Anda di halaman 1dari 5

Perancangan Database E-Purchasing and Receiving

Langkah pertama dalam perancangan databse adalah mendefinisikan kebutuhan.


Pendefinisian kebutuhan melingkupi beberapa hal:

a) Menganalisis kebutuhan informasi perusahaan


b) Menentukan CASE tool yang digunakan dalam pembuatan database
c) Mengidentifikasi pandangan dari setiap user terhadap data
d) Membuat model pandangan user dalam bentu ER-D
e) Mengidentifikasi batasan-batasan untuk menjaga integritas

A. Menganalisis kebutuhan informasi perusahan

Kebutuhan Informasi Perusahaan Tingkat Kebutuhan Keterangan


Vendor $$$$ Data dibutuhkan untuk kebutuhan
transaksi pembelian persediaan
barang dari vendor yang
menyediakan barang tersebut.
Barang $$$$ Kebutuhan untuk daftar barang-
barang yang disediakan kepada
pelanggan. Data juga dibutuhkan
untuk penyediaan barang yang akan
habis.
Gudang $$$$ Kebutuhan data untuk mengetahui
informasi jumlah stok suatu barang
di gudang.
Pelanggan $$$ Data dibutuhkan sebagai informasi
seseorang yang menjadi pembeli.
Pemesanan $$$ Kebutuhan data sebagai infromasi
daftar barang yang telah dipesan
oleh pelanggan.
Transaksi $$$ Data dibutuhkan untuk informasi
daftar barang yang telah dibeli oleh
pelanggan.
B. Menentukan CASE tools yang digunakan dalam pembuatan database

Pembuatan database menggunakan CASE tools dari Microsoft yaitu SQL Server 2019.

C. Mengidentifikasi pandangan dari setiap user terhadap data

User terbagi menjadi 2 yaitu pelanggan dan administrator

1. Pelanggan

Kebutuhan Data Keterangan


Barang Barang meliputi nama barang dan harga
Gudang Gudang meliputi jumlah persediaan
suatu barang.
Transaksi Transaksi meliputi daftar barang, harga,
jumlah dan tanggal transaksi.

2. Administrator

Kebutuhan Data Keterangan


Vendor Vendor meliputi nama sutu vendor dan
nomor telepon.
Barang Barang meliputi nama barang dan
harga.
Gudang Stok barang meliputi jumlah persediaan
suatu barang.
Pelanggan Pelanggan meliputi nama pelanggan,
alamat dan nomor telepon.
Pemesanan Pemesanan meliputi daftar barang yang
telah dipesan oleh pelanggan dan
tanggal pemesanan.
Transaksi Transaksi meliputi daftar barang, harga,
jumlah dan tanggal transaksi.
D. Membuat model pandangan user dalam bentuk ER-D

E. Mengidentifikasi batasan-batasan untuk menjaga integritas

1. Entitas Pelanggan

Jenis Atribut Atribut Nama Domain Arti Definisi dan


Batasan Domain
Primary Key, Id_pelanggan Identitas Berisi identitas Char, Size 6
Foreign Key Pelanggan pelanggan. A - Z, 0 - 9
Nama_pelanggan Nama Berisi nama Char, Size 30
Pelanggan lengkap A - Z, a - z
pelanggan
Jenis_kelamin Jenis Kelamin Berisi jenis Char, Size 1
kelamin L, P
pelanggan
No_telp Nomor Berisi nomor Char, Size 12
Telepon telepon 0-9
pelanggan
Alamat Alamat Berisi alamat Char, Size 200
Pelanggan tinggal A - Z, a - z, 0 - 9
pelanggan

2. Entitas Barang

Jenis Atribut Atribut Nama Domain Arti Definisi dan


Jangkauan
Domain
Primary Key, kode_barang Kode Barang Berisi kode Char, Size 6
Foreign Key barang A - Z, 0 - 9
Nama_barang Nama Barang Berisi nama Char, Size 30
barang A - Z, a - z, 0 - 9
Harga_barang Harga Barang Berisi harga Money
barang kelamin 0-9
pelanggan
Deskripsi Deskripsi Berisi deskripsi Text
Barang barang A - Z, a - z, 0 - 9

3. Entitas Gudang

Jenis Atribut Atribut Nama Domain Arti Definisi dan


Batasan Domain
Primary Key, Kode_gudang Kode Gudang Berisi kode Char, Size 6
Foreign Key gudang A - Z, 0 - 9
Nama_gudang Nama Gudang Berisi nama Char, Size 10
gudang A – Z, a – z
Jenis_kelamin Jenis Kelamin Berisi jenis Char, Size 1
kelamin L, P
pelanggan
No_telp Nomor Berisi nomor Char, Size 12
Telepon telepon 0-9
pelanggan
Alamat Alamat Berisi alamat Char, Size 200
Pelanggan tinggal A – Z, a – z, 0 - 9
pelanggan

4. Entitas Vendor
5. Entitas Pemesanan
6. Entitas Transaksi

Anda mungkin juga menyukai