Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PON XX PAPUA 2021

Disusun Oleh :

Nama : Putu Rista Andriani


Kelas : XII MIPA 3
No Absen : 17

SMA NEGERI 1 GEROKGAK


TAHUN AJARAN 2020/2021

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan YME yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai sumber-sumber tertentu sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua sumber yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.

Gerokgak, Oktober 2021

Penyusun

DAFTAR ISI

ii
LEMBAR JUDUL…………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1..............................................................................................................Latar belakang
.............................................................................................................1
1.2..............................................................................................................Rumusan
masalah ............................................................................................... 1
1.3..............................................................................................................Tujuan
.............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Sejarah PON ...................................................................................... 2
2.2. Slogan, Maskot, dan Logo Pekan Olahraga Nasional 2021............... 2
2.3. cabang olahraga ................................................................................. 2
2.4. Partisipasi Prov Bali dalam PON XX Papua 2021............................. 5
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan ........................................................................................ 6
3.2. Saran .................................................................................................. 6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia memenangkan Olympic Games Tokyo 2020 yang diselenggarakan pada


Juli hingga Agustus 2021 kemarin. Kini, Indonesia juga akan menyelenggarakan Pekan
Olahraga Nasional (PON) di Papua, tepatnya di Stadion Lukas Enembe sebagai pusat tempat
penyelenggaraan pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.

Pekan Olahraga Nasional (PON) sendiri adalah acara olahraga nasional yang
diselenggarakan setiap empat tahun sekali di tanah air kita oleh Komite Olahraga Nasional
Indonesia. Sebelumnya, PON 2020 ditunda mengingat situasi pandemi Covid-19 yang telah
menghambat semua sektor. Namun, sekarang Presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk
tetap mengadakan PON di tahun ini.

Meskipun masih di tengah kondisi melawan pandemi, masyarakat Indonesia tetap bisa
ikut memeriahkan PON XX Papua 2021. Caranya adalah dengan berpartisipasi dalam Virtual
Run Kirab Api PON Papua.

Nah, penasaran dengan acara PON 2021? Yuk simak lebih mendalam mengenai
sejarah, logo, cabang olahraga, hingga cara berpartisipasinya 

1.2. Rumusan Masalah

1. Jelaskan sejarah Pekan Olahraga Nasional ?


2. Jelaskan tentang Slogan, Maskot, dan Logo Pekan Olahraga Nasional 2021?
3. Sebutkan Cabang olahraga PON ?
4. Bagaimana partisipasi Provinsi Bali dalam PON Papua 2021 ?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui sejarah Pekan Olahraga Nasional


2. Untuk mengetahui Slogan, Maskot, dan Logo Pekan Olahraga Nasional 2021
3. Untuk mengetahui Cabang olahraga PON ?
4. Untuk mengetahui partisipasi Provinsi Bali dalam PON Papua 2021

BAB II

PEMBAHASAN

1
2.1. Sejarah Pekan Olahraga Nasional 

Awal mulanya, pada tahun 1948, Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI)
melalui Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) mencoba mengajukan agar peserta
Indonesia dapat mengikuti Olimpiade 1948 di London.

Akan tetapi, Indonesia ditolak karena ada organisasi induk yang belum menjadi
bagian federasi internasional. Sebagai gantinya, Indonesia tetap diundang sebagai peninjau.
Namun, ternyata, Inggris menolak menerima paspor peserta Indonesia dengan alasan peserta
harus menggunakan paspor dari Belanda.

Melihat hal tersebut, pemerintah tanah air pun berinisiatif untuk menyelenggarakan
konferensi darurat di Solo pada 2-3 Mei 1948. Akhirnya, hasil konferensi menyatakan bahwa
akan diadakan acara olahraga dalam negeri yang disebut dengan Pekan Olahraga Nasional
(PON) pada 9-12 September.

2.2. Slogan, Maskot, dan Logo Pekan Olahraga Nasional 2021

PON 2021 memiliki slogan “Torang Bisa”, yakni bahasa penyemangat khas asal
Papua. Secara definisi, “Torang Bisa” sendiri artinya “Kami bisa”.

Sementara, maskot ajang PON 2021 adalah Kangpho dan Drawa, yakni dua hewan
khas Papua. Kangpho sendiri adalah kanguru pohon, salah satunya yang paling populer
adalah kanguru pohon mantel emas (Dendrolagus Pulcherrimus) sedangkan Drawa adalah
burung cendrawasih (Paradisaea raggiana).

Berbicara mengenai logo PON 2021, Stadion Lukas Enembe menjadi konsep
utamanya. Gambar segitiga di bawah bulatan warna-warni menggambarkan banyaknya
gunung Papua yang kaya akan SDA. Sementara, tiga bulatan berwarna merah, kuning, dan
hijau menggambarkan prestasi, solidaritas, dan sportivitas. 

2.3. Cabang Olahraga PON

PON XX Papua 2021 akan diadakan dengan total 37 cabang olahraga, 56 disiplin
cabang olahraga, dan 679 nomor pertandingan/perlombaan. Berbagai cabang olahraga ini
akan dilaksanakan di empat daerah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten
Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Berikut adalah cabang olahraga PON 2021 yang akan dipertandingkan:

 Terjun Payung, 
 Aeromodeling,
 Terbang Layang,  
 Atletik, 

2
 Bola Basket, 
 Biliar, 
 Panjat Tebing, 
 Futsal, 
 Bola Tangan, 
 Judo,
 Tarung Derajat,
 Bermotor, 
 Catur, 
 Wushu,
 Anggar, 
 Sepak Bola Putri, 
 Renang Perairan Terbuka, 
 Angkat Besi, 
 Angkat Berat, 
 Binaraga, 
 Softball, 
 Voli Indoor, 
 Voli Pasir, 
 Canoeing, 
 Rowing, 
 Traditional Boat Race, 
 Layar, 
 Taekwondo, 
 Karate, 
 Pencak Silat, 
 Selam Laut, 
 Sepak Takraw, 
 Sepatu Roda, 
 Sepak bola Putri, 
 Tenis, 
 Bulutangkis, 
 Tinju.
 Gantole, 
 Paralayang, 
 Loncat Indah, 
 Renang, 
 Renang Artistik, 
 Polo Air, 
 Hoki Outdoor-Indoor, 
 Baseball dan Softball, 

3
 Senam Aerobik, 
 Senam Artistik, 
 Senam Ritmik, 
 Muaythai, 
 Senam Kolam, 
 Kempo, 
 Rugby 7’S, 
 Menembak, 
 Kriket, 
 Sepak bola, 
 Panahan.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, PON 2021 juga memiliki cabang olahraga E-
sports, lho, Toppers. Ada lima cabang game yang akan dipertandingkan, yakni Mobile
Legends, Free Fire, e-Football PES, PUBG Mobile, dan Lokapal

Virtual Run Kirab Api PON 2021

Selain acara utamanya, ada juga kegiatan wajib yang dilaksanakan dalam PON, yakni
Kirab Api. Sayangnya, tahun ini, kegiatan Kirab Api tidak dapat dilakukan seperti biasanya.

Melihat kondisi pandemi masih melanda di negeri kita, maka tahun ini Kirab Api
diputuskan untuk dilaksanakan secara virtual. Nah, bagi Toppers yang tertarik untuk
mengikuti virtual run ini kamu bisa mendaftarkan diri lewat laman kirabapiponvr.com. Biaya
registrasi early bird dari kegiatan ini adalah sebesar Rp 135.000 sedangkan biaya normalnya
adalah Rp 150.000.

Perlu Toppers ketahui pula bahwa setiap peserta yang berhasil mencapai jarak lari,
akan mendapatkan medali dan sertifikat, lho. Bahkan, menariknya lagi medali yang
didapatkan akan sama persis dengan yang diberikan kepada atlet atau pemenang PON 2021
nanti. Nah, apakah kamu tertarik untuk mengikutinya?

Nah, untuk melengkapi nuansa memeriahkan PON Indonesia di Papua, kamu juga
bisa sambil tengok nih berbagai Oleh-oleh atau produk khas Papua. Mulai dari batik khas
Papua, tas noken, alat musiknya, dan juga makanan khas asal Papua!

2.4. Partisipasi Bali dalam PON Papua 2021

4
Kontingen Bali pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di
Papua telah memasang target 30 medali emas, dan mereka akan berjuang untuk memperbaiki
peringkat pada ajang olahraga empat tahunan ini.

Berbagai persiapan telah dilakukan oleh seluruh cabang olahraga yang akan
dipertandingkan pada PON, yang diselenggarakan di "Bumi Cendrawasih", demi
mewujudkan harapan kontingen Pulau Dewata.

Pada PON XX, kontingen Bali akan mengikuti 28 cabang olahraga, dari total 37 cabor
yang dipertandingkan. Bali juga menargetkan peningkatan peringkat dari PON XIX di Jawa
Barat sebelumnya, yang finis di peringkat keenam.

Ketua KONI Bali I Ketut Suwandi mengatakan para atlet yang akan berlaga di PON
Papua saat ini sudah melakukan pemantapan latihan daerah (pelatda) di sejumlah lokasi di
Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

Menurut dia, persiapan para atlet tersebut sudah mencapai 100 persen. Latihan digelar
secara rutin setiap hari, sehingga kini tinggal menunggu keberangkatan mereka menuju arena
PON di Papua.

Kontingen Bali pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di
Papua telah memasang target 30 medali emas, dan mereka akan berjuang untuk memperbaiki
peringkat pada ajang olahraga empat tahunan ini.

Berbagai persiapan telah dilakukan oleh seluruh cabang olahraga yang akan
dipertandingkan pada PON, yang diselenggarakan di "Bumi Cendrawasih", demi
mewujudkan harapan kontingen Pulau Dewata.

Pada PON XX, kontingen Bali akan mengikuti 28 cabang olahraga, dari total 37 cabor
yang dipertandingkan. Bali juga menargetkan peningkatan peringkat dari PON XIX di Jawa
Barat sebelumnya, yang finis di peringkat keenam.

Ketua KONI Bali I Ketut Suwandi mengatakan para atlet yang akan berlaga di PON
Papua saat ini sudah melakukan pemantapan latihan daerah (pelatda) di sejumlah lokasi di
Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

Menurut dia, persiapan para atlet tersebut sudah mencapai 100 persen. Latihan digelar
secara rutin setiap hari, sehingga kini tinggal menunggu keberangkatan mereka menuju arena
PON di Papua.

Ketut Suwandi mengatakan jumlah atlet yang akan diterjunkan pada PON kali ini
sebanyak 361 orang. Masing-masing cabang sudah menargetkan medali untuk dibawa pulang
ke tanah Bali. Ketut Suwandi mengatakan jumlah atlet yang akan diterjunkan pada PON kali
ini sebanyak 361 orang. Masing-masing cabang sudah menargetkan medali untuk dibawa
pulang ke tanah Bali.

BAB III

5
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Indonesia sejak jaman pra sejarah
sudah mengenal olahraga melalui penjajah yang menjajah negeri ini, walaupun sedikit
peningkatan tetapi dengan adanya pengenalan olahraga di lingkungan sekolah olahraga
menjadi popular dan sangat digemari oleh orang-orang pada masa itu.
Dengan adanya olahraga di tanah air pemerintah membentuk sebuah kompetisi yang
memperebutkan gelar dan gengsi dalam bidang olahraga yaitu dengan diselenggarakannya
PON . Selain itu olahraga juga berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa, karena dengan
olahraga semua atlet bisa saling mengenal dan bekerjasama untuk menjadi pemenang.

3.2. Saran

Dengan kita mengetahui sejarah olahraga di tanah air maka kita hendaknya berusaha
untuk memajukan bidang olahraga di tanah air yang semakin kacau ini dengan adanya
korupsi yang merajalela. Kita harus berani menentang pemerintah yang melakukan
penyimpangan tersebut. Sehingga olahraga di Indonesia semakin maju dan lebih berkembang
disbanding masa lalu. 

DAFTAR PUSTAKA

6
http://panjatancity.blogspot.com/2011/03/makalah-perkembangan-olahraga-di.html

https://www.bola.com/tag/pon-papua-2021

https://www.tokopedia.com/blog/pekan-olahraga-nasional-hbl/

Anda mungkin juga menyukai