BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dinamika perkembangan olahraga sekarang dan di masa-masa
mendatang, penyelenggaraaan kejuaraan olahraga akan berjalan
sedemikian jauh sehingga penyelenggaraan olahraga akan menjadi
ajang pertarungan martabat dan kehormatan bangsa, sebagaimana
dalam Pasal 33 PP 16 tahun 2007 yang menyatakan Pembinaan dan
pengembangan olahraga prestasi bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan potensi olahragawan dalam rangka meningkatkan
harkat dan martabat bangsa yang dilaksanakan secara terencana,
berjenjang, dan berkelanjutan dengan dukungan ilmu pengetahuan
dan teknologi keolahragaan. Di samping itu, sudah merupakan
persaingan bisnis dan industry olahraga yang pada akhirnya
menciptakan lapangan kerja dan dapat menjadi salah satu sumber
bagi devisa negara.
Intensitas kejuaraan olahraga sekarang ini cukup tinggi dan
dilakukan mulai dari pelosok daerah sampai pada tingkat
internasional, diselenggarakan dalam bentuk kejuaraan single dan
multi event. Dengan dinamika yang demikian, maka peranan
penyelenggaraan kejuaraan olahraga menjadi amat penting. Jika hal
tersebut dilakukan secara kontinyu akan menjadi ajang seleksi dan
pemberian pengalaman bertanding yang sangat berarti bagi para
olahragawan. Hal ini akan berimplikasi terhadap arah dan langkah
pembinaan olahraga prestasi yang tertuang dalam Undang-Undang
Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional pada
Pasal 34 ayat (2) yang menyatakan Pemerintah Kabupaten/Kota
WAJIB mengelola sekurang-kurangnya satu cabang olahraga
unggulan yang bertaraf nasional dan/atau internasional, dan pasal
27 ayat (1): Pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi
dilaksanakan dan diarahkan untuk mencapai prestasi olahraga pada
tingkat daerah, nasional, dan internasional.
Tantangan di atas sekaligus sebagai tuntutan dalam
merealisasikan POLA PIRAMIDA PEMBINAAN (Pemassalan,
Pembibitan, dan Pembinaan Prestasi) yang dimulai sejak usia dini
secara terencana, sistematis, berjenjang, dan berkelanjutan, serta
2. TUJUAN
Berdasarkan Pasal 15 ayat (2) PP nomor 17 tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga, telah diatur tujuan
penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi yaitu :
a. Meningkatkan prestasi olahraga;
b. Menjaring bibit olahragawan potensial;
c. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam berbagai
sektor; dan
d. Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
e. Meningkatkan motivasi pembinaan olahraga prestasi di
Kabupaten/kota seluruh Sulawesi Tengah.
f. Sebagai ajang kompetisi uji prestasi dari hasil pembinaan
olahraga yang dilakukan oleh tiap Kabupaten/Kota se
Sulawesi Tengah.
g. Untuk mendapatkan atlet potensial dan mampu
berprestasi guna dipersiapkan dalam rangka menghadapi
PON XX1 2022 di SUMSEL.
C. TEMA
3. Tugu Budaya
Memiliki gambar tugu khatulistiwa agar lebih mempertegas
bahwa kegiatan PORPROV IX 2022 dilaksanakan dikabupaten Buol
karena tugu khatulistiwa merupakan salah satu ikon dari Kabupaten
Buol dan satu-satunya di Provinsi Sulawesi Tengah
1. Waktu
• Waktu penyelenggaraan PORPROV IX Sulawesi Tengah 2022
tidak melebihi 8 (delapan) hari berturut-turut, termasuk waktu
untuk upacara pembukaan dan upacara penutupan.
• Tanggal dan hari penyelenggaraan PORPROV IX Sulawesi
Tengah 2022 adalah tanggal 03 s.d 10 November 2022
• Waktu efektif untuk pertandingan setiap cabang olahraga 3 s.d
6 hari.
2. Tempat
• Tempat penyelenggaraan PORPROV IX Sulawesi Tengah 2022
di Kabupaten Buol
• Untuk cabang olahraga Atletik dilaksanakan di Kecamatan
Bunobogu, Dayung di kecamatan Paleleh merupakan bagian
dari wilayah Kabupaten Buol.
BAB II
ORGANISASI PORPROV IX 2022
A. KEPANITIAAN
I. Panitia Penyelenggara Tingkat Provinsi dan Tingkat Kabupaten
PORPROV IX Sulawesi Tengah 2022 dibentuk, diputuskan dan
ditetapkan oleh KONI Provinsi Sulawesi Tengah.
II. Panitia Pelaksana Pertandingan Cabang Olahraga PORPROV IX
Tahun 2022 2022 Buol dibentuk, diputuskan dan ditetapkan
oleh PanitiaPenyelenggara Tingkat Kabupaten PORPROV IX
2022 Sulawesi Tengah 2022.
B. SEKRETARIAT
a. Panitia Penyelenggara Tingkat Provinsi PORPROV IX Sulawesi
Tengah
• Kantor KONI Provinsi Sulawesi Tengah
• Alamat : Jalan KH. Akhmad Dahlan No. 25
• Kode Pos : 94111
• Telepon : (0451) 421512 – 456443- 422810
a. KONTINGEN
Setiap Kontingen Kabupaten/Kota yang akan mengikuti
PORPROV IX Sulawesi Tengah 2022 pada setiap cabang olahraga
hanya diperkenankan maksimal 1 (satu) tim. Apabila melebihi satu
tim, maka tim lainnya otomatis dinyatakan gugur tanpa syarat dan
segala proses administrasi termasuk keabsahan atlet dinyatakan
tidak sah sebagai peserta PORPROV IX Sulawesi Tengah 2022.
TEKNICAL DELEGATE
NO CABANG
OLAHRAGA TECKNICAL DELEGTHE
1 ATLETIK MUH. WARSITA, S.Pd., MM
2 BALAP MOTOR HELMY UMAR
3 BILYARD IKBAL SUNUSI, SH
4 BOLA BASKET ROHYANA, S.Pd
5 BOLA VOLI KALIMA TOMPA
6 BOLA VOLI PASIR ASWIN M. SAIDO
7 BULUTANGKIS ANAS KADER, S.Hi
8 CATUR FIRMAN S. Amd.MN
9 DAYUNG TAMRIN H. SAMAUNA, S.Sos
10 FUTSAL SYAMSUDDIN, M.Si
11 KARATE IDRUS J. YUSUF
12 PANJAT TEBING NURSALAM PALUNTINA
13 PENCAK SILAT IR. BASIR TANASE, M.Si
14 SEPAK BOLA DRS. KASMUDDIN KASIM
d. UNDANGAN / PENYAMPAIAN
e.
e. PANITIA PORPROV IX SULAWESI TENGAH 2022
1). Panitia Inti/Staf Panitia Inti = 203 Orang
2). Panitia Pelaksana Cabang Olahraga = 600 Orang
(SK Terlampir)
BAB IV
PERTANDINGAN OLAHRAGA/PERLOMBAAN CABANG OLAHRAGA
B. WAKTU PERTANDINGAN
1. Tanggal 3 sampai dengan 10 November 2022
2. Karena masalah Teknis dan keterbatasan fasilitas olahraga, maka
ada beberapa cabang olahraga dimulai lebih awal.
3. Jadwal Umum pertandingan PORPROV IX Sulawesi Tengah
2022Terlampir
NO CABANG OLAHRAGA
1 ATLETIK
2 BALAP MOTOR
3 BYLYARD
4 BOLA BASKET
5 BOLAVOLLY
6 BOLA VOLLY PASIR
7 BULU TANGKIS
8 CATUR
9 DAYUNG
10 FUTSAL
11 KARATE
12 PANJAT TEBING
D. PERSYARATAN UMUM
1) Untuk terdaftar sebagai peserta PORPROV IX Tahun 2022
Kepengurusan KONI Kab/Kota masa baktinya masih berlaku
hingga pelaksanaan PORPROV IX Tahun 2022. Bagi yang sudah
selesai masa baktinya diwajibkan untuk melaksanakan
MUSORKAB/MUSORKOT atau bermohon untuk perpanjangan
masa baktinya kepada KONI Provinsi Sulawesi Tengah.
2) Bagi Pengurus Provinsi cabang olahraga yang sudah selesai
masa baktinya diwajibkan melaksanakan MUSPROV. Atau
bermohon perpanjangan masa baktinya pada PP/PB cabang
olahraga terkait.
3) Bagi Pengurus Kabupaten / Kota cabang olahraga yang sudah
selesai masa baktinya diwajibkan melaksanakan
MUSORKAB/MUSORKOT. Atau
4) bermohon perpanjangan masa baktinya pada Pengurus
Provinsi cabang olahraga terkait
a. Atlit. Atlet adalah atlet yang terdaftar sebagai anggota
Pengprov cabang olahraga atau induk organisasi cabang
olahraga anggota KONI.
b. Atlet sebagai peserta harus didaftarkan dan tergabung dalam
satu Kontingen Kabupaten/Kota.
PENDAHULUAN
Pembinaan olahraga nasional dalam upaya menuju prestasi
puncak, merupakan salah satu bagian dari pembangunan nasional
untuk mencapai sasaran peningkatan kualitas sumber daya manusia
Indonesia.
Dinamika pembangunan olahraga nasional selalu akan
menghadapi berbagai masalah. Dalam menghadapi masalah
tersebut maka penyelesaian hendaknya diatasi dan dipecahkan
secara menyeluruh dan terpadu. Mutasi merupakan hak setiap atlet,
baik dengan alasan perpindahan lokasi pendidikan, pekerjaan,
mengikuti suami, istri, orangtua, atau alasan lain termasuk keinginan
untuk meningkatkan prestasinya. Namun dalam pelaksanaannya
sering menimbulkan masalah.
Maka demi ketertiban dan kelancaran penyelenggaraan PON,
khususnya menyangkut kepastian Atlit sebagai peserta yang
mewakili salah satu daerah, perlu dibuat peraturan tentang mutasi
Atlit dalam rangka PON.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Tentang Mutasi AtlitDalam Rangka PON yang
dimaksud dengan:
a. Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat adalah organisasi
olahraga yang beranggotakan Pengurus Induk Organisasi Cabang
Olahraga selanjutnya disingkat KONI Pusat.
b . Pengurus Induk Organisasi Cabang Olahraga adalah organisasi
olahraga yang beranggotakan Pengprov selanjutnya disingkat PP/PB.
c. Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi adalah organisasi
olahraga yang beranggotakan Pengprov selanjutnya disingkat KONI
Prov.
d. Organisasi Cabang Olahraga Provinsi adalah organisasi cabang
olahraga yang berkedudukan di Provinsi selanjutnya di singkat
Pengprov.
e. Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten/Kota adalah
organisasi olahraga yang beranggotakan Pengkab/Kot selanjutnya
disingkat KONI Kab/Kota.
Nomor : ...................................
Lampiran : ...................................
Perihal : Rekomendasi Prinsip Mutasi
Kepada
Yth. Pengurus Provinsi Cabor
..................................................
Di –
Tempat
Salam Olahraga,
Sehubungan dengan permohonan mutasi domisili dari :
Nama : .........................................................
Tempat dan tanggal lahir : ..........................................................
Alamat Lengkap : ..........................................................
a. Jalan :...........................................................
b. RT/RW/Kelurahan :...........................................................
c. Kecamatan :..........................................................
d. Kabupaten/kota :..........................................................
e. Provinsi :...........................................................
Cabang olahraga : .........................................................
Setelah melakukan klarifikasi dan verfikasi terhadap permohonan
mutasi Atlet yang bersangkutan, maka dengan ini kami memberikan
rekomendasi prinsip untuk Menerima/Menolak mutasi tersebut
dengan alasan :
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.................................................................................................
(Sesuaikan dengan panjang alasan)
Demikian surat rekomendasi prinsip mutasi ini dikeluarkan untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
KONI Kab./Kota
(pejabat yang berwenang)
Club/Pengkab/Kota
(pejabat yang berwenang)
Tembusan Yth :
1. KONI Kabupaten/Kota (asal)
FORM B (SRPM)
KERTAS KOP (PENGPROV CABOR)
Nomor : ................................... ........, ........., ..................... 2022
Lampiran : ...................................
Perihal : Rekomendasi Mutasi
Kepada Yang Terhormat
Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah
Di –
P a l u.
Salam Olahraga,
Sehubungan dengan permohonan mutasi domisili dari :
Nama : ......................................................................................
Tempat dan tanggal lahir :
......................................................................................
Alamat Lengkap :
......................................................................................
a. Jalan : ......................................................................................
b. RT/RW/Kelurahan :
......................................................................................
c. Kecamatan :
......................................................................................
d. Kabupaten/kota :
......................................................................................
e. Provinsi : ......................................................................................
Cabang olahraga :
......................................................................................
Setelah melakukan klarifikasi dan verfikasi terhadap permohonan
mutasi Atlet yang
bersangkutan, maka memperhatikan surat rekomendasi prinsip yang
di keluarkan oleh
........................................................... maka dengan ini kami
memberikan rekomendasi prinsip
untuk Menerima/Menolak mutasi tersebut dengan alasan :
.............................................................................................................
................ ......................