PROPOSAL KEGIATAN

BENGKEL DESTAR TANJAK DAN TENGKOLOK

TANJUNG BALAI KARIMUN

27 – 30 OKTOBER 2022
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Destar ialah hiasan kepala yang dibentuk dari hasil olahan menggunakan
tangan. Destar berfungsi sebagai hiasan kepala. Hampir semua negara / daerah
mempunyai destar dan reka bentuk yang tersendiri. Begitu juga dengan bangsa
Melayu yang mempunyai beberapa jenis destar yang digarap secara tradisional.
Beberapa bukti dari catatan lama yang dijumpai membuktikan bahwa destar dalam
Alam Melayu sudah mula digunakan sejak zaman dahulu.

Destar ialah hiasan kepala yang digunakan untuk bahagian kepala. Ia dipakai
dibagian paling atas kepala. Peralatan kepala tidak disebut sebagai destar karena ia
bukan hiasan. Perkataan destar juga boleh digunakan untuk bangsa lain karena ia
bermaksud hiasan kepala yang umum. Banyak lagi bahasa bangsa lain yang
mempunyai sebutan yang hampir sama dengan destar juga mempunyai maksud yang
sama seperti destar, deta, desta,dan dastaar.Beberapa bagian dari Desatar Alam
Melayu adalah Tanjak, Tengkolok, Getam, Semutar dan lain-lain.
Di zaman modern saat ini budaya tradisional melayu sudah banyak
ditinggalkan. Kurangnya minat dari generasi sekarang menyebabkan hilangnya
budaya Melayu itu sendiri. Budaya Melayu merupakan warisan yang diwarisi secara
turun –temurun dan yang harus dijaga dan dipelihara keasliannya. Ini merupakan reka
bentuk yang mengikuti cara hidup orang dahulu. Adat istiadat yang dipegang teguh
oleh orang terdahulu merupakan cara hidup orang-orang Melayu.
Kabupaten Lingga sebagai negeri BUNDA TANAH MELAYU yang memiliki
khazanah budaya yang penuh akan sejarah serta marwah yang masih terjaga. Hal ini
merupakan bagian dari tanggung jawab generasi ke generasi berikutnya sebagai
masyarakat daerah, untuk terus melestarikan dan mempelajari tentang sejarah budaya
melayu khususnya dalam berbusana atau berpakaian melayu.

B. Maksud
1. Mempelajari Destar Alam Melayu yang telah mulai hilang.
2. Mempelajari Busana Tradisional Alam Melayu baik dalam keseharian ataupun
dalam acara resmi.

C. Tujuan
1. Mendapatkan pengetahuan Destar Alam Melayu.
2. Menjaga dan melestarikan Busana Tradisioanl Alam Melayu.
 BAB II

ISI PROPOSAL

A. Nama Kegiatan
BENGKEL DESTAR TANJAK DAN TENGKOLOK

B. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan

Hari : Jumat & Sabtu
Tanggal : 28 & 29 Oktober 2022
Tempat : Gedung Nasional Karimun

C. Anggaran Kegiatan
Untuk menunjang kegiatan Bengkel Destar Tanjak dan Tengkolok maka
setidaknya dibutuhkan pembiayaan.

Pembiayaan ini dimaksudkan agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan

lancar.Adapun anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 7.671.000,-dengan rincian sebagai
berikut:

NO URAIAN SATUAN BIAYA JUMLAH

1. TRANSPORTASI DARAT PP Rp. 60.000,- Rp. 120.000,-

DABO - JAGOH

2 TRANSPORTASI LAUT PP Rp. 216.000,- Rp. 432.000,-

DABO – TG.PINANG

3 TRANSPORTASI LAUT PP Rp. 220.000,- Rp. 440.000,-

TG.PINANG - KARIMUN

4 IURAN PENYERTAAN 1 RP. 650.000,- Rp. 650.000,-

5 PENGINAPAN 3 Rp. 185.000,- Rp. 555.000,-

6 KONSUMSI 3 X 4 HARI 12 Rp. 30.000,- Rp. 360.000,-

Rp. 2.557.000,-

JUMLAH ORANG YANG TURUT SERTA :

3 ORANG X Rp. 2.557.000,- = Rp. 7.671.000,-
FOTO KEGIATAN YANG PERNAH DIIKUTI :