Anda di halaman 1dari 2

Paus Paulus III (1468-1549)

Paus Paulus III memiliki nama asli yaitu Alessandro Farnese. Ia lahir di canino, roma pada
tahun 1968, saat masa mudanya paus Paulus III tidaklah seoran gang yang hidupnya baik dan
benar. Pada saat itu kebetulan Paus Alexander VI, mengangkat Alessandro Farnese sebagai adik
dari kekasih gelap Paus Alexsander VI, menjadi seorang Cardinal. Lalu tak lama kemudian
Fernese menjadi paus Paulus III pada tahun 1534. Paus Paulus III juga melakukannepotisme
dengan menunjuk dua keponakannya yang pada saat itu berumur 14 dan 16 tahun diangkat
sebagai Cardinal. Namun pada akhirnya praktik ini dihentikan oleh Paus Innosensius XII yang
mengeluarkan bulla kepausan Romanum decet pontificem pada tahun 1692.1

Namun di sisi gelapnya Paus Pauls III ini ia juga menjadi figure yang bertanggung jawab
dan dinamis. Ia mendukung berbagai gerakan reformasi. Setelah lebih kurang satu tahun
menjalani statusnya sebagai Paus, Ia memerintahkan kuria Roma untuk menyelanggarakan
sidang di Montova, namun perintahnya tersebutnya digagalkan oleh kelompok Protestan. Ia
gagal memanggil konsili. Pada tahun 1538, di Vicenta ia memanggil kuria Roma untuk
mewujudnyatakan rencananya yang pernah gagal, namun konflik antara Charles V dan
Fransiskus I kembali menggagalkan niatnya tersebut.

Paus Paulus III tidak melihat bahwa ia tidak pernah mendapat dukungan atau peluang dari
pihak luar dalam mengaplikasikan rencananya. Maka itu, dalam situasi yang panas, ia
mengambil keputusan mutlak dengan memanggil dewan agar membuka konsili. Hal itu berhasil,
konsili diadakan di Trente pada 13 Desember 1545. Namun pada saat itu juga masih sangat
panas konflik dengan Kaisar, maka konsili dipindahkan ke Bologna pada tahun 1547. Namun
Paus Paulus menghentikan sejenak dewan konsili pada tahun 1549 karena Karel V melarang
seluruh uskup menyetujui rencana Paus Paulus. Namun Paus Paulus III wafat sebelum ia
merumuskan bahan reformasi bagi kehidupan imam yang buruk dan doktrinal bagi Gereja
Katolik.

1
Maharso, Tomy sujarwadi,Fenomena Korupsi dan Sudut Pandang Epidemielogi (Yogyakarta: CV Budi Utama,
2018), hlm.33. (Bdk) Dasad Latif, Islam yang Diperdebatkan (Jakarta: PT Elek Media Komputido, 2018), hlm. 89.

Anda mungkin juga menyukai