Anda di halaman 1dari 5

PENUGASAN PJOK

1. Buatlah makalah tentang event PON XX PAPUA 2021

2. Makalah berisi tentang:

a. Sejarah PON Pertama di Indonesia

b. Cabang olahraga apa saja yang diperlombakan pada PON XX PAPUA 2021

c. Klasemen perolehan medali pada PON XX PAPUA 2021

3. Susunan Pembuatan Makalah terdiri dari:

a. Cover depan terdiri dari:

1) Makalah PJOK PON XX PAPUA 2021

2) Logo Sekolah

3) Nama Lengkap Siswa

4) Kelas

5) Nama Sekolah

6) Tahun 2021

b. Isi makalah

c. Daftar Pustaka

4. Font Times New Roman 12

5. Makalah dalam bentuk PDF

6. Lampirkan sumber jawaban pada lembar tersendiri dengan judul “Daftar

Pustaka”

7. Presensi berdasarkan pengumpulan tugas

8. Pengumpulan maksimal Senin, 18 Oktober 2021 Pukul 19.00 WIB Via WhatsApp
Contoh:

MAKALAH PJOK

PON XX PAPUA

disusun oleh:

Liuz Lysander Sunarko

XII MIPA /15

SMA BUDI UTAMA


2021
Isi Makalah

Sejarah PON Pertama di Indonesia


Pekan Olahraga Nasional pertama kali digelar pada September 1948 di Kota Solo, Jawa Tengah.
Penyelenggaraan PON pertama itu merupakan hasil konferensi yang diselenggarakan oleh Persatuan
Olahraga Republik Indinesia (PORI) di Solo pada 2-3 Mei 1948.
Jika dirunut lebih jauh, organisasi PORI sendiri lahir pada kongres olahraga di Solo pada 1946 yang
membawahi olahraga sepak bola, bola basket, renang, atletik bulu tangkis, tenis, panahan, bola keranjang,
pencak silat, dan gerak jalan.
Organisasi itu merupakan perkembangan dari Ikatan Sport Indonesia (ISI) yang dibentuk pada 15 Oktober
1938 oleh pemuda-pemuda Indonesia sebagai wadah atau federasi yang menghimpun seluruh organisasi
dan insan olahraga. Dalam perkembangan, PORI kemudian berganti nama menjadi Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI). Tanggal terbentuknya ISI selanjutnya diperingati sebagai hari jadi KONI.
Selain PORI, pada kongres di Solo tahun 1946 itu juga terbentuk Komite Olimpiade Republik Indonesia
(KORI). Pada 1948, PORI melalui KORI sebagai perantara, mengajukan untuk ikut Olimpiade 1948 di
London, Namun, Indonesia gagal ambil bagian pada Olimpiade 1948 karena situasi politik dalam negeri
tidak memungkinkan Indonesia mengirimkan delegasi.
Alasan lainnya, Indonesia dinilai IOC tidak memebuhi persyaratan karena belum menjadi anggota PBB
dan berbagai organisasi induk olahraga di Indonesia belum tergabung dalam federasi internasional. Selain
itu, muncul juga alas an bahwa Inggris tidak menerima paspor dari Indonesia kecuali bersedia bergabung
di bawah kontingen Belanda.
Untuk memelihara semangat keolahragaan para atlet, PORI kemudian mengadakan konferensi darurat di
Solo pada 2-3 Mei 1948 yang hasilnya menyepakati diadakannya Pekan Olahraga Nasional atau PON.
PORI menghidupkan Kembali Pekan Olahraga Nasional yang sebelumnya pernah diadakan oleh Ikatan
Sport Indonesia pada tahun 1938 dan 1942.

Jenis cabang olahraga yang diperlombakan pada PON XX PAPUA 2021

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat telah menetapkan daftar nama 37 cabang olahraga
yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Keputusan 37 cabang olahraga tersebut telah disepakati dan dituangkan dalam Surat Keputusan (SK)
Penyempuraan Penetapan Cabang olahraga PON Papua 2021 yang ditandatangani oleh
Ketua KONI Pusat Marciano Norman.

Marciano Norman mengatakan pihaknya telah menandatangani kesepakatan yang telah menetapkan 37
cabang olahraga, 56 disiplin cabang olahraga, 679 nomor pertandingan, dengan 6442 orang kuota atlet.

“Dengan ditandatangani SK diharapkan KONI Provinsi sebagai peserta bisa langsung menyiapkan


kontingen. Kemudian untuk induk cabang olahraga bisa segera menyusun kepanitiaan pertandingan dan
bagi PB PON bisa langsung bersiap untuk penyelenggaraan," Marciano Norman.
Ke-37 cabang olahraga yang diputuskan akan dipertandingan di PON adalah aerosport (aeromodelling,
gantole, paralayang, tebang layang, terjun payang), akuatik (loncat indah, renang, renang perairan
terbuka, renang artistik, polo air).

Selain itu dipertandingkan juga anggar, angkat besi (angkat besi, angkat berat, binaraga), atletik,
bisbol/sofbol (bisbol, sofbol), bermotor, biliar, bola basket (5X5, 3X3), bola tangan, bola voli (voli
indoor, voli pasir), bulutangkis, catur, kriket, dayung (kano, kayak, perahu naga), gulat, hoki (hoki
lapangan, hoki ruangan), judo, karate, kempo, layar, menembak, muaythai, panahan, panjat tebing,
pencak silat, rugby 7's, selam (kolam, laut), senam (artistik, ritmik, aerobik), sepakbola (sepakbola,
futsal), sepak takraw, sepatu roda, taekwondo, tarung derajat, tenis, tinju, dan wushu.

Klasemen perolehan medali pada PON XX PAPUA 2021


sementara perolehan medali PON XX Papua 2021 hingga Kamis 14 Oktober pukul 19.00 WIB masih
dikuasai oleh Jawa Barat. Usai menganongi 130 medali emas, Jawa Barat makin memperkukuh posisinya
di puncak klasemen.
Jelang penutupan PON XX Papua 2021 yang akan berlangsung pada besok, sejumlah kontingen masih
terus menambah pundi-pundi medalinya. Hal itu pun turut dilakukan oleh wakil Jawa Barat.
Kini total, Jawa Barat sudah meraih 347 medali di PON XX Papua 2021. Selain terdiri dari 130 medali
emas, ada 103 perak dan 114 perunggu.

Di belakang Indonesia, ada Jawa Timur yang juga terus menambah koleksi medalinya. Kini, sudah ada
110 medali emas, 89 perak, dan 86 perunggu yang diraih kontingen Jawa Timur.

Beralih ke posisi ketiga, tempat ini masih dihuni oleh DKI Jakarta. Para wakil DKI Jakarta sudah
mendapatkan 106 medali emas, 91 perak, dan 97 perunggu di PON XX Papua 2021.
DAFTAR PUSTAKA

Sejarah PON Pertama di Indonesia :


https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/pon-sejarah-penyelenggaraan-tuan-rumah-dan-pon-
papua
Jenis cabang olahraga pada PON XX PAPUA 2021 :
https://www.ceritadepok.com/olahraga/pr-53990556/37-cabor-akan-dipertandingkan-di-pon-xx-papua-
2021?page=all

Klasemen perolehan medali pada PON XX PAPUA 2021 :


https://sports.okezone.com/read/2021/10/14/43/2486485/klasemen-sementara-perolehan-medali-
pon-xx-papua-2021-hingga-kamis-14-oktober-pukul-19-00-wib-kantongi-130-emas-jawa-barat-
kukuh-di-puncak

Anda mungkin juga menyukai