PEMROGRAMAN WEB WEB PROGRAMMING FUNDAMENTAL Definisi Pemrograman Pemrograman (1) Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer.
Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa
pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk Pemrograman memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau (2) 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si pemrogram. Untuk melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan Pemrograman dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman, dan pada banyak kasus, (3) sangat dibutuhkan pengetahuan- pengetahuan lain seperti perhitungan matematika dan statistik. Pemrograman adalah suatu seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritma yang saling berhubungan dengan menggunakan Pemrograman suatu bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi suatu program komputer. (4) Bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa disebut paradigma pemrograman. Pemrograman Web (1) Pemrograman web berasal dari istilah pemrograman dan web.
Pemrograman merupakan proses pembentukan instruksi
atau perintah tertulis untuk sebuah program komputer; mulai dari proses menulis, menguji, memperbaiki, dan memelihara instruksi-instruksi tersebut. Web merupakan media informasi, atau halaman yang dapat diakses dengan bantuan jaringan intranet dan atau internet menggunakan perangkat lunak web Pemrograman browser. Web (2) Web ini mencakup informasi dalam bentuk tulisan, gambar, grafik, video, audio, bahkan animasi. Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian pemrograman web adalah proses pembuatan kode-kode berupa instruksi-instruksi untuk Pemrograman menciptakan program/aplikasi berbasis jaringan Web (3) intranet dan atau internet yang dapat diakses melalui web browser. Seperti; Google Chrome, Mozilla forefox, Opera, dll. Pemrograman web berkaitan dengan pembuatan website, namun levelnya berada di atas sekedar menyusun kode-kode HTML sederhana. Pemrograman Karena pemrograman berbasis web mencakup Web (4) perencanaan, konseptualisasi, pemodelan pengiriman media elektronik melalui internet. Pemrograman web yang baik mencakup pembuatan panel kontrol yang efektif sehingga Pemrograman pemilik situs web dapat memilki kontrol Web (5) terhadap situsnya, terkait konten, aplikasi, dan aspek pendukung lainnya. Jenis-jenis Website Website Statis adalah web yang konten atau isinya tidak di perbaharui dalam kurun waktu tertentu atau bisa dikatakan bahwa isinya tidak berubah sama sekali seperti web profile suatu perusahaan atau Website instansi pendidikan, karena pengguna hanya dapat melihat saja. Statis Website statis cenderung tidak responsive karena saat ingin memperbaharui webnya harus mengubah scriptnya secara langsung tidak dapat melalui CMS yang ada. Website dinamis adalah web yang konten atau isinya sering kali diubah karena user atau pengguna dapat mengupdate informasi website secara langsung. Website Biasanya digunakan untuk toko online, web blog, jejaring sosial, dsb. Dinamis Pembuatan web tersebut cukup lama dikarenakan penggunaan database sangat besar yang dibutuhkan untuk menyimpan data-data berupa gambar dan atau audio video. Website Interaktif adalah Website yang kurang lebih sama dengan website dinamis namun interaksi di dalamnya lebih sering karena website interaktif adalah website yang diperuntukkan untuk user atau pengguna yang ikut Website andil juga mengisi konten di dalamnya. Interaktif Tidak seperti website dinamis yang hanya sebatas komen atau share doang, pada website interaktif seperti facebook dan youtube pengguna dapat ikut andil juga dalam mengisi konten di dalamnya. Bahasa Pemrograman Web Contoh bahasa pemrograman berbasis Contoh web yang biasa digunakan untuk Bahasa membangun sebuah website seperti: Pemrograman 1. HTML (HyperText Markup Language) Web 2. CSS (Cascading Style Sheet) 3. PHP (PHP Hypertext Pre-Processor) HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halam website, menampilkan berbagai HTML informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan penulisan yang (HyperText sederhana, dengan format penulisan Markup <HTML> sebagai pembuka dan </HTML> sebagai penutup. Banyak Language) contoh syntak seperti HEAD, BODY, TAG, dll pada tutorial-tutorial yang disediakan oleh buku, video, maupun di internet. Jika HTML merupakan sintak dasar pembentuk sebuah website maka CSS adalah bahasa yang mengatur sebuah website agar CSS mempunyai tampilan yang menarik, fungsi dari (Cascading Style CSS sendiri adalah memisahkan konten dari tampilan visualnya di situs. Sheet) Dengan CSS maka website dapat terlihat lebih rapi dan lebih menarik untuk dilihat karena CSS mengubah tampilan tesebut. 3 cara penulisan CSS: CSS 1. Internal (Cascading Style 2. External Sheet) 3. Inline Internal: Penulisan CSS Internal adalah CSS cara penulisan CSS secara langsung dan (Cascading Style di gabungkan kedalam HTML, CSS Sheet) tersebut ditampung di dalam sintak HEAD pada HTML. External: Penulisan CSS eksternal termasuk penulisan CSS yang paling mudah karena file CSS ini di pisah dengan file HTML jadi anda tidak terlalu pusing CSS dalam melihat sintaknya. untuk mengakses (Cascading Style CSS ini anda tinggal memanggil atau Sheet) menload CSS melalui HTML dengan menulis <linkrel="stylesheet" href = “tempat_file_css_ disimpan”> di dalam sintak HEAD pada HTML. Inline: Penulisan CSS inline ini termasuk yang paling jarang di gunakan karena penggunaanya yang hampir sama dengan Internal namun pada penulisannya CSS ditulis langsung bersamaan di dalam (Cascading Style sintaks HTML. Sheet) Cara penulisan ini sangat tidak disarankan untuk selalu digunakan dan hanya digunakan pada saat penggunaan internal CSS dan eksternal CSS tidak dapat memenuhi harapan kita. PHP (PHP Hypertext Pre-Processor) PHP adalah bahasa pemrograman Script server-side yang didesign untuk pengembangan web. Jika kita hanya menggunakan HTML dan CSS saja dalam membangun sebuah website, maka website tersebut hanya akan menjadi website statis. PHP (PHP Hypertext Pre- Processor) Namun berbeda jika kita menyisipkan script code PHP di dalamnya, maka website tersebut dapat menjadi website Dinamis. Karena penggunaan PHP dapat membuat sebuah kerangka website berubah-ubah menyesuaikan kondisi yang terjadi. Sebagai contoh, saat kita gunakan layar smartphone, maka tampilan halaman website akan disesuaikan PHP (PHP secara responsive agar terlihat Hypertext tampilan sesuai dan nyaman di layar smartphone, begitu juga jika digunakan Pre- pada layar tablet dan perangkat lainnya, maka penyesuaian tampilan Processor) layer secara otomatis berubah sesuai dengan ukuran layer perangkat yang digunakan. Persyaratan Kualitas Efisiensi/kinerja adalah jumlah sumber daya sistem program yang mengkonsumsi waktu proses, ruang memori, perangkat hardware seperti storage atau hardsik, bandwidth jaringan dan bahkan sampai batas tertentu Efisiensi/Kinerja interaksi dari pemakai. Dimana jika jumlah pengguna semakin sedikit, maka akses data semakin baik. Ini juga termasuk pembuangan beberapa sumber, seperti membersihkan file-file sementara (temporary/cache) dan tidak adanya kebocoran memori. Reliabilitas adalah seberapa sering hasil dari sebuah program sudah benar. Hal ini tergantung pada kebenaran konseptual algoritma yang digunakan, Reliabilitas dan pemrograman minimisasi kesalahan, seperti kesalahan dalam manajemen sumber daya hardaware dan kesalahan logika perhitungan komputasi (seperti pembagian dengan nol). Kekokohan adalah seberapa baik program mengatasi masalah yang bukan karena kesalahan programmer. Ini termasuk situasi seperti salah, tidak Kekokohan pantas atau merusak data, tidak tersedianya sumber daya yang dibutuhkan seperti memori, sistem operasi layanan, koneksi jaringan, dan kesalahan pengguna. Kegunaan adalah ergonomi sebuah program, yaitu kemudahan bagi seseorang agar dapat menggunakan program untuk tujuan tertentu, atau dalam beberapa kasus bahkan untuk tujuan tak terduga. Kegunaan Hal ini melibatkan berbagai tekstual, grafis dan kadang-kadang elemen- elemen perangkat keras yang meningkatkan kejelasan, intuitif, kekompakan dan kelengkapan program antarmuka (frontend) pengguna. Portabilitas adalah kisaran perangkat keras komputer dan platform sistem operasi yang kode sumber dari program dapat dikompilasi /ditafsirkan dan dijalankan. Hal ini tergantung pada perbedaan- Portabilitas perbedaan fasilitas pemrograman yang disediakan oleh platform yang berbeda, hardware dan sistem operasi sumber daya, serta perilaku yang diharapkan oleh hardware. Termasuk jenis sistem operasi, dan ketersediaan platform compiler tertentu untuk source code dari bahasa pemrograman tertentu. Kemampu-rawatan adalah kemudahan dengan sebuah program yang dapat dimodifikasi oleh pengembang sekarang atau pada masa mendatang dalam rangka untuk membuat perbaikan atau penyesuaian, memperbaiki bug dan Kemampu- lubang keamanan, atau disesuaikan rawatan/debuging dengan lingkungan baru. Praktik yang baik selama pengembangan awal membuat perbedaan dalam hal ini. Kualitas ini mungkin tidak secara langsung jelas bagi pengguna akhir tetapi dapat secara signifikan memengaruhi nasib sebuah program jangka panjang. Programmer (Pemrogram) “Programmer atau pemrogram komputer adalah orang-orang yang menulis kode-kode intruksi-instruksi (script code) perangkat lunak komputer” 1. Pengodean (Coding) Tugas 2. Kompilasi (Compilation) Programmer 3. Dokumentasi (Documentation) 4. Integrasi (Integration) 5. Pemeliharaan (Maintenance) 6. Analisis persyaratan (Requirements analysis) 7. Arsitektur perangkat lunak (Software architecture) 8. Pengujian perangkat lunak (Software testing) 9. Spesifikasi (Specification) 10. Pengawakutuan (Debugging) 11. Pemurwarupaan (Prototyping) Terima Kasih