Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH

ANALISIS KEOLAHRAGAAN

NAMA : IMAN KURNIASANDI

NIM : 2102420

PRODI : ILMU KEOLAHRAGAAN

KELAS :A

PENDANAAN PORPROV JAWA BARAT

TAHUN 2022

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat Asep Sukmana optimistis
penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV dan Pekan Paralimpik Provinsi
(Perpaprov) VI Jawa Barat 2022 bisa tetap berjalan. Meskipun kondisi keuangan di daerah
mengalami koreksi yang luar biasa akibat pandemi Covid-19.

Menurut Asep Sukmana, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan tetap memberi
perhatian serius terhadap pembinaan olahraga. Terlebih, pada akhir tahun ini akan digelar dua
event tersebut. Dijelaskan Asep Sukmana, pemerintah telah menyiapkan kebutuhan anggaran
untuk even tersebut meski jumlahnya tidak sebesar pelaksanaan sebelumnya. "Wajar anggaran
dalam dua tahun ini tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya. Karena covid, jadi bukan tidak
memerdulikan olahraga. Covid ini masalah nasional, bahkan dunia, jadi semua harus fokus ke
Covid 19," katanya. Meski begitu, Asep memastikan pelaksanaan Porprov XIV dan Pekan
Paralimpik Provinsi VI tetap berjalan. Dia pun memastikan semua pihak terkait sudah
memahami kondisi yang ada sehingga tidak persoalan berarti. Persiapan untuk penyelenggaraan
Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Jawa Barat XIV/2022 terus dikebut. Selasa 6 September
2022 kemrin, Pengurus Pusat Porprov Jabar menggelar Chief de Mission II di Ballroom Hotel
Grand Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Gelaran CdM Meeting tersebut sebagai
persiapan Porprov Jabar XIV/2022 yang akan berlangsung pada tanggal 12-19 November
mendatang di sembilan kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat.
Ketua PP Porprov XIV Jabar, M. Budiana mengatakan, bahwa KONI Jawa Barat telah
mengeluarkan surat keputusan tentang perubahan tanggal penyelenggaraan Porprov, yang
sebelumnya akan digelar pada 5- 12 November menjadi 12-19 November 2022. Perubahan
jadwal itu kata Budiana dilakukan atas dasar masukan dari KONI daerah atau Konida. Diakui
Budiana, penyelenggaraan pesta olah raga multieven terbesar di Jabar tersebut akan
mempertandingkan 76 sub cabang dari 56 cabang olah raga, dengan total 1000 nomor
pertandingan. Sementara jumlah atlet yang ikut pada Porprov kali ini mencapai 12.904 atlet.
“Alhamdulillah CdM meeting berjalan dengan lancar dan dibuka oleh Kajati Jabar. Berdasarkan
hasil monitoring yang telah dilakukan, rata-rata kesiapan daerah yang ditunjuk sebagai tuan
rumah mencapai 90 persen," jelas Budiana. "Sementara untuk venue pertandingan di atas 60
persen dan bahkan ada yang sudah 90 persen,” lanjut Budiana sesuai acara pembukaan CdM
Meeting.

Kota dan kabupaten yang menjadi tuan rumah pun kata Budiana sangat responsif dan
mendukung penuh pelaksanaan Porprov kali ini. Bahkan sampai pelaksanaan CdM Meeting,
dilaporkan semua kontingen sudah siap. PP Porprov juga telah menyediakan wadah jika nantinya
ada peserta yang komplain terkait keabsahan, mutasi atlet, dan hal lainnya. Nantinya tim mutasi
keabsahan dan dewan hakim akan selalu standby dan siap menerima pengaduan dari kontingen
manapun. Budiana berharap Pemerintah Provinsi Jabar dan DPRD segera mensahkan terkait
anggaran perubahan, karena hal tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh PP Porprov XIV/2022. Hal
lainnya yang dilakukan adalah menempatkan pengawas pengendalian (Wasdal) di kota dan
kabupaten yang menjadi tuan rumah.

Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyiapkan anggaran Rp 12,5


miliar untuk perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV pada November
2022. Bandung Barat sendiri dipilih menjadi tuan rumah pelaksanaan kompetisi untuk 17 cabang
olahraga (cabor). Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) KBB mencatat, 17 cabor itu di
antaranya olahraga barongsai, berkuda, bowling, cricket, dansa, drum band, gulat, ju-jitsu,
kempo, menembak, senam, sepatu roda, ski air, squash, woodball, biliar dan binaraga. "Kita
harap ada tambahan di anggaran perubahan demi kelancaran perhelatan Porprov di Bandung
Barat ini," kata Ketua Caretaker KONI KBB Agus Salide saat ditemui, Senin (6/5/2022).
Saat ini, KONI bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) KBB sudah pembentukan
panitia daerah untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang layak. KONI KBB juga sudah mulai
menyiapkan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang meliputi venue yang akan digunakan 17
cabor untuk bertanding. "Sarana dan prasarana Bandung Barat akan menggunakan venue-venue
yang ada di pusat pendidikan militer yang ada di Bandung Barat," ucapnya. Agus mengatakan,
anggaran Rp 12 miliar tidak cukup untuk membiayai pelaksanaan Porprov 2022 sepenuhnya.
Saat ini, KONI bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) KBB sudah pembentukan panitia
daerah untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang layak. KONI KBB juga sudah mulai
menyiapkan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang meliputi venue yang akan digunakan 17
cabor untuk bertanding. "Sarana dan prasarana Bandung Barat akan menggunakan venue-venue
yang ada di pusat pendidikan militer yang ada di Bandung Barat," ucapnya. Agus mengatakan,
anggaran Rp 12 miliar tidak cukup untuk membiayai pelaksanaan Porprov 2022 sepenuhnya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa dana yang dikeluarkan untuk porprov jabar 2022 ini bisa
mencapai puluhann miliar rupiah dari berbagai daerah yang menjadi tuan rumah dalam event ini.

Anda mungkin juga menyukai