Anda di halaman 1dari 8

Nama: Yoseph Deka Trifishka

NIT: 20293478
Kelas: C
Tugas Studio Penyusunan SIP dan Analisis Tata Ruang: Membuat ringkasan materi tentang
bahasa pemrograman Hypertext Markup Language (HTML) dan Cascading Style Sheet (CSS)

1. HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE (HTML)


A. Tentang HTML
• HTML adalah kepanjangan dari Hypertext Markup Language. Perlu diketahui
bawah HTML bukan termasuk bahasa pemrograman, melainkan HTML adalah
markup standar untuk membuat dan menyusun halaman pada aplikasi
website.HTML adalah pondasi awal dalam mengembangkan halaman website
yang disusun secara terstruktur dari segi tampilan desain dan fungsinya
• Ada dua aplikasi yang digunakan untuk membuat suatu dokumen HTML yang
terdapat pada komputer, diantaranya adalah text editor dan web browser.
- Text editor berfungsi sebagai tempat untuk membuat dokumen HTML yang
terdiri dari kodekode HTML.
- Web browser berfungsi untuk menerjemahkan dokumen HTML yang telah
dibuat menjadi halaman website yang berisi teks, gambar, suara atau video
• Kode HTML yang kita buat akan diterjemahkan oleh web browser agar tampil
seperti yang dirancang. Pada dasarnya seluruh web browser dapat menampilkan
kode HTML sama baiknya, namun jika sudah berbicara mengenai desain halaman,
tiap-tiap browser memiliki beberapa perbedaan.
B. Sejarah Perkembangan HTML
Menurut sejarahnya, HTML pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990-an.
Tim Berners-Lee pada tahun 1989 menciptakan HTML sederhana namun sangat efektif
untuk pengkodean dokumen elektronik. Web browser pada zaman itu digunakan untuk
membuka dokumen-dokumen dengan format HTML. Pada saat tahun 90-an inilah yang
menjadi sejarah lahirnya HTML sehingga dinamakan HTML versi 1.0. Sebelum versi
HTML yang terbaru keluar, ada proses panjang harus melalui persetujuan dari W3C
(World Wide Web Consortorium) dengan evaluasi yang ketat. Dengan adanya seperti
ini, setiap ada perkembangan versi terbaru dari HTML bisa dipastikan ada update dan
fitur baru dari versi sebelumnya. Sampai saat ini versi HTML yang terbaru sudah
sampai HTML veris 5.0
C. Pengertian Tag, Elemen dan Atribut pada HTML
1) Tag
• Pengertian tag HTML adalah tanda awalan dan akhiran dalam perintah HTML
yang bisa dibaca oleh web browser.
• Fungsi tag HTML adalah berbeda-beda tergantung dari perintahnya, seperti
membuat judul, paragraf, heading, cetak tebal (bold), miring (italic), dan lain
sebagainya. Contohnya, jika menuliskan perintah <italic>, tag tersebut akan
menampilkan teks dengan format miring/italic di browser.
• Dari awal ditemukannya, tag HTML hanya berjumlah 18. Namun, saat ini tag
HTML sudah berkembang menjadi lebih dari 250 tag.
• Beberapa contoh tag

2) Elemen
• Elemen HTML adalah bagian yang berisi keseluruhan kode dari tag pembuka
dan tag penutup. Sebagai contohnya adalah <bold>Belanja HTML</bold>.
• Terkadang elemen juga ditambahkan atribut, sebagai contohnya: <p align =
“center”> Selamat Pagi!</p. Pada contoh di atas, terdapat satu elemen <p>
dengan atribut align=”center” dan memiliki isi berupa teks, yaitu Selamat Pagi!
• Elemen juga tidak selalu berisi tentang teks, kadang juga berisi elemen lain
yang biasanya disebut dengan nested element atau lebih gampangnya disebut
elemen di dalam elemen. Supaya lebih jelas berikut adalah contoh nested
element.

• Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa dari tag pembuka <html> lalu tag
<body> berisi elemen tag heading dan elemen tag paragraf.
3) Atribut
• Atribut HTML adalah kata khusus yang berada di dalam tag pembuka. Atribut
juga disebut sebagai modifier yang akan menentukan makna dari elemen.
Atribut bisa ditambahkan pada elemen apapun. Ada juga elemen yang
mewajibkan menggunakan atribut seperti elemen <a>, <img>, <video>, dan
lain-lain.
• Tiap-tiap elemen ini memiliki atribut khusus yang hanya bisa digunakan pada
elemen tersebut. Berikut jenis – jenisnya:
D. Fungsi HTML
1) Membuat halaman website
2) Sebagai dasar website
3) Menandai teks pada halaman website
4) Menampilkan media (video, gambar, tabel, dan lain-lain) di website
5) Memungkinkan pengguna untuk diarahkan ke website lain

2. CASCADING STYLE SHEET (CSS)


A. Tentang CSS
• CSS (Cascading Style Sheet) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk
mengatur tampilan suatu website, baik tata letaknya, jenis huruf, warna, dan semua
yang berhubungan dengan tampilan. Pada umumnya CSS digunakan untuk
menformat halaman web yang ditulis dengan HTML atau XHTML.
• Contohnya seperti memberi warna pada huruf, menebal / memeringkan huruf, dan
masih banyak lagi. Tampilan website yang hanya menggunakan HTML akan
terlihat membosankan, maka dari itu diciptakannya CSS.
B. Sejarah Perkembangan CSS
Perkembangan CSS dibagi menjadi tiga periode:
1) CSS 1
Pada tanggal 17 Agustus 1996 World Wide Web Consortium (W3C)
menetapkan CSS sebagai bahasa pemrograman standard dalam pembuatan web.
Tujuannya adalah untuk mengurangi pembuatan tag-tag baru oleh Netscape dan
Internet Explorer, karena kedua browser tersebut sedang bersaing mengembangkan
tag sendiri untuk mengatur tampilan web.
CSS 1 Mensupport :
• Jenis Font
• Warna Text, Background, dan Elemen lainnya
• Text attribute seperti spasi antar huruf, surat, dan baris text
• Alignment text atau gambar seperti rata kiri, kanan, dan tengah
• Margin, Border, Padding, dan Positioning untuk kebanyakan elemen
• Mengidentifikasi & menklarifikasi secara generik dan unik sebuah group
attribute
2) CSS 2
Spesifikasi CSS 2 dipublish dan dikembangkan oleh W3C pada Mei 1998.
Merupakan Upgrade dari CSS 1, CSS 2 memiliki fitur baru seperti Positioning suatu
Elemen atau Z-Index secara absolut, relatif, dan tepat. CSS 2 menekankan pada fitur
Accessibility and Capacibilty kususnya pada media-specific CSS. CSS 2
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa
ditampilkan di printer.
3) CSS 3
CSS 3 adalah versi terbaru dari CSS yang memiliki banyak kelebihan untuk
mendesain website agar terlihat unik dan menarik. CSS 3 mampu menyisipkan
animasi, seperti animasi gambar dan animasi 3D. Desain yang ada pada CSS 3
bersifat responsive, jadi sangat kompatibel dengan desktop maupun smartphone.
Selain itu, fitur terbaru yang dimiliki CSS 3 adalah Animation, Multiple-
Background, Drop-shadow, CSS Object-model, CSS Math, dan masih banyak lagi.
C. Fungsi CSS
CSS berfungsi sebagai media untuk merepresentasikan suatu tampilan (huruf,
gambar, dan yang lainnya) pada halaman website. Kode yang ada pada CSS bertujuan
untuk memperindah tampilan dan memperbaiki user-interface website.
D. Cara Menuliskan CSS
• Ada dua cara yang bisa diterapkan untuk menggunakan CSS pada web. Cara
yang pertama adalah dengan membuat CSS langsung didalam satu file HTML
kita (internal / inline style sheet). Cara yang kedua adalah dengan cara
memanggil CSS tersebut dari file CSS tersendiri (external style sheet).
• Cara pemakaian CSS ada 2 cara. Cara yang pertama adalah dengan
menggabungkan CSS langsung ke dalam satu file markup (internal), cara yang
kedua adalah dengan cara memanggil CSS tersebut (eksternal). Internal CSS
semua kode CSS dan markup dimasukkan dalam satu file yang sama, sedangkan
jika memakai eksternal CSS diperlukan link untuk menghubungkan keduanya.
• Penulisan dengan cara Inline artinya bahwa code css tersebut dituliskan
langsung dibagian program yang sedang anda buat.
• Penulisan dengan Embedded artinya bahwa code css tersebut dituliskan
langsung atau dibenamkan pada bagian atas program yang sedang anda buat dan
pada bagian penggunaan cukup menuliskan selector dari css tersebut disertai
dengan parameter yang ada
• Penulisan dengan Embedded Class hampir sama dengan penulisan embedded,
tetapi disini dalam penggunaannya menggunaka clausa class pada bagian text
yang ingin ditampilkan.
• Cara Penulisan css berikutnya adalah dengan Linked Style Sheet yaitu dengan
cara menuliskan code css tersebut disebuah file yang terpisah kemudian
memanggilnya dengan menggunakan perintah link, untuk menggabungkanya
dengan program utama yang memanggil.
E. Kelebihan & Kekurangan CSS
Sama halnya dengan bahasa pemrograman lain, Css juga memiliki kelebihan dan
kekurangannya tersendiri. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari CSS
1) Kelebihan
• CSS sangat mudah dipelajari bahkan untuk pemula sekalipun
• CSS memisahkan antara Desain dan konten yang ada pada blog / website
• Pengaturan desain bisa anda tentukan sendiri dengan bebas
• Multi Funcion – 1 file CSS bisa anda gunakan beberapa kali, jadi anda
tidak perlu repot-repot membuat banyak file CSS.
• Menghemat waktu kamu ketika membuat maupun mengedit halaman web
• Size memory yang kecil. Karena file css terpisah, membuat ukuran file
HTML anda relatif lebih kecil
2) Kekurangan
• Karena tidak semua browser sama dalam mengartikan CSS, terkadang
prosesnya memakan waktu
• Adanya kemungkinan tampilan yang berbeda antara satu browser, dengan
browser yang lainnya
F. Contoh Penggunaan CSS

Gambar diatas merupakan contoh HTML tanpa Script Code CSS


Gambar diatas merupakan contoh HTML dengan Script Code CSS. Dengan
menyisipkan script code CSS, maka akan memberikan sedikit warna pada website
SUMBER:
https://www.jagoanhosting.com/blog/html-adalah/
https://www.techfor.id/panduan-lengkap-belajar-css/
Kaban, R. and Sembiring, D.J., 2021. HTML (HyperText Markup Language) Pengantar
Pemrograman Berbasis Web. Insan Cendekia Mandiri.
Poetra, A., 2003. Tutorial Cascading Style Sheet (CSS). Kuliah Umum IlmuKomputer. Com.
Sinaga, A.R., Situmeang, S.A., Gurion, B., Manihuruk, M.F. And Sitanggang, P.M., 2021.
Pelatihan Pembuatan Hypertext Markup Language (HTML) Dan Internet Blog Bagi
Anak-Anak Panti Asuhan Elim Pematangsiantar. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian
Masyarakat Nommensen Siantar, 1(1), pp.51-60.
Suryana, T., 2021. Bab 1. Pengenalan Html.
Suryana, T., 2021. Pengenalan Css Cascading Style Sheet.

Anda mungkin juga menyukai