14. Jika diketahui : 18. Jika 19,4 gram campuran logam seng, Ar Zn = 65
dan logam tembaga, Ar Cu = 64 dila-rutkan ke
Sn2++ 2e →Sn E0 = +0,14 V
dalam HCI encer yang berlebih, ternyata
Cu2++ 2e →Cu E0 = +0,34 V
diperoleh 4,46 dm3 gas dalam keadaan standar.
Zn+ Cu2+ →Zn2+ + Cu E0 = +1,10 V Maka logam tembaga dalam campuran adalah ....
maka potensial sel standar bagi gram
Zn + Sn2+ →Zn2+ + Sn adalah .... volt (A) 13
(A) 0,62 (B) 9,75
(B) 0,76 (C) 6,5
(C) 0,90 (D) 6,4
(D) 1,24
(E) 3,25
(E) 1,44
19. Logam-logam di bawah ini yang dapat digunakan
15. Diketahui potensial sel standar untuk reaksi: sebagai pelindung besi terhadap korosi dengan
Cu2+ + Zn →Cu + Zn2+ E0 = 1,10 volt metode perlindungan katodik, adalah ....
Pb2+ + Zn →Pb + Zn2+ E0 = 0,63 volt (A) raksa
Cu2+ + Pb →Cu + Pb2+ E0 = + 0,47 volt (B) emas
Berdasarkan harga potensial di atas, dapat (C) nikel
disimpulkan bahwa urutan ketiga logam (D) timah
tersebut diatas dalam urutan reduktor menurun (E) alumunium
adalah ....
(A) Pb, Zn, Cu 20. Pada sel accu digunakan elektrode Pb dan PbO2,
(B) Zn, Pb, Cu dan eletrolit yang digunakan adalah larutan asam
(C) Cu, Zn, Pb sulfat encer. Pada saat sel accu digunakan terjadi
(D) Cu, Pb, Zn perubahan ....
(E) Zn, Cu, Pb (A) pada anode elektrode PbO2 dioksidasi menjadi
ion Pb2+
(B) pada katode logam Pb direduksi men-jadi
PbO2
(C) hanya PbO2 yang berubah menghasil-kan
PbSO4
(D) hanya Pb yang berubah menghasilkan PbSO4
(E) baik Pb maupun PbO2 berubah men-jadi
PbSO4