Anda di halaman 1dari 60
di ee KEMENTERIAN KESEHATAN RI a DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN OONESA BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN PALEMBANG Jalan Inspektur Yazid No. 2 Km. 2,5 Palembang. 30126 a Top or a6: Fest) 37252 Ema here co eben Rota can Nomor PR.O5.04/XLI 0362 12021 Palembang, 28 Januari 2021 Lampiran : 4 (Satu) Berkas Perihal Penyampaian Lakip TA.2020 Yang terhormat, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Cq. Bagian Informasi dan Evaluasi di Jakarta Sehubungan dengan surat Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor PR.05.04/1.1/330/2021 Tanggal 08 Januari 2021 perihal penyusunan laporan kinerja TA.2020. Bersama ini kami sampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah dan Laporan Tahunan TA. 2020 satuan kerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang (dokumen terlampir). Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Kepala Balai Besar Laboratorium B KEMENTERIAN & KESEHATAN v REPUBLIK INDONESIA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2020 | Y) PBL PALA KEMENTERIAN KESEHATAN ™ DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN JLN INSPEKTUR YAZID NO.2 KM 2,5 PALEMBA\ TELP: (0711) 352683 FAKSIMILE : (0711) 3725: email : bbIk_palembang@yahoo.co.id KATA PENGANTAR Alhamdulillah syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat ‘Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang tahun 2020. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintah yang lebih berdaya guna, bethasil guna, bersih dan bertangegungjawab, seria sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintahan yang baik. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang Tahun 2020 disusun sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan untuk mempertanggung jawabkan tugas pokok dan fungsi dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja. Laporan Akuntabillitas Kinerja ini disusun berdasarkan pedoman penyusunan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2416/Menkes/Per/XI1/2011 tentang, Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan serta Keputusan Dirjen Bina Upaya Kesehatan Nomor HK.02.04/1/1568/12 tanggal 28 Agustus 2012 tentang Petunjuk ‘Teknis dan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja UPT Dirjen Bina Upaya Kesehatan. Disadari dalam penyusunannya masih banyak kekurangan, dengan segala kerendahan hati mohon masukan dan saran dari semua pihak guna membantu penyempurnaannya. Akhir kata kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besamya kepada semmua pihak yang telah membantu sampai tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang Tahun 2020 ini. Palembang, 20 Januari 2021 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL.... IKHTISAR EKSEKUTIF.. ii iii iv 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang.. B. Maksud dan Tujuan....sonnn C. Tugas Pokok dan Fungsi wn D. Sistematika Penulisan Il, PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan Kinerja B. Perjanjian Kinerja..... Il. AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi.... un 43 a7 B. Realisasi Anggaran C. Sumber Daya Lainnya ...... IV. PENUTUP... LAMPIRAN ... 50 L Tabel 2.1 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 3.6 Tabel 3.7 Tabel 3.8 Tabel 3.9 Tabel 3.10 ‘Tabel 3.11 Tabel 3.12 Tabel 3.13 Tabel 3.14 DAFTAR TABEL Perjanjian Kinerja Tahun 2020 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja BBLK Palembang, Tahun 2020 Monitoring dan Evaluasi Keluhan Pelanggan Tahun 2020 Data MOU/PKS Tahun 2019-2020 Rekap Pemantapan Mutu Internal Tahun 2020 Penambahan Parameter Pemeriksaan Baru Pada Laboratorium Tahun 2020 Pertumbuhan Pemeriksaan yang Terakreditasi pada Lab Klinik dan Uji Kesehatan Tahun 2020 Pertumbuhan Pemeriksaan yang Terakreditasi pada Lab Kesmas Tahun 2020 Target dan Realisasi Indikator Kinerja BBLK Palembang Tahun 2019 Program Kerja Strategis BBLK Palembang Tahun 2020 Alokasi dan Realisasi Anggaran Belanja BBLK Palembang Tahun 2020 Alokasi dan Realisasi Pendapatan BBLK Palembang Tahun 2020 ‘Target dan Realisasi Anggaran IKU BBLK Palembang Tahun 2020 Kondisi Sumber Daya Manusia (Tenaga PNS) BBLK Palembang Tahun 2020 Kondisi Sumber Daya Manusia (Tenaga Non PNS) BBLK Palembang ‘Tahun 2020 L IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat, visi dan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020, serta sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja BBLK Palembang pada tahun mendatang. Pelaporan Kinerja juga berguna sebagai media untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja Instansi Pemerintah dalam satu tahun anggaran kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Target Kinerja yang dicapai BBLK Palembang tahun 2020, yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan tujuan yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Bisnis Tahun 2020-2024 dan Perjanjian Kerja Tahun 2020. Secara keseluruhan, hasil capaian kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang Tahun 2020 telah memenuhi target yang ditetapkan, namun demikian masih terdapat adanya indikator yang tidak dapat tercapai. Capaian target untuk masing-masing indikator adalah sebagai berikut: 1. Capaian tingkat kepuasan stakeholder pertahun BBLK Palembang adalah sebanyak 75.24% dari target 73%. 2. Capaian persentase keluhan pelanggan yang ditindak lanjuti oleh BBLK Palembang adalah sebesar 100% dari target 100%. 3. Capaian persentase akuisisi pelanggan baru BBLK Palembang adalah sebesar 32,03% dari target 20%. 4. Capaian persentase retensi pelanggan BBLK Palembang adalah sebesar 58,60% dari target 70%. 5. Capaian tingkat kepesertaan penyelenggaraan PME BBLK Palembang adalah sebesar 107% dari target 100%. 6. Capaian persentase capaian parameter pemeriksean pada lab Klinik dan uji kesehatan BBLK Palembang adalah sebesar 112,50% dari target 105%. 7. Capaian persentase capaian parameter pemeriksaan pada lab kesehatan masyarakat BBLK Palembang adalah sebesar 62,95% dari target 105%. 8. Capaian waktu tunggu pelayanan BBLK Palembang adalah sebesar 5,24 menit dari target 6 menit. 9. Capaian waktu pelayanan pemeriksaan mikrobiologi BBLK Palembang adalah sebesar 3,87 hari dari target 5 hari v 10. i. 12. 13. 14, 15. 16. 17. 18. 19. 20. 2. 22. 23, 24, 25. Capaian waktu pelayanan pemeriksaan patologi klinik BBLK Palembang adalah sebesar 141,24 menit dari target 150 menit. Capaian waktu pelayanan pemeriksaan imunologi BBLK Palembang adalah sebesar 134,73 menit dari target 138 menit. Capaian waktu pelayanan pemeriksaan kimia kesehatan BBLK Palembang adalah sebesar 3,01 hari dari target $ hari. Capaian waktu pemeriksaan uji kesehatan BBLK Palembang adalah sebesar 1,83 hari Capaian waktu layanan pembuatan media reagensia BBLK Palembang adalah sebesar 1,16 hari. Capaian cakupan kegiatan pemantapan mutu internal BBLK Palembang adalah sebesar 100% dari target 100%. Capaian angka kegagalan pengambilan sampel uji BBLK Palembang adalah sebesar 0,36% dari target 0,4%. Capaian angka pengulangan pemeriksaan laboratorium adalah sebesar 0% dari target 0,01%. Capaian kecepatan pendistribusian sampel BBLK Palembang adalah 14,09 menit dari target 12 menit. Capaian angka kejadian kecelakaan kerja pada petugas di laboratorium BBLK Palembang adalah sebesar 0% atau 100%. Capaian kelengkapan identitas pasien/sampel BBLK Palembang adalah sebesar 92,75% dari target 75%. Capaian kepatuhan identifikasi pasien/sampel BBLK Palembang adalah sebesar 100% dari target 80%. Capaian kepatuhan pelaporan nilai kritis BBLK Palembang adalah sebesar 100% dari target 80%, Capaian persentase jenis parameter pemeriksaan yang mengikuti PME adalah sebesar 100% dari target 90%. Capaian penambahan parameter pemeriksaan baru pada laboratorium BBLK Palembang adalah sebesar 23 parameter dari target 12 parameter. Capaian persentase ketersediaan anggaran pelaksanaan bimtek di wilayah binaan BBLK Palembang adalah sebesar 1,04% dari target 0,8%. Capaian pertumbuhan pemeriksaan yang terakreditasi pada lab. Klinik dan uji kesehatan BBLK Palembang adalah sebesar 1 ALKUK dari target 1,15 ALKUK. v 27. Capaian pertumbuhan pemeriksaan yang terakreditasi pada lab. kesmas BBLK Palembang adalah sebesar 1 ALKM dari target 1,1 ALKM. 28, Rasio Pendapatan PNBP tethadap Biaya Operasional (PB) BBLK Palembang adalah sebesar 50,20% dari target 40%, 29. Persentase SDM yang memiliki kompetensi yang sesuai / tingkat penilaian proper BBLK Palembang adalah sebesar 100% dari target 92%. 30. Jumlah modul SILK yang BBLK Palembang adalah sebesar 6 modul dari target 3 modu. jplementasikan pertahun (level IT yang terintegrasi) Realisasi penggunaan anggaran untuk pelaksanaan Kegiatan program indikator kinerja utama Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang yaitu sebesar Rp. 16.623.529.697,- (99,35% dari target sebesar Rp. 16.731.622.000,-) BABI PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penyclenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme harus berpedoman pada azaz umum penyelenggaraan negara yang meliputi azas kepastian hukum, tertib penyelenggaraan negara, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas dan akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah azas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari Kegiatan penyelenggaraan negara harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintah termasuk Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang yang merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan RI yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan wajib_mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang dipercayakan kepada BBLK Palembang berdasarkan perencanaan strategi yang dirumuskan sebelumnya, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dibangun dalam rangka upaya mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented governant. SAKIP merupakan sebuah sistem dengan pendekatan manajemen berbasis kinerja (Performance-base Management) untuk penyediaan informasi kinerja. Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintah yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertangegungjawab, serta sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintahan yang baik, maka disusun laporan akuntabillitas kinerja setiap tahun. Laporan Akuntabillitas Kinerja merupakan wujud akuntabilitas _instansi pemerintah yang pedoman penyusunannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2416/Menkes/Per/XIV/2011 tentang petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Vv Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan serta Keputusan Dirjen Bina Upaya Kesehatan Nomor HK.02.04/1/1568/12 tanggal 28 Agustus 2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja UPT di lingkungan Dirjen Bina Upaya Kesehatan, Laporan Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat, visi dan mi Perjanjian Kinerja Tahun 2020, serta sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja BBLK Palembang pada tahun mendatang. Pelaporan kinerja juga berguna sebagai ,tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam media untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja Instansi Pemerintah dalam satu tahun anggaran kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Target kinerja yang dicapai BBLK Palembang tahun 2020, yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan tujuan yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Bisnis Tahun 2020-2024. B. MAKSUD DAN TUJUAN Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis kepada publik atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka mencapai visi dan misi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang. Tyjuan penyusunan Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang adalah untuk menil BBLK Palembang. Berdasarkan hasil evalu beberapa rekomendasi. Diharapkan rekomendasi yang dihasilkan dari Laporan dan mengevaluasi pencapaian kinerja kegiatan dan sasaran ang dilakukan kemudian dirumuskan Akuntabilitas Kinerja ini dapat menjadi salah satu masukan dalam menetapkan kebijakan dan strategi yang akan datang sehingga dapat meningkatkan kinerja BBLK Palembang. C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan dan dalam melaksanakan tugas secara administratif dibina oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2013 Tanggal 22 Juli 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan, Balai Vv Besar Laboratorium Kesehatan Palembang mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pemeriksaan laboratorium Klinik dan laboratorium Kesehatan masyarakat, rujukan, pendidikan dan pelatihan teknis serta penelitian dan pengembangan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Balai Besar laboratorium Kesehatan Palembang menyelenggarakan fungsinya sebagai berikut: pp ep es Pelaksanaan pelayanan laboratorium Klinik, uji keschatan dan laboratorium keschatan masyarakat; Pemantauen, analisis dan evaluasi pemantapan mutu laboratorium Kesehatan; . Pelaksanaan bimbingan teknis laboratorium kesehatan di wilayah kerja; |. Pelaksanaan sistem rujukan laboratorium kesehatan; . Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan di bidang laboratorium kesehatan; dan Pelaksanaan urusan keuangan dan administrasi umum BBLK; v Adapun Susunan Organisasi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang adalah sebagai berikut: KEPALA SATUAN PEMERIKSAAN INTERN BAGIAN KEUANGAN DAN ADMINISTRASI UMUM ‘SUB BAGIAN ‘SUB BAGIAN KEUANGAN DAN ADMINISTRASI BARANG MILIK MUM NEGARA BIDANG PELAYANAN BIDANG PEMANTAPAN MUTU DAN BIMBINGAN TEKNIS I SEKSI LAB. SEKSI SEKSI ‘SEKSI KLINIK DAN Us | | LAB. KESMAS | || PEMANTAPAN | | BIMBINGAN KESEHATAN MUTU ‘TEKNIS Vv D. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang Tahun 2020 adalah sebagai berikut 1. IKHTISAR EKSEKUTIF LAK. Merupakan rangkuman dari seluruh imal menyajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam renstra serta sejauh mana BBLK Palembang mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Disamping itu disajikan pula keberhasilan dan kegagalan yang dihadapi dalam pencapaian indikator kinerja dan usul pemecahan masalah. 2, BABI: PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai gambaran umum BBLK Palembang serta gambaran tugas pokok dan fungsi sebagai mandat yang harus dilaksanakan, Dibagi dalam beberapa Sub Bab, yaitu A. Latar Belakang Berisi mengenai alasan penyusunan LAK, termasuk manfaatnya. Pada bagian ini juga diuraikan mengenai dasar hukum penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja. B. Maksud dan Tujuan Berisi_ mengenai maksud dan tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja. C. Tugas Pokok dan Fungsi Berisi uraian singkat mengenai kedudukan, tugas pokok dan fungsi serta struktur organisasi UPT. D. Sistematika Penulisan Berisi_uraian singkat mengenaisistematika Penulisan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja, 3. BAB I: PERENCANAAN KINERJA Bab perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan, (i menguraikan ringkasan / ikhtisar dari tujuan, sasaran, kebijakan serta v 4, BAB II : AKUNTABILITAS KINERJA a. Capaian Kinerja Organisasi Dalam bab ini diuraikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Bagian ini menjelaskan perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun bersangkutan, b. Realisasi Anggaran Menggambarkan realisasi anggaran yang digunakan dalam mewujudkan kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang Tahun 2020. ©. Sumber Daya Lainnya Menggambarkan kondisi sumber daya manusia, keadaan barang aset yang dimiliki, 5. BAB IV : PENUTUP Menguraikan simpulan dari Laporan Akuntal Laboratorium Kesehatan Palembang. itas Kinerja Balai Besar 6. LAMPIRAN 1) Perjanjian Kinerja. 2) Lain-lain yang dianggap perlu. BABIL PERENCANAAN KINERJA, Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana Kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang, dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Hal tersebut ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) tahun 2020-2024 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang. Renstra lima tahunan merupakan pedoman dalam mencapai visi dan melaksanakan misi dengan tujuan dan sasaran strategis, serta arah kebijakan, disertai dengan indikator-indiketor pengukurannya. ‘Adapun tujuan yang diharapkan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang, sebagai berikut 1 25 10. WL ‘Terwujudnya kepuasan stakeholder (Kepuasan Pelanggan). ‘Terwujudnya peningkatan kerjasama dengan instansi pemerintah/swasta. ‘Terwujudnya peningkatan penyelenggaraan PNPME. ‘Terwujudnya peningkatan pelayanan laboratorium klinik dan uji kesehatan. Terwujudnya peningkatan pelayanan laboratorium keschatan masyarakat. ‘Terwujudnya peningkatan standar mutu pelayanan. ‘Terwujudnya penambahan parameter pemeriksaan baru, ‘Terwujudnya anggaran untuk pelaksanaan Bimtek di wilayah binaan dengan optimal. ‘Terwujudnya penambahan parameter yang terakreditasi. ‘Terwujudnya kesehatan keuangan. ‘Terwujudnya SDM yang kompeten. Terwujudnya sistem digitalisasi informasi laboratorium yang terintegrasi dengan baik am. Vv Untuk mencapai tujuan diatas maka dirumuskan pula sasaran yang ingin dicapai sebagai bahan dasar untuk perumusan program dan kegiatan. Adapun sasaran dari setiap ‘tyjuan yang ingin dicapai secara lengkap dapat diuraikan sebagai berikut : No Tujuan Program/Kegh Saearan Program/Kegiatan 1 | Terwajudaya kepussanstksholder T | Tingkat Kepuasan stakeholder pertahun (Kepuasan Pelanggan) 2_| Persentase komplain pelanggan yang ditindak lanjuti > | Tenwuiudnya peninekatan kerjasama dengan | 1 | Persemase akss pelanggan bara instansipemerinahswasta 2_| Persentaseretens planggan 3 | Terwujudnya peningkatan pnyelenggnaan” | | nat kepeseann penyelenggaran PME 44, | Tenwujudnya peningkatan pelayanan 1, | Persentase capaian parameter pemeriksaan pada lab Iaboratorium Kline dan uj Kesehatan lnk dan ui kesebtan | Terwujudnya peningkatan pelayanan 7 | Persentasecapaian parameter pemerissan pada lab Jaboratorium keschatan masyarakat kesmas ©] Terwojudaya peningkatansandar mat | Wak tinge pelayanan pelayanan 2 | Wattm pelayanan pemeriksaaan mikrobiologi 3 | Waktu pelayanan pemeriksaan patologi Klinik 4. | Waktu pelayanan pemeriksaan imunologi 5 | Waktu pelayanan pemeriksaan kimia keschatan 6 | Waktu layanan pemeriksaan uji kesehatan 7 | Waktu layanan pembuatn media ragensia 8 | Cakupan kegiatan pemantapan mutu internal 9 | Angka kegagalan pengambilan sampel uji 10 | Angka pengulangan pemeriksaan laboratorium: 11 | Kecepatan pendistribusian sampel 12 | Amgka kejadian Kecelakaan kerja di aboratorium 13 | Kelengkapan ldentitaspasiersampel 14 | KepetuhanIdentifikasipasien/sampel 15 | Kepatuhan pelaporan nilai kritis 16 | Peseatas jens parameter pemerksaan yang mengikuti PME 7 | Tesvujudnya penambahan parameter 1, | Penambahan parameter pemeriksaan baru pada pemeriksaan bara Inboratorium g_ | Terwujudnya anggaran untuk pelaksanaan 1 | Persentase ketersediaan anggaran pelaksanaan Bimtek Bimtek di wilayah binaan dengan optimal di wilaysh binaan | | Pertumbuban pemeriksan yang erakredist pada lab 9 | Terwujudnya penambahan parameter yang Klinik dan yji kesehatan terarediast 4, | Pertumbuhan pemerksann yang terres! pada Ib kesias 10: PTeewajatapacceschates weoaigia 1 Rai Pendeatn PNBP erhadp Biya Operas cujudiya SDM yane kompaen Persentase SDM yang memiliki Kompetensi yang 11 | Terwujudnya SDM yang kompeter 1 | sesuai/tingkat penilaian proper “Terwajodaya sistem dighalisalinformasl cme i 5 12 (Gate eet ee humlah modul SILK yang Diimptementasikan bat ‘yang terintegrasi dengan beik —/ 1 | tab (level IT yang terintegrasi) v Dasar hukum dalam peneapaian tujuan dan sasaran organisasi, maka ditetapkan kebijakan sebagai berikut : 1. Pencapaian mutu laboratorium sesuai dengan standar ISO/IEC 17025:2017, ISO 15189:2012, KALK dan ISO 17043:2010. 2. Melaksanakan Pemantapan Mutu Eksternal (sebagai peserta dan penyelenggara). Melakukan jejaring antar lembaga kesehatan, laboratorium dan institusi pendidikan. 4. Penerapan sistem manajemen yang baik dan konsisten dalam 4 aspek, yaitu: customer satisfaction, proses inter, keuangan, learning and growth, 5. Melaksanakan pengelolaan keuangan yang mandiri dan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah, 6. Melaksanakan pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana laboratorium. Tabel.2.1 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020 BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN PALEMBANG No.| Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target a) Q) 3) (4) A_| Perspektif Konsumen 1. | Terwujudnya Kepuasan Tingkat kepuasan stakeholder per B% Stakeholder tahun Persentase keluhan pelanggan yang 100% ditindak lanjuti B | Perspektif Proses Bisnis Internal 1. | Terwujudnya Peningkatan Persentase akuisisi pelanggan baru 20% Kerjasama dengan Instansi 5 eee Persentase retensi pelanggan 70% 2. | Terwujudnya Peningkatan ‘Tingkat kepesertaan penyelenggaraan | 100% Penyelenggaraan PNPME PME 3. | Terwujudnya Peningkatan Persentase capaian parameter 105% Pelayanan Laboratorium Klinik pemeriksaan pada lab Klinik dan uji dan Uji Kesehatan keschatan 4. | Terwujudnya Peningkatan Persentase capaian parameter 105% Pelayanan Laboratorium Kesehatan | pemeriksaan pada lab kesmas Masyarakat 5. | Terwujudnya Peningkatan Standar | Waktu tunggu pelayanan 6 Menit ‘Mutu Pelayanan Waktu layanan pemeriksaan 5 Hari mikrobiologi ‘Waktu layanan pemeriksaan patologi 150 klinik Menit Informasi Lab yang Terintegrasi dengan Baik (IT) diimplementasikan pertahun (level IT _yang terintegrasi) Waktu layanan pemeriksaan 138 imunologi Menit Waktu layanan pemeriksaan kimia 3 Hari Kesehatan Waktu layanan pemeriksaan uji 3 Hari kesehatan Waktu layanan pembuatan media 3 Hari reagensia ‘Cakupan Kegiatan pemantapan mutu | 100% internal ‘Angka kegagalan pengambilan 04% sampel uji ‘Angka pengulangan pemeriksaan 0.01% laboratorium Kecepatan pendistribusian sampel__| 12 Menit ‘Angka kejadian kecelakaan 0% dilaboratorium Kelengkapan identitas pasien/sampel | 75% | Kepatuhan identifikasi pasien/sampel | _ 80% ‘Kepatuhan pelaporan nilai Kritis 80% Persentase jenis parameter 90% pemeriksaan yang mengikuti PME 6. | Terwujudnya Penambahan Penambahan parameter pemeriksaan 12 Parameter Pemeriksaan Baru baru pada laboratorium Parameter 7, |Terwujudnya Anggaran Untuk | Persentase ketersediaan anggaran 08% Pelaksanaan Bimtek di Wilayah _| pelaksanaan bimtek di wilayah Binaan dengan Optimal binaan ® | Terwujudnya Penambahan Pertumbuhan pemeriksaan yang 115 Parameter Yang Terakreditasi terakreditasi pada lab Klinik dan uji | ALKUK Kesehatan Pertumbuhan pemeriksaan yang il terakreditasi pada lab kesmas ALKM C_| Perspektif Proses Pengembangan Personil dan Organisasi 1, | Terwujudnya Kesehatan Keuangan | Rasio pendapatan PNBP terhadap 40% biaya operasional (PB) 2, | Terwujudaya SDM yang ersentase SDM yang memiliki 92% Kompeten kompetensi yang sesuai/tingkat penilaian proper 3. | Terwujudnya Sistem Digitalisasi | Jumlah modul SILK yang 3 Modul Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Anggaran Lainnya pada program Pembinaan Pelayanan Kesehatan Rp. 43.347.617.000,- BABII AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Capaian kinerja yang mencakup penetapan indikator dan capaian kinerjanya digunakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Bisnis. Rincian pengukuran kinerja berisi indikator kinerja, target realisasinya dan pencapaian target masing- masing kegiatan dan sasaran yang disajikan dalam bentuk Pengukuran Kinerja. Penetapan indikator kinerja didasarkan pada kelompok : masukan (inputs), proses (process), keluaran (outputs) dan hasil (outcomes). Sedangkan satuan pengukuran masing-masing indikator ditetapkan dalam bentuk: nominal indeks, prosentase, menit, ‘modul, parameter, hari dan sebagainya. Berdasarkan sasaran yang ingin dicapai sesuai dengan Rencana Strategis Bisnis Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang Tahun 2020 — 2024, Visi, Misi dan Tujuan, kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2020, dilakukan anal kinerja sebagai berikut ; capaian 1, Membandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2020. Target dibuat sebelum kegiatan dilaksanakan. Selain itu juga target sebagai acuan/pedoman dalam pelaksanaan kinerja agar hasil yang didapat tidak melenceng dari yang diharapkan. Pada saat melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja, maka dilakukan perbandingan antara target dengan hasil capaian kinerja. Hal ini bertujuan untuk melihat tercapai tidaknya kinerja dari setiap satuan kerja/institusi tersebut. Begitupun yang dilakukan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang selalu melakukan perbandingan terhadap hasil capaian kinerjanya agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk kedepannya. Adapun perbandingan antara target dan realisasi kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang pada tahun 2020 sebagai berikut : a Tabel.3.1 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang ‘Tahun 2020 SASARAN | N PERBANDINGAN INDIKATOR SATUAN smratecis | 0 Tervjudnya | | Tingkatkepuasan stakeholder | Persentase | 73 | 75.24 | 10296 Kepunsan pertahun stakeholder Persentae Keluhan pelanggan ams 2 Retin aie Persentase | 100 | 100 | 100% Tenwajudaya = Peningkatan | 3 | porsemase akuisisi pelanga Persentase | 20 | 32,03 | 136% Kerjasama dengan Tnstansi 5 Pome aS wasta | 4 | Persentase retensipelanggan | Persentase | 70 | 58,60 | 90%. TTerwujudnya Peningkatan Tingkat kepeseriaan 5 Persentase | 100 | 107 | 104% Penyelenggarsan penyelenggaraan PME, PNPME Tenwujudaya Peningkatan F ee Persentase capaian parameter asvaren | 6 | pemeriksaan pada lab link dan | Persentase | 10S | 112,50 | 104% eeu uj kesehatan Kesehatan Terwujudaya Peningkatan Pelayanan Persentase capaian parameter Laboratorium | 7 | pemeriksaan pada lab kesmas | Persenlase | 105) 62.95 | 76% Kesehatan Masyarakat 8 | Waktu unggu pelayanan Ment | 6 | 524 | 108% ‘Waki layanan pemeriksaan 9 | Milcobislogi Basi s | 387 | 114% ‘Waki layanan pemeriksaan zs 10 Patologi Klinik Menit | 150 | 141,24 | 109% Wakiu layanan pemeriksaan SulGaamae Ment | 138 | 134,73 | 101% ‘Waki layanan pemeriksaan’ 12| iene kesohatar Hari s | 30 | 124% ‘Terwujudaya ‘Waktu layanan pemeriksaan uji peningkatan standar | 13 | pesehatan ? Hari 3 1,83, | 123% ‘mut pelayanan mee ‘Waku layanan pembuatan media fal agente Hari 3 | 116 | 137% Cakupan Kegiaian pemanta 15] mutuinenal | Persentase | 100 | 100 | 100% “Angka kegagalan pengambilan 7 bes Ee bits “Anaka pengulangan pemeriksean Z| eens Persentase | 0,01 | 0 | 160% 18 | Kecepatan pendistribusian sampel | Ment | 12 | 14,09 | 90% 2 Angka kejadian kecelakaan kerja] pos age 19 | pada petugas dilaboratorium Peseotons [1 <9 9 20h | es Kelengkapan identitas 20 |e ees Persentase | 75 | 92.75 | 114% Kepatuhan identifikasi ai | Ken so} 100 | 15% pasien/sampel 22 | Kepatuhan pelaporan nila krtis | Persentase | 80 | 100 | 11396 Persentasejenis parameter 23 | pemerikssan yang mengikuti | Persentase | 90 | 100 | 10796 PME Talay Penambahan parameter Penambahen || eetcan bar pata parmet | 12 | 23 | 159% pent mete, |__| laboratorium “Terwujudaya Anggaran Untuk Persentase ketersediaan anggaran Pelaksanean Bimtek | 25 pelaksanaen bimtek di wilayah | Persentse | 08 | 1,04 | 118% i Wilaysh Binaan | | binaan dengan Optimal : Perfumbahan pemeriksean yang Tervnjudaya Terwajudnya | 26 | teakreditas padalabKlinikdan | ALKUK | 11s | 1 | 92% Terres’ [27 |Petumbutnpeonioenryees Tare | aa | 1 | 95% Terwujudaya Tada [og |Reoreniguan rar etaie> | eemwe| 40 | sa20 | nx tone aya operasional (PB) ; Persentase SDM yang memilik TeonjuayesDo [op [femmes scenna |romae| 52 | 100 | 109% vaeduee penilaian proper Terwojud Sistem Digitalisasi | | Jumlah modul SILK yang Tnformasi Lab yang | 30 | diimplementaikan pertahun Modul | 3 6 | 105% Terintegrasi dengan | | (level IT yang trintegrasi) Baik (IT) Rata-Rata Capaian 112% Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa ; 1, Tingkat kepuasan stakeholder pertahun, Indikator dari sasaran ini terwujudnya kepuasan stakeholder. Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh BBLK. Kepuasan pelanggan dapat dicapai apabila pelayanan yang diberikan sesuai atau melampaui harapan pelanggan. Hal ini dapat diketahui dengan melakukan survey kepuasan pelanggan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dengan mengacu pada kepuasan pelanggan berdasarkan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM). Pengukuran SKM dilaksanakan di lokasi layanan sesuai dengan metode dan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pedoman survei kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik (Permenpan No. 14 tahun 2017). Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang telah diberikan BBLK Palembang pada tahun 2020 adalah sebesar 75,24% dari target 73%. Hal ini ‘menunjukkan hasil penilaian tingkat kepuasan dikategorikan kurang baik. Rendahnya capaian indikator ini dikarenakan beberapa faktor, yaitu; a) Ruang tunggu yang kurang luas dan memadai, sehingga mempengaruhi kenyamanan pelanggan. b) Kondisi Pandemi Covid-19 yang membuat padatrya ruang tunggu pemeriksaan akibat banyaknya pasien yang akan melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 dimana tidak sebanding dengan luas ruang tunggu. ©) Lahan parkir yang sempit sehingga menganggu arus kendaraan yang lewat di depan Gedung Pemeriksaan BBLK. Adapun tindak lanjut yang dapat dilakukan : a) Melakukan penjadwalan pengambilan sampel Covid-19 sebanyak 3 kali/hari, sehingga pasien dapat dilayani dengan cepat. b) Mencari alternatif lahan parkir yang dapat digunakan khusus bagi kendaraan pasien. ©) Meningkatkan promosi penggunaan Aplikasi pendaftaran online BBLK, sehingga pasien tidak menumpuk di ruang tunggu. 4) Meningkatkan sosialisasi penggunaan barcode pada kwitansi pembayaran sehingga untuk mengetahui hasil pemeriksaan dan mengurangi jumlah pasien yang datang ke BBLK untuk pengambilan hasil. Persentase keluhan pelanggan yang ditindak lanjuti. Indikator dari sasaran ini terwujudnya kepuasan stakeholder. Persentase keluhan pelanggan yang ditindak lanjuti terhadap pelayanan yang telah diberikan BBLK Palembang pada tahun 2020 adalah sebesar 100% dari target 100%. Keluban Pelanggan tahun 2020 sebanyak 21 keluhan, baik itu. dari internal maupun eksternal, Tabel.3.2 Monitoring dan Evaluasi Keluhan Pelanggan Tahun 2020 at Sara Tow “Tanizal se] ihe [pres [et [seamen ric | rnauieie | Zone Ta Ka da sin sl ME = $19 ‘She sun | FamBmaing (ee. | ee a» {nimi 3 | yy | mm Ail | gem | cusman | Seamenciarmeopcets | JM | Ememan | xsetan a2 20 tan ar om suas Lampang, “! ‘MIC basil pemeriksuan Anubiowk ada Suda Noelia Renae ‘Soa ‘ota rub anes ‘ketidak sesusian asl PME siklus a 2b 201 pa ists oerheen eng imo parameter TPHA, pst a rsp —_| Fomamdg Nerney ne fae | Sour Socnasioeraer Sieh | taasana | Mimortaime | 2 | Mette | satezmany | 20 | Siam ieeang | Zain Ups | “team pm ei er 1290, Hr se Enya da de 80%. b) Utilisasi alat laboratorium canggih, Indikator dari sasaran ini terwujudnya pemeriksaan laboratorium dengan peralatan canggih. Capaian indikator ini pada tahun 2020 adalah sebesar 52,27% dari target >80%. Tidak tercapainya indikator ini karena terdapatnya alat back- up yang digunakan schingga utilitas alat tersebut lebih rendah, c) Penyelenggaraan sistem informasi balai Kesehatan. BBLK dapat mengelola data dan informasi Klinik serta manajerial. Capaian indikator ini pada tahun 2020 adalah sebesar 92% dari target Indikator dari sasarar 100%. Tidak tercapainya indikator ini adalah belum terdapatnya sistem LIS terintegrasi di BBLK Palembang. 4) Modemisasi Pengelolaan BLU (Penerapan Aplikasi BLU Integrated Online Systems/BIOS). Indikator dari sasaran ini untuk meningkatkan kinerja layanan dan keuangan BLU. Capaian indikator ini pada tahun 2020 adalah sebesar 103% dari target 100%. ©) Kesiapsiagaan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Indikator dari sasaran ini terwujudnya kesiapsiagaan RS/Balai dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Capaian indikator ini pada tahun 2020 adalah sebesar 100% dari target 100%. Indikator ini merupakan IK Suplemen yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan terkait Pandemi Covid-19. f) Pengambilan Hasil Secara Online (Inovasi Layanan). Indikator dari sasaran ini terwujudnya pengembangan layanan secara digitalisasi Capaian indikator ini pada tahun 2020 adalah sebesar 100% dari target 100%. Saat ini BBLK Palembang telah mengimplementasikan pengambilan hasil secara electronik yang dapat di akses melalui aplikasi pendaftaran mobile, scan barcode kwitansi pembayaran maupun pengiriman melalui email dan whatsapp. 3. Perbandingan antara realisasi serta capaian kinerja tahun 2020 dengan tahun Talu. Tabel.3.8 Realisasi Indikator Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang Tahun 2019 SASARAN] N PERDANDINGAN INDIKATOR SATUAN srrarecis | 0 Target | Realsast | —% ‘Tingkat kepuasan stakeholder Terwujudnya | 1 | pertahun Pementase | 3 2,89 | 98% pan a satcicieer | >) | PeSmadaie Rakes pola 2 | yaue gleiak gen Persentase | 100 | 100 | 100% Prosentase temuan ketidaksediaan Terwnluinge. | 2 | mala dinempmets rang Perentse | 90 | 100 | 107% ceveamctoa ditindak lanjuti dan prima. Prosentase hasil telusur lapangan 4 | Prompiae ha surlpsest | perenase | 5 | 100 | 111% 5 | Waktu tunggupeayanan Ment | 10 | 447 | 130% ‘Waktu layanan pemeriksaan 3 Mikrobiologi Hed a Bon Pad Siegen reieen - 7 oe ment | 150 | 14201 | 103% ‘Waktu layanan pemeriksaan 3 Bee ment | 140 | 13847 | 101% ‘Waktu layanan pemeriksaan = >| eae mat | 6 | 292 | 239% ‘Waktu lnyanan pees Wi eujatayn (10)| voi | 3 | 230 | 114% rai ‘Waktu lyanan peruano enone ir ener vai | 3 | as | 125% elayanan Cakupan Kegan pemantpan Dine Persentase | 95 100 | 103% ‘Angie Kegagalea paganblla: 2 can alee ele ‘Angka pengulangan pemeriksaan_ is | eee Persentase | 2 0 160% 15 | Kecepatan pendistribusian sampel | Ment | 12 | 1342 | 93% Agia ahecinn arcs je 16| pada petogas dtboratorium | Persentse | 0 | 0 | 100 Termuiotaya peapelenggnean | 7 | Tops kepeertaan ‘ujiprofisiensi | !7 | penyelenggaraan PME Persentase | 95 | 9957 | 103% daa bimiek Terwajodeya ~|__ | Petububaa penaiioen yang Tayenan | 18 | terakreditasi pada lab. link dan | arxuk | 1s | 103 | 949% lab.elinik dan wji |__| uji keschatan Kesehatan ‘Penambahan parameter 19 | pemeriksaan baru pada lb. Klinik | Parameter | 7 >» | um dan uj Kesehatan Pertumbulan pemeriksaan yang Tervajudnya | 22 | terakreditasi pada lab. Kesmas | ALKM | 115 | 363, | 229% layanan Penambahan parameter lab.kesmas | 21 | pemeriksaan baru pada lab. Parameter | 7 15 169% kesmas Ketepatan kalibras lat TTervjudnya | 72 | laboratorium sesuai jadwal seg eel eels Ae mere Persentase | 90 | 98,75 | 106% handal eam aaye ae 2a | Resets Persentase | 100 | 100 | 100% enunai ersentase memiliki SDMyang | 25 | Persentse SDM yang momilki | persentase | 90 | 100 | 107% eee petensi yang enue Jumlah modul SILK in Reatard Are: (0 pening | 26 tenth Pe Modul | 3 6 | 160% Tenwujudaya 5 = Kesehatan oT ea NOBON P| Persentse | 38 | 52.80 | 123% ‘keuangan eee Rata-Rata Capaian 12% Dari tabel realisasiindikator kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang dapat disimpulkan bahwa ; a) b) Indikator kinerja utama (IKU) tahun 2019 sebanyak 27 indikator sedangkan tahun 2020 sebanyak 30 indikator. Rata-rata capaian indikator kinerja utama (IKU) tahun 2019 sebesar 122% sedangkan tahun 2020 sebesar 112%, Hal ini menunjukkan bahwa capaian IKU sudah melebihi target. Terdapat indikator kinerja utama (IKU) baru pada tahun 2020 dan sebagian IKU 2019 masih tetap digunakan. Adapun indikator kinerja yang baru, yaitu ; 1. Persentase akuisisi pelanggan baru, 2. Persentase retensi pelangean, Persentase capaian parameter pemeriksaan pada lab klinik dan uji Kesehatan. Persentase capaian parameter pemeriksaan pada lab kesmas. Kelengkapan identitas pasien/sampel. Kepatuhan identifikasi pasien/sampel. rae Kepatuhan pelaporan nilai kritis. 8. Persentase jenis parameter pemeriksaan yang mengikuti PME. v 9. Persentase ketersediaan anggaran pelaksanaan bimtek di wilayah binaan. 4, Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya. Selama tahun 2020 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang telah melakuken berbagai upaya efisiensi antara lain : a) b) 3 Pengembangan pada sistem informasi balai yang berbasis I, meliputi ; 1. Sistem aplikasi Iaboratorium Kesehatan yang telah menyediakan menu verifikasi, validasi dan tanda tangan hasil secara digital/barcode. 2. Registrasi online, dimana pasien dapat melakukan pendaftaran melalui Aplikasi pendaftaran online. Sehingga dapat meminimalisir antrian di loket pendaftaran dan pasien dapat segera dilakukan pemeriksaan. 3. Eshasil dari barcode kwitansi dan Aplikasi pendaftaran online, dimana pasien hanya melakukan scan barcode sesuai dengan nomor id pendaftaran. Schingga pasien tidak perlu datang kembali mengantri untuk pengambilan hasil. Memanfaatkan system webinar dalam melakukan koordinasi terhadap program kegiatan bidang pemantapan mutu dan bimbingan teknis mengenai evaluasi kegiatan PME, sosialisasi peraturan-peraturan bimbingan teknis dan sebagainya, Sehingga efisiensi dalam anggaran perjalanan dinas dan peraturan protokol kesehatan terkait kondisi Pandemik Covid-19 dapat dilaksanakan secara baik (social distancing) Melaksanakan system PME online mulai dari pendaftaran peserta, pembayaran sampai dengan hasil evaluasi sehingga terdapat efisiensi dalam penggunaan kertas (paperless) serta mempermudah penelusuran data dan rekap kegiatan, 5. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja. Tabel.3.9 Program Kerja Strategis BBLK Palembang, Tahun 2020 Fakior Papa oe ee ee Keberhasilan ‘Kegagalan Lambatnya pelayanan (pengambilan enjutya ‘Spat a an onan 1 | Zeppizizatenmsn | sianbagun Apacs | Kets sa joann rama) ‘Android (gedung, ruang tunggu dan parkir), serene eleven scour pn stole a urangnya kepuasan techadap ‘Terwujudaya peningkatan evil layanan, Banyaknya competitor, 2 | Kerjasama dengan insiansi_ | Meakin evaluas Kurangnya promosi yang dilakukan, pemerintahiswasta Kurangnya fleksibiitastarif pemeriksaan layanan Biaya penyelengaaraan PME yang 3. | Tenwujudnya peningkatan | Meningkatkanjumlah capatan | meningkat, Tidak tersedianya penyelenggaraan PNPME —_| peserta PNPME anggaran PME dari peserta, Keterbatasan sarana IT ‘Tidak seluruh parameter pemeriksean ; . ‘yang diminta pelanggan tersedia, 4 Se nicma tisk ‘Meningkatnya jumlah capaian | Sistem informasi laboratorium belum ‘parameter pemeriksaan terintegrasi dengan bak, an pL oenbaten Keterbatasan SDM dan Sarana yang ada Tidak seluruh parameter pemeriksaan a ‘yang diminta pelanagan tersdi 5 | Taxuiuime singin | eyinghanyajuniah capan | Bebe sat perorisnan ome a varameter pemeriksaan aboratorium belum tersedi Ketan mayratat | Kerangya infra pemerisaan labkesmas Pengembangan sistem Kenaikan harga kalibrasi alt, Belum Terwujudnya peningkatan é 6 seluruh parameter pemeriksaan standar mutu pelayanan palin pee ‘Kurangnya informas terhadap perkembangan pemeriksaan baru, ‘Terwajudnya penambahan | Penambahan jumlah 1 Kurangnya sarana dan prasarana yang parameter pemeriksaan baru | parameter/metode baru Meee dalam mengupdate pemeriksaan bara TTerwajudnya anggaran untuk pelaksanaan Bimtek di venambehen alokasi anggaran | Keterbatasan anggaran pelaksanaan § | silayah binaan dengan Penambehan alokasi anggaran | Binoy optimal Lamanya waktu persiapan untuk . pengajuan penambahan parameter 9 | Terwujudnya penambahan | Penambahan jumiah parameter | seakreditasi, Ketesediaan bakan Pameayeg abel | See soke control pemeriksaan, Ketersediaan referensi yang ter to | Terwuiudnya keschatan | Peningkatta pendapatan BLU | ccertambatan dalam merealisasikan fomen. pelaksanaan anggaran ocean 5 Kurangnya pereneanaan Terwujudnya SDM yang | Peningkatan SDM berkualitas . ii | Peeeiok as ppengembangan dan peningkatan boennes den tompeien kualtas SDM Terwujudnya sistem digitalsasiinformesi seageribenasn Siteore Ketidaktepatan pemilihan penyedia )? | aboratorium yang initials jasa IT, Keterbatasan tenaga IT terintegrasi dengan baik (IT) K B. REALISASI ANGGARAN Berikut ditampilkan tabel realisasi anggaran belanja dan pendapatan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang tahun 2020. Realisasi Anggaran Belanja. Tabel. 3.10 ‘Alokasi dan Realisasi Anggaran Belanja BBLK Palembang Tahun 2020 Satuan Kerja : Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang Program —_: Program Pelayanan Kesehatan REALISAST ALOKASLANGGARAN Rp m PER 31 DESEMBER 2020, Ee 146015 000.00 14.686;37095 00 [ [seman Fegsiaran ——_|___szsrssnoonon | snare | a a [2 [pemnsane [sos] sss = Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa ; 1) Total realisasi belanja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang per 31 Desember 2020 sebesar Rp. 40.096.239.150,- (92,50% dari pagu belanja sebesar Rp. 43.347.617.000,-). Dengan rincian realisasi belanja dari dana APBN sebesar Rp. 22.026.719.960,- (97,52% dari pagu sebesar Rp. 22.587.893.000,-) dan realisasi belanja dari dana BLU sebesar Rp. 18.069.519.190,- (87,04% dari pagu sebesar Rp. 20.759.724.000,-) 2) Faktor penyebab realisasi belanja BLU hanya terserap sebesar 87,04% dikarenakan efisiensi belanja BLU yang bersumber dari efisiensi belanja pegawai BLU disebabkan tidak terserapnya belanja remunerasi ke 13 dan 14 sebesar Rp. 1.378.020.256,-. Selain itu efisiensi berasal dari belanja perjalanan dinas BLU yang tidak dapat dilaksanakan baik Bimtek maupun perjalanan dinas Vv biasa karena Pandemi Covid-19. Sehingga pertemuan dilakukan melalui webinar. Tabel. 3.11 Alokasi dan Realisasi Pendapatan BBLK Palembang Tahun 2020 Satuan Kerja: Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang Program —_: Program Pelayanan Kesehatan NO URAIAN Seeseas 2 Rupiah Murni Penerimaan Piutang Hibah Lainain (Pengembalian Belanja) Jumlah Pendapatan BLU Penetimaan Piutang Hibeh Lain-lain (sebutkan) Jumlah Pendapatan ALOKASI ANGGARAN 3 20.759.724,000,00 20.759.724.000,00 Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa ; 1) Total 2) pendapatan Balai REALISAST PER 31 DES 2020 4 19,364.316.493,00 19,364.316.493,00 % 93.28 93.28 Besar Laboratorium Kesehatan Palembang per 31 Desember 2020 sebesar Rp. 19.364.316.493,- (93,28% dari pagu sebesar Rp. 20.759.724.000,-).. ‘Terdapat revisi Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (TPNBP) dari semula sebesar Rp. 14.168.000.000,- menjadi sebesar Rp. 13.647.763.000,-. Revisi ini dilakukan terkait Pandemi Covid-19. Namun pada triwulan III dan IV tahun 2020, pendapatan BBLK Palembang menunjukkan peningkatan kembali schingga melebihi target pendapatan yaitu sebesar 141,89% dari target Rp. 13.647.763.000,-. v Realisasi Anggaran IKU. ‘Tabel. 3.12 ‘Target dan Realisasi Anggaran IKU Balai Besar Laboratorium Keschatan Palembang, ‘Tahun 2020 ANGGARAN 2020 No. ND STOR TARGET REALISASI % 1 | Tingkat kepuasan stakeholder 150.804.000,00 171.800.620,00 | 113,92 pertahun Persentase komplain pelanggan 2 | yang ditindal lant 22.129,000,00 22.129.000,00 | 100,00 3 | Persentase akuisisi pelanggan baru 77.400.000,00 | 135.804.084,50 | 175,46 4. | Persentase retensi pelanggan 77.400,000,00 | 135.804.084,50 | 175,46 5 | Tingkat kepesertaan 44.100.000,00 42.500.000,00 | 96,37 penyelenggaraan PME Persentase capaian parameter 6 | pemeriksaan pada lab Klinik dan uj 34.616.400,00 12,066.820,00 | 34,86 Kesehatan ef | ReSeeatee Copan paraer 34.616.400,00 12,066.820,00 | 34.86 pemeriksaan pada lab kesmas 8 | Waktu tunggu pelayanan 1.480.427.500,00 | 1.475.674.065,00 | 0,00 9; | Wakta pelayanan pemeniksacan 1.480.427.500,00 | 1.475.674.065,00 | 0,00 ikrobiologi is i ‘Waktu pelayanan pemeriksaan 10 | satolog kink 1.480.427.500,00 | 1.475.674.065,00 | 0,00 ii | Wasa peleymnen penertianen 4.628.621.000,00 | 4,623.894.336,00 | 0,00 imunologi ‘Waktu pelayanan pemeriksaan 2 | Foire 1.480.427.500,00 | 1.475.674.065,00 | 0,00 Waktu layanan pemeriksaan uj 13 | tesenane 1.480.427.500,00 | 1.475.674.065,00 | 0,00 Waktu layanan pembuatan media 14 | Ragensie 1.480.427.500,00 | 1.475.674.065,00 | 0,00 ‘Cakupan Kegiatan pemantapan mut 'S | intemal - -|_ 3% 16 | Aneka kegagalan pengambilan -| ee sampel uji a ‘“ ‘Angka pengulangan pemeriksaan 17 | iaboratorium : *|_ 900 18 | Kecepatan pendistribusian sampel - -| 0,00 ‘Angka kejadian kecelakaan kerja 19 | phe ctoten 97.650.000,00 95.419.240,00 | 97,72 Kelengkapan Identitas 20 | pasiew/sampel 3 7|_ 9 2y | Kepatuhan Identifikast - ~| ene pasien/sampel 45 22 | Kepatuhan pelaporan nilai kritis 0,00 23 | Persentane jenis parameter 1.699,000,000,00 | 1.681.742.421,00| 98,98 pemeriksaan yang mengikuti PME Penambahan parameter pemeriksaan el eee npremtornd 34,616.400,00 | 12,066.820,00 | 34.86 Persentase ketersediaan anggaran 25 | pelaksanaan Bimtck di wilayah 126,514.000,00 | 133.965.221,00 | 105,89 binaan Pertunbuhan pemeriksaan yang 26 | terakreditasi pada lab Klinik dan uji 34.616.400,00 | _12,066.820,00 | 34,86 keschatan Pertumbuhan pemeriksaan yang 2 ee 34.616400.00 | 12.066.820,00 | 34,86 3g | Rasio Pendapatan PNBP terhadap - =| ae Biaya Operasional (PB) = Persentase SDM yang memiliki 29 | kompetensi yang sesuaitingkat 740.790,000,00 | 653.638.700,00 | 88,24 penilaian proper _| Jumlah modul SILK yang 30 | Diimplementasikan pertahun (level 11.567.000,00] _12.453.500,00 | 107.66 IT yang terintegrasi) TOTAL 16.731.622,000,00 | 16.623.529.697,00 | 99,35 Dari tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut ; 1, Realisasi penggunaan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan program indikator kinerja utama Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang tahun 2020 yaitu sebesar Rp. 16.623.529.697,- (99,35% dari target sebesar Rp. 16.731.622.000,-). 2. Terdapat beberapa indikator kinerja yang tidak mendapatan anggaran, yaitu; ) Cakupan kegiatan pemantapan mutu internal. b) Angka kegagalan pengambilan sampel uji. c) Angka pengulangan pemeriksaan laboratorium. 4) Kecepatan pendistribusian sampel. €) Kelengkapan Identitas pasien/sampel. £) Kepatuhan Identifikasi pasien/sampel. g) Kepatuhan pelaporan nilai krits h) Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB). C.SUMBER DAYA LAINNYA a) Sumber Daya Man Keadaan Pegawai PNS BBLK Palembang pada tanggal 31 Desember 2020 berjumlah 73 orang, dengan rincian sebagai berikut = Tabel. 3.13 Kondisi Sumber Daya Manusia (Tenaga PNS) Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang Tahun 2020 A__| Menurut Jabatan 1. Struktural 9 1 0 10 2. Fungsional B 0 0 B 3. Staff 23 0 3 20 Jumlah 4 1 Bi B B_| Menurut Golongan Golongan IV 12 0 0 12 Golongan III 53 0 0 53 Golongan Ir 9 0 1 8 (Golongan I 0 0 0 0 Jumlah 74 0 1 B C_| Menurut Pendidikan 33 0 0 0 0 82 4 1 0 15 SI 29 0 1 28 DIV 2 0 0 2 Dill B 0 0 23 Akademi 0 0 0 0 SMA/SMK/SMEA/SMAK |_ 5 0 0 3 sD 1 o oO oO Sumlah 4 0 1 B ‘Sumber : Sub.bag Administrasi Umum a Tabel. 3.14 Kondisi Sumber Daya Manusia (Tenaga Non PNS) Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang Tahun 2020 10. Riana Ekasari, SH Syawaludin Noer, SE Adityah Reda P, SP. ‘Yunita Damayanti, Amd dha Damayanti, $.$0s Amalia Haritsa A, AmKep Satrio Gilang Eka Prandana Endang Purnama Dewi, Am.Kep Lia Anggraini, AMAK Bayu Hasan Basti, Am.Rad Salman Adha Muri, ARO Haslinda Purnama, Amd ‘Tri Wijaya, AmKep Mexnamara Martini Purwanto Heri Iskandar KA. Yunus Puspa Indah Septiadi Karmilah ‘Andika Putra Pratama Mahdi Al-Habsyi Erik Hanafi Jumain Ambri ‘Teddy Leonard ‘Mardian Adi Nugraba Rahmat Hidayat Toherson Herius Poniman Staf Muu Petugas Admin ‘Tata Usaha Petugas Loket etugas Loket Petugas Gudang Petugas Loket Petugas Loket Staf Sarana Staf Instalasi Uji Kesehatan Staf Instaasi Patologi Klinik Rontgen Staf Sarana MCU Petugas Loket StafInstalasi Uji Petugas Loket Pramubakti Pramubkt Pramubakti Pramubakti Pramubakti Pramubakti Pengemudi Pengemudi Sta Sorana Staf Sarana Sarpam S.atpam Satpam Satpam ‘Satpam Satpam +1 Hukum S-1 Komputer S-1 Akuntansi +1 Pertanian 3 Teknik Sipil S-1 Sospol D3 Keperawatan D3 Komputer D3 Komputer D3 Keperawatan D3 Analis D3 Rontgen D3 Komputer D3 ARO. D3 Akuntansi D3 Keperawatan SMA SI Kesmas SMA SMA SMA. ‘SMA SMA SMA SMA SMA. SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA ‘Sumber : Sub.bag Administrasi Umum Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS. Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS egawai Non PNS egawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS, Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS egawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS Pegawai Non PNS v b) Sumber Daya Sarana dan Prasarana Pengelolaan Barang Milik Negara BBLK Palembang selama periode 1 Januari sid 31 Desember 2020 dapat dilaporkan dalam bentuk intrakomtable, ekstrakomtable, gabungan intrakomtable dan ekstrakomtable, aset tak berwujud dan konstruksi dalam pengerjaan. Adapun laporan perkembangan masing-masing Barang Milik Negara adalah sebagai berikut : a. BMN Intrakomtable Posisi awal (1 Januari 2020) : Rp. 59.470.467.131,- Penambahan :Rp. 4.196.636.51 Pengurangan :Rp. 3.517.759.332,- Posisi Akhir (31 Desember 2020) : Rp. 60.149.344.312,- b. BMN Ekstrakomtable Posisi awal (1 Januari 2020) :Rp. — 2.491.107,- Penambahan :Rp. - Pengurangan :Rp. - Posisi Akhir (31 Desember 2020) :Rp. — 2.491.107,- ¢. BMN Gabungan Intrakomtable dan Ekstrakomtable Posisi awal (1 Januari 2020) : Rp. $9.472.958.238,- Penambahan :Rp. 4.196.636.513,- Pengurangan :Rp. 3.518.245.332,- Posisi Akhir (31 Desember 2020) : Rp. 60.151.349.419,- 4. BMN aset tak berwujud Posisi awal (1 Januari 2020) Rp. 543.046.250,- Penambahan Rp. i Aset Definitif Rp. - Posisi Akhir (31 Desember 2020) :Rp. $43.046.250,- e. BMN konstruksi dalam pengerjaan Posisi awal (1 Januari 2020) Penambahan Pengurangan Posisi Akhir (31 Desember 2020) ‘= Berdasarkan hasil posisi BMN BBLK Palembang berdasarkan Neraca secara keseluruhan sampai dengan 31 Desember 2020 tercatat_sebanyak Rp. 28.320.787.631,-. (Sumber : Simak BMN BBLK Palembang) BABIV PENUTUP Pencapaian kinerja kegintan-kegiatan yang mendukung program tidak selalu dapat menggambarkan keberhasilan dan kegagalan pencapaian indikator sasaran Karena masih terbatasnya kegiatan yang dapat dilaksanakan berdasarkan alokasi dana Tahun Anggaran 2020. Berdasarkan hasil pengukuran evaluasi dan analisis pencapaian sasaran strategik yang telah melalui proses penyesuian dan penajaman terhadap sasaran yang didukung indikator setingkat outcome, dapat diperoleh hasil evaluasi kinerja secara mandiri. Diharapkan laporan akuntabilitas kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang ini dapat digunakan sebagai alat komunikasi pertanggung jawaban dan peningkatan kinerja dimasa yang akan datang. BALAI BESAR LABORA TORIUM KESEHATAN PALEMBANG LAMPIRAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2020 [BALAI ESA LABORATORIUM KESEHATAN ALEMBANG i se yg a a [eres elagin rotons ee [erin ena re Sn elon eg ve ele fale] ole] efef]e]

Anda mungkin juga menyukai