A. Bisnis
Bisnis Laundry adalah bisnis yang akan terus berkembang dari tahun ke tahun, bisnis ini
seakan tidak luntur karena teknologi yang semakin modern. Meskipun teknlogi yang
berfungsi untuk mencuci baju baik mesin cuci maupun pengering pakaian, bisnis laundry
tetap ramai pelanggan. Banyak orang yang masih menggunakan jasa laundry karena rasa
malas dan terlalu sibuk, sehingga mereka memanfaatkan jasa laundry yang ada.
Dalam pengelolaan bisnis laundry ini dibutuhkan sistem yang baik sehingga dapat
mempermudah dalam mengolola bisnis laundry. Kelompok kami akan melakukan
perancangan sistem basis data pada salah satu bisnis laundry yang berada di Surabaya
yaitu Jakom Laundry yang beralamat di Jetis Kulon VI/14B Surabaya. Pada Jakom
Lundry ini sistem yang digunakan masih sangat manual, dimana tampilan untuk pegawai
dan pengguna jasa berupa nota masih nota tulis tangan, dan perhitungan pun masih
manual. Hal ini dapat membuat kewalahan pegawai jika usaha laundry makin besar.
B. Analisa Kebutuhan
Setelah melakukan survey dan menganalisi sistem laundry dari Jakom Laundry
ditemukan berbagai entitas beserta atribut dan relasi antar entitas. Berikut entitas beserta
atribut dan relasi yang ditemukan :
1. Entitas pelanggan, dalam entitas ini terdapat atribut yaitu Id pelanggan, nama, dan
alamat pelanggan. Entitas ini memliki relasi one to many dengan entitas transaksi,
dimana pelanggan akan melakukan transaksi untuk jasa laundry.
2. Entitas transaksi, dalam entitas ini terdapat atribut no transaksi, id pelanggan, id jasa,
tanggal masuk, tanggal keluar, berat, total dari transaksi, dan keterangan. Entitas
transaksi ini memiliki 2 relasi dengan entitas jasa laundry dan pegawai. Relasi antara
entitas transaksi dengan jasa laundry yaitu many to many dimana dalam beberapa
transaksi akan terdapat bebarap jasa laundry yang ditawarkan dan sebaliknya. Untuk
relasi antara entitas transaksi dan entitas pegawai yaitu many to one dimana beberapa
transaksi yang sudah dilakukan dan akan diolah oleh satu pegawai.
3. Entitas Jasa laundry, dalam entitas ini terdapat atribut id jasa, nama jasa, dan harga.
Memiliki relasi dengan entitas transaksi yaitu many to many.
4. Entitas Pegawai, dalam entitas pegawai terdapat atribut id pegawai nama pegawai,
dan password. Entitas pegawai memiliki relasi dengan entitas transaksi, bahan, dan
keuangan. Relasi antara entitas pegawai dan transaksi yaitu one to many, pegawai
akan mengelola beberapa transaksi. Relasi entitas pegawai dengan entitas bahan
adalah one to many dimana pegawai akan membeli beberapa banyak bahan utuk usah
laundry seperti detergen, pewangi, pelembut, dll. Untuk relasi antara netitas pegawai
dan entitas keuangan yaitu one to many, pegawai akan mengelola banyak keuangan
dalam usaha laundry.
5. Entitas keuangan, dalam entitas ini memiliki beberapa atribu yaitu keterangan
mengenai keuangan, debit, kredit, jumlah, id keuangan, id pegawai dan tanggal.
Entitas keuangan memiliki relasi dengan entitas pegawai yaitu one to many dimana
beberapa keuangan akan diolah oleh seorang pegawai.
6. Entitas bahan, entitas ini memiliki beberapa atribut yaitu id bahan, jenis bahan, nama
bahan, Qty, satuan, dan harga. Entitas ini memiliki relasi dengan entitas pembelian
yaitu one to many, dimana dalam setiap pembelian akan terdapat beberapa beberapa
bahan didalamnya. Dan memiliki relasi dengan entitas pegawai, seorang pegawai
akan memakai bahan-bahan untuk kebutuhan laundry.
7. Entitas pembelian, entitas ini memiliki atribut yaitu id pembelian, id supplier, tanggal
pembelian dan total pembelian, memiliki relasi dengan entitas bahan yaitu one to
many. Dan memiliki realasi dengan entitas supplier yaitu one to mnay, seorang
supplier akan mengelola beberapa pembelian yang dilakukan oleh pihak laundry.
8. Entitas supplier, memiliki atribut id supplier nama supplier, alamat, dan nomer
handphone. Entitas ini memiliki relasi dengan entitas pembelian yaitu one to many
dimana seorang supplier akan mengelola beberapa pembelian.
1) Sistem Pendukung
Dalam sistem pendukung ini terdapat tiga sistem pendukung yaitu sistem
perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna (user).
a. Sistem perangkat keras
Dibutuhkan laptop atau pc untuk membantu perancangan basis data sistem
laundry. Untuk spesifikasi laptop tidak ada spesifikasi khusus.
b. Sistem perangkat lunak
Sistem perangkat lunak yang dibutuhkan sebagai berikut :
- DIA digunakan untuk merancang CDM
- Power Designer untuk merancang CDM dan PDM
- Ms. Acces untuk design query, form dan report.
- Ms. Access untuk membuat aplikasi jasa laundry.
- HelpnDoc digunakan untuk membuat manual book atau buku panduan
aplikasi
c. Pengguna (user)
Pengguna atau pegawai ini akan menjalankan sistem dan hanya terdapa satu
pengguna dalam laundry ini. Berikut tugas dari pengguna (user)
2) Struktur Tabel
Berikut struktur table dalam sistem informasi laundry :
a. Tabel Pelanggan
b. Tabel Transaksi
d. Tabel Pegawai
e. Tabel Bahan
f. Tabel Pembelian
g. Tabel keuangan