Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN JENTIK BERKALA

(PJB)
No. Dokumen : 001/02-2.1-2.1.7.4/
SOP.GNS/VII/2015
No. Revisi : 02
SOP
Tanggal : 01 Maret 2016
Terbit
Halaman : 1/2
UPT BLUD
PUSKESMAS Ns.Akmal Rosamali,S.Kep
GUNUNGSARI NIP.19711119 199203 1 006
1. Pengertian  Prosedur ini mengatur proses Pelakanaan Pemantauan Jentik Berkala
(PJB).
 Pemantauan Jentik Berkala Dilaksanakan untuk menekan dan
memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk aedes aigypti secara
berkala empat kali dalam setahun atau tiap 3 bulan sekali yang di
fokuskan di daerah atau wilayah endemis DBD.
2. Tujuan 1.   Sebagai Acuan penerapan langkah langkah Pelakanaan Pemantauan Jentik
Berkala (PJB)
3. Kebijakan SK Pimpinan UPT BLUD Puskesmas No : 03 tentang Jenis-Jenis Pelayanan
di UPT BLUD Puskesmas Gunungsari
4. Referensi Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan KLB (Pedoman
Epidemiolgi Penyakit) Dep.Kes RI. Direktorat Jendral Pemberantasan
Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Th 2004)
5. Alat dan Bahan 1. Blangko pengisian PJB
2. SPT
3. Senter
4. Abate
1. Langkah – 1. Petugas surveylans mengantarkan bangko Pengisian PJB, SPT dan
langkah abate ke masing2 kader JUMANTIK sehari sebelum pelaksanaan.
2. Petugas Surveylans Memberikan tempo waktu 1 minggu kepada kader
untuk menyerahkan blangko dan SPT yg sudah diisi.
3. Setelah belangko terkumpul petugas surveilans merekap hasil
pemantauan jentik dan menentukan HI ( House Indeks) ,CI ( Container
Indeks ), ABJ ( Angka Bebas Jentik ), BI ( Breteau Indeks )
4. petugas Surveylans melaporkan hasil pemantauan ke DIKES kabupaten
dan menindak lanjuti hasil pemantauan jentik ke masing-masing lokasi
pemantauan dengan anjuran PSN dan abatesasi.
2. Bagan Alur

Petugas surveylans Petugas Surveylans


mengantarkan bangko Memberikan tempo waktu 1
Pengisian PJB, SPT dan minggu kepada kader untuk
abate ke masing2 kader menyerahkan blangko dan
JUMANTIK sehari SPT yg sudah diisi.
sebelum pelaksanaan.

Setelah belangko terkumpul


petugas surveilans merekap hasil
pemantauan jentik dan petugas Surveylans
menentukan melaporkan hasil
HI ( House Indeks) pemantauan ke DIKES
CI ( Container Indeks ) kabupaten dan menindak
ABJ ( Angka Bebas Jentik ) lanjuti hasil pemantauan
BI ( Breteau Indeks ) jentik ke masing-masing
lokasi pemantauan dengan
anjuran PSN dan abatesasi.

3.Unit Terkait Dinas Kesehatan, Kader Jumantik ( Juru Pemantau Jentik)


4.Dokumen Hasil Pemantauan Jentik Berkala
Terkait

2/2

Anda mungkin juga menyukai