01. Suatu sel Volta terdiri dari elektrode- 05. Suatu sel Volta terdiri dari elektroda logam A
elektrode seng dan tembaga. Pernyataan dan B jika E0 A2+/A=a Volt dan E0 B2+/B =
yang benar dari sel di atas, adalah .... b Volt di mana a > b, maka pernyataan yang
(A) Tembaga bertindak sebagai anode benar mengenai sel volta tersebut ....
(B) Pada seng terjadi reaksi reduksi (A) A bertindak sebagai anoda
(C) seng sebagai elektrode positif (B) B bertindak sebagai elektroda negatif
(D) Diagram selnya : (C) E0 sel = (a+b) volt
Cu/Cu2+ //Zn2+ /Zn (D) pada elektroda A terjadi reaksi oksidasi
(E) Reaksi sel: (E) elektron mengalir dari A ke B
Zn+Cu2+ →Zn2+ + Cu
06. Suatu sel volta terdiri dari elektrode Ag yang
02. Bila diketahui : dicelupkan ke dalam larutan Ag+ 1M dan
Ni + Fe2+ → Ni2+ +Fe E0 = - 0,19 volt elektrode Zn yang dicelupkan ke dalam
Al 3+ + 3 e → Al E0 = - 1,66 volt larutan Zn2+ 1M. Bila diketahui :
Fe 2+ + 2 e → Fe E0 = - 0,44 volt E0 Ag = +0,80V dan E0 Zn = - 0,76 V.
maka potensial sel standar untuk reaksi: maka pernyataan yang tidak benar adalah :
2 Al + 3 Ni2+ → 2 Al 3+ + 3 Ni, adalah .... (A) Elektrode Ag bertindak sebagai katode
(A) + 0,91 volt (B) Elektrode Zn bertindak sebagai anode
(B) + 1,41 volt (C) Potensial standar sel = 1,56 V
(C) + 1,91 volt (D) Reaksi selnya adalah : 2 Ag + Zn2+ →
(D) + 2,57 volt 2Ag2+ + Zn
(E) + 4,07 volt (E) Logam Ag mengendap pada elektroda
positif
03. Pada reaksi :
Ni(s) + 2AgNO3(aq) → Ni(NO3)2(aq) + 2Ag(s) 07. Berdasarkan data.
Menurut reaksi diatas bagan sel volta dapat Fe2+ + 2e- → Fe. E0 = - 0,44 V
dituliskan dengan: Pb2+ + 2e- → Pb. E0 = - 0,13 V
(A) Ni | Ni2+ ||Ag+ |Ag Zn + 2e- → Zn.
2+ E0 = - 0,75 V
(B) Ag|Ag+ || Ni2+ |Ni Sn + 2e- →
2+ Sn. E0 = - 0,14 V
(C) Ni | Ag+ || Ni2+ |Ag maka reaksi yang tidak dapat berlangsung
(D) Ag | Ni2+ ||Ag+ |Ni dalam keadaaan standar, adalah ....
(E) Ni2+|Ni || Ag | Ag+ (A) Fe2+ + Zn → Fe + Zn2+
(B) Pb2+ + Fe → Pb + Fe2+
04. Dari data E0 Cu = + 0,34 volt dan E0 (C) Sn2+ + Zn → Sn + Zn2+
Zn = - 0,76 volt, maka dapat dikatakan bahwa (D) Zn2+ + Pb → Zn + Pb2+
dalam keadaan standar .... (E) Sn2+ + Fe → Sn + Fe2+
(A) Cu lebih mudah teroksidasi
(B) Logam Zn lebih mudah mengendap 08. Reaksi elektrokimia berikut yang dapat
daripada logam Cu berlangsung secara spontan adalah :
(C) Dalam deret volta logam Zn terletak di (A) 3Ag + Cr3+ → 3Ag+ + Cr
sebelah kanan logam Cu (B) Sn2+ + Fe → Sn + Fe2+
(D) Logam Zn lebih mudah larut menjadi (C) 3Mg2+ + 2Al → 2Al3+ + 3Mg
ion Zn2+ dibandingkan dengan logam (D) Cu + 2H+ → Cu2+ + H2
Cu (E) Pb + Zn2+ → Pb2+ + Zn
(E) Bagan sel voltanya dapat ditulis dengan
Cu, Cu2+, Zn2+,Zn
09. Suatu sel volta menggunakan logam alumin- 12. P+ + Q → P + Q+ 0
Esel = + 1,6 V
ium dan logam seng sebagai elektrode. Jika
P+ + R → P + R + 0
Esel = - 0,4 V
diketahui E0 Al 3+/Al = -1,66 volt dan E0
Zn2+/Zn = -0,76 volt, maka pernyataan di Q+ + R → Q + R+ 0
Esel = - 1,2 V
bawah ini yang benar berdasarkan data di Berdasakan data di atas. maka susunan unsur
atas, adalah .... berdasarkan kenaikan sifat reduktor,
(1) Logam alumunium merupakan anode adalah ....
(2) Logam seng sebagai elektrode negatif (A) Q P R
(3) Elektron mengalir dari alumunium ke (B) Q R P
seng (C) R P Q
(4) Potensial standar sel = + 5,60 volt (D) P R Q
(E) R Q P