut Sekretaris Desa Non-PNS adalah Sekretaris Desa yang

tidak memenuhi persyaratan sehingga tidak dapat diangkat

menjadi PNS berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

BAB II

TUNJANGAN TAMBAHAN PENGHASILAN

Pasal 2

(1) Tunjangan Tambahan Penghasilan diberikan kepada Kepala

Desa dan Perangkat Desa;

(2) Tunjangan Tambahan Penghasilan diberikan sesuai dengan

kemampuan keuangan Desa.

Pasal 3

( 1) Tunjangan Tambahan Penghasilan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 2 bersumber dari hasil pengelolaan tanah

bengkok.
-5­

(2) Besaran Tunjangan Tambahan Penghasilan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) diberikan dengan memperhatikan

jabatan Aparat Pemerintah Desa dan masa kerja Perangkat

Desa.

(3) Tunjangan Tambahan Penghasilan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) diberikan per tahun dalam bentuk uang yang

dianggarkan dalam APBDesa. [

(4) Tunjangan Tambahan Penghasilan yang berasal dari basil

pengelolaan tanah bengkok sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), adalah senilai dengan hasil pengelolaan tanah bengkok

per tahun dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Kepala Desa, dengan luas 8 (delapan) hektar;

b . Sekretaris Desa, dengan luas 4 (empat) hektar;

c . Kepala Urusan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan,

dengan luas 2 (dua) hektar;

d . Kepala Urusan Keuangan, dengan luas 2 (dua) hektar;

e. Kepala Urusan Umum, dengan luas 2 (dua) hektar;

f. Kepala Dusun I , dengan luas 2 (dua) hektar;

g. Kepala Dusun II , dengan luas 2 (dua) hektar;

h. Kepala Dusun III , dengan luas 2(dua) hektar;

i. Kepala Dusun III , dengan luas 2(dua) hektar;

j. Kepala Seksi Pemerintahan, dengan luas 2 (dua) hektar;

k. Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Desa, dengan luas 2 (dua) hektar;

1. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat, dengan luas 2 (dua)

hektar;

m. Staf Urusan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, dengan

luas 1 , 3 (satu koma tiga) hektar;

n. Staf Uru s an Keuangan, dengan luas 1 , 3 (satu koma tiga)

hektar;

o. Staf Uru san Umum, dengan luas 1 , 3 (satu koma tiga)

hektar;

p. Staf Seksi Pe merintahan, dengan l u as l,3 (satu koma tiga)

hektar;

q. Staf Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Desa, dengan luas 1 , 3 (satu koma tiga) hektar;

r. Staf Seksi Kesejahteraan Rakyat I , dengan luas1,3 (satu

koma tiga} hektar;

s. Seksi Kesejahteraan Rakyat II , dengan luasl,3 (satu koma

tiga) hektar;

(5) Pengalokasian tanah bengkok yang digunakan untuk

tunjangan tambahan penghasilan sebagaimana dimaksud

pada ayat (4), ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa yang

( '\\ menyebutkan rincian nama blok, nomor persil dan luasan

hi tanah bengkok.

�Besaran Tunjangan Tambahan Penghasilan Kepala Desa dan

Perangkat D esa yang diberikan perbulan dalam bentuk uang

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan dengan

Keputusan Kepala D esa setelah mengetahui hasil pengelolaan

tanah bengkok.

(7) Pembulatan besaran Tunjangan Tambahan Penghasilan setiap

bulan dilakukan pada puluhan ribu ke bawah.


-6­

Pasal 4

( 1 ) Pelaksanaan pemberian Tunjangan Tambahan Penghasilan

terhitung mulai tanggal pelantikan sampai berakhirnya masa

jabatan.

(2) Perangkat Desa yang merangkap tugas jabatan perangkat Desa

yang kosong hanya berhak mendapatkan salah satu

Tunjangan Tambahan Penghasilan dari jabatan tersebut.

! - d, l e -£ 1 %

� 1 t�· C._:f'I �)....


P a1 5
as .
'

( 1 ) Pengelolaan tanah bengkok sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3 ayat (4) dilakukan oleh Kepala Desa dan Perangkat

Desa dalam bentuk sewa.

(2) Sewa tanah bengkok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilaksanakan setiap tahun.

(3) Besaran harga sewa ditetapkan dengan Keputusan Kepala

D esa .

(4) Besaran basil sewa tanah bengkok sebagaimana dimaksud

d alam Pasal 5 ayat (2) pada tahun berjalan digunakan untuk

membiayai Tunjangan Tambahan Penghasilan Kepala D esa

dan Perangkat Desa pada tahun berjalan.

Pasal 6

( 1) Kepala Desa a tau Perangkat Desa yang diberhentikan

sementara tidak diberikan Tunjangan Tambahan Penghasilan

terhitung sejak ditetapkan keputusan pemberhentian

sementara.

(2) Dalarn hal Kepala Desa atau Perangkat Desa yang

diberhentikan sementara diaktifkan kembali, maka Kepala

Desa atau Perangkat Desa tersebut diberikan Tunjangan

Tambahan Penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

terhitung mulai tanggal diaktifkan kembali dalam jabatannya.

BAB III

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 7

(I) Sckretaris Desa PNS ti dak diberikan Tunjangan Tambahan

Pe n ghasilan .

(2) S e kr e tari s Desa yang diangkat PNS diberikan tunjangan

kinerja senilai maksimal 40% (empat puluh persen) dari exs

bengkok yang diberikan dalam bentuk uang.

(3) Sckretaris Dcsa Non-PNS diberikan Tunjangan Tambahan

Penghasilan.
-7­

Pasal 8

Hasil pengelolaan tanah bengkok Kepala Desa dan Perangkat

Desa tahun 2 0 1 5 / 2 0 1 6 yang belum diterimakan kepada Kepala

Desa dan Perangkat Desa, maka diterimakan sesuai dengan

Peraturan Desa ini.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

Dalam hal terdapat pengaturan mengenai Tunjangan Tambahan

Penghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa dari peraturan

perundang-undangan yang lebih tinggi yang bertentangan dengan

Peraturan Desa ini, dilakukan penyesuaian terhadap Peraturan

Desa ini sebagaimana mestinya.

Pasal 1 0

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa

Besito.

Ditetapkan di Besito

pada tanggal : 03 Agustus 2 0 1 6

·.AN G

- · - - - ---

Diundangkan di Besito

pada tanggal : 04 Agustus 2 0 1 6

as, S A BEsIo

L H A DI

LEMBARAN DESA BESITO TAHUN 2 0 1 6 NOMOR 2


9

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BESITO

KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS

KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

NOMOR 900 / 3 /BPD / V I I I / 2 0 1 6

TENTANG

KESEPAKATAN ATAS RANCANGAN PERATURAN DESA BESITO TENTANG

TUNJANGAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEMERINTAH DESA SETELAH

DIKONSULTASIKAN KEPADA CAMAT GEBOG KABUPATEN KUDUS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BESITO

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan dan kinerja

pemerintah desa dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat di Desa, perlu diberikan tunjangan tambahan

penghasilan pemerin tab desa;

b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 1 0 Peraturan

Bupati Kudus Nomor 1 0 Tahun 2 0 1 6 tentang Penghasilan

Pemerintah Desa di Kabupaten Kudus, perlu mengatur

tunjangan tambahan penghasilan pemerintah desa;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

huruf a, dan hurufb perlu menetapkan Peraturan Desa;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud pada huruf c

perlu menetapkan kesepakatan Badan Permusyawaratan

Desa

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam

Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 1 7 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4 2 8 6 ) ;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);


10

6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2 0 1 4 Nomor

7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor


5495);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara 'Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang­

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

P eme rmt a h an Daerah (Lembaran Negara Republik

Indone si a Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran

Ne g ara R e publik Ind o nesia Nomor 5 6 7 9 ) ;

8. Undan g- Un d an g N omo r 30 Tahun 2014 tentang

A d m in istrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran

Nega r a R epu b li k In d o n es i a No m or 5 6 0 1 ) ;

9. Peraturan P eme rin tah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

P e ngelolaan Ke ua ng an Daerah (Lembaran Negara Republik

In d on e s ia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Repu bli k I n do n esia N om o r 4 5 7 8 ) ;

10 . Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang

Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun

20 1 4 ten tang Des a (L e m bar an Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara

Rep ub lik In d o ne s i a Nomor 5539), sebagaimana telah

d iub a h den ga n Per a turan Pemerintah Nom o r 47 Tahun

2 0 1 5 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor

43 Tahun 2014 tentang P er a t u ra n Pelaksanaan Undang­

Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran

Negara Repu b lik I n d o n es ia Tahun 2015 Nomor 157,

Tambahan Lembaran Negara R e publik Ind ones ia Nomor

5717);

11.Peraturan Mente ri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

te n t a ng Pedoman P e n gelol aa n Keuangan Daerah

sebagaimana telah d i u ba h beberapa kali terakhir de ngan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daer ah (B e rita Negara Republik

Ind o nes i a Tahun 2 0 1 1 Nomor 3 1 0 ) ;

12.Peraturan M en teri Dalam N e ger i Nomo r 1 1 1 Tahun 2014

tentang Pedom a n Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2 0 1 4 Nomor 2 0 9 1 ) ;

13.Peraturan Menteri Dalam Negeri No m or 113 Tahun 2014

tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara

Republik Indonesia T a hu n 2 0 1 4 Nomor 2093);


1 1

1 4 . Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016

tentang Pengelolaan Aset Desa (Serita Negara Republik

I n d o n e s i a Tahun 2 0 1 6 Nomor 5 3 ) ;

1 5 . Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 1 Tahun

2 0 1 5 tentang Pembentukan, Penghapusan, Penggabungan

dan Perubahan status Desa Menjadi Kelurahan atau

Kelurahan Menjadi Desa (Lembaran Daerah Kabupaten

Kudus Tahun 2 0 1 5 Nomor I , Tmbahan Lembaran Daerah

Kabupaten Kudus Nomor 1 8 1 ) ;

1 6 . Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 2 Tahun 2 0 1 5

tentang Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan,

dan Pemberhen tian Kepala Desa (Lembaran Daerah

Kabupaten Kudus Tahun 2015 Nomor 2, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Kudus Nomor 182);

1 7 . Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 3 Tahun 2 0 1 5

tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja

Pemerintah Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kudus

Tahun 2015 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Kudus Nomor 1 8 3 ) ;

18.Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 4 Tahun 2 0 1 5

tentang Pengisian dan Pemberhentian Perangkat Desa

(Lembaran Daerah Kabupaten Kudus Tahun 2015 Nomor

4 , Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kudus Nomor

184);

19.Peraturan Daerah Ka bu paten Kudus Nornor 5 Tahun 2 0 1 5

tentang Pedoman Pembangunan Desa, (Lembaran Daerah

Ka bu paten Kudus Tahun 2015 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Kudus Nomor 1 8 5 ) ;

20.Peraturan Bupati Kudus Nomor 16 Tahun 2015 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah

Kabupaten Kudus Tahun 2 0 1 5 Nomor 1 6 ) ;

2 1 . Peraturan Bupati Kudus Nomor 10 Tahun 2016 ten tang

Penghasilan Pemerintah Desa di Kabupaten Kudus (Serita

Daerah Kabupaten Kudus Tahun 2 0 1 6 Nomor 1 0 ) ;

2 2 . Peraturan Desa Besito Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah (Lembaran Desa

Besito Tahun 2 0 1 5 Nomor 2 )

Surat Camat G e b o g tanggal 1 8 Juli 2 0 1 6 Nomor 1 4 0 / 3 4 8 /


Memperhatikan
3 3 . 0 2 perihal H a s il Konsultasi Rancangan Peraturan Desa

Besito tentang Tunjangan Tambahan Penghasilan

Pemerintah Desa
12

MEMUTUSKAN

Menetapkan

PERTAMA Memberikan kesepakatan ATAS Rancangan Peraturan Desa

Besito tentang Tunjan Penghasilan Pemerintah Desa setelah

dikonsultasikan kepada Camat Gebog Kabupaten Kudus

KEDUA Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila

terdapat kekeliruan dikemudian hari,akan disesuaikan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Besito

Pada tanggal 03 Agustus 2 0 1 6

BADAN PERMUSYAWARATAN
� .,,.�
DESA BESITO
., J,,,--

'' 1 Ia
A
if
;
13

BERITA ACARA

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BESITO

Pada hari Rabu tanggal Tiga bulan A gu s t u s tahun Dua ribu enam belas

bertempat di B al ai Desa Be si t o Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus telah

diadakan Rapat Badan Permusyawaratan D e s a Besito membahas Rancangan

Peraturan D e s a Besito tentang Tambahan Tunjangan Penghasilan Pemerintah

D e s a , s e t e l a h dikonsultasikan kepada Camat Gebog Kabupaten Kudus.

Rapat tersebut dihadiri oleh unsur p i m p i n a n dan semua anggota Badan

Permusyawaratan Desa Besito.

Dalam Rapat tersebut telah diperoleh kata sepakat mengenai Kesepakatan

atas Rancangan Peraturan Desa Besito tentang Tambahan Tunjangan

Penghasilan Pemerintah Desa berdasarkan hasil konsultasi dari Camat

Gebog,dengan poin sebagai b e r i k u t :

1 . Bahwa Rancangan Peraturan Desa Beesito tentang Tunjangan Tambahan

Penghasilan Pemarintah D e s a telah sesuai dengan peraturan - perundang ­

undangan yang berlaku

2 . Kepala Desa agar segera menetapkan Rancangan Peraturan Desa dimaksud

menjadi Peraturan Desa disertai dengan keputusan BPD tentang

kesepakatan atas Peraturan Desa Besito tentang Tunjangan Tambahan

Penghasilan Pemerintah Desa setelah dikonsultasikan kepada Camat

3 . Setelah Peraturan Desa ditetapkan, agar disampaikan kepada Bupati Kudus

untuk dilakukan klarifikasi paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak

diundangkan.

Demikian Berita acara rapat Sadan Pimpinan Desa Besito ini dibuat

u n tu k dipergunakan sebabaimana mestinya, apabila terdapat kekeliruan di

kemudian hari akan diadakan perbaikan seperlunya.

03 Agustus 2016

RATAN DESA BESITO

' .

,,
'' ·-- ? 1AD MUSTAIN
14

DAFTAR HADIR

RAPAT BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BESITO

KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS

Hari : Rabu

Tanggal : 03 Agustus 2 0 1 6
Jam : 14.00 ( W I B )
Tempat : Balai Desa Besito
Acara
: Rapat membahas Rancangan Peraturan Desa Besito tentang

Tunjangan Tam bahan Penghasilan Perangkat Desa setelah

dikonsultasikan kepada Camat Gebog Kabupaten K u d u s

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1 2 3

1 AHMAD MUSTAIN Ketua

2 AGUS SALIM Wakil Ketua

3 SUDARMONO Sekretaris

4 MASRUKIN Anggota

5 DASUKI U N T U N G Anggota

6 MASNAN Anggota

7 FAIZIN Anggota

8 IMAM S U J O N O Anggota

9 M U S L I H NOOR Anggota

10 MC. AFIF S H O L E H Anggota

Anggota
1 1 KAMALUDDIN

Kudus,03 Agustus 2016

..---+
B A D A N PERMUSYA ARATAN D E S A BESITO.
/c .
/'.»i a
f

y· 4

Anda mungkin juga menyukai